gadget?
1. Faktor neurosains
a. Efek Dopamin
Selalu ada hal yang baru ketika anak memainkan gadget. Entah itu berupa video
yang belum pernah ditonton sebelumnya, level baru dalam game yang dimainkan,
atau status terbaru dari teman-temannya di media sosial. Hal-hal yang baru
itu merangsang otak memproduksi dopamin, sebuah zat kimia yang membuat
perasaan menjadi senang.
Semakin banyak yang dikonsumsi, semakin anak ingin untuk menambah lagi.
Mereka tanpa sadar akan terdorong untuk menonton video-video yang lain,
bermain game hingga level tertinggi, atau menggunakan aplikasi media sosial terus
menerus karena munculnya rasa senang tersebut.
b. Kendali Diri Rendah
2. Desain Teknologi
a. Warna Cerah
b. Autoplay
c. Notifikasi
Bagaimana kalau di awal game, semua musuh, jebakan dan bonus yang akan
ditemui pemain dijelaskan secara detail? Tentu anak tidak akan penasaran apa lagi
yang akan ditemuinya ketika bermain. Faktor kejutan, baik dari segi konten maupun
dari segi waktu kemunculan, menjadi salah satu penyebab anak terdorong
menggunakan gadget terus menerus. Ia tidak pernah tahu kapan video terbaru
dari channel kartun kesayangannya akan muncul, kapan ia akan
menemukan bonus ketika memainkan game favoritnya, atau kapan sahabatnya
akan mengunggah foto terbaru di statusnya. Akibatnya, ia akan terdorong untuk
berlama-lama memakai gagdet untuk menunggu 'kejutan' berikutnya.
3. PENGARUH LINGKUNGAN
Daftar Pustka
https://www.digitalmama.id/2019/01/faktor-penyebab-anak-kecanduan-gadget.html