Anda di halaman 1dari 2

Holistik Pemasaran Pariwisata

Pengertian Pemasaran Holistik

Pada dasarnya, konsep pemasaran adalah suatu ide, filosofi, dan juga cara yang digunakan oleh suatu
bisnis untuk bisa mengidentifikasi dan juga memenuhi keperluan setiap pelanggannya, yang mampu
menguntungkan pelanggannya, dan juga perusahaan penjual tersebut.

Caranya cukup sederhana, konsep pemasaran adalah sesuatu yang dibuat atau di desain sebelum
melakukan aktivitas penjualan. Jadi, konsep pemasaran adalah sesuatu yang sangat vital dalam hal
menentukan keberhasilan penjualan pada suatu produk ataupun jasa.

Sedangkan pengertian dari pemasaran holistik adalah suatu cara pemasaran yang menyatukan
pengembangan, desain, implementasi dan rangkaian kegiatan pemasaran pada umumnya.

Pengertian lain dari konsep pemasaran holistik adalah suatu konsep pemasaran yang mampu
mempertimbangkan bisnis secara lebih menyeluruh, bukan sebagai suatu entitas dengan berbagai
bagian yang berbeda-beda.

Di dalam konsep pemasaran holistik, pendekatan yang digunakan adalah berdasarkan bagaimana cara
mengatasi masalah pemasaran yang sangat kompleks.

Secara prinsip, aktivitas pemasaran dan penjualan pada suatu perusahaan pasti akan saling berkaitan.
Seluruh strategi pemasaran, termasuk di dalamnya konsep pemasaran holistik memiliki tujuan dalam
meningkatkan penjualan produk ataupun jasa yang ditawarkan oleh pihak perusahaan kepada pembeli.

Contoh pemasaran yang sangat mudah untuk ditemui adalah susu Anlene yang mengajak setiap
masyarakat untuk berjalan sebanyak 10 ribu langkah sambil memasarkan produknya.

Contoh pemasaran holistik lainnya adalah perusahaan air minum Aqua yang mendonasikan Rp 10
untuk setiap 1 liter produk air yang sudah mereka jual, yang mana donasi tersebut akan diberikan pada
desa yang kesulitan memperoleh air bersih.

Terakhir, ada Perusahaan Taksi Blue Bird yang memberikan penghargaan kepada supir yang sudah
bekerja diatas lima tahun.

Pilar Pemasaran Holistik


Setidaknya ada empat pilar yang menjadi komponen utama dalam pemasaran holistik, yakni:

- Relationship Marketing (Hubungan Pemasaran)


Tujuan dari konsep pemasaran holistik adalah untuk mengembangkan hubungan jangka
panjang dan juga mendalam yang saling memuaskan dengan para konstituen utama, agar bisa
memperoleh dan mempertahankan bisnisnya.

- Integrated Marketing (Pemasaran Terintegrasi)


Integrasi yang baik akan terjadi saat perusahaan membuat suatu kegiatan dan menyusun
program pemasaran untuk bisa diciptakan, berkomunikasi dan juga memberikan nilai untuk
konsumennya. Karena di dalamnya menggabungkan seluruh unsur pemasaran, maka nilai
yang akan diberikan ke konsumen pun nantinya akan menjadi lebih besar dan juga lebih
menarik.

- Internal Marketing (Pemasaran Internal)


Komponen internal memiliki tugas untuk melatih, merekrut, dan memberikan motivasi agar
setiap karyawan mampu memberikan pelayanan yang baik dengan konsumennya. Perusahaan
harus lebih fokus ke dalam perusahaan karena sumber daya yang kompeten adalah aset
perusahaan yang sangat berharga.

- Performance Marketing (Kinerja Pemasaran)


Performa pemasaran pada suatu pemasaran tidak hanya bisa diukur dari pendapatan saja,
namun juga bisa dengan memeriksa scorecard pemasaran dan menyimpulkan apa yang
sebenarnya sedang terjadi. Adapun performa yang dinilai di dalamnya meliputi pangsa pasar,
kepuasan pelanggan, kualitas produk dan juga hukum sosial, etika, dan lingkungan dari suatu
aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.

Keunggulan Pemasaran Holistik


Konsep dari pemasaran holistik ini menjadi salah satu yang paling sering digunakan untuk
perusahaan, karena di dalamnya memiliki berbagai kelebihan, yang diantaranya adalah:
1. Menyelaraskan Produk Dengan Pasar
2. Konsep Pemasaran Holistik Bisa Mengeksplorasi Nilai Produk
3. Memiliki Durasi Waktu yang Ideal
4. Melibatkan Hubungan Manajemen dengan Masyarakat
5. Merupakan Investasi Jangka Panjang

Cara Menerapkan Pemasaran Holistik

1. Membentuk Tim Pemasaran


Bentuklah tim pemasaran yang terdiri dari beberapa individu. Tim pemasaran ini harus diisi
dengan mereka yang mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, karena mereka adalah
ujung tombak perusahaan. mereka juga harus bisa mendukung divisi lainnya, kenapa? karena
dalam proses pelaksanaannya mereka akan saling berhubungan.

2. Merumuskan Konsep Pemasaran Holistik


Langkah selanjutnya adalah menyusun aktivitas ataupun program pemasaran yang akan
dikerjakan. Program harus bisa dibuat secara lebih detail agar jelas dan tidak terjadi salah
tafsir untuk menghindari kesalahpahaman yang nantinya mungkin akan terjadi.

3. Melakukan Pengkajian Kebutuhan


Setelah program sudah ditentukan, maka Anda harus mengkaji kembali apa saja yang
sebenarnya anda perlukan. Pengkajian ini harus bisa dilakukan secara detail, seperti
menampilkan harga, satuan, sumber barang, dll.Tujuanya adalah agar dalam pelaksanaannya
tidak menimbulkan kebingungan. Pengkajian ini juga meliputi kondisi internal, seperti
pelatihan dan juga penghargaan pada karyawan yang berprestasi. Jadi, pengkajian harus bisa
dilakukan secara lebih menyeluruh dan mendalam.

4. Mengidentifikasi Keterlibatan Lingkungan


Selanjutnya, Anda harus bisa mengidentifikasi keterlibatan lingkungan dalam program yang
dibuat. Dengan melakukan hal tersebut, maka aktivitas pemasaran akan mampu memberikan
hasil yang lebih efektif. Anda bisa mengadakan suatu kegiatan sosial, menyumbangkan
peralatan, melakukan kunjungan pada masyarakat sekitar, dll.

5. Mengawasi dan Mengevaluasi Jalannya Pemasaran


Tahap terakhir adalah melakukan pengawasan dan juga evaluasi pada jalannya pemasaran
tersebut. Cobalah untuk mencari tahu apa yang kurang dan juga harus diperbaiki dari kegiatan
pemasaran yang dilakukan. Lakukan evaluasi ini agar bisa membuat pemasaran holistik yang
lebih baik lagi di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai