2.3 Perubahan Iklim
2.3 Perubahan Iklim
Perubahan iklim global akan mempengaruhi banyak fungsi ekosistem dan spesies di
dalam nya. Demikian pula, akan ada dampak pada kesehatan manusia. Pertama perubahan
yang dapat dideteksi dalam kesehatan manusia mungkin merupakan perubahan dalam rentang
geografis (lintang dan ketinggian) dan musim penyakit menular tertentu – termasuk infeksi
yang ditularkan melalui vektor seperti malaria dan demam berdarah, dan infeksi yang
ditularkan melalui makanan seperti salmonellosis, yang memuncak pada suhu lebih hangat.
Suhu yang lebih hangat ditambah dengan peningkatan variabilitas iklim akan mengubah pola
paparan suhu ekstrem dengan dampak kesehatan yang dihasilkan, baik di musim panas
maupun musim dingin. Semua kondisi tersebut berpotensi dalam hal ketersediaan bahan
makanan, suplai air bersih dan ketersediaan udara sehat.
Di Indonesia, kasus malaria, demam berdarah, diare, dan kolera diprediksi akan
meningkat ketika suhu udara naik dan air terkontaminasi, hal ini sangat berdampak terhadap
masyarakat miskin yang tidak memiliki sumber daya untuk mengatasinya. Kelangkaan air
adalah masalah tambahan sebagai akibat dari perubahan iklim global dan regional di mana
antara 2010 dan 2015 negara ini diprediksi akan mengalami kekurangan air bersih yang
besar, dan ini diperkirakan terjadi terutama di daerah perkotaan (Boer et al., 2007). Polusi
udara terbukti sebagai bahaya lingkungan utama bagi penduduk di Jakarta, terlepas dari status
sosial ekonomi. Transportasi menyumbang 27% dari emisi gas rumah kaca (GRK) Indonesia,
dan kemacetan lalu lintas merupakan masalah besar di Jakarta (Pelangi, 1999). Beberapa
penyakit berasal dari emisi kendaraan dan polusi udara diantaranya pernapasan akut, infeksi,
asma bronkial, bronkitis, dan iritasi mata dan kulit (Boer et al., 2007), penyakit yang paling
umum di masyarakat Jakarta utara adalah infeksi saluran pernapasan atas akut – pada 63%
dari total kunjungan ke Kesehatan pusat (Indriyanti dan Pedrique, 2006).
Banyak penelitian yang lengkap dan berkelanjutan, dan ulasan tentang hubungan
antara perubahan iklim dan dampak kesehatan di Indonesia yang telah dilakukan sejak tahun
2006, meliputi dampak langsung dan tidak langsung sebagai berikut :
1. Dampak langsung :
Proporsi bencana alam di Indonesia 1998-2018. Source Disaster database & information
BNPB. http://dibi.bnpb.go.id/dibi/
Di antara dampak tidak langsung lainnya dari perubahan iklim, dampak terhadap
kesehatan manusia menjadi jalur transmisi yang unik dan spesifik untuk setiap penyakit.
Sekali dampak penyakit terjadi, penyebaran penyakit akan terus berlanjut dari satu orang
yang terinfeksi ke orang lain dan dari orang yang baru terinfeksi ke populasi yang lebih
luas karena fenomena bola salju.
DAFTAR PUSTAKA
Boer, Rizaldi, Sutardi and Hilman, Dadang. 2007. Summary for Policymakers:
Climate Variability and Climate Changes, and their Implication in Indonesia. [report] The
State Ministry of the Environment and the State Ministry of Public Works, Republic of
Indonesia: Jakarta.