Nomor Tugas : 04
Mata Kuliah : Praktikum Geologi Umum
LAPORAN
PENGENALAN GEOLOGI
Bismillahirrahmanirrahim.
Marilah kita panjatkan segala puji dan syukur Allah SWT. Karena berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan laporan akhir praktikum ini. Tak
lupa juga panjatkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW.
Berkat limpahan karunia-Nya saya telah dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum Geologi Umum. Dengan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah banyak membantu penulis hingga dapat menyelesaikan laporan
untuk kegiatan praktikum, terutama kepada Sdr. Aghrid Salsabiela yang senantiasa
menjadi support dalam mengerjakan laporan praktikum ini.
Laporan ini menjadi syarat untuk mengikuti praktikum selanjutnya. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan ................................................................................. 1
1.2.1 Maksud....................................................................................... 1
1.2.2 Tujuan ........................................................................................ 2
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 3
2.1 Pengenalan Geologi ................................................................................ 3
2.1.1 Vulkanologi ................................................................................. 4
2.1.2 Seismologi .................................................................................. 4
2.1.3 Petrologi ..................................................................................... 5
2.1.4 Mineralogi................................................................................... 5
2.1.5 Geologi Struktur ......................................................................... 6
2.1.6 Stratigrafi .................................................................................... 6
2.1.7 Paleontologi ............................................................................... 7
2.1.8 Geologi Pertambangan............................................................... 7
2.1.9 Geologi Minyak dan Gas Bumi ................................................... 8
2.1.10 Geomorfologi .............................................................................. 8
2.2 Arti dan Ruang Lingkup Geologi .............................................................. 9
2.3 Gaya Geologi Endogen ........................................................................... 9
2.4.1 Seisme ...................................................................................... 9
2.4.2 Tektonisme ............................................................................. 10
2.4.3 Vulkanisme ............................................................................. 12
2.4.4 Plutonisme .............................................................................. 13
2.4.5 Pembentukan Jalur Pegunungan ............................................ 14
2.4.6 Gerak-Gerak Lempeng ........................................................... 14
ii
iii
1
2
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum ini, antara lain :
1. Mengetahui apa itu geologi.
2. Mengetahui apa itu orogenesa dan epirogenesa.
3. Mengetahui apa itu skala mohs.
BAB II
LANDASAN TEORI
3
4
2.1.1 Vulkanologi
Vulkanologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gunung berapi, lava,
dan magma.
2.1.2 Seismologi
Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang getaran serta hal-
hal lain yang berhubungan dengan gempa bumi.
4
5
2.1.3 Petrologi
Petrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang batuan pembentuk
kulit bumi, mencakup aspek pemerian dan aspek genesa interpretasi.
2.1.4 Mineralogi
Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari sifat kimia, struktur kristal,
dan fisika dari mineral.
5
6
2.1.6 Stratigrafi
Statigrafi adalah ilmu yang mempelajari lapisan batuan yang
diendapkan di bumi.
6
7
2.1.7 Paleontologi
Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fosil-fosil yang
terkandung di dalam batuan.
7
8
2.1.10 Geomorfologi
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang asal-usul dari
permukaan bumi.
8
9
9
10
2.3.2 Tektonisme
Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tektonisme
mengakibatkan terjadinya perubahan letak lipatan dan patahan yang ada pada
kulit bumi juga pada batuan. Adapun contoh peristiwa tektonisme, yaitu :
1. Orogenesa
Orogenesa adalah gerakan yang terjadi di permukaan bumi.
Orogenesa ini terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Orogenesa
ini menyebabkan perbedaan ketinggian atau bentuk yang signifikan
dibandingkan wilayah sekitarnya. Gerak orogenesa terjadi karena
adanya gaya kompresi atau tekanan pada kerak bumi yang
disebabkan oleh tektonik lempeng berupa subduksi dan kolisi.
Gerak orogenesa dibagi menjadi dua, yaitu :
i. Patahan
Patahan adalah gerakan vertikal atau horizontal yang dimana
kerak bumi yang elastis ini patah ketika diberikan tekanan
terlalu besar.
10
11
ii. Lipatan
Lipatan adalah gerak horizontal yang dimana kerak bumi yang
elastis ini mengalami deformasi tetapi tidak patah. Hasil dari
deformasi tersebut adalah terciptanya pengunungan dan
perbukitan.
2. Epirogenesa
Epirogenesa adalah gerakan yang terjadi di permukaan bumi.
Epirogenesa ini terjadinya dalam rentang waktu yang cukup lama.
Bentang alam yang dihasilkan oleh gerak epirogenesa ini
11
12
2.3.3 Vulkanisme
Vulkanisme adalah peristiwa yang terjadi karena aktivitas magma dari
dari perut bumi. Vulkanisme juga bisa terjadi karena pengaruh tektonisme.
12
13
2.3.4 Plutonisme
Plutonisme adalah kegiatan intrusi magma yang bisa mengakibatkan
penerobosan batuan beku terhadap batuan yang telah ada.
13
14
14
15
2. Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia merupakan pelapukan batuan yang diikuti
perubahan struktur kimiawinya.
15
16
3. Pelapukan Biologi
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang terjadi karena aktivitas
makhluk hidup.
2.4.2 Erosi
Erosi merupakan proses pelepasan massa batuan secara alami karena
pengaruh tenaga alam. Erosi bisa saja dipengaruhi oleh air, angin, air laut, dan
gletser yang kuat sehingga mampu menggerus tanah atau batuan.
16
17
2.4.3 Sedimentasi
Sedimentasi adalah peristiwa mengendapnya suatu material batuan
yang terangkut oleh air.
2.5 Mineral
Mineral adalah zat padatan yang tersusun dari senyawa kimia dan dibentuk
secara sendirinya oleh peristiwa anorganik. Mineral dibatasi oleh bidang-bidang rata,
mineral juga diasumsikan sebagai bentuk-bentuk yang teratur yang dikenal sebagai
kristal. Yang termasuk dalam sifat mineral yaitu :
2.5.1 Bentuk Kristal
Mineral sendiri ada yang berbentuk kristal dan mempunyai bentuk
teratur yang diatur oleh sistem kristalnya
2.5.2 Bidang Belah
Kemampuan suatu mineral untuk membelah pada bidang belahnya.
2.5.3 Warna Mineral
Warna mineral adalah warna yang ditampilkan langsung oleh mineral
itu sendiri pada saat dilihat langsung tanpa bantuan alat apapun.
2.5.4 Kekerasan Mineral
Kekerasan mineral adalah ketahanan suatu mineral terhadap adanya
goresan. Standar kekerasan mineral yang biasa dipakai adalah yang dibuat
oleh Friedrich Mohs dengan dinamakan Skala Mohs.
17
18
Tabel 2.1
Skala Kekerasan Relatif Mineral
Skala Mohs Mineral
1 Talc
2 Gipsum
3 Kalsit
4 Fluorit
5 Apatit
6 Felspar
7 Kuarsa
8 Topas
9 Korundum
10 Intan
Sumber : Iqbal Putra, 2009
2.5.5 Kilap
Kilap adalah penampakan penampakan yang telah dipantulkan saat
minerl itu terkena cahaya. Kilap dapat dibedakan dengan :
1. Logam
Mineral yang dapat menyerap cahaya. Mineral tersebut sifatnya
opaque.
2. Non-Logam
Mineral dengan kilap ini tidak memberikan kesan logam saat
terkena cahaya.
3. Kilap Intan
Mineral ini kilapannya cemerlang seperti intan.
4. Kilap Kaca
Kilap ini memberikan efek seperti kaca apabila mineralnya terkena
cahaya.
5. Kilap Sutera
Kilap ini memberikan efek seperti sutera.
18
19
6. Kilap Damar
Kilap ini merupakan kombinasi dari warna kuning dan coklat.
7. Kilap Mutiara
Kilap ini seperti lemak atau sabun, biasanya terdapat di bidang
belah dasar dari suatu kristal mineral.
8. Kilap Tanah
Mineral ini kilapannya seperti tanah lempung.
2.5.6 Cerat
Cerat merupakan warna asli dari mineral jika mineral tersebut
dihancurkan sampai halus. Cerat ini dapat diperoleh dengan cara
menggoreskan mineral pada bagian belakang keramik.
2.5.7 Pecahan
Pecahan merupakan kemampuan suatu mineral untuk membelah tidak
melalui bidang belahnya. Pecahan tidak mengekspresikan susunan di dalam
kristalnya.
19
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas
3.1.1 Mencari Contoh Mineral Meliputi Deskripsi dan Foto Mineral (5
Sampel).
3.1.2 Membuat Resume Tentang Teori Big Bang dan Nebula.
3.2 Pembahasan
Contoh-contoh mineral yaitu :
1. Olivin
Olivin adalah kelompok mineral silikat yang tersusun dari unsur besi dan
magnesium. Olivin memiliki warna hijau dengan kilap gelas dan terbentuk
pada lingkungan yang bertemperatur tinggi. Mineral ini pada umumnya
dijumpai pada batu basalt dan ultrabasa.
2. Amphibol
Amphibol adalah kelompok mineral silikat yang berstruktur prismatik atau
kristal yang menyerupai jarum. Umumnya amphibol mengandung besi,
20
21
3. Biotit
Biotit merupakan mineral mika berbentuk pipih dengan kristal yang
berlembar. Mineral ini memiliki kekerasan yang lunak sehingga mudah
untuk digores.
4. Kuarsa
Kuarsa adalah mineral yang mudah dijumpai di kerak bumi. Mineral ini
tersusun atas silika dan oksida. Mineral ini berwana putih, kilapnya kaca,
dan belahan tidak teratur.
5. Mica
Mica adalah kelompok mineral silikat dengan komposisi bervariasi dari
potassium, magnesium, silikon, alumunium, besi dan air.
Teori bigbang menyebutkan bahwa bumi ini terbentuk selama puluhan miliar
tahun lamanya. Awalnya ada gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya.
Putaran itu yang menyebabkan bagian-bagian kecil dan ringan dari kabut tersebut
terlempar keluar dan berkumpul satu menjadi cakram raksasa. Di satu waktu,
gumpalan tersebut mulai meledak dan akhirnya membentuk galaksi.
Teori nebula adalah teori yang dikemukakan oleh Immanuel Kant pada tahun
1755, lalu disempurnakan oleh Piere de Laplace pada tahun 1796. Teori ini
menyebutkan bahwa di alam semesta ini terdapat gas yang berkumpul menjadi kabut
yang dinamakan kabut nebula. Adanya gaya tarik-menarik antar gas membentuk
kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Proses perputaran
ini yang mengakibatkan kabut yang ada pada bagian khatulistiwa terlempar dan
terpisah, lalu menyatu dan memadat kembali karena adanya pendinginan.
BAB IV
ANALISA
Pada praktikum tentang pengenalan geologi ini dijelaskan bahwa apa itu
geologi dan cabang ilmu geologi itu sendiri. Macam-macam cabang ilmu geologi
antara lain vulkanologi, seismologi, petrologi, mineralogi, geologi struktur, stratigrafi,
paleontologi, geologi pertambangan, geologi minyak dan gas bumi, dan geomorfologi.
Pada praktikum ini juga membahas tentang gaya geologi endogen dan gaya
geologi eksogen. Contoh gaya endogen yaitu seisme, tektonisme, vulkanisme,
plutonisme, pembentukan jalur pegunungan, dan gerak-gerak lempeng. Gaya geologi
endogen adalah gaya yang berasal dari dalam bumi. Gaya geologi eksogen yaitu gaya
geologi yang berasal permukaan bumi. Contoh gaya eksogen seperti pelapukan,
erosi, dan sedimentasi.
24
BAB V
KESIMPULAN
25
DAFTAR PUSTAKA
1. duniatambang.co.id. 2020. Lima Alat yang Wajib Dibawa Saat Eksplorasi Geologi.
https://duniatambang.co.id/Berita/read/1331/Lima-Alat-yang-
Wajib-Dibawa-Saat-Eksplorasi-Geologi. Diakses pada Selasa, 9
Febuari 2021.
26
FORM PENILAIAN LAPORAN
Laporan Akhir
Format BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Dapus
(10) (15) (5) (20) (30) (15) (5)
Total Nilai
27
LAMPIRAN
28
LABORATORIUM GEOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jln. Taman Sari No. 1 PO.BOX 1357
Tlp. (022) 4203368 Ext. 161, Bandung 40116
TUGAS ASISTENSI
PRAKTIKUM GEOLOGI UMUM
TAHUN AJARAN 2020/2021
MINGGU 2
Bentuk Soal :
1. Deskripsikan dan Gambarkan mineral yang ada pada Serie bowen (A3 untuk
Gambar, A4 untuk Penjelasan)
2. Sebutkan dan Jelaskan Skala mohs, sertakan gambar mineralnya (A4)
3. Gambarkan dan Jelaskan Orogenesa dan Epirogenesa (A3 untuk Gambar, A4 untuk
Penjelasan).
4. Mencari 3 studi kasus mengenai bencana alam yang ada pada tambang (6 lembar)
Note:
1. Pengerjaan Tugas Asistensi wajib 100%
2. Keterlambatan 0 menit
3. Menggunakan Bolpoint berwarna Biru
Bandung,
Asisten Laboratorium Geologi