Reviuw jurnal tentang “PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA
(Oreochromis niloticus) YANG DIPUASAKAN SECARA PERIODIK” . Yenni Sri Mulyani1 , Yulisman1* , Mirna Fitrani1 1 PS.Akuakultur Fakultas Pertanian UNSRI Kampus Indralaya Jl. Raya Palembang Prabumulih KM 32 Ogan Ilir Telp. 0711 7728874. 1. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan secara berkala yang dipuaskan secara periodik terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan efisiensi pakan ikan nila. 2. Pedahuluan Pemuasaan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi konsumsi pakan maupun akumulasi amonia diperairan serta mengontrol kualitas air. 3. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima taraf perlakuan dan tiga kali ulangan. Tahapam dalam kegitan metode penelitian ini adalah 1). Persiapan media. Persiapan media diawali dengan pembersihan akurium lalu ditempatkan secara acak dan diisi dengan air setinggi 33 cm dan volume airnya 40,42 L dan jangan lupa memasang aerasi sebagai peyuplai oksigen. 2).adaptasi ikan. Adaptasi ikian dilakukan dengan cara ikan diaklimatisasi terlebih dahulu selam seminggu . 3). Uji perlakuan. Uji perlakuan dilakukan dengan cara ikan dipuaskan selama 24 jm kemudian diukur panjang dan ditimbang bobot ikannya sebagai data wal bobot dan panjang awal ikan. Pemeliharaan dilakukan selama 30 hari,frekuensi pemberian pakannya 3 kali sehari dan diberikan dengan cara et station. 4. Hasil dan pembahasan Tabel 1. Pertumbuhan rata-rata ikan nila selama pemeliharaan Perlakuan Bobot (g) pertumbuhan panjang pertumbuhan Awal akhir awal akhir P0 9,04 19,91 10,87 8,30 10,22 1,92 P1 8,98 18,93 9,95 8,20 9,10 1,80 P2 9,05 19,31 10,26 8,24 10,22 1,98 P3 8,94 20,47 11,53 8,11 10,29 2,18 P4 8,90 20,58 11,68 7,99 10,32 2,32 P5 8,97 19,56 10,59 8,25 10,27 2,02 Pemuasan secara periodik berpengaruh terhadap pertumbuhan panjang dan bobot ikan Nila. Dimana pertumbuhan paling tinggi ditunjukan oleh P4. Laju pertumbuhan yang tinggi diduga berkaitan dengan respon hiperfagia daan juga meningkatnya konsentrasi tiroksin dan triiodotironin dalam plasma darah. 90 88 86 Column2 84 82 80 P0 P1 P2 P3 P4 P5
Gambar 1. Efisiensi pakan selama pemeliharaan
Secara umum ikan yang dipuaskan secara periodik memiliki nilai efisiensi pakan yang lebih tinggi. Efisiensi pakan tertinggi ditunjukan pada perlakuan P1. Hal ini disebapkan oleh menurunya aktivitas protease saat pemuasan dan kembali meningkat ketika diberi pakan sehingga mendrong peningkatan hormon tiroksin yang mampu meningkatkan aktifitas enzim protease dan lipase pada saluran pencernaan sehingga meningkatkan metabolisme protein dan lemak dalam tubuh. Selain itu pemuasan juga menyebapkan napsu makan ikan meningkat mengakibatkan pakan dimanfaatkan secara efisien.
Gambar 2. Kelangsungan hidup ikan nila selama pemeliharaan
Kelangsungan hidup ikan nila ditunjukan oleh perlakuan tanpa pemuasan (kontrol) sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan P1. Kelangsungan hidup ikan sangat tergantung pada daya adaptasi ikan terhadap makanan dan lingkungan, padat tebar,dan kualitas air yang cukup yang mendukung pertumbuhan. 5. Kesimpulan Pemuasaan secara periodik terbaik dilihat dari pertumbuhan, efisiensi pakan dan kelangsungan hidup yaitu satu hari dipuasakan dan tiga hari diberi pakan. 6. Tanggapan Tanggapan saya mengenai jurnal diatas penyampain,pemaparan, serta sumber materinya sudah disampaiakn dengan baik, sarannya sebaiknya tidak boleh melakukan pemuasan dengan periode waktu yang cukup lama karena dinilai dapat menghambat pertumbuhan dan perkembanagn ikan serta dapat menurunkan status kesehatan ikan. 7. Daftar pustaka Mulyani, S.Yenni.,Yulisman., Fitrani, Mirana. 2014. Pertumbuhan Dan Efisiensi Pakan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Dipuasakan Secara Periodik”.Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 2 (1),01-12