Anda di halaman 1dari 3

Apa saja hal yg membuat orang sangat suka bermain

gadget?

Secara ringkas, penyebab anak kecanduan gadget adalah beberapa faktor di bawah


ini:

1. Faktor neurosains: efek dopamin yang menyebabkan kesenangan dan


kendali diri yang masih rendah
2. Desain teknologi yang menarik: warna-warni yang cerah, fitur autoplay,
notifikasi, dan faktor kejutan
3. Pengaruh lingkungan: kebiasaan yang menular dari teman sebaya dan
lingkungan sekitar rumah

1. Faktor neurosains

menjelaskan apa yang terjadi di dalam otak ketika anak memakai gadget sehingga


mereka terpicu untuk menggunakannya terus menerus.

a. Efek Dopamin

Dr. Peter Whybrow, seorang peneliti dari UCLA, menyatakan bahwa


tablet, smartphone, dan video games tidak jauh berbeda dari narkoba dalam
mempengaruhi otak manusia. Ia bahkan menyebut berbagai bentuk teknologi ini
sebagai 'kokain elektronik' karena efeknya yang dapat menyebabkan
kecanduan. Otak manusia pada dasarnya dirancang untuk menyukai ganjaran
(reward). Dalam kasus teknologi, ganjaran yang ditangkap otak adalah novelty atau
kebaruan.

Selalu ada hal yang baru ketika anak memainkan gadget.  Entah itu berupa video
yang belum pernah ditonton sebelumnya, level baru dalam game yang dimainkan,
atau status terbaru dari teman-temannya di media sosial. Hal-hal yang baru
itu merangsang otak memproduksi dopamin, sebuah zat kimia yang membuat
perasaan menjadi senang.

Semakin banyak yang dikonsumsi, semakin anak ingin untuk menambah lagi.
Mereka tanpa sadar akan terdorong untuk menonton video-video yang lain,
bermain game hingga level tertinggi, atau menggunakan aplikasi media sosial terus
menerus karena munculnya rasa senang tersebut.
b. Kendali Diri Rendah

Faktor neurosains kedua yang mempengaruhi kecanduan gadget pada anak adalah


karena kendali diri mereka masih dalam masa perkembangan. Anak-anak
umumnya hanya peduli pada hal-hal yang mereka anggap menyenangkan atau
menguntungkan saat ini. Mereka belum mampu berpikir secara jangka panjang dan
menganalisa dampak positif atau negatif yang dapat mereka alami di kemudian
hari. Karena itu, mereka cenderung memainkan gadget terus menerus tanpa
mampu menentukan batasan untuk diri sendiri tanpa bantuan orang dewasa di
sekitarnya.

2. Desain Teknologi

a. Warna Cerah

Anak-anak menghabiskan waktu lebih lama memandangi warna-warna


cerah dibandingkan dengan warna-warna teduh atau pastel. Penyebabnya, ketika
anak-anak masih berusia dini, warna yang cerah dan kontras lebih terlihat jelas di
mata mereka. Ketika beranjak besar, anak-anak juga masih akan mendapati warna
yang kuat dan cerah lebih menarik untuk dieksplorasi dibandingkan dengan warna
lainnya. Karena itu, banyak aplikasi dan games untuk anak didesain dengan warna
cerah agar menarik perhatian.

b. Autoplay

Apakah si kecil suka menonton video dari Youtube? Fitur autoplay yang secara


otomatis memainkan video berikutnya setelah yang sedang ditonton usai akan
mengundang anak untuk berlama-lama menonton. Mereka didorong untuk terus
menerus beralih dari satu video ke video berikutnya tanpa batasan.

c. Notifikasi

Ping! Video terbaru sudah diunggah di channel kesayanganmu!

Ping! Putri kecil sudah menunggu untuk kau selamatkan di level 7!

Notifikasi dari berbagai aplikasi yang dipasang di gadget memang didesain untuk


menarik perhatian. Notifikasi bisa ditayangkan secara visual maupun audio. Ketika
notifikasi tersebut mengajak anak melakukan sesuatu  seperti menonton video
terbaru atau memainkan game level berikutnya, tanpa sadar mereka akan
terdorong untuk segera meresponnya.

d. Faktor Kejutan dan Kebaruan

Bagaimana kalau di awal game, semua musuh, jebakan dan bonus yang akan
ditemui pemain dijelaskan secara detail? Tentu anak tidak akan penasaran apa lagi
yang akan ditemuinya ketika bermain. Faktor kejutan, baik dari segi konten maupun
dari segi waktu kemunculan, menjadi salah satu penyebab anak terdorong
menggunakan gadget  terus menerus. Ia tidak pernah tahu kapan video terbaru
dari channel kartun kesayangannya akan muncul, kapan ia akan
menemukan bonus  ketika memainkan game favoritnya, atau kapan sahabatnya
akan mengunggah foto terbaru di statusnya. Akibatnya, ia akan terdorong untuk
berlama-lama memakai gagdet  untuk menunggu 'kejutan' berikutnya.

3. PENGARUH LINGKUNGAN

Terkadang orang tua mungkin sudah mengawasi penggunaan gadget secara


maksimal di rumah. Namun, lingkungan pergaulan anak akan semakin meluas
seiring bertambahnya usia. Pengaruh teman sebaya pun semakin lama akan
semakin menguat. Tidak jarang terjadi anak menjadi kecanduan gadget karena
mengikuti teman-temannya di sekolah atau teman sepermainannya di lingkungan
sekitar rumah. Orang tua perlu mengenali berbagai kebiasaan dalam lingkungan
pergaulan anak karena pengaruhnya dapat merembet pada anak kita.

Daftar Pustka

https://www.digitalmama.id/2019/01/faktor-penyebab-anak-kecanduan-gadget.html

Anda mungkin juga menyukai