Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Retno Triwahyuni, S.Kep
Ns. Rizki Sari Utani Muchtar, S.Kep, M.Kep Ns. Yulisa Feranita, S.Kep
A. Pengertian
Sulystianingsih, 2018).
Gagal Ginjal Kronik atau Chronic Kidney Disease (CKD) saat ini
harus di jalani oleh penderita gagal ginjal merupakan pengobatan yang sangat
mahal. Dialisa adalah suatu tindakan terapi pada perawatan penderita gagal
ginjal terminal. Tindakan ini sering juga di sebut sebagai terapi pengganti
kedua jenis tersebut, yang menjadi pilihan utama dan metode perawatan
yang umum untuk penderita gagal ginjal adalah hemodialisis (Arliza dalam
progresif.
hiperparatiroidisme, amiloidosis.
nefropati timbale.
h. Nefropati obstruktif.
C. Manifestasi Klinis
normokrom normositer.
2) Stomatitis uremia
Mukosa kering, lesi ulserasi luas, karena sekresi cairan saliva banyak
3) Pankreatitis
c. Kelainan Mata
f. Neuropsikiatri
i. Kardiomegali
D. Patofisiologi
Beban bahan yang harus dilarut menjadi lebih besar daripada yang bisa
timbul disertai retensi produk sisa. Titik dimana timbulnya gejala-gejala pada
pasien menjadi lebih jelas dan muncul gejala-gejala khas kegagalan ginjal
bila kira-kira fungsi ginjal telah hilang 80% - 90%. Pada tingkat ini fungsi
renal yang demikian nilai kreatinin clearance turun sampai 15 ml/menit atau
oleh ginjal.
uremik.
c. Asidosis
terjadi.
d. Anemia
a. Terapi Konservatif
renal Desease (CKD) dan lama terapi konservatif bervariasi dari bulan
masuk).
b. Asidosis metabolik
K+ (hiperkalemia ) :
2) Terapi alkali dengan sodium bikarbonat IV, bila PH < atau sama
dengan 7,35 atau serum bikarbonat < atau sama dengan 20 mEq/L.
c. Anemia
2) Anemia hemolisis
Berhubungan dengan toksin asotemia. Terapi yang dibutuhkan adalah
dialisis.
hemodialisis).
G. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
imunodiagnosis.
b. CT-Scan abdomen
c. USG abdomen
H. Pengkajian Focus
a. Identitas Klien
Meliputi nama, inisial, jenis kelamin, umur, alamat, agama, bahasa yang
selera makan (anoreksia), mual, muntah, mulut terasa kering, rasa lelah,
perubahan kulit, adanya nafas berbau amoniak, rasa sakit kepala, nyeri
penyakit yang sama dengan pasien yaitu gagal ginjal kronik, maupun
f. Pemeriksaan Fisik
2. Tanda-tanda Vital
I. Diagnosa Keperawatan
hemoglobin ditandai dengan pengisian kapiler >3 detik dan warna kulit
pucat
5. Resiko penurunan curah jantung dibuktikan dengan perubahan irama
jantung.
J. Perencanaan Keperawatan
pasien
jika perlu
8. Dokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi :
pemantauan
Kolaborasi :
oksigen
Referensi