KICK OF MEETING
TINJAUAN REGULASI
PEL. TANJUNG
BERIKAT
BERDASARKAN KEMEN HUB NOMOR: KP 414
TAHUN 2013 PENETAPAN RENCANA INDUK
PELABUHAN NASIONAL
1. PENDAHULUAN
2. KONDISI EKSISTING RENCANA PELABUHAN
3. PROYEKSI DAN SKENARIO TRAFIK
4. POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN
5. KEBIJAKAN PAYUNG (RENCANA SPASIAL) TERKAIT
6. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
PELABUHAN
7. RENCANA INDUK PELABUHAN
8. KAJIAN / ASSESMENT TERHADAP LINGKUNGAN
PENDEKATAN
Alur pelayaran
- Kedalaman mencukupi Navigasi Kolam Pelabuhan
- Keamanan dari gelombang
- Alur masuk cukup (sesuai DWT Kapal)
Manuver kapal
- Arah Penambatan tdk berlawanan
dengan arus / angin 1. Struktur pelindung gelombang dan
- Terhindar dari sedimen gerusan air (erosi)
2. Fasilitas bersandar / dermaga
3. Fasilitas tambatan
4. Fasilitas Navigasi
5. Alat bantu Navigasi
DERMAGA 6. Fasilitas Bengkel
- Standart Kapal (hubungan kedalaman dan DWT Kapal)
- Hidrografi (fungsi, arah gelombang, arus, pasang surut)
- Manuver Kapal
- Kondisi tanah / soil investigation
KERANGKA PIKIR A
Manajemen Pengelolaan
Kawasan
Laporan
Laporan Interim Laporan Draft Final dan Final
Pendahuluan
KERANGKA PIKIR B
Perataan Kawasan
Pelabuhan
RESTRUCTURE
PLAN
Pengembangan Ekonomi :
- Multiplier Effect
- Sustainable Development
PORT
SKENARIO PROGRAMMING
PLANNING MASTERPLAN FS
Pengembangan
Infrastruktur
RIS ! Jangka Pendek
INFRASTRUKTUR ! Jangka Menengah
! Jangka Panjang
Pengembangan Manajemen
Kelembagaan dan Regulasi
! Operasional Pelabuhan
Standar operasional dan Regulasi
! Perlu manegement yang bisa memenuhi
tujuan dan sasaran secara jangka
pendek, jangka menengah dan jangka
panjang (IPAD)
Skenario Masterplan + FS