SMKN 1 Losarang
Istilah 'karir' sering disalahartikan sebagai 'profesi', tetapi ada garis tipis perbedaan di
antara keduanya. Suatu profesi adalah pekerjaan, biasanya dibayar, yang mengharuskan
seseorang untuk menjalani pelatihan berkepanjangan dari universitas, lembaga, atau di
bawah ahli tertentu.
Keputusan paling penting dalam kehidupan seseorang adalah memilih karir yang tepat
untuknya. karir dapat dipahami sebagai pekerjaan, yang dilakukan seseorang sepanjang
hidupnya, dan mencakup semua langkah yang diambil untuk meningkatkan penghasilan. Pola
hidup seseorang ditentukan oleh karir yang ia pilih.
Beberapa fresh graduate bingung ketika diminta untuk memilih pekerjaan. Alasannya
adalah karena mereka tidak memiliki cukup pengalaman dan mereka juga takut untuk
memulai hal yang baru. Akan tetapi, mencari pekerjaan tidak selalu harus sesuai dengan
jurusan. Banyak orang bekerja namun tidak sesuai dengan jurusan mereka ketika kuliah. Lalu,
karir seperti apa yang cocok untuk kamu setelah lulus sekolah nanti?. Mungkin, kamu bisa
memilih karir sesuai dengan tipe kepribadianmu.
Mengapa menggunakan kepribadian dalam memilih karir? Banyak psikolog dan
konselor karir yang percaya bahwa kita menjadi lebih puas dan produktif bila menjalani karir
yang sesuai dengan kepribadian kita. Motivasi kerja akan meningkat, bila kita melakukan
pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian kita. Dan ini sudah terbukti secara ilmiah. Ternyata
ada pilihan karir yang tepat dan sesuai dengan kepribadian seseorang. Pilihan karir seperti
apakah itu?
Pada link tugas terdapat angket sederhana yang bisa kalian isi untuk mengetahui karir yang
sesuai dengan tipe kepribadian anda.
Penjelasan Singkat
Realistic (R).
Tipe orang-orang yang berurusan dengan lingkungan yang objektif, konkrit, dan sikap
fisik yang manipulatif. Mereka menyukai pekerjaan di luar ruangan. Sering kali mereka tidak
menyukai pekerjaan yang melulu mengurusi masalah dokumentasi atau bekerja dengan
orang lain.Mereka menghindari tujuan dan tugas-tugas yang menuntut subjektivitas, ekspresi
intelektual atau seni, atau kemampuan sosial. Mereka digambarkan sebagai pribadi yang
maskulin, fisik yang kuat, tidak ramah, emosional yang stabil, dan materialistis. Mereka lebih
memilih bidang pertanian, teknik, terampil-perdagangan, dan pekerjaan yang berhubungan
dengan mesin. Mereka menyukai kegiatan yang melibatkan keterampilan motorik, peralatan,
mesin, peralatan, dan struktur, seperti olah raga, kepramukaan, kerajinan, dan sebagainya.
Investigative (I).
Artistic (A).
Tipe ini adalah individu yang menghadapi lingkungan dengan menciptakan bentuk-
bentuk seni, produk rancangan dan pola. Mereka mengandalkan tayangan subjektif dan
fantasi dalam mencari solusi untuk masalah. Mereka lebih memilih bidang musik, seni, sastra,
pekerjaan yang berhubungan dengan drama, dan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan
alam. Mereka tidak menyukai kegiatan dan peran yang bernuansa maskulin, seperti perbaikan
mobil dan atletik. Mereka menyukai ekspresi jiwa dalam
pekerjaan mereka. Mereka lebih menyukai melakukan pekerjaan tanpa harus mematuhi
aturan tertentu.Mereka melihat diri mereka sebagai pribadi yang tidak ramah, feminim,
penurut, introspektif, sensitif, impulsif, dan fleksibel.
orang lain. Mereka lebih memilih pendidikan, terapeutik, dan pekerjaan/panggilan religius dan
aktivitasnya, pemerintah, layanan masyarakat, musik, membaca, dan drama. Mereka melihat
diri mereka sebagai individu yang ramah, alami, ceria, konservatif, bertanggung jawab,
berprestasi, dan penerimaan dirinya baik.
Enterprising (E).
Conventional (C).
Tipe ini adalah orang-orang yang menghadapi lingkungan dengan memilih tujuan dan
kegiatan yang membawa persetujuan sosial. Pendekatan mereka terhadap masalah adalah
stereotip, benar, dan tidak orisinal. Pribadi yang bersifat konvensional ini menyukai kegiatan
yang mengikuti prosedur dan bersifat rutin. Mereka menyukai bekerja dengan data dan rincian
ketimbang mencari gagasan. Mereka menyukai bekerja dengan standar yang rinci ketimbang
memutuskan bekerja dengan cara sendiri. Mereka menciptakan kerapihan, ramah, terkesan
konservatif. Mereka lebih memilih tugas yang berhubungan dengan
ketatausahaan/administrasi dan tugas komputasional, teridentifikasi dengan bisnis, dan
menempatkan nilai tinggi pada sikap ekonomis. Mereka melihat diri mereka sebagai pribadi
yang maskulin, cerdas, dominan, dikendalikan, kaku, dan stabil dan memiliki lebih matematis
dari bakat verbal.