Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI KANTOR DESA CITALEM


Jl. PLTA Saguling - Citalem Kabupaten Bandung Barat

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Kerja Lapangan


dan Prasyarat Kenaikan Tingkat Pada SMK Negeri 1 Cipongkor

Disusun Oleh :
NAMA : RIPAL PAUZI
NOMOR INDUK SISWA :
KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 CIPONGKOR
Raya Pasar Lama Desa Sukamulya Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat
Kode Pos : 40564; Tlp. 0813 2187 7567 , Email : smkn1cipongkor@gmail.com
Website : www.smkn1cipongkor.sch.id
MENYETUJUI/MENGESAHKAHKAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

NAMA : RIPAL PAUZI


NOMOR INDUK SISWA :
KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI

Bandung Barat, September 2021

Ketua Kompetensi Keahlian, Pembimbing,

WAHYU
HERMAWAN,SE.,MM.Pd SUDARYATI,S.Pd.,M.MPD

Mengetahui,

Kepala SMKN 1 CIPOMGKOR

HERIS HERDIYANA, S.Pd.,M.M


KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil 'alamiin, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini di susun sebagai salah satu syarat telan
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di industri pada Kompetensi Keahlian
Akuntansi SMKN 1 CIPONGKOR
Dalam proses penyusunan laporan ini, penyusun baryak mendapatkan bantuan
baik moril maupun materil. Maka pada kesempatan ini penyusun menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Mauludin Sofyan selaku Bapak Kepala Desa Citalem, yang telah
memberikan motivasi selama Praktik Kerja Lapangan.
2. Bapak Ucu dan Ibu Imas selaku pembimbing praktik di Kantor Desa Citalem
yang telah memberikan semangat selama Praktik Kerja Lapangan.
3. Bapak Heris Herdiyana, S.Pd.,M.M selaku Kepala SMKN 1 CIPONGKOR
4. Bapak Budi Supriadin, ST selaku Wakasek Bidang Hubin sekaligus
Koordinator Praktik Kerja Lapangan.
5. Bapak Asep Samsudin, S.PdI.,S.Hi., M.Si selaku Wakasek Kurikulum.
6. Bapak Wahyu Hermawan, SE.,MM.Pd selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Akuntansi
7. Bapak Saepuloh, S.Pd.I selaku guru monitoring praktik kerja lapangan.
8. Rekan-rekan praktik kerja lapangan dan pihak lainnya yang telah membantu
memberikan saran dan kritiknya.
Laporan ini adalah hasil karya terbaik penyusun, namun tidak menutup
mungkinan bila masih terdapat kekurangan. Untuk itu masukan dari berbagai
pihak dapat diharapkan untuk perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Bandung Barat, Agustus 2021


Penyusun

RIPAL PAUZI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JILID / COVER...................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan.................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan..............................................................2
1.3 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan.................................................3
1.4 Latar Belakang Penulisan Laporan.........................................................5
1.5 Tujuan Penulisan Laporan.......................................................................7
1.6 Sistematika Penulisan Laporan...............................................................9

BAB II GAMBARAN UMUM


2.1 Sejarah Perusahaan................................................................................10
2.2 Latar Belakang Berdirinya Perusahaan.................................................12
2.2 Visi Dan Misi Perusahaan.....................................................................13
2.3 Produk Dan Jasa Perusahaan.................................................................14
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan............................................................16
2.5 Uraian Kerja (Job Description) Karyawan Pada Perusahaan................17
2.6 Tata Tertib Dan Peraturan Perusahaan..................................................19

BAB III URAIAN PEKERJAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


3.1 Teori - Teori Penunjang........................................................................20
3.2 Proses pekerjaan praktik kerja lapangan...............................................22
3.2.1 Alat yang digunakan pekerjaan praktik......................................22
3.2.2 Langkah-langkah pekerjaan praktik............................................24
3.3 Analisa Hasil Praktik Kerja Lapangan..................................................25
3.3.1 Pengalaman / Ilmu yang di dapat................................................25
3.3.2 Kesulitan / masalah yang dihadapi.............................................26

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan...........................................................................................27
4.2 Saran......................................................................................................27
4.2.1 Saran untuk sekolah....................................................................27
4.2.2 Saran untuk industri....................................................................28
Daftar Pustaka........................................................................................................29
Lampiran................................................................................................................30
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pelaksanaan pendidikan dengan sistem Praktik Kerja Lapangan (PKL)
sebagai kebijaksanaan dari "link and match” dalam prosesnya dilaksanakan
pada dua tempat, yaitu disekolah dan didunia usaha /industri. Upaya ini
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu tamatan sekolah menengah
kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan relevan pendidikan dengan tuntutan
kebutuhan tenga kerja.
Harapan utama dari kegiatan penyelenggaraan praktik didunia usaha/industri
ini disamping keahlian profesional peserta didik meningkat sesuai dengan
tuntunan kebutuhan dunia usaha/industri juga siswa akan memiliki etos kerja
yang meliputi : kemampuan bekerja, motivasi bekerja, inisiatif, kreatifitas,
hasil pekerjaan yang berkualitas,disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.
Untuk mendeteksi perkembangan para peserta didik Praktek Kerja Lapangan
(PKL) didunia usaha/industri, diperlukan suatu perangkat yang dapat
memberikan informasi tentang kualitas dan jenis kegiatan praktik peserta
didik. Perangkat disini disebut “ JURNAL PRAKTIK KERJA
LAPANGAN”. Jurnal ini berfungsi sebagai bentuk laporan kegiatan peserta
didik selama bekerja didunia usaha/industri.

1.2. TUJUAN
Adapun tujuan diselenggarakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL), antara
lain sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu lulusan agar memiliki pengetahuan, kemampuan dan
prilaku kerja sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.
2. Menghargai dan memberikan pengakuan secara perorangan (individual),
sesuai dengan prestasi hasil belajar.
3. Memacu peningkatan kualitas sistem pembelajaran dan prilaku kerja di
dunia kerja.
4. Meningkatkan rasa percaya diri secara positif dalam mempromosikan diri
dan lembaga melalui jaminan angka-angka hasil penilaian yang dapat
menggambarkan tingkat penguasaan yang terstandar.
1.3 RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Kegiatan-kegiatan selama PKL di Kantor Desa Citalem yaitu:
1. Membuat Surat
 KTP Sementara
 Surat Kenal Lahir
 Surat Kematian
 Surat Keterangan Usaha
 Surat Pindah
 Pembaharuan KK
 Perbaikan KK
 Surat Domisili Lembaga
 Surat Domisili Pesantren
 Surat Domisili Alamat
 Surat Keterangan Terdampak Covid-19
 Surat Keterangan Pencari Kerja
 Surat Keterangan Tidak Mampu
 Surat Keterangan Beda Identitas
 Surat Keterangan Perawan
2. Meregistrasi Data Formulir BPNT
3. Meregistrasi Data Formulir Kelahiran
4. Mendata Pengeluaran Desa

1.4 LATAR BELAKANG PENULISAN LAPORAN


Untuk mendeteksi perkembangan para peserta didik Praktek Kerja Lapangan
(PKL) didunia usaha/industri, diperlukan suatu perangkat yang dapat
memberikan informasi tentang kualitas dan jenis kegiatan praktik peserta
didik. Perangkat disini disebut “ LAPORAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN”. Laporan ini berfungsi sebagai bukti bahwa penulis telah
melakukan PKL dan juga berisi tentang pengalaman serta ilmu yang didapat
penulis selama melakukan PKL

1.5 TUJUAN PENULISAN LAPORAN


Tujuan Penulisan Laporan Prakerin adalah
1. Sebagai bukti telah melaksanakan PKL
2. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif
3. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.
4. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang telah
dilaksanakan
5. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah
dengan penerapan didunia kerja
6. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan PKL
7. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan
dari sekolah yang berhubungan dengan hasil prakerin.
8. Untuk menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi siswa
9. Untuk memantapakan siswa dalam pengembangan atau penerapan
pelajaran sekolah dari hasil prakerin.
10. Untuk melatih dan mengingatkan keterampilan siswa dalam membuat
karya tulis.
11. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis
sendiri dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa
tingkat selanjutnya.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN


BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan, ruang lingkup PKL, juga terdapat
latar belakang penulisan, tujuan penulisan dan sistematika
penulisan laporan PKL
BAB II GAMBARAN UMUM
Berisi tentang sejarah dan latar belakang instansi, visi dan misi
instansi, jasa yang ditawarkan, struktir organisasi, uraian kerja
karyawan serta tata tertib dan peraturan yang berlaku didalam
instansi
BAB III URAIAN PEKERJAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Pada bab ini berisi tentang teori teori penunjang dalam melakukan
PKL serta kegiatan kegiatan yang dikerjakan, alat-alat yang
digunakan den juga berisi analisis hasil PKL
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan kesimpulan akhir dan saran untuk pengembangan lebih
lanjut.

BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. SEJARAH DAN LATAR BELAKANG BERDIRINYA


PERUSAHAAN
Menurut sejarah sebagian tokoh, ketika salah satu keturunan Eyang Cirebon
Penyebar Agama Islam di daerah jawa ada yang diutus ke wilayah Barat yang
namanya Eyang Raden Haji Dalem Muhamad Syafe'i, atau yang disebut
Eyang Direja Atas Angin, Beliau salah satu keturunan Cirebon, konon
katanya beliau tiba di sekitar daerah Citalem, untuk menyebarkan Ajaran
Agama Islam, sampaikemudian wafat dan dimakamkan di makam Cijenuk,
sebagian pengikut belaiau membuat perkampungan di babakan, dengan
demikian mereka itulah yang menjadi cikal bakal masyarakat Desa Citalem.
Pada jaman dahulu Desa Citalem terkenal dengan hasil pertaniannya,
mulai dari padi, jagung, ketela, sayur-sayuran, hingga palawija. Konon
tanah di Desa Citalem sangat subur, sehingga kehidupan masyarakat
desapun bisa dikatakan makmur.
Asal mula pemberian nama desa ini bermula dari musyawarah yang
dilakukan para tokoh, yang bernama Eyang Kartadibja, Sastrawidjaya dan
Atmawidjaya, dari para tokoh tersebut yang paling banyak dikenal
masyarakat dan disegani adalah Eyang Kartadibya, Dan dari musyawarah
yang dilakukan tersebut diambil kesepakatan bahwa desa ini diberi nama
Desa Citalem, yang diambil dari nama Talem

2.2. VISI DAN MISI PERUSAHAAN


Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen
RPJMDes, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang
akan dilakukan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat
menghantarkan tercapainya Visi – Misi Desa.
Visi – Misi Desa Citalem di samping merupakan Visi-Misi Calon Kepala
Desa terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa
dimana proses penyusunannya dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat
Dusun/ RW sampai tingkat Desa.

Adapun Visi-Misi Desa Citalem adalah sebagai berikut :


2.2.1 VISI
Berdasarkan gambaran dari masalah dan potensi yang ada di desa
Citalem serta keinginan yang harus terjadi dimasa depan. Selain Faktor
tersebut, visi dan misi ini disesusaikan dengan visi dan misi
Pemerintah Daerah kabupaten Bandung Barat, hal ini dimaksudkan
suapaya ada korelasi positif dalam proses pencapaiannya. Dimana Visi
dan misi Pemerintah Daerah kabupaten Bandung Barat adalah
"Terwujudnya Bandung Barat CERMAT (Cerdas Rasional Maju
Agamis Sehat)."
berangkat dari hal tersebut, maka kepala desa Citalem menetapkan
Visi dan Misi sebagai berikut:
“Mewujudkan Masyarakat Desa Citalem Yang Proaktif, Islami,
Amanah, Nyaman & Sejahtera”
Makna yang terkandung :

Terwujudnya Pemerintahan yang selaras, sinergis,


bersatu membangun desa bersama masyarakat dari
Proaktif mulai lingkungan RT-RW-DUSUN-PEMDES
serta Mitra Kerja sebagaimana Rencana
Pembangunan Desa.
Terwujudnya masyarakat yang menjaga budaya
Islami keagamamaan, budaya santri, dan tatakrama, sopan
santun terhadap yang tua dan sayang terhadap yang
lebih muda.
2.2.2 Terwujudnya pemerintahan yang menjaga amanah,
Aman baik terhadap anggaran, dan janji setia untuk
sepenuhnya melayani dan mengayomi masyarakat
Terwujudnya lingkungan desa yang aman, nyaman
Nyaman dari segala gangguan baik keamanan dan
ketertiban.
Terwujudnya masyarakat yang lebih maju baik di
Sejahtera bidang ekonomi, budaya, dan sosial, sehingga
masyarakat menjadi lebih sejahtera.
MISI
Selain penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang
memuat suatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa, agar
tercapainya Visi desa tersebut, dijabarkan kedalam misi agar dapat
dioperasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, misipun
dalam penyusunannya menggunakan metode pendekatan partisipatif
dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Citalem.
Adapun Misi Desa Citalem adalah :
1. Meningkatkan kepatuhan dan keta’atan masyarakat desa.
2. Mengoptimalkan kinerja perangkat desa sesuai tugas pokok dan
fungsi demi tercapainya keselarasan dalam menciptakan pelayanan
yang baik.
3. Melaksanakan koordinasi antar mitra kerja yang sinergis.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan
pemanfaatan sumber daya alam.
5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan tingkat desa.
6. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam upaya hidup bersih,
hijau, sehat dan sejahtera.
7. Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik dan
transparan serta dapat dipertanggungjawabkan.

2.3. PRODUK DAN JASA PERUSAHAAN


Desa ialah kesatuan hukum dari pemukiman masyarakat yang memiliki hk
untuk menyelenggarakan atau mengadakan rumah tangga sendiri yaitu
sebagai pemerintahan terendah yang berada di bawah camat.
Kantor pemerintahan desa memberikan pelayan untuk mempermudah
masyarakat atau warga untuk melaporkan keluhan sekaligus aspirasi
Mereka mengenai pemerintah desa terkait.
Selain itu desa juga memberikan pelayanan pembuatan berbagai surat
resmi diantaranya adalah surat keterangan serbaguna, surat domisili, seurat
keterangan usaha dan maaih banyak lagi.
Desa juga berperan sebagai pemasok atau penyedia kebutuhan untuk kota
atau biasa disebut dengan hinterland.

2.4. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN


Pemerintahan Umum yang berlaku di Desa Citalem meliputi : Organisasi
Pemerintah Desa, BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa, Gambaran
Pelayanan, sebagai berikut:
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Citalem Tahun 2017

2.5 URAIAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN

No NAMA JABATAN TUGAS & PEKERJAAN


KARYAWAN
● Memimpin penyelenggaraan
Pemerintahan Desa,
Menyelenggarakan administrasi
pemerintahan Desa dalam rangka
1 Mauludin Sofyan Kepala Desa Penyelenggaraan pemerintahan Desa,
Pelaksanaan pembangunan Desa,
Pembinaan kemasyarakatan,
Pemberdayaan masyarakat
Membantu Kepala Desa dalam bidang
2 Yus Nandan Sekretaris administrasi pemerintahan.
diantaranya urusan ketatausahaan,
umum, keuangan dan peremcanaan
Membantu Sekretaris Desa dalam
melaksanakan administrasi umum, tata
usaha dan kearsipan, pengelolaan
3 Imas Nuraeni Kaur Umum
inventaris kekayaan desa, serta
mempersiapkan bahan rapat dan
laporan.
Melakukan penatausahaan yang
meliputi menerima/menyimpan,
menyetorkan/membayar,
4 Risma Widayanti Kaur
menatausahakan dan
Keuangan
mempertanggungjawabkan
penerimaan pendapatan Desa dan
pengeluaran dalam rangka
pelaksanaan APBDes.
membantu Sekretaris Desa dalam
5 Amar Kaur urusan pelayanan administrasi
Perencanaan Perencanaan pendukung pelaksanaan
tugas-tugas pemerintahan.
melaksanakan urusan pemerintahan
6 Ucu Kusnadi Kasi umum, pemerintahan kelurahan,
Pemerintahan administrasi kependudukan dan
pembinaan politik dalam negeri.
bertugas membantu Kepala Desa
7 Elin Destiandi Kasi dalam melaksanakan tugas bidang
kesejahteraan pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat desa.
Berkedudukan sebagai unsur
8 Yayan Nuryaman Kasi pelaksana teknis di bidang
Pelayanan pelayanan.dan juga bertugas
membantu Kepala Desa sebagai
pelaksana tugas operasional di bidang
pelayanan
9 Ma'mus Sanjaya Kadus 1 Membina ketenteraman dan
10 Rohmat Hidayat Kadus 2 ketertiban, melaksanakan upaya
11 Ahmad Yusup Kadus 3 perlindungan masyarakat, mobilitas
kependudukan, dan menata dan
12 Apai Saripudin Kadus 4
mengelola wilayah

2.6. TATA TERTIB DAN PERTAURAN PERUSAHAAN


1. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
2. UU Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa.
3. UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan UU Nomor 6 tentang Desa.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
6. Permendagri No. 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan
Desa.
7. Peraturan Desa Citalem Nomor : 07 Tahun 2015 tentang RPJMDes
tahun 2015 – 2021

BAB III
URAIAN PEKERJAAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
3.1 TEORI - TEORI PENUNJANG
3.1.1 Pengertian Surat Resmi
Surat resmi adalah suatu surat yang diterbitkan oleh perorangan,
organisasi, atau lembaga tertentu, yang bersifat formal serta
berkepentingan resmi. Surat resmi seperti sifatnya harus ditulis dengan
bahasa yang formal dan baku. Surat resmi penting sebagai suatu alat atau
dokumen pengingat, sebab surat dinas yang sudah dibuat dapat disimpan
kemudian dijadikan arsip apabila ada keperluan di waktu mendatang.
Seringkali surat resmi menjadi bukti dalam membuat suatu surat
perjanjian yang dibutuhkan perusahaan atau lembaga untuk kepentingan
dinas.
Selanjutnya, surat ini dapat menjadi barang bukti untuk melihat adanya
perkembangan terhadap lembaga maupun suatu perusahaan. Surat resmi
dalam bentuk surat dinas misalnya, dapat dijadikan sebagai pedoman
untuk mengerjakan sesuatu. Contohnya untuk penulisan surat perintah,
pengambilan keputusan, dan surat pemberian izin. Apabila Anda
diharuskan pergi dinas dengan waktu yang lama, mencari tempat tinggal
sementara menjadi hal penting dilakukan.

3.1.2 Fungsi Surat Resmi


Surat resmi memiliki fungsi khusus yang tidak dapat kita temukan pada
jenis surat lainnya. Mengacu pada pengertian surat resmi di atas, berikut
ini adalah beberapa fungsi surat resmi tersebut:
 Sebagai sarana informasi atau pemberitahuan mengenai hal-hal
tertentu yang disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya,
misalnya penyampaian gagasan atau pemikiran.
 Surat resmi dapat berfungsi sebagai bukti tertulis (otentik) dalam
bentuk dokumen dimana isinya dapat dipercaya dan
dipertanggungjawabkan.
 Sebagai pedoman kerja dalam melakukan suatu kegiatan atau
aktivitas dimana surat resmi tersebut berisi tentang langkah-langkah
kerja untuk pekerjaan tertentu.
 Sabagai alat untuk pengingat bagi si penerima surat baik itu
perorangan, organisasi, atau lembaga. Itu sebabnya surat resmi perlu
didokumentasikan agar dapat digunakan sebagai data di kemudian
hari.
 Surat resmi juga berfungsi sebagai bukti historis dan bukti
kronologis.

3.1.3 Ciri-Ciri Surat Resmi


Kita dapat mengenali sebuah surat resmi dari karakteristiknya. Berikut
ini adalah ciri-ciri surat resmi sehingga kamu bisa mengenalinya dengan
mudah:
 Surat resmi menggunakan bahasa baku sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) mulai dari kosa
kata, frasa, hingga tata bahasa yang dipakai.
 Surat resmi dibuat dengan bahasa yang singkat, padat, dan efektif,
serta mudah dimengerti maksud dan isinya.
 Surat resmi tidak menggunakan bahasa implisit, tapi bahasa eksplisit.
 Dibuat dalam bentuk full block atau semi block/ intended block
 Terdapat kop surat yang menyebutkan pihak yang mengeluarkan
surat resmi tersebut.
 Di dalam surat resmi selalu dicantumkan nomor surat, perihal,
tanggal, alamat tujuan, dan lampiran bila ada.
 Surat resmi membutuhkan stempel atau cap khusus untuk kondisi
tertentu.
 Surat resmi bentuknya sistematis dan dibuat sesuai aturan yang baku.

3.1.4 Bagian-Bagian Surat Resmi


Surat resmi memiliki struktur penulisan baku yang sudah menjadi
standar. Untuk menulisnya dengan sesuai Anda harus mengikuti aturan
penggunaan bahasa baku, isi surat harus efektif dan jelas, dan dibuat
dengan cermat sesuai keperluannya. Surat resmi walaupun dibuat untuk
keperluan pribadi harus tetap mengikuti kaidah yang berlaku. Agar
terbiasa ada baiknya bagi Anda untuk lebih sering membaca contoh surat
resmi agar tidak ada bagian strukturnya yang lupa dicantumkan.
Selanjutnya kita akan mempelajari bagian-bagian surat resmi.

1) Kepala Surat
Dalam setiap surat resmi harus terdapat kepala surat atau kita sering
mengenalnya dengan istilah kop surat, hal ini karena kop surat
menunjukkan identitas lembaga organisasi pembuat surat. Adapun
struktur dari kop surat ini harus mengandung beberapa hal berikut ini:
 Logo atau lambang lembaga atau instansi (jika ada)
 Nama instansi
 Alamat instansi
 Nomor telepon, faximile atau email
 Kemudian jika surat tersebut dari perusahaan bisa kalian
tambahkan macam usaha, bidang kegiatan, nomor izin usaha.
Fungsi dari kop surat ini adalah untuk penanda nama dan alamat
kantor instansi, memberi informasi tentang bidang usaha, jenis
kegiatan, dan sebagai sarana pengenalan lembaga pada khalayak.

2) Tanggal Surat
Tempat dan tanggal surat adalah keterangan yang menjelaskan lokasi
serta kapan ditulisnya surat tersebut. Apabila lokasi penulisan surat
sudah tercantum dalam kop surat, maka tidak perlu ditulis kembali,
cukup tanggalnya saja. Lokasi penulisan tempat dan tanggal surat
umumnya berada di pojok kanan atas sejajar dengan nomor surat.
Nama tempat ditulis mendahului tanggal surat. Penulisan nama tempat
dan tanggal dipisah dengan tanda koma dan diakhiri dengan tanda
titik.

3) Nomor Surat
Sebagai catatan untuk arsip surat resmi memiliki nomor surat. Setiap
lembaga biasanya memiliki sistem penomoran surat masing-masing.
Penomoran mempermudah pencatatan dan kategorisasi administrasi
arsip surat.

4) Lampiran
Lampiran surat merupakan dokumen tambahan yang dilampirkan ke
dokumen surat utama. Lampiran biasanya berisi dokumen pendukung
yang menguatkan dokumen utama seperti daftar kegiatan, surat
pendukung dari lembaga lain, laporan keuangan lebih mendetail, dan
lain sebagainya.

5) Hal/Perihal
Hal/perihal merupakan maksud atau tujuan singkat yang memuat
perkara dibuatnya surat

6) Alamat Tujuan
Alamat tujuan kepada siapa ditujukannya surat resmi tersebut.
Penulisannya singkat saja karena alamat lengkap tujuan biasanya
dicantumkan pada sampul surat.
7) Salam Pembuka
Salam pembuka adalah kata sapaan di awal surat. Kata sapaan yang
biasa digunakan adalah ‘Dengan hormat” diikuti dengan tanda baca
koma.

8) Isi Surat
Di Dalam isi surat resmi terdapat beberapa bagian yang harus ada,
yaitu pembuka, bagian inti dan penutup. Penjelasannya adalah sebagai
berikut :
 Pembuka, kalimat pembuka berfungsi untuk mengantar pembaca
sebelum masuk pada inti pembahasan. Di dalam pembuka surat
juga dapat berisi tentang rujukan inti masalah yang akan
disampaikan kepada penerima surat.
 Isi Pokok, bagian isi ini biasanya berisi tentang maksud, tujuan
atau keinginan pembuat surat dalam membuat surat. Penyampaian
pada bagian ini juga harus jelas, tidak bertele-tele, dan mudah
dipahami.
 Penutup, bagian penutup surat berisi tentang penegasan kembali,
simpulan, harapan dan juga ucapan terima kasih. Penutup
menandai bahwa uraian pokok yang ingin disampaikan melalui
surat sudah selesai.

9) Salam Penutup
Salam penutup ini berisi beberapa kata yang pada umumnya
digunakan untuk menambah kesantunan dalam menyelesaikan
komunikasi.

10) Nama, Jabatan, dan Tanda Tangan


Surat dinas akan dianggap sah jika ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang, seperti pemegang pimpinan suatu instansi, lembaga, atau
organisasi. Di bawah nama penanda tangan, dicantumkan nama
jabatan sebagai identitas penandatangan tersebut. Beberapa lembaga
mewajibkan untuk mencantumkan nomor pegawai pada bagian ini.

11) Tembusan
Tembusan merupakan bagian surat yang dipakai untuk menunjukkan
adanya pihak atau orang lain yang juga menerima surat tersebut selain
penerima surat. Atau jika surat tersebut perlu diketahui juga oleh pihak
lain yang mendapat tembusan surat.
3.2 Proses pekerjaan praktik kerja lapangan
Praktikan melaksanakan PKL di Kantor Desa Citalem yang teletak di Jalan
PLTA Saguling - Citalem Bandung Barat. Selama pelaksanaan PKL, Penulis
ditempatkan pada bagian Pelayanan Masyarakat. Pekerjaan yang dilakukan
Penulis adalah:
 Membuat dan Meregistrasi Surat Resmi
Surat resmi adalah suatu surat yang diterbitkan oleh perorangan,
organisasi, atau lembaga tertentu, yang bersifat formal serta
berkepentingan resmi. Contohnya Surat Keterangan Usaha, Surat
Domisili, Surat Kematian, dll
3.2.1 Alat yang digunakan pekerjaan praktik
Dalam Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan khususnya membuat dan
meregistrasi Surat Resmi penulis Menggunakan bebrapa alat diantaranya
1. Komputer

Gambar
2. Pulpen

3. Stampel
4. Stapler

5. Buku Register

3.2.2 Langkah-langkah pekerjaan praktik


1) Membuat Surat Resmi
 Pertama buka file manager
 Cari jenis surat yang akan dibuat dengan mengetiknya di
kolom pencarian
 Kalau sudah ada buka file tersebut, Disana sudah terdapat
surat yang akan dibuat
 Tugas penulis disan tinggal mengganti identitas dan
keterangan lainnya sesuai dengan permohonan peminta surat
2) Meregistrasi Surat Resmi
 Cari buku registrasi sesuai dengan jenis surat yang akan
dibuat
 Disana terdapat nomor surat, tanggal, nama pemohon, dan
keterangan lainnya yang harus diisi
3) Menandatangani surat, biasanya dilakukan oleh petugas yang
sedang bertugas
4) Memberi stempel pada surat

3.3 Analisa Hasil Praktik Kerja Lapangan

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
Penulis berterima kasih kepada seluruh pihak yan telah memberikan
kesempatan melakukan Praktik Kerja Lapangan di KPP Pratama Kebayoran
Lama yang telah memberikan banyak pengalaman dan pengajaran kepada
Penulis.
Kegiatan Praktik Kerja Lapanganmerupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagis siswa/i, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di
lapangan kerja yang sesungguhnya sesuai keahlian masing-masing siswa/i.
Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan badan
usaha/perusahaan dimasa yang akan datang, serta mengetahui tandar
kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dnia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin, dan cerdas.
Tujuan lain PKL adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi,
terutama dalam bidang yang ditempatinya. Karena banyak hal yang belum
diketahui oleh penulis yang didapatkan selama berada pada masa PKL.
4.2 SARAN
Didalam hal apapun pasti masih ada kekurangan yang muncul, namun dapat
diperbaiki, begitu juga semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Praktik
Kerja Lapangan tahun ini yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam
menjalankan tugasnya masing-masing. Ada beberapa saran yang akan penulis
ajukan untuk dapat diperhatikan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
tahun ini dan tahun yang akan datang:

4.2.1 SARAN UNTUK SEKOLAH


 Pihak sekolah diharapkan untuk lebih memperhatikan siswa/i yang
sedang melakukan praktik kerja industri di luar lingkungan sekolah.
 Diharapkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan PKL ini dapat
disampaikan dengan baik, transparan, dan tidak mendadak.
 Diharapkan program PKL semakin baik di tahun yang akan datang dan
dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan tentang dunia kerja.

4.2.2 SARAN UNTUK INSTANSI


 Diharapkan bagi instansi/perusahaan memberikan peluang kepada
SMKN 1 Cipongkor untuk dapat kembali melakukan praktik kerja
industri di perusahaan yang bersangkutan.
 Diharapkan bagi instansi/perusahaan supaya memberikan pekerjaan
yang efisien.
DAFTAR PUSTAKA

Divah Ayu Angraini, 2016. " Contoh laporan praktek kerja lapangan"
Diakses dari
https://www.academia.edu/24986176/Contoh_laporan_praktek_kerja_lapangan
(pada tanggal 3 september 2021)
Ester Rani Claudya Marpaung, 2014. "Contoh Laporan Prakerin Akuntansi"
Diakses dari http://esterranicm.blogspot.com/2014/11/contoh-laporan-prakerin-
akuntansi_30.html?m=1 (pada tanggal 7 september 2021
Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, 2021. "Contoh Surat Resmi dan Bagaimana Cara
Membuatnya"
Diakses dari https://poltekpelsumbar.ac.id/contoh-surat-resmi-dan-bagaimana-cara-
membuatnya (pada tanggal 10 september 2021)
Desa Patoloan, 2021. " Tugas Kepala Desa yang Wajib Diketahui Masyarakat"
Diakses dari https://patoloan.com/artikel/2021/4/25/tugas-kepala-desa-yang-wajib-
diketahui-masyarakat (pada tanggal 9 september 2021
Desa Bumiayu, 2021. " Oh Ternyata ini Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris Desa atau
Carik"
Diakses dari  http://bumiayu.desa.id/kabardetail/4966/oh-ternyata-ini-tugas-pokok-
dan-fungsi-sekretaris-desa-atau-carik.html (pada tanggal 8 september 2021)
Mojowatesrejoadmin, 2021. " Tugas Pokok dan Fungsi Kaur Umum"
Diakses dari https://mojowatesrejoberkobar.com/tugas-pokok-dan-fungsi-kaur-
umum/ (pada tanggal 9 september 2021)
Desa Keru, 2021. "Struktur Organisasi"
Diakses dari http://keru.desa.id/organisasi/detail?nid=8990 (pada tanggal 9
september 2021)
Mojowatesrejoadmin, 2021. " Tugas Pokok dan Fungsi Kaur Perencanaan"
Diakses dari https://mojowatesrejoberkobar.com/tugas-pokok-dan-fungsi-kaur-
perencanaan/ (pada tanggal 8 september 2021)
Kecamatan Teluk Nibung, 2021. "Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Seksi
Pemerintahan"
Diakses dari https://kecteluknibung.tanjungbalaikota.go.id/uraian-tugas-pokok-dan-
fungsi-kepala-seksi-pemerintahan/ (pada tanggal 9 september 2021)
Desa Puguh, 2021. "Kasi Pelayanan"
Diakses dari http://puguh-boja.sideka.id/sotk/kepala-desa/kasi, -pelayanan/ (pada
tanggal 9 september 2021)
Kalisabuk, 2021. "Kasi Kesejahteraan"
Diakses dari https://www.pemdeskalisabuk.com/kasi-kesejahteraan/ (pada tanggal 9
september 2021)
Desa Labuan, 2021. "TUGAS DAN FUNGSI KEPALA DUSUN"
Diakses dari https://labuan-ratolindo.desa.id/artikel/2021/2/18/tugas-dan-fungsi-
kepala-dusun-1 (pada tanggal 9 september 2021)

Anda mungkin juga menyukai