Anda di halaman 1dari 11

JIEP-Vol.

19, No 1, Maret 2019


ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN


KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO iB: IMPLEMENTASI
PADA AKAD MURABAHAH DI BRI SYARIAH KC MALANG
Desi Ivana Vita1

1. Universitas Negeri Malang


Email: desiivana0106@gmail.com
Abstract

This study aims to determine the implementation of Murabahah contracts related to the
factors that influence the financing of micro iB Kredit Usaha Rakyat (KUR) conducted by
financial institutions in the BRI Syariah Branch Office Malang in the fund distribution
program for financing Kredit Usaha Rakyat (KUR). Data sources used are secondary data
and primary data through data collection techniques by interviewing, observing, and
studying literature. Analysis of the data used in this study is a qualitative method. The
results of this study indicate that the implementation of the People's Business Credit
financing with the iB Micro-financing program is much in demand by customers. This is
because the iB Microfinance procedure is faster, easier and the margin set is lower than the
government product financing margin, namely KUR Mikro iB. With easy, fast, and lower
margin procedures, customers prefer to make financing using Micro iB rather than Micro
KUR iB. Financing products from BRI Syariah in finding customers to conduct credit
financing were considered successful. This is known from the BRI Syariah balance sheet
profit reports on murabahah receivables which increase every month.

Keywords : Micro iB, contract murabahah, factors that influence iB Micro financing
JEL Classification : G21, G29
1. PENDAHULUAN Bank merupakan salah satu le-
Harta dalam Bahasa arab disebut mbaga keuangan yang digunakan oleh
dengan al-mal atau jamaknya al-am- masyarakat luas untuk menghimpun
wal. Secara terminologis harta dapat dana dalam bentuk simpanan dan me-
diartikan sebagai sesuatu yang dapat nyalurkan kembali kepada masyarakat
dimanfaatkan dalam perkara yang le- dalam bentuk pembiayaan dan dalam
gal menurut hukum islam, seperti bis- bentuk lainnya untuk meningkatkan
nis, pinjaman, konsumsi, dan juga taraf hidup masyarakat luas. Salah sa-
pembiayaan (Mardani, 2014). Harta tu bentuk akomodasi bank adalah ada-
merupakan sesuatu yang berharga bagi nya perbankan syariah yang menyedi-
setiap individu, harta terbagi menjadi akan berbagai macam produk yang di-
beberapa jenis, salah satunya yaitu u- inginkan oleh masyarakat yang berlin-
ang. Uang merupakan salah satu ke- daskan dengan prinsip-prinsip syariah.
butuhan bagi semua masyarakat luas. Bank syariah memiliki bermacam-ma-
Setiap orang membutuhkan uang un- cam produk sesuai dengan prinsip sya-
tuk memenuhi kebutuhan hidup. Da- riah. Selain itu perbankan syariah juga
lam memenuhi kebutuhannya, masya- menawarkan berbagai bentuk jasa pe-
rakat bekerja baik di sektor formal nyimpanan dana dan juga peminjaman
maupun informal. Masyarakat juga dana dalam bentuk uang dan barang.
membutuhkan lembaga keuangan agar Bank Rakyat Indonesia (BRI)
bisa melakukan investasi dan pinja- Syariah merupakan salah satu lembaga
man untuk kelangsungan hidup yang keuangan yang membantu nasabah da-
lebih baik. lam melakukan pembiayaan mikro.
Pembiayaan tersebut diberikan kepada

14
JIEP-Vol. 19, No 1, Maret 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

nasabah dengan tujuan untuk tambah- tersebut yaitu margin pembiayaan Mi-
an modal ataupun investasi usaha. De- kro iB yang ditetapkan lebih rendah
ngan adanya pembiayaan mikro terse- dari KUR Mikro iB. Pada pembiayaan
but nasabah bisa lebih mudah untuk Mikro iB Rp 25 juta margin yang di-
mendapatkan tambahan modal usaha tetapkan 1.2%, pembiayaan Rp 75 juta
sehingga bisa mengembangkan usaha- margin yang ditetapkan 1% dan pada
nya. Dalam melakukan pembiayaan pembiayaan Rp 500 juta margin yang
maka BRI Syariah harus bisa memper- ditetapkan 0.9%. Sedangkan pada pe-
luas pangsa pasarnya supaya banyak mbiayaan KUR mikro iB margin yang
nasabah untuk menghimpun dana dan ditetapkan yaitu sebesar 7%. Terdapat
juga meminjam dana di BRI Syariah. perbedaan yang cukup jauh antara
Sehingga BRI Syariah tidak kalah sa- margin produk yang dikeluarkan oleh
ing dengan bank lainnya Dalam lem- pemerintah dengan margin produk
baga keuangan semakin banyak debi- yang dikeluarkan oleh BRI Syariah.
tur dan juga kreditur yang diberikan Penelitian ini ingin mengidentifikasi
kepada nasabah maka semakin banyak faktor yang mempengaruhi masyara-
pendapatan yang diterima oleh bank. kat lebih memilih mikro iB daripada
Demikian halnya dengan BRI Syariah KUR Mikro iB.
Kantor Cabang Malang, khususnya Di antara kedua jenis Kredit
pada pembiayaan mikro. Bank lainnya Usaha Rakyat (KUR) pada perbankan
juga memberikan peminjaman terha- syariah, sebagian besar masyarakat
dap pembiayaan mikro. Maka dari itu memilih untuk mengajukan pembia-
BRI Syariah mengeluarkan produk yaan kepada BRI Syariah dengan me-
pembiayaan mikro yang diberi nama nggunakan Mikro iB daripada KUR
dengan pembiayaan Mikro iB. iB. Produk pembiayaan dengan meng-
Pada BRI Syariah KC Malang gunakan Mikro iB merupakan salah
terdapat dua jenis pembiayaan Kredit satu strategi yang digunakan BRI Sya-
Usaha Rakyat (KUR), diantaranya ya- riah dalam melakukan pemasaran pe-
itu KUR Mikro iB dan Mikro iB. Kre- minjaman kredit pada usaha mikro de-
dit Usaha Rakyat (KUR) Mikro iB ngan margin yang lebih rendah dari-
merupakan program pemerintah dalam pada margin KUR iB. Hal ini dika-
melakukan pembiayaan kepada nasa- renakan strategi pemasaran, produk
bah dalam jangka pendek, menengah, dan juga managemen berperan sangat
atau panjang untuk membuka usaha penting dalam perbankan. Adanya fe-
baru atau memperluas pangsa pasar nomena masyarakat lebih memilih
terhadap usaha yang sudah dimiliki. menggunakan mikro iB daripada KUR
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro iB Mikro iB, maka studi ini dilakukan
menggunakan akad murabahah dalam untuk menganalisis permasalahan ter-
melakukan pembiayaan. Pada pem- sebut terkait faktor-faktor yang mem-
biayaan KUR Mikro iB nasabah dapat pengaruhi pembiayaan kredit usaha
melakukan pinjaman mulai dari Rp 25 rakyat (KUR) Mikro iB implementasi
juta, Rp 75 juta sampai dengan Rp 500 pada akad murabahah di BRI Syariah
juta. Sedangkan Mikro iB merupakan KC Malang.
program dari BRI Syariah dalam me-
lakukan pembiayaan kepada para na- 2. KAJIAN PUSTAKA DAN HI-
sabah dalam jangka pendek, mene- POTESIS
ngah dan juga panjang. Dalam mela- Perbankan Syariah
kukan pembiayaan mikro iB juga me- Perbankan syariah merupakan
nggunakan akad murabahah. Perbeda- bank yang menjalankan kegiatan usa-
an dari kedua jenis pembiayaan mikro hanya dengan menggunakan prinsip-

15
JIEP-Vol. 19, No 1, Maret 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

prinsip syariah. prinsip syariah adalah harga keuntungan yang diperolehnya.


aturan perjanjian berdasarkan hukum Setelah itu nasabah mengangsur tiap
islam antara bank dengan pihak lain bulannya kepada bank selama waktu
untuk menyimpan dana dan juga un- yang sudah disepakati secara bersama
tuk pembiayaan kegiatan usaha atau di awal perjanjian.
juga kegiatan lainnya yang telah di- Produk Kredit Usaha Rakyat
nyatakan sesuai dengan prinsip-prin- Pada BRI Syariah terdapat dua
sip syariah. Prinsip-prinsip syariah ter- macam produk Kredit Usaha Rakyat
sebut yaitu, pembiayaan berdasarkan (KUR), yaitu produk dari pemerintah
prinsip bagi hasil (mudharabah), pem- dan juga produk dari BRI Syariah.
biayaan berdasarkan prinsip penyer- Produk dari pemerintah disebut de-
taan modal (musharokah), prinsip jual ngan KUR Mikro iB, sedangkan pro-
beli barang dengan memperoleh keun- duk dari BRI Syariah disebut dengan
tungan (murabahah), atau pembiayaan Mikro iB.
barang modal berdasarkan prinsip se- 1) KUR Mikro iB Produk Pemerin-
wa murni tanpa pilihan (ijarah), atau tah
dengan adanya pilihan pemindahan KUR mikro iB merupakan produk
kepemilikan atas barang yang dise- dari pemerintah untuk memberi-
wakan dari pihak bank oleh pihak kan pinjaman kepada nasabah
lainnya (ijarah wa iqtina). yang mempunyai usaha dan ingin
Secara garis besar produk yang mengembangkan usaha yang ia
telah ditawarkan oleh perbankan sya- miliki. Dalam melakukan pemin-
riah menjadi tiga bagian besar, yaitu jaman bank hanya memberikan
Produk penghimpun dana (funding), pembiayaannya dengan jumlah
Produk penyalur dana (financing), dan maksimal Rp 25.000.000 per
Produk penawaran jasa. Adapun yang nasabah yang melakukan pemin-
termasuk dalam katagori penghimpun jaman. KUR mikro iB tersebut
dana (funding) adalah tabungan, depo- terdapat margin setara 7% perta-
sito dan juga giro. Produk penyalur hunnya.
dana (financing) yaitu yang memiliki 2) Kredit Usaha Rakyat (KUR) pro-
hubungan kuat dengan pembiayaan. duk BRI Syariah
Fungsi dalam menawarkan produk pe- a. Mikro 25 iB
layanan jasa, bank syariah akan mem- Mikro 25 iB merupakan pro-
peroleh pendapatan yang berupa fee. duk pembiayaan Kredit Usaha
Salah satu produk penyalur dana yang Rakyat yang ditujukan kepada
ada di BRI Syariah merupakan KUR. masyarakat untuk membantu
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupa- masyarakat dalam mengem-
kan produk dari perbankan syariah pa- bangkan usaha yang ia miliki.
da bagian peminjaman untuk mem- Mikro 25 iB merupakan pem-
bantu masyarakat dalam mengem- biayaanan kredit yang diberi-
bangkan usaha dan untuk kelangsung- kan oleh BRI Syariah kepada
an usahanya. nasabahnya dengan jumlah u-
Bank Rakyat Indonesia (BRI) ang sebesar Rp 5.000.000,00
Syariah menggunakan akad jual beli s.d 25.000.000,00. Pembiayaan
(murabahah) pada pinjaman KUR, ya- mikro 25 iB tersebut terdapat
itu bank membelikan barang/jasa yang margin yang sudah ditetapkan
dibutuhkan oleh nasabah kemudian yaitu sebesar 1,2%.
bank memberikan barang yang sudah b. Mikro 75 iB
dibeli tersebut kepada nasabah dengan Mikro 75 iB merupakan pro-
jumlah harga pokok ditambah dengan duk pembiayaan Kredit Usaha

16
JIEP-Vol. 19, No 1, Maret 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

Rakyat yang ditujukan kepada yang sudah dilakukan belum lunas.


masyarakat untuk membantu Dan apabila nasabah tersebut sudah
masyarakat dalam mengem- selesai dalam melakukan kewajiban
bangkan usaha yang ia miliki. dengan mengangsur tiap bulannya (lu-
Mikro 75 iB merupakan pem- nas), maka nasabah harus menunggu
biayaan kredit yang diberikan selama dua bulan setelah angsuranya
oleh BRI Syariah kepada nasa- lunas kemudian nasabah bisa mela-
bahnya dengan jumlah uang kukan peminjaman lagi. kelebihan dari
sebesar Rp 25.000.000,00 s.d Mikro iB yaitu margin yang sudah di-
75.000.000,00. Dengan pembi- tetapkan rendah
ayaan mikro 75 iB tersebut Akan tetapi apabila nasabah me-
terdapat margin yang sudah di- lakukan pembiayaan Kredit Usaha
tetapkan yaitu sebesar 1%. Rakyat (KUR) dengan memilih KUR
c. Mikro 500 iB Mikro iB maka nasabah akan terkena
Mikro 500 iB merupakan pro- margin setara dengan 7% pertahunnya.
duk pembiayaan Kredit Usaha Apabila nasabah yang melakukan pin-
Rakyat yang ditujukan kepada jaman dengan menggunakan KUR Mi-
masyarakat untuk membantu kro iB dan nasabah tersebut belum lu-
masyarakat dalam mengem- nas dan ingin melakukan pinjaman
bangkan usaha yang ia miliki. lagi maka nasabah bisa melakukannya.
Mikro 200 iB merupakan pem- Kelebihan dari KUR Mikro iB terse-
biayaan kredit yang diberikan but yaitu apabila nasabah yang sedang
oleh BRI Syariah kepada melakukan pinjaman dan angsurannya
nasabahnya dengan jumlah belum selesai maka nasabah tersebut
uang sebesar Rp 75.000.000,00 bisa untuk menambah pinjaman lagi
s.d 500.000.000,00. Apabila apabila pihak bank menyetujui dan na-
nasabah melakukan pembia- sabah memenuhi syarat untuk mela-
yaan Kredit Usaha Rakat de- kukan peminjaman.
ngan mengambik mikro 500 Penelitian Lainnya
iB, maka nasabah terkena mar- Mardani (2014) menyatakan
gin sebesar 0.9%. bahwa harta dapat diartikan sebagai
Dari kedua macam pembiayaan sesuatu yang dapat dimanfaatkan da-
Kredit Usaha Rakyat tersebut masya- lam perkara yang legal menurut hu-
rakat banyak yang memilih menggu- kum islam, seperti bisnis, pinjaman,
nakan pembiayaan Mikro iB daripada konsumsi, dan juga pembiayaan. Kas-
KUR Mikro iB. Hal tersebut dikare- mir (2009) berpendapat bahwa bank
nakan apabila nasabah menggunakan menurut penentuan harga dibagi men-
pembiayaan Mikro iB marginnya mu- jadi dua macam, yaitu bank konven-
rah dan tidak banyak biaya pada saat sional dan bank yang berdasarkan pa-
melakuka proses peminjaman. Akan da prinsip syariah. Hal utama yang
tetapi apabila nasabah saat itu sudah membedakan antara bank konvensio-
melakukan peminjaman dan ingin me- nal dan bank syariah yaitu dalam pe-
nambah pinjaman lagi maka nasabah nentuan harga jual maupun harga beli.
tidak bisa untuk melakukan pinjaman Dalam bank konvensional penentuan
lagi, hal tersebut terjadi karena sudah harga selalu didasarkan pada bunga,
terdapat kebijakan dari BRI Syariah sedangkan bank syariah didasarkan
apabila nasabah sedang menggunakan pada konsep Islam. Konsep Islam ada-
pembiayaan Mikro iB maka nasabah lah kerja sama dalam skema bagi hasil
tersebut tidak akan bisa melakukan pada saat untung maupun rugi. Menu-
peminjaman lagi selama peminjaman rut Ismail (2011) Bank syariah meru-

17
JIEP-Vol. 19, No 1, Maret 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

pakan segala sesuatu yang menyang- lam bentuk ijarah muntahiyah bi-
kut tentang bank syariah dan unit usa- ttamlik.
ha syariah. Misalnya kelembagaan, 3) Transaksi jual beli dalam bentuk
kegiatan usaha, serta cara dan proses piutang murabahah, salam dan is-
dalam melaksanakan suatu kegiatan tishah
usaha. Bank syariah berfungsi sebagai 4) Transaksi pinjam meminjam da-
penghimpun dana dari masyarakat da- lam bentuk piutang qardh
lam bentuk titipan dan investasi dari 5) Transaksi sewa menyewa jasa da-
pihak pemilik dana. Selain itu bank lam bentuk ijarah untuk transaksi
berfungsi sebagai penyalur dana kepa- multijasa.
da pihak lain yang membutuhkan dana Mardani (2014) menjelaskan
dalam bentuk jual beli maupun kerja bahwa jual beli murabahah adalah jual
sama dalam usaha. Menurut Arifin beli suatu barang dengan memberita-
(2009) perbedaan pokok antara bank hukan harga belinya kepada pembeli
konvensional dan bank syariah yaitu dan pembeli membayarnya dengan
tentang larangan riba (bunga) untuk harga yang lebih sebagai laba. Bank
perbankan syariah. Dalam islam tidak Rakyat Indonesia (2017b) terdapat dua
diperbolehkan riba, sedangkan untuk macaam produk pembiayaan KUR,
jual beli dihalalkan. yaitu KUR Mikro iB dan Mikro iB.
Menurut Ascarya (2011) terda- Pada BRI Syariah KC Malang, produk
pat tiga macam produk yang ada di da- pembiayaan KUR yang ditawarkan o-
lam perbankan syariah, yaitu: (1) pen- leh bank dilakukan dengan mengguna-
danaan, yakni produk pendanaan yang kan akad murabahah. Pembiayaan
ditawarkan oleh perbankan syariah KUR di BRI Syariah KC Malang ter-
meliputi giro, tabungan dan investasi. dapat dua macam produk, yaitu pro-
Akad yang digunakan dalam pendana- duk dari pemerintah dan juga roduk
an yaitu wadiah, dan mudharabah. (2) dari BRI Syariah. Produk dari peme-
pembiayaan, yakni produk pembiaya- rintah disebut dengan KUR Mikro iB,
an yang ditawarkan oleh perbankan sedangkan produk dari BRI Syariah
syariah untuk memenuhi kebutuhan disebut dengan Mikro iB. pada pem-
usaha. Akad yang digunakan unruk biayaan Mikro iB terdapat 3 macam,
produk pembiayaan yaitu murabahah, yaitu Mikro 25 iB, Mikro 75 iB, dan
musyarokah, dan IMBT. (3) jasa, Mikro 500 iB.
yakni produk yang ditawarkan oleh
perbankan syariah untuk memenuhi 3. METODE PENELITIAN
kebutuhan usaha maupun pribadi, mi- Metode Penelitian
salnya jasa produk, jasa operasional, Penelitian yang dilakukan ada-
dan jasa investasi. Menurut Karim lah penelitian dengan menggunakan
(2010) margin keuntungan adalah pre- pendekatan kualitatif. Dalam peneliti-
sentase tertentu yang ditetapkan per an ini pembahasan akan menitik be-
tahun. Menurut Undang-Undang Re- ratkan pada apa saja faktor-faktor
publik Indonesia Nomor 21 Tahun yang mempengaruhi nasabah dalam
2008 Tentang Perbankan Syariah yang mengambil kredit Mikro iB pada BRI
dimasud dengan pembiayaan yaitu pe- Syariah KC Malang. Di mana pene-
nyediaan dana atau tagihan yang di- litian ini merupakan penelitian dengan
persamakan dengan itu berupa: menggunakan data primer dan data se-
1) Transaksi bagi hasil dalam bentuk kunder. Data primer didapat dengan
mudhorobah dan musharokah cara wawancara, sedangkan data se-
2) Transaksi sewa menyewah dalam kunder didapat melalui berbagai sum-
bentuk ijarah atau sewa beli da- ber tidak langsung

18
JIEP-Vol. 19, No 1, Maret 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

Metode Pengumpulan Data definisi dan pengertiannya tersebut


Pada penelitian ini peneliti mengguna- mengacu atau berdasarkan pada kon-
kan metode pengumpulan data dengan sep dan isi dari Al-Qur’an, Hadist, Q-
cara: yas dan Ijma’ para ulama-ulama. Se-
1) Metode Dokumentasi cara garis besar produk yang telah di-
Dilakukan dengan cara mengum- tawarkan oleh perbankan syariah men-
pulkan data berdasarkan data-data jadi tiga bagian besar, yaitu:
atau laporan yang berkaitan de- 1) Produk penghimpun dana (fun-
ngan masalah penelitian. ding)
2) Metode Wawancara 2) Produk penyalur dana (financing)
Peneliti mengadakan wawancara 3) Produk penawaran jasa
dengan pegawai BRI Syariah KC Adapun yang termasuk dalam
Malang terutama pada pihak katagori penghimpun dana (funding)
AOM (Accounting Officer Micro) adalah tabungan, deposito dan juga gi-
yaitu yang bertugas untuk mela- ro. Produk penyalur dana (financing)
kukan proses pemasaran produk yaitu yang memiliki hubungan kuat
mikro di BRI Syariah. Penelitian dengan pembiayaan. Fungsi dalam
dilakukan pada bulan Mei–Juli menawarkan produk pelayanan jasa,
2018 di Bank Rakyat Indonesia bank syariah akan memperoleh penda-
Syariah (BRIS) Kantor Cabang patan yang berupa fee. Menurut Un-
Malang. dang-Undang Republik Indonesia No-
mor 21 Tahun 2008 Tentang Perban-
4. ANALISIS DATA DAN PEM- kan Syariah yang dimasud dengan pe-
BAHASAN mbiayaan yaitu penyediaan dana atau
Menurut Undang-Undang Repu- tagihan yang dipersamakan dengan itu
blik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 berupa:
Tentang Perbankan Syariah pada Bab 1) Transaksi bagi hasil dalam bentuk
1 pasal 1 dan ayat 7 menjelaskan bah- mudhorobah dan musharokah
wa Bank Syariah adalah Bank yang 2) Transaksi sewa menyewah dalam
menjalankan kegiatan usahanya meng- bentuk ijarah atau sewa beli da-
gunakan prinsip-prinsip syariah dan lam bentuk ijarah muntahiyah bi-
menurut jenisnya terbagi menjadi dua ttamlik.
bagian, yaitu Bank Umum Syariah dan 3) Transaksi jual beli dalam bentuk
Bank Pembayaan Rakyat Syariah. piutang murabahah, salam dan is-
Kasmir (2009) berpendapat bahwa tishah.
bank menurut penentuan harga dibagi 4) Transaksi pinjam meminjam da-
menjadi dua macam, yaitu bank kon- lam bentuk piutang qardh.
vensional dan bank yang berdasarkan 5) Transaksi sewa menyewa jasa da-
pada prinsip syariah. Hal utama yang lam bentuk ijarah untuk transaksi
membedakan antara bank konvensi- multijasa.
onal dan bank syariah yaitu dalam pe- Kredit Usaha Rakyat (KUR)
nentuan harga jual maupun harga beli. Pada BRI Syariah terdapat dua
Dalam bank konvensional penentuan macam produk Kredit Usaha Rakyat
harga selalu didasarkan pada bunga, (KUR), yaitu produk dari pemerintah
sedangkan bank syariah didasarkan dan juga produk dari BRI Syariah.
pada konsep Islam. Konsep Islam ada- Produk dari pemerintah disebut de-
lah kerja sama dalam skema bagi hasil ngan KUR Mikro iB, sedangkan pro-
pada saat untung maupun rugi. Ter- duk dari BRI Syariah disebut dengan
dapat banyak pendapat mengenai pe- Mikro iB
ngertian perbankan syariah dan semua

19
JIEP-Vol. 19, No 1, Maret 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

1) KUR Mikro iB Produk Pemerin- dapat margin setara 7% pertahun-


tah nya.
KUR mikro iB merupakan produk 2) Kredit Usaha Rakyat (KUR) pro-
dari pemerintah untuk memberi- duk BRI Syariah untuk memberi-
kan pinjaman kepada nasabah kan pinjaman kepada nasabah
yang mempunyai usaha dan ingin yang mempunyai usaha dan ingin
mengembangkan usaha yang ia mengembangkan usaha yang ia
miliki. Dalam melakukan pemin- miliki. Produk KUR dari BRI
jaman bank hanya memberikan Syariah adalah Mikro 25 iB,
pembiayaannya dengan jumlah Mikro 75 iB, dan Mikro 500 iB.
maksimal Rp 25.000.000 per na- berikut ini merupakan daftar pem-
sabah yang melakukan peminja- biayaan KUR pada BRI Syariah:
man. KUR mikro iB tersebut ter-
Tabel 1. Daftar Peminjaman KUR Bank BRI Syariah
Limit
Jenis Tenor Jaminan Dokumen anggunan
pembiayaan
KUR
Mikro s.d Rp. 25 Juta 6-60 Bulan Agunan tidak wajib -
iB
Mikro
5 s.d 25 juta 3-12 bulan Tanpa anggunan -
25 iB
6-36 bulan SHM, SHGB,
Kendaraan bermotor, kios,
(modal SHMSRS, AJB/Letter
Mikro los tanah kosong, tanah &
25 s.d 75 juta kerja) C/Girik. Petok D,
75 iB bangunan deposito BRI
6-60 bulan BPKB,SHPTU/SIPTU,
Syariah
(investasi) Gadai deposito
Kendaraan Bermotor, Kios, SHM, SHGB,
Mikro > 75 Juta s.d Los Tanah Kosong, Tanah SHMSRS,
6-60 Bulan
200 iB 200 Juta & Bangunan Deposito BRI SHPTU/SIPTU, BPKB,
Syariah Gadai Deposito
Sumber: (Bank Rakyat Indonesia, 2017a)

Pada pembiayaan mikro BRI hun. Maksimal 65 tahun pada saat


Syariah menggunakan akad Muraba- akhir jangka waktu Pembiayaan.
hah (jual beli) dengan tujuan pembia- Akad Murabahah
yaan untuk modal kerja, investasi dan Akad murabahah merupakan
konsumsi (setinggi-tingginya 50% da- akad jual beli dimana pihak pemberi
ri tujuan prosuktif nasabah). Pembia- dana memberikan barang yang di-
yaan mikro ini diperuntukkan bagi wi- inginkan oleh nasabahnya kemudian
raswasta atau pengusaha yang lama u- pihak pemberi dana memberikan ba-
saha minimal 2 tahun untuk prosuk rang yang diinginkan nasabah tersebut
pembiayaan mikro, dan minimal enam dengan harga beli ditambah dengan
(6) bulan untuk pembiayaan Kredit harga keuntungan yang sudah ditetap-
Usaha Rakyat (KUR) Untuk BI Che- kan. Menurut (Syafi’I, 2001) muraba-
cking calon nasabah yang akan me- hah adalah jual beli barang pada harga
ngajukan pembiayaan harus dengan asal ditambah dengan keuntungan
Track Record Kolektibilitas lancar dan yang sudah disepakati bersama. Akad
tidak terdaftar dalam DHN BI. Pembi- murabahah akan sah bila kedua belah
ayaan ini diberikan kepada calon nasa- pihak yaitu pihak yang memberikan
bah dengan rentang umur Minimal 21 dana dan juga nasabah sama-sama me-
tahun atau telah menikah untuk usia nyetujuinya. Faqih dari mazhab Syafi,
lebih besar atau sama dengan 18 ta- I, Nawawi (w. ‘676/1277) cukup me-

20
JIEP-Vol. 19, No 1, Maret 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

nyatakan bahwa “Murabahah adalah kan harga perolehan dan keuntu-


boleh tanpa ada penolakan sedikit- ngan (margin) yang disepakati o-
pun.” Jadi apabilah salah satu pihak leh penjual dan pembeli. Bank ti-
mengalami keberatan sedikit maka a- dak memberikan uang kepada na-
kad murabahah yang dilakukan men- sabah yang melakukan kredit, te-
jadi tidak sah dalam suatu pembiaya- tapi bank memberikan barang/jasa
annya tersebut. Landasan Hukum Mu- kepada nasabah atas apa yang se-
rabahah terdapat pada Al-Quran. A- dang dibutuhkan untuk kelangsu-
yat-ayat Al-Quran yang secara umum ngan usaha yang sedang dijalani-
membolehkan jual beli, diantaranya nya. Kemudian bank menjualnya
adalah firman Allah: kembali kepada nasabah. Untuk
penjualan tersebut bank menda-
‫ب‬ ِّ ‫َوأَ َح َّل للاه ْالبَ ْي َع َو َح َّر َم‬
َ ‫الر‬ patkan laba yang disebut dengan
margin yang sudah dihitung da-
Artinya: “..dan Allah menghalal- lam persen (%). Perbedaan antara
kan jual beli dan mengharamkan bunga bank dan bagi hasil dapat
riba” (QS. Al-Baqarah:275). dilihat pada tabel 2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Dan firman Allah:
pembiayaan Mikro iB
‫يَاأَيُّ َها الَّذينَ َءا َمنهوا الَتَأ ْ هكلهوا أَ ْم َوالَ هكم بَ ْينَ هكم ب ْالبَاطل‬ Pembiayaan Mikro iB merupa-
َ ‫إالَّ أ َ ْن ت َ هكونَ ت َج‬.
‫اض ِّمن هك ْم‬ٍ ‫ارة ً َعن ت ََر‬ kan pembiayaan yang ada di dalam
produk BRI Syariah KC Malang, di-
Artinya: “Hai orang-orang yang mana pembiayaan tersebut hanya da-
beriman, janganlah kamu saling pat disalurkan kepada wirausaha yang
memakan harta sesamamu dengan memiliki usaha pribadi. Dengan ada-
jalan yang batil, kecuali dengan ja- nya produk Mikro iB dapat memberi
lan perniagaan yang berlaku de- bantuan kepada wirausaha yang akan
ngan suka sama suka diantara ka- mengembangkan usahanya atau yang
mu” (QS. An-Nisaa:29). sedang kekurangan modal untuk mem-
Perbedaan jual beli (Muraba- beli peralayan. Terdapat beberapa fak-
hah) pada bank syariah dan konvensi- tor nasabah memilih untuk mengguna-
onal: kan pembiayaan Mikro iB yaitu:
1) Pada bank konvensional terdapat 1) Prosesnya mudah dan cepat
bantuan kredit untuk orang yang Di era yang modern seperti saat
melakukan usaha. Oleh karena itu ini masyarakat lebih memilih untuk
bank menyerahkan sejumlah uang menggunakan segalah sesuatu yang
yang dibutuhkan oleh nasabah un- instan, cepat dan tidak membutuhkan
tuk kelangsungan usahanya. Se- waktu yang lama. Produk Mikro iB
lanjutnya untuk pinjaman uang banyak diminati oleh wirausaha kare-
tersebut bank meminta bunga na proses yang mudah dan cepat. Na-
yang dinyatakan dalam bentuk sabah lebih memilih menggunakan
persen (%). Mikro iB terebut karena persyaratan-
2) Sedangkan pada bank Syariah ju- nya tidak terlalu rumit dan juga tidak
ga terdapat bantuan kredit untuk membutuhkan waktu yang lama. Se-
orang yang sedang melakukan u- lain itu aturan atau prosedur yang di-
saha. Pemberian kredit yang dila- gunakan dalam pembiayaan Mikro iB
kukan BRI Syariah yaitu dengan mudah, sehingga banyak masyarakat
menggunakan akad murabahah. yang lebih memilih untuk melakukan
Akad murabahah adalah akad jual pembiayaan Mikro iB dari pada KUR
beli barang dengan memberitahu- Mikro iB. Dengan prosedur yang mu-

21
JIEP-Vol. 19, No 1, Maret 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

dah dan cepat nasabah menjadi tertarik iB untuk mengembangkan usaha yang
untuk melakukan peminjaman Mikro dimilikinya.

Tabel 2. Perbedaan Bunga Bank dan Bagi Hasil


No. Bunga Laba/margin = (penjualan-pokok)
Perhitungan bunga ada 3 komponen, yaitu: Perhitungan laba (margin) terdapat dua
a. Presentase komponen, yaitu:
1. b. Waktu (a) Persentase
c. Pokok pinjaman (b) Harga pokok pinjaman
Bunga = (a) x (b) x (c) (c) Margin/laba = (a) x (b)

2. Komponen: (a) x (b) x (c) berubah Komponen (a) (b) tidak berubah
Waktu, slalu bertambah = beban slalu
3. Beban ini tidak ada
bertambah secara otomatis dan pasti
Presentase bunga bisa berubah
dipengaruhi oleh faktor internal dan
4. Presentase tidak berubah
eksternal bank (SBI naik , bunga kredit
ikut naik)
Bisa diubah secara sepihak oleh bank
(dalam akad kredit ada klausula bank Tidak ada klausula sepakat untuk tidak sepakat
5.
dapat mengubah bunga secara sepihak (SUTS)
SUTS)
Bunga yang belum dibayar dapat menjadi
6. pokok pinjaman atau bunga berubah Beban ini tidak ada
(beban berlipat ganda)
Kelambatan angsuran dikenakan bunga
Kelambatan beban angsuran tidak dikenakan
7. secara terus menerus bunga dibayar pokok
beban angsuran
tidak berkurang
Kelambatan angsuran dapat dikenakan denda
Kelambatan angsuran dikenakan denda
8. atau bisa juga tidak, tetapi beban tidak berlipat
yang dapat berlipat ganda
ganda
Denda, hasilnya tidak masuk kedalam
Denda, hasilnya masuk ke pendapatan
9. pendapatan bank. Tetapi untuk kepentingan
bank
social (pahalanya bukan untuk bank)
10. Akad tidak tunduk terhadap syariah Akad sesuai syariah
Berorientasi pada barang /jasa yang dibeli atau
11. Lebih berorientasi pada jaminan
yang dijual sesungguhnya (sektor rill)
Proyek yang dibiayai tidak tunduk
Proyek yang dibiayai sesuai dengan syariah,
12. terhadap syariah, boleh membiayai usaha
tidak boleh membiayai usaha yang haram
yang haram
Hasilnya haram (diperoleh dengan cara
13. Hasilnya halal
haram/sistim riba)
14. Diancam neraka kekal (QS. 2:275) Tidak diancam tapi diridhoi
15. Berkah dicabut (QS, 2:275) Tidak dicabut keberkahannya
Diperangi Allah dan Rasul-Nya (QS,
16. Tidak diancam tapi diridhai
2:275)
Sumber: (Mardani, 2014)

2) Marginnya Rendah daripada KUR Mikro iB. Pembiayaan


Menurut Karim (2010) margin Mikro iB dibagi menjadi 3 jenis, yaitu
keuntungan adalah presentase tertentu Mikro 25 iB, Mikro 75 iB dan Mikro
yang ditetapkan per tahun. Margin 500 iB. Pada pembiayaan Mikro 25 iB
merupakan salah satu faktor yang margin yang dikenakan sebesar 1,2%,
membuat masyarakat untuk memilih pembiayaan Mikro 75 iB besarnya
menggunakan pembiayan Mikro iB, margin 1%, dan pada pembiayaan
karena pada pembiayaan Mikro iB Mikro 500 iB margin yang dikenakan
margin yang ditetapkan lebih rendah sebesar 0,9%. Sedangkan margin yang

22
JIEP-Vol. 19, No 1, Maret 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

ditetapkan untuk pembiayaan KUR paling sedikit 6 bulan dan paling lama
Mikro iB yaitu sebesar 7%. Dengan 60 bulan atau 5 tahun.
rendahnya margin yang ditetapkan un-
tuk pembiayaan Mikro iB membuat 5. KESIMPULAN, IMPLIKASI,
masyarakat tertarik untuk melakukan SARAN, DAN BATASAN
pembiayaan Mikro iB daripada KUR PT. BRI Syariah Kantor Cabang
Mikro iB untuk mengembangkan usa- Malang merupakan salah satu bank
hanya. Nasabah lebih memilih margin syariah yang terletak di kota Malang.
yang rendah karena tambahan biaya BRI Syariah mempunyai kewajiban
pada saat melakukan iuran wajib tiap yang sama dengan bank konvensional
bulannya sedikit, sehingga nasabah ti- lainnya untuk menghimpun dana dari
dak merasa keberatan untuk memba- masyarakat dan menyalurkan kembali
yar iuran wajib tiap bulannya sesuai kepada masyarakat dalam bentuk
dengan tenor yang di sepakati di awal pembiayaan. Akan tetapi yang mem-
perjanjian bedakan antara bank syariah dengan
Akan tetapi kekurangan dari Mi- bank konvensional yaitu pada bank
kro iB adalah pada saat pembiayaan konvensional menggunakan bunga,
yang diambil belum selesai nasabah akan tetapi pada bank syariah meng-
tidak bisa menambah pembiayaan lagi. gunakan bagi hasil. Selain itu pelak-
Apabila nasabah ingin melakukan sanaan pada perbankan syariah berlin-
pembiayaan lagi, maka nasabah harus daskan pasa prinsip-prinsip syariah.
menunggu selama 2 bulan setelah Dalam BRI Syariah Kantor Ca-
jangka waktu pembiayaan yang per- bang Malang terdapat berbagai produk
tama selesai untuk bisa mengambil pembiayaan, antara lain yaitu produk
pembiayaan lagi. Sedangkan pada pembiayaan Kredit Usaha Rakyat.
pembiayaan KUR Mikro iB nasabah Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat ter-
bisa menambah pembiayaan lagi mes- sebut digunakan untuk masyarakat
kipun pembiayaan yang pertama ma- yang mempunyai usaha dan ingin me-
sih belum habis jangka waktunya. Pa- ngembangkan usahanya. Pada BRI
da produk pembiayaan BRI Syariah Syariah Kantor Cabang Malang ter-
menawarkan 3 macam jenis plafon dapat dua macam Pembiayaan Kredit
yang dapat dilakukan. Usaha Rakyat, antara lain Kredit Usa-
ha Rakyat program pemerintah yaitu
Tabel 3. Produk Pembiayaan Mikro iB disebut dengan KUR Mikro iB, dan
Produk Pagu (Juta) Tenor Kredit Usaha Rayat produk dari Bank
5.000.000 BRI Syariah sendiri yang disebut de-
6-36
Mikro 25 iB s.d
bulan
ngan Mikro iB. Pada pembiayaan de-
25.000.000 ngan menggunakan Kredit Usaha Rak-
25.000.000 yat tersebut terdapat akad yang digu-
6-36
Mikro 75 iB s.d
75.000.000
bulan nakan supaya kredit yang dilakukan
75.000.000 sah. Akad yang digunakan dalam me-
Mikro 500 6-60
s.d lakukan pembiayaan KUR yaitu akad
iB bulan
500.000.000 murabahah. Akad murabahah adalah
Sumber: (Bank Rakyat Indonesia, 2017a) akad tentang jual beli, dimana bank
Pada produk pembiayaan Mikro membelikan barang yang diinginkan
iB jangka waktu pembiayaan yang da- oleh nasabah kemudian bank menjual
pat diambil memiliki perbedaan pada kembali barang tersebut kepada nasa-
seitan jenis produknya. Tenor atau bah dengan menunjukkan harga po-
jangka waktu yang bisa diambil yaitu koknya ditambah dengan besarnya ke-
untungan yang diperolehnya. Apabila

23
JIEP-Vol. 19, No 1, Maret 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

kedua belapihak sepakat maka pem- Jakarta: Prenadamedia Group.


biayaan Kredit Usaha Rakyat dengan Karim, A. (2010). Bank Islam:
menggunakan akad murabahah terse- Analisis Fiqih dan Keuangan.
but dapat dilakukan Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pada pembiayaan KUR terdiri Kasmir. (2009). Bank dan Lembaga
dari dua macam KUR Mikro iB dan Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja
Mikro iB, dimana Mikro iB terdiri Grafindo Persada.
atas 3 jenis pembiayaan, yaitu Mikro Mardani. (2014). Hukum Bisnis
25 iB dengan margin 1,2% pertahun, Syariah. Jakarta: Prenada Media
Mikro 75 iB dengan margin 1% per Grup.
tahun dan juga Mikro 500 iB dengan Syafi’I, M. A. (2001). Bank Syariah:
margin 0,9% per tahun. Sedangkan Dari Teori ke Pratik. Jakarta:
KUR Mikro iB marginnya yaitu se- Gema Isnani.
besar 7% per tahun. Masyarakat ba- Undang-Undang Republik Indonesia
nyak memilih menggunakan pembi- Nomor 21 Tahun 2008 Tentang
ayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) de- Perbankan Syariah.
ngan menggunakan Mikro iB. Karena
masyarakat memilih melakukan pem-
biayaan dengan margin yang sedikit
daripada margin yang tinggi. Selain
itu pada pembiayaan Mikro iB tidak
dikenakan banyak biaya di waktu awal
melakukan peminjaman. Meskipun
BRI Syariah memilih untuk mengelu-
arkan produk pembiayaan dengan
margin yang sedikit, akan tetapi setiap
bulan keuntungan bank BRI Syariah
mengalami kenaikan.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2009). Dasar-Dasar


Manajemen Bank Syariah.
Tangerang: Azkia Publisher.
Ascarya. (2011). Akad dan Produk
Bank Syariah. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Bank Rakyat Indonesia. (2017a).
Daftar Peminjaman KUR BRI
Syariah. Retrieved from
https://www.brisyariah.co.id/
website:
https://www.brisyariah.co.id/
Bank Rakyat Indonesia. (2017b).
Produk BRI Syariah. Retrieved
from www.brisyariah.co.id
website:
https://www.brisyariah.co.id/
Ismail. (2011). Perbankan Syariah.

24

Anda mungkin juga menyukai