Anda di halaman 1dari 4

Pengujian Normal Multivariat dan Homoskedastisitas

Matriks Varians-Kovarians pada Prestasi


Balajar dan Kredit Lulus Mahasiswa
UNM Angkatan 2014
Rusli (1), Syamsul Bakhri Gaffar, Jasruddin, dan M. Arifin Ahmad
(1)
Program Studi Ilmu Pendidikan
Jl.A. Pangeran Pettarani
Email :Rusli@unm.ac.ir

Abstrak– Masa depan yang baik merupakan kuliah, dan proses penyelesaian kuliah mengikuti
impian dari setiap manusia. Untuk mencapai masa peraturan peraturan yang telah ditetapkan oleh
depan yang baik pendidikanlah yang menjadi pemerintah.
jawabannya. Salah satu tempat proses pembentukan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
sumber daya manusia yang berkualitas yaitu 2015 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program
melalui institusi pendidikan tinggi khususnya Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, pola
Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Oleh karena itu penerimaan mahasiswa baru program Sarjana
penelitian ini fokus Prestasi belajar Mahasiswa dilakukan melalui: (1) Seleksi Nasional Masuk
Universitas Negeri Makassar angkatan 2014. Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), (2) Seleksi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Perbedaan prestasi belajar dan kredit lulus (SBMPTN), dan (3) Seleksi Mandiri.
mahasiswa angkatan 2014 berdasarkan jalur masuk, Berdasarkan urain di atas, sangat penting untuk
jenis kelamin, akreditasi sekolah dan sumber biaya. melakukan penelitian tentang potensi kualitas input
Pembandingan ini menggunakan uji multivariat (Jalur SNMPTN, SBMPTN,dan Mandiri), sebagai
dua populasi karena terdiri dari dua variable acuan UNM untuk menentukan persentasi kuota
terikat yaitu IPK dan Kredit Lulus. Sedangkan untuk masing-masing jalur yang ada.
untuk setiap populasi terdiri dari empat variabel Untuk mengetahui karakteristik dari mahasiswa
yaitu jalur masuk jenis kelamin, akreditasi tersebut, maka perlu dilakukan suatu kajian secara
sekolah dan sumber biaya. Tetapi dalam komprehensif mengenai pencapaian prestasi belajar
melakukan pembandingan, asumsi uji multivariat mahasiswa berdasarkan jalur seleksi masuknya
juga harus terpenuhi terlebih dahulu. Sehingga menurut jenis kelamin, akreditasi sekolah, dan
dalam hal ini, penelitian dilakukan hanya untuk pembiayaan (bidik misi dan reguler).
menguji asumsi normal multivariat dan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
multivariat homoskedastisitas dua populasi. Perbedaan prestasi belajar dan kredit lulus mahasiswa
Kemudian dari hasil uji yang dilakukan ternyata angkatan 2014 berdasarkan jalur masuk, jenis kelamin,
baik untuk asumsi normal multivariat maupun akreditasi sekolah dan sumber biaya. Pembandingan
multivariat homoskedastisitas terpenuhi. ini menggunakan uji multivariat dua populasi
karena terdiri dari dua variable terikat yaitu IPK
Kunci—Pendidikan, IPK, Kredit Lulus, Normal dan Kredit Lulus. Sedangkan untuk setiap populasi
multivariat, Multivariat Homoskedastisitas. terdiri dari empat variabel yaitu jalur masuk jenis
kelamin, akreditasi sekolah dan sumber biaya. Tetapi
dalam melakukan pembandingan, asumsi uji
I. PENDAHULUAN multivariat juga harus terpenuhi terlebih dahulu.
Sehingga dalam hal ini, penelitian dilakukan hanya
Masa depan yang baik merupakan impian dari untuk menguji asumsi normal multivariat dan
setiap manusia. Untuk mencapai masa depan yang multivariat homoskedastisitas dua populasi.
baik maka salah cara yang mesti dilalui adalah melalui
pendidikan karena pendidikan merupakan unsur
terpenting dalam kehidupan manusia. Pendidikan II. TINJAUAN PUSTAKA
bukanlah hal mudah dicapai karena dibutuhkan
keseriusan dan kesungguhan dalam mencapainya. A. Prestasi Belajar
Sehingga tak heran jika pendidikan sangatlah penting Prestasi belajar merupakan salah satu tujuan
bagi kehidupan manusia. Salah satu tempat proses utama yang ingin dicapai mahasiswa sebagai peserta
pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas kegiatan pembelajaran. Prestasi adalah hasil dari
yaitu melalui institusi pendidikan tinggi khususnya suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik
Perguruan Tinggi Negeri (PTN). secara individu maupun secara kelompok [2].
Universitas Negeri Makassar merupakan salah Sedangkan Chomadi menyatakan bahwa “prestasi
satu perguruan tinggi negeri telah berhasil belajar merupakan hasil yang dicapai selama
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. mengikuti pelajaran pada periode tertentu dalam
Hal ini diakibatkan karena seleksi jalur masuk, didikan suatu lembaga pendidikan dimana hasil dinyatakan
saat dengan melalui penilaian, yang dapat diwujudkan
dalam
angka atau simbol” [4], prestasi adalah apa yang
menggambarkan garis lurus maka data tersebut
telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang
dapat dinyatakan sebagai normal multivariat [3].
menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan
keuletan kerja. Darmadi [6] menyatakan bahwa Uji hipotesis :
“prestasi belajar adalah sebuah kecakapan atau H0: data berdistribusi normal multivariat.
keberhasilan yang diperoleh seseorang setelah H1 : data tidak berdistribusi normal multivariat.
melakukan sebuah kegiatan dan proses belajar Pemeriksaan normal multivariat dilakukan
sehingga dalam diri seseorang tersebut mengalami dengan langkah-langkah sebagai berikut [3].
perubahan tingkah laku sesuai dengan kompetensi 1. Menghitung nilai square distance (d2 ) untuk
belajarnya”. setiap pengamatan
=( S-1 − ) , j = 1, 2, 3, …, n.
)
B. Analisis Multivariate

Data multivariat merupakan data hasil
2. Mengurutkan nilai seluruh pengamatan yang
pengukuran pada beberapa variabel yang secara diperoleh dari perhitungan di atas sedemikian
umum dinotasikan sebagai xij. Notasi tersebut hingga
menunjukkan harga tertentu dari pengamatan ke-i ,≤ ≤ ≤≤
pada variabel ke-j jika terdapat p variabel dan ada
3. Membuat Q-Q plot atau Chi-Square plot dengan
sebanyak n pengamatan, yang dapat ditunjukkan
dalam bentuk matriks seperti di bawah ini, dimana nilai sebagai sumbu X dan nilai kuantil atas
xnp merupakan objek pengamatan ke-n untuk 1
2
variabel ke-p [3]. , ( ) =  ( − + )

⋯ sebagai sumbu Y.
⋯ Kriteria gagal tolak H0, yang berarti data
= ⋮ (1) berdistribusi normal multivariat, secara visual dapat
⋮ ⋮ ⋮ dilihat dari scatter plot atau Q-Q plot yang
terbentuk. Jika plot membentuk garis lurus maka
C. Matriks Varian-Kovarian data mengikuti distribusi normal . Selanjutnya,
Untuk lebih memudahkan dalam menganalisis kriteria pemenuhan asumsi normal multivariat
data, varians-kovarians sampel dapat disusun dalam dapat diketahui melalui statistik uji yang
sebuah matriks berukuran pxp sebagai berikut. dirumuskan sebagai berikut [3].
∑()()
⋯ = ∑(̅)∑() (4)
⎡ ⎤
=⎢ ⋯ ⎥
⋮ ⋮ ⋮ (2)
⎢ ⋮ ⎥
⎣ ⋯ ⎦ Daerah penolakan : Tolak H0 jika rQ< rn,α
Diagonal utama dari matriks menyatakan Dimana rQ adalah koefisien korelasi antara
varians, dan selain diagonal utama menyatakan
kovarians [3].
;,
= dan = dan rn,α merupakan titik
D. Uji Asumsi untuk Data Multivariat kritis scatter plot (Q-Q plot )pada tabel uji koefisien
Pada dasarnya, distribusi utama dan
korelasi untuk normalitas.
permasalahan yang muncul dalam analisis multivariat
adalah distribusi normal multivariat.Normal
multivariat adalah perluasan dari univariat 2. Uji Kesamaan Matriks Varians-Kovarians
normal.Asumsi yang harus dipenuhi antara lain Pemeriksaan kesamaan matriks varians
data pada variabel bebas seharusnya berdistribusi kovarians antara dua populasi atau lebih dilakukan
normal multivariat dan adanya kesamaan matriks dengan Box’s M test yang dirumuskan sebagai
varians kovarians antar kelompok/populasi. Oleh berikut [4].
karena itu perlu adanya uji normalitas multivariat Uji Hipotesis:
yang bertujuan untuk mengetahui apakah data H0 : ∑1 = ∑2 = … = ∑k = ∑ (matriks kovarians
mengikuti distribusi normal multivariat [5]. bersifat multivariat homoskedastisitas)
H1 : minimal ada satu ∑i ≠ ∑j (matriks
kovarians tidak bersifat multivariate
1. Uji Normalitas Multivariat
homoskedastisitas)
Untuk memeriksa data apakah berdistribusi
Statistik Uji: = (1 − ) , dimana
normal multivariat, dapat dilihat dari Q-Q plot antara
square distance dengan nilai quantil dari 1 1 2− 2 − 1
distribusi Chi-Square , = (− 1) − ∑ (− 1) 6( + 1)( − 1)
. Jika hasil plot

data sistem akreditasi sekolah akreditasi sekolah nilai


= ( − 1)
− [( − 1) | |] akreditasi sekolah asal mahasiswa. Jumlah anggota
= 1 sampel dalam penelitian ini adalah 3436 Mahasiswa.
∑ (− 1) ( − 1) + ⋯ + ( − 1)
Daerah kritis tolak Ho jika > () dengan
= ( + 1)( − 1) B. Variabel Penelitian
Variabel yang diguankan dalam penelitian ini
E. Uji Normalitas Multivariat adalah Prestasi belajar mahasiswa (IPK), Kredit
Metode statistika perbandingan berganda Lulus, Jalur Masuk ( SNMPTN, SBMPTN, Mandiri),
mensyaratkan terpenuhinya asumsi distribusi Jenis Kelamin, Sumber Biaya (Bidikmisi dan
normalitas dengan hipotesis: Nonbidikmisi), dan Akreditasi Sekolah Asal.
H0: Data berdistribusi normal multivariat
H1: Data tidak berdistribusi normal multivariate . C. Metode Analisis Data
Jika X1, X2, …, Xn berdistribusi normal multivariat Metode analisis yang digunakan dalam penelitian
maka (X - µ)2 -1((X - µ) berdistribusi 2 adalah sebagai berikut :
berdasarkan sifat ini maka pemeriksaan distribusi 1. Melakukan identifikasi data yang diperoleh
normal multivariat dapat dilakukan pada setiap menjadi dua variabel terikat yaitu IPK dan Kredit
populasi dengan cara membuat scatter-plot dari nilai lulus Mahasiswa Universitas Negeri Makassar
angkatan 2014.
2
=( − ) S-1 − ) , i = 1, 2, 3, …, n. dan nilai
2. Mengidentifikasi variabel yang diteliti seperti
Chi-Square (qi).
Jalur masuk, Jenis Kelamin, Sumber Biaya, dan
Tahapan dari pembuatan scatter plot ini adalah
Akreditasi Sekolah.
sebagai berikut:
3. Melakukan pengujian asumsi normal
1) Menentukan nilai vektor rata-rata multivariate untuk kedua variabel terikat yaitu
2) Menentukan nilai matriks varians IPK dan Kredit Lulus.
– 4. Selanjutnya melakukan uji asumsi
kovarians S. homoskedastisitas Matriks Varians-Kovarians
3) Menentukan nilai jarak mahalonobis atau menggunakan nilai Box’s M.
kuadrat general setiap titik pengamatan
dengan vektor rata-ratanya 2=( − ) S- IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
1
− ) , i = 1, 2, 3, …, n.
4) Mengurutkan nilai 2 dari kecil ke besar Analisis Multivariate paramatrik merupakan
salah satu alat analisis dalam statistika yang memiliki

2
,≤2 beberapa asumsi yang harus dipenuhi. Asumsi
1 2
3
2
≤≤2 tersebut adalah asumsi kenormalan data dan
− 1/ 2
5) Menentukan nilai = , n = 1, 2, 3, …, homoskedastisitas matriks varian-kovarian. Pada
penelitian ini menggunakan dua variable terikat yaitu
n.
6) Menentukan nilai qi sedemikian hingga IPK dan Kredit lulus Mahasiswa Universitas Negeri
(  2)  2 = atau Makassar angkatan 2014. Berikut ini merupakan
∫ −∞
1 ,
= hasil pengujian normal multivariat dan
−+
homoskedastisitas matriks varian-kovarian :
2( 2
)
A. Uji Asumsi Normal Multivariat
7) Membuat scatter-plot 2 dengan qi
Berdasarkan hasil perhitungan menurut langkah-
8) Jika scatter – plot ini cenderung membentuk langkah penetuan jarak Mahalonobis dan nilai Chi-
garis lurus, maka H0 diterima artinya data Square (qi) dari data pada penelitian ini diperoleh
berdistribusi normal scatter-plot antara jarak mahalonobis dengan qi
sebagai berikut:
III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Sumber Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini
dilakukan dengan teknik dokumentasi. Data
dokumentasi dalam penelitian ini bersumber dari (1)
basis data Sistem Informasi Akademik (SIA) UNM
dan (2) basis data panitia pusat SNMPTN –
SBMPTN, (3) basis data sistem akreditasi sekolah.
Data yang diperoleh dari SIA UNM berupa data
prestasi belajar mahasiswa (IPK), jenis kelamin,
kredit lulus, dan sumber biaya. Data yang diperoleh
dari basis data panitia pusat merupakan data jalur
masuk, sedangkan data yang diperoleh data basis
Gambar 1. Plot Chi-square dengan Jarak B. Uji Asumsi Kehomogenan Matriks Varian-
Mahalonobis. Kovarian
Pengujian homoskedastisitas ini dapat menggunakan
Berdasarkan hasil scatter plot pada gambar 1, nilai Box’s M. Hipotesis pengujian ini adalah:
terlihat bahwa plot jarak mahalonobis dan chi-square Ho : ∑1 = ∑2 =…= ∑n
cenderung membentuk garis lurus, dan karena H1 : paling sedikit satu diantar sepasang ∑ yang tidak
jumlah sampel cukup besar dengan menggunakan sama.
teorema limit pusat dapat ditarik kesimpulan bahwa Kriteria pengujiannya untuk nilai signifikan (α )
data penelitian berdistribusi normal multivariat. adalah Ho ditolak jika C > χp(p+1)(g-1)/2(α ), sebaliknya
Selanjutnya akan di periksa pengujian kesamaan Ho diterima.
matriks varians/covarians melaui uji Box’s M.
terpenuhi secara uji formal maka dapat digunakan Diskriminan dan Regresi Logistik. Tugas
metode perbandingan nonparametrik. Akhir S1: Jurusan Matematika, UNS.
[4] Herman Hidayat & Kartono Sukarto. 2010.
Pengaruh Minat Belajar Siswa terjadap Prestasi
DAFTAR PUSTAKA Belajar Mata Diklat PDTM. Jurnal Pendidikan
Teknik Mesin. Vol. 10 No. 1, Juni 2010. Versi
[1] Anonim, 2012. Undang-Undang Elektronik. Diakses dari http: www.
Nomor 12 tahun 2012, tentang journal.unness.ac.id Diakse 18 Oktober 2017
Pendidikan Tinggi. [5] Sharma, Subhash. 1996. Applied Multivariate
[2] Syaiful Bahri Djamara. 1994. Prestasi Techniques. Canada: John Wiley & Sons.
Belajar dan [6] Nico. 2012. Prestasi Belajar.
Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional (http://elnicovengeance.wordpress.com
[3] Maulidya. 2007. Perbandingan Analisis /2012/09/30/ prestasi-belajar/ diakses 16 agustus
Berdasarkan tabel 1, nilai P_value = 0,706 > 2017)
α=0,05, berarti matriks varians dan kovarians
homogen. Sehingga kedua variabel terikat yaitu IPK
dan Kredit Lulus memenuhi asumsi homogenitas
berdasarakan variabel bebas yang terkait.

Tabel 1 Nilai statistik uji Homogenitas matriks


varian-kovarian
Statistik Nilai Statistik
Box’M 1072.351
F 8.536
df1 117
df2 13499.027
Siq. 0.706
Berdasarkan penelitian tersebut variabel terikat yaitu
IPK dan Kredit lulus memnuhi uji normal mulitvariat
dan homoskedastisitas matriks varian-kovarian
sehingga dapat digunakan untuk penelitian lebih
lanjut seperti uji perbandiangan MANOVA.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam pengujian asumsi distribusi normal


multivariat variabel terikat IPK dan Kredit lulus
signifikan secara statistik dengan tingkat keyakinan
95%. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel
tersebut beserta varaiabel bebas yang terkait dapat
digunakan ke dalam metode-metode statistik
parametrik. Selain itu, asumsi homogenitas varian-
kovarian kedua variabel tersebut juga dipenuhi yang
ditunjukkan dengan nilai statstistik Box’M.
Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya
dilakukan analisis uji asumsi formal terkait dengan
uji kenormalan multivariat. Sehingga jika uji ini
tidak

Anda mungkin juga menyukai