Pengertian Estetika

Berdasarkan pendapat umum, estetika diartikan sebagai suatu cabang filsafatyang

memperhatikan atau berhubungan dengan gejala yang indah pada alam danseni

Estetika adalah segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal yang terkait

dengan kegiatan seni (Kattsoff, Elementof philosophy, 1953).

Estetika merupakan suatu telaah yang berkaitan dengan penciptaan,apresiasi, dan kritik terhadap
karya seni (VanMater Ames, Colliers Encylopedia, Vol. 1).

Sejarah Estetika

Sejarah perkembangan estetika didasarkan pada sejarah perkembangan estetika di

Barat yang dimulai dari filsafat Yunani Kuno

Secara garis besarnya, tingkatan/tahapan periodisasi estetika disusun dalam delapan

periode, yaitu

1. periode klasik (dogmatik), Dalam periode ini para folosof yang membahas estetika
diantaranya adalah Socrates, Plato dan Aristoteles.

2. periode skolastikDalam sejarah Filsafat Barat abad pertengahan adalah masa timbulnya
filsafat
baru

3. periode renaisanceKata Renaissance berarti kelahiran kembali, yaitu membagun kembali

semangat kehidupan klasik Yunani dan Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni
4. , periode aufklarung, Merupakan gerakan lanjutan dari Renaissance. Dalam periode ini masih
terlihat pengaruh rationalisme Descartes dan Empirisme Bacon dalam pembahasan Estetika
5. periode idealis Dengan perkembangan filsafat, idealisme mempengaruhi pendangan
estetika di Jerman.
6. periode romantik Romantik merupakan reaksi terhadap rasionalisme yang mendewakan
rasio.Kini perasaan menjadi dominan
7. periode positifistik Dalam periode ini estetika dipelajari secara empiris dan ilmiah yang
berdasarkan pengalaman-pengalaman riil yang nyata dalam kehudupan sehari-hari.
8. periode kontemporer. Dalam periode ini, muncul sejumlah pandangan estetika dalam waktu
yang relatif bersamaandan sampai kini masih banyak pengikutnya.Pandangan estetika yang
banyak ini (multi isme), tumbuh pada awal abad ke 19 dan menjadi lebih semarak lagi pada
abad ke 20.berikut ini tujuh pandangan yang menonjol dalam periode ini
Nilai-Nilai Estetika

Keindahan berasal dari bahasa Latin bellum, Beau (Prancis), bello (Itali ,Spanyol), beauty (Inggris)
yang berarti kebaikan dan kebenaran. Dalam artian ini pengertian keindahan menjadi sangat luhur
dan universal.

a. Keindahan alam ( yg tidak dipengaruhi manusia )

1) harmony (keserasian)
2) extreme disharmony (ketakserasian yang luar biasa)
3) colorful (berwarna warni)
4) sensasional (menggemparkan)
5) calm (tenang)
6) idyllic (sederhana)
7) vast (luas)
8) misterious impenetrability (ketakterpahami yang pelik)

b. Keindahan seni (mengubah benda- benda alamiah bagi kepentingan rohani manusia)
Menurut Eric Newton, keindahan pada karya seni bersumber pada pemahaman budi
manusia terhadap pola alam semesta

Kesimpulan
Objek dari estetika adala cita tertinggi dari manusia. Keindahan adalah tidak khusus bagi
seniman, pada kehidupan sehari hari mempunyai kedudukan yang ledih tinggi dari
pembahasan di dalam ilmu