Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH MATEMATIKA

KELOMPOK : 9
NAMA :
- GILANG DARMAWAN
- JAVIRA RADIYANTI WULANDARI
- REZA
NURUSSOFA
KELAS : 1A
TUGAS MATERI : SEJARAH MATEMATIKA
YUNANI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2020
Sejarah Matematika Yunani
A. Pengertian
Matematika yunani adalah matematika yang ditulis didalam bahasa yunani,
dikembangkan sejak tahun 600-300 SM disekitar pesisir timur Laut Tengah. Kata
“matematika“ diturunkan dari kata Yunani kuno μάθημα (mathema), yang artinya
“pelajaran tentang instruksi”. Yunani merupakan sebuah negara kepulauan di laut
Mediterania. Orang Yunani
Menyebut nama negara mereka dengan sebutan Hellas, atau Ellada dan
menyebut diri mereka sebagai bangsa Hellen. Dalam bahasa Inggris, negara
tersebut biasa disebut Greece. Sedangkan dalam bahasa Indonesia biasanya
disebut dengan Yunani yang kemungkinan besar diambil dari kata Ionia yaitu
salah satu suku bangsa yang sangat berpengaruh dalam sejarah Yunani.

B. Awal Mula Matematika Pada Zaman Yunani Kuno


Coppleston berpendapat bahwa ada kemungkinan besar bahwa matematika
Yunani dipengaruhi Mesir, sebab ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani mulai
berkembang di daerah yang merupakan pertemuan Barat dan Timur. Bangsa
Yunani memiliki kepandaian dalam berdagang. Sehingga, melalui perdagangan
inilah bangsa Yunani memanfaatkan kesempatan untuk mempelajari ilmu
pengetahuan bangsa Mesir.

C. Periode Perkembangan Matematika Yunani


 Periode Klasik
Pada periode ini, matematika berubah dari fungsi praktis menjadi struktur
yang koheren pengetahuan deduktif.
 Periode Helenistik
Pada periode ini, pusat pengkajian ilmu ada di Iskandariyah, Mesir. Banyak
sarjana dari seluruh penjuru Helenistik, tidak hanya berasal dari Yunani dan
Mesir.

D. Tokoh-Tokoh Matematika Masa Yunani Kuno


a. Thales
Thales menggunakan geometri untuk menyelesaikan soal-soal perhitungan
ketinggian piramida dan jarak perahu dari garis pantai. Peran utamanya di
dalam pengembangan matematika Yunani (khususnya teori bilangan dan
geometri) ke dalam sistem logika utuh menurut definisi-definisi yang jelas
dan teorema-teorema yang terbuktikan.
b. Hippocrates
Teorema Hippocrates : “Segmen-segmen yang sebangun dari lingkaran-
lingkaran mempunyai rasio yang sama dengan kuadrat-kuadrat alasnya.”.
Hippocrates mendemonstrasikan teoremanya ini dengan memperlihatkan
bahwa luas dua lingkaran adalah berbanding lurus dengan kuadrat diameter-
diameternya.
c. Eudoxus
Dalam bidang matematika Eudoxus memperkenalkan sesuatu hal yang baru
tentang perbandingan seharga/senilai. Menemukan kurva-kurva baru yang
dikenal dengan ellips, parabola, dan hiperbola, diperoleh dengan cara
memotong kerucut – sebagai sebuah ruang tidak sejajar dengan dasar
kerucut.
d. Archimedes
Archimedes menggunakan metode kelelahan untuk menghitung luas di
bawah busur parabola dengan penjumlahan barisan tak hingga, dan
memberikan hampiran yang cukup akurat terhadap Pi. Dia juga mengkaji
spiral, rumus-rumus volume benda putar, dan sistem rintisan untuk
menyatakan bilangan yang sangat besar.

Diskusi Tanya Jawab


1. Pada Periode Klasik, matematika berubah dari fungsi praktis menjadi struktur
yang koheren pengetahuan deduktif. Maksudnya seperti apa?
Jawab: fungsi praktis nya sendiri yaitu fungsi yang langsung diterapkan
setelah Matematika itu ciptakan belum melalui proses penyimpulan.
Sedangkan, koheren pengetahuan deduktif yaitu kesimpulan yang logis
tentang matematika, dan makna Koheren sendiri yaitu konsisten.

2. Bangsa Yunani memiliki kepandaian dalam berdagang, memanfaatkan


kesempatan untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Berdagang apa yang
dimaksud?
Jawab: berdagang seperti buku, gandum, minyak wangi dan mereka juga
memperjual belikan ikan, lalu hewan ternak seperti sapi dan domba.

3. System apa saja yng digunakan di matematika ini dan apa alasannya?
Jawab: system teknologi, system numerisasi. Dari tokoh-tokoh nya seperti
Archimedes, pytagoras dll yang masih kita gunakan hingga sekarang
4. Tokoh tokoh matematika apakah memiliki hubungan satu sama lain
Jawab: sebagian memiliki hubungan murid dan guru

5. "Saat terjadi perang Peloponesia kekuasaan Athena berakhir karena berhasil


ditaklukkan bangsa Sparta. Namun, hal ini bukan berarti perkembangan dan
kajian ilmu pengetahuan juga berakhir". Jadi apa yang dilakukan sehingga
Matematika tetap berkembang walaupun kekuasaan Athena berakhir.
Jawab: walaupun berakhirnya kekuasaan Athena, penemuan dan kajian ahli
matematika tetap mengkaji dan terus mengembangkan ilmu pengetahuannya
dan terus digunakan karena merupakan suatu kebutuhan.

6. selain yang dicontohkan antara guru dan murid, apa lagi yang dimaksud
tokoh matematika apa yang memiliki hubungan?
Jawab: Banyak sekali yang memiliki hubungan seperti contohnya ada yang
membangun sekolahan untuk tempat berkumpul dan mengemukakan
pendapat dengan yang lainnya, mencari jawaban atas pikiran2 yang
dianggapnya akan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari'

7. Apa yang dimaksud dengan "metode kelelahan" pada tokoh Archimedes?


Jawab: Metode kelelahan disebut Metode pengosongan ( Latin : methodus
exhaustionibus ; bahasa Prancis : méthode des anciens ) adalah metode
untuk menemukan luas suatu bentuk dengan menuliskan di dalamnya urutan
poligon yang luasnya menyatu dengan luas bentuk yang ditampung .

8. Apakah ada sekolah Matematika pada zaman itu? Dan apakah ada tokoh
yang lain yang memiliki hubungan guru dan murid?
Jawab: sebenarnya bukan sekolah khusus matematika seperti sekarang,
tetapi ada seperti kajian kajian ilmu pengetahuan untuk mendalami ilmu-ilmu
seperti Matematika dll

Anda mungkin juga menyukai