BAB 1 RPU - Final
BAB 1 RPU - Final
BAB I
1.1. Tujuan
Pedoman ini membahas tata cara instalasi perangkat di ruangan Rangka Pembagi
Utama, seperti:
Rangka Pembagi Utama (RPU), perlengkapan Cable Chamber, Blok Terminal Rangka
Pembagi Utama (BTRPU) Jumper Wire, Tie Cable, Meja Ukur dan Pentanahan,
dengan tujuan untuk memperoleh mutu pekerjaan yang baik dan seragam dalam cara
pemasangan serta peralatan yang digunakan.
1.2. Penggunaan
Buku pedoman ini dipakai sebagai pegangan dan petunjuk dalam pelaksanaan
pekerjaan pemasangan/instalasi perangkat di ruangan RPU, baik yang dikerjakan oleh
Petugas/Karyawan PT. TELKOM maupun oleh Mitra PT. TELKOM.
1.3. Definisi
1 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
1.3.8 Pentanahan
Pentanahan adalah suatu sistem pengamanan perangkat dan manusia dari tegangan
/arus lebih yang membahayakan.
1.3.9 Arrestor
Arrestor adalah suatu komponen kelengkapan Blok Terminal yang berfungsi sebagai
penyalur arus lebih yang melewati urat kabel langsung ke Sistem Pentanahan.
1.3.12 POTS
POTS (Plain Old Telephone Service) adalah layanan telekomunikasi dasar
(teleponi/suara/dial up).
2 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
3 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
Terminal Horizontal
Terminal Vertikal
RPU dirancang dengan kapasitas tertentu sesuai kebutuhan, dan dapat diperluas
sampai dengan kapasitas maksimumnya, dengan bentuk dan ukuran diusahakan
sama dengan RPU yang sudah ada.
4 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
b. Rangka Horizontal melintang dihubungkan pada Rangka Vertikal dengan cara las,
keling maupun mur-baut.
d. Pada bagian bawah Rangka Vertikal dilengkapi dengan beberapa stop kontak listrik
untuk keperluan catuan solder listrik dan lampu penerangan kerja.
b. Pemasangan dimulai dari kiri ke kanan dan diatur sedemikian rupa sehingga:
1) Terdapat ruang gerak yang leluasa bagi para petugas untuk melakukan
pekerjaan, seperti terminasi kabel pada Blok Terminal atau pemasangan kawat
sambung (Jumper Wire).
5 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
6 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
b. Gedung-gedung Sentral yang berada di daerah banjir atau pada lokasi yang
permukaan air tanahnya tinggi tidak dibuat Cable Chamber, sebagai pengganti
Cable Chamber, dibangun ruangan rak kabel pada lantai satu dan MDF di lantai
dua.
c. Cable Chamber sedapat mungkin dibuat tepat di bawah ruangan RPU dengan
ketinggian minimum 2 meter, kedap air, dilengkapi dengan satu lubang penampung
(sumuran) dan saluran air (water guide) di sekeliling lantai ruangan Cable Chamber,
tangga, pompa air otomatis , penerangan, serta diberi penutup yang rapat dan
rapih.
d. Rak Kabel:
1) Rak Kabel dibuat dari konstruksi besi yang kuat untuk menambatkan kabel-
kabel yang masuk ke RPU.
c) Lubang masukan kabel harus berada pada sisi lebar dari Cable Chamber.
3) Setiap kabel diberi label terbuat dari bahan yang kuat dan mudah terbaca
seperti terlihat dalam Gambar 1-03 berikut.
4) Pemasangan/penambatan kabel pada Rak Kabel dimulai dari sisi kiri berturut-
turut ke arah kanan, dan diberi label, dimulai dengan huruf P1 untuk kabel
pertama kemudian diikuti dengan P2 untuk kabel no. 2 dan seterusnya.
7 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
Gambar 1-03. Pelabelan Setiap Kabel dari Bahan yang Kuat dan Mudah Dibaca
8 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
A
P
Tangga
Cable Duct
b
T
Rak Kabel a
E
Sumuran
L
t t
Potongan A - A
1.7. Terminasi
9 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
10 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
c. Antara dudukan BTRPU yang berada di atas dan yang berada di bawahnya
dihubungkan dengan kawat pentanahan/multi konduktor secara paralel. Ujung
kawat pentanahan pada BTRPU paling bawah disambungkan ke bar pentanahan
dengan memakai mur-baut tembaga.
d. Penempatan BTRPU di Rangka Vertikal 001 dan Rangka Vertikal 002 dan
seterusnya diatur sedemikian rupa, sehingga ada jarak yang cukup untuk penarikan
Jumper Wire.
Gambar 1-06. Blok Terminal RPU Sisi Vertikal Kapasitas 100 Pairs
11 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
a. Urat Kabel Primer diterminasikan pada BTRPU melalui sisi/jalur masukan dan
Jumper Wire melalui sisi/jalur keluaran.
c. Alat penekan (Insertion Tool) yang digunakan harus sesuai dengan Blok Terminal
yang dipasang.
Urat : a
Urat : b
12 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
I in I out
Ig
network V in V out Central Office
side side
(a)
I in I out
PTCR
Ig
Network V in V out Central Office
side side
(b)
a. Jumper Wire yang digunakan di RPU ialah Jumper Wire yang memenuhi
STEL.K.006 dengan diameter 0,6 mm. Warna yang direkomendasikan untuk
pelanggan POTS adalah warna (putih-biru, biru-merah), sedangkan untuk
pelanggan Non POTS adalah warna putih-merah, putih-hitam dengan spesifikasi
setara Cat-3.
13 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
b. Setiap jenis layanan/produk yang sama harus menggunakan warna jumper yang
sama.
c. Jalur Jumper Wire dari Terminal Vertikal ke Terminal Horizontal harus melalui
“Jumper Wire Guide” dan Rak Horizontal yang disediakan: disusun rapih dengan
sistem kipas atau segitiga siku-siku, seperti pada Gambar 1-08 berikut ini.
Secara umum jumpering untuk berbagai jenis layanan baik yang disediakan perangkat
akses maupun Switching harus mengacu seperti blok diagram jumpering di bawah:
14 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
Terminal Horizontal
Kabel PVC Multipair
(Indoor)
Kabel Jumper
Terminal
Switching Vertikal
Kabel Primer
(a)
Terminal Horizontal
Kabel PVC Multipair
(Indoor)
Kabel Jumper
Terminal
Switching Vertikal
DSLAM
Kabel Primer
(b)
15 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
a. Tie Cable yang digunakan ialah PVC multi pair tanpa Screen. Apabila timbul
induksi, maka dapat digunakan Indoor Cable dengan Screen dengan ketentuan
Screen Cable harus dihubungkan dengan sistem pentanahan di RPU.
b. Masing-masing ujung dari Tie Cable harus diterminasikan pada Blok Terminal
tersendiri/secara terpisah dari Kabel Primer.
c. Jalur dari Tie Cable harus rapih dan tidak boleh ada tikungan yang terlalu tajam.
d. Pada Blok Terminal ujung dari Tie Cable harus dilengkapi dengan label yang jelas.
16 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
17 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
d. Alat ukur lainnya sesuai kebutuhan, seperti BAMS, Tollgrade, dan lain-lain.
1.12. Pentanahan
a. Pentanahan pada RPU sangat penting sekali karena semua kabel berpangkal pada
RPU, sehingga besar kemungkinan tegangan lebih maupun tegangan liar yang
terjadi di lapangan akan sampai juga ke RPU dengan segala akibatnya. Untuk
pengamanannya maka perlu dibuat Sistem Pentanahan yang andal di RPU.
Dalam Sistem Pentanahan Jaringan Kabel tembaga, semua pentanahan yang ada
harus tersambung secara kontinyu, mulai dari KP, RK sampai ke RPU melalui
Screen Cable.
d. Sistem Pentanahan di RPU harus dilaksanakan secara cermat dan benar sbb:
1) Semua Screen Cable yang masuk di RPU harus diterminasikan pada Bar
Pentanahan secara individual.
3) Bilamana ada lebih dari satu Bar Pentanahan, maka masing-masing Bar
Pentanahan tersebut harus diterminasikan ke Terminal Kutub Tanah secara baik.
18 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
19 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
20 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
Gambar 1-15. Contoh Blok Terminal Rangka Pembagi Utama (RPU) Sisi
Horizontal
21 - 328
PEDOMAN INSTALASI PEDOMAN PEMASANGAN JARINGAN AKSES TEMBAGA
RANGKA PEMBAGI UTAMA
22 - 328