Anda di halaman 1dari 3

MODERNISASI MASYARAKAT DESA

“Modernisasi Masyarakat Desa Yang Berhubungan


Dengan Bidang Peternakan”

OLEH :
MONIKA YILDA ALLO
19041104007

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS PETERNAKAN
TAHUN AJARAN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas
penyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Modernisasi Masyarakat Desa Yang Berhubungan Dengan Bidang Peternakan”
dengan segala baik dan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi salah
tugas dari Mata Kuliah Modernisasi Masyarakat Desa. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan. Kritik yang terbuka
dan membangun sangat penulis nantikan demi kesempurnaan makalah. Demikian
kata pengantar ini penulis sampaikan. Terima kasih atas semua pihak yang
membantu penyusunan makalah ini.

Manado, 25 Mei 2021

Monika Yilda Allo


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan di pedesaan adalah bagian dari proses pembangunan nasional yang
bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian wilayah, sekaligus
mengidentifikasikan perubahan terhadap aspek kehidupan sosial ekonomimasyarakat
pedesaan. Dampak perubahan yang signifikan meliputi perubahan mata pencaharian,
dimana terjadi pergeseran orientasi dari sektor pertanian menjadi sektor industri, jasa
dan perdagangan yang berkembang pesat yang terkumpul dari proses modernisasi
dalam perkembangan. Kajian dampak positif maupun dampak negatif pembangunan
ekonomi nasional yang telah dilaksanakan selama ini terhadap perubahan struktur
ekonomi baik nasional maupun pedesaan, dimana terjadi pergeseran baik secara
sektoral, spasial, maupun institusional dan proses transformasi ekonomi. Dampak positif
terutama pada perkembangan tingkat pertumbuhan pendapatan masyarakat pedesaan
yang terkait dengan perubahan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha. Dampak
negatif seperti pencemaran lingkungan, meningkatnya kecemburuan sosial, munculnya
kesenjangan masyarakat desa dan kota, rendahnya produktivitas pertanian dan
nonpertanian akibat masih terbatasnya lahan usaha tani, rendahnya pendidikan dan
keterampilan.

1.2 Rumusan Masalah


1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
2.1

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai