1. Pengertian Hiperpolarisasi
Hiperpolarisasi adalah perubahan potensial membran sel yang
membuatnya lebih negatif.Ini adalah kebalikan dari depolarisasi . Ini
menghambat potensial aksi dengan meningkatkan stimulus yang
diperlukan untuk memindahkan potensial membran ke ambang potensial
aksi.
Hiperpolarisasi sering disebabkan oleh penghabisan K + ( kation )
melalui saluran K + , atau masuknya Cl - ( anion ) melalui saluran Cl - . Di
sisi lain, masuknya kation , misalnya Na +melalui saluran
Na + atau Ca 2+ melalui saluran Ca 2+ , menghambat hiperpolarisasi.Jika
sel memiliki arus Na + atau Ca 2+ saat istirahat, maka penghambatan
arus tersebut juga akan menghasilkan hiperpolarisasi.Respon saluran ion
tegangan-gated ini adalah bagaimana kondisi hiperpolarisasi
dicapai.Dalam neuron , sel memasuki keadaan hiperpolarisasi segera
setelah generasi potensial aksi. Sementara hiperpolarisasi, neuron berada
dalam periode refrakter yang berlangsung sekitar 2 milidetik, di mana
neuron tidak dapat menghasilkan potensi aksi berikutnya. Sodium-
potassium ATPases mendistribusikan kembali ion K + dan Na +hingga
potensial membran kembali ke potensi istirahatnya sekitar -70 milivolt, di
mana titik neuron sekali lagi siap untuk mengirimkan potensial aksi
lain. [1]
3. Teknik Eksperimental
Gambar ini menunjukkan model klem tambalan
yang digunakan dalam ilmu saraf. Ujung pipet
ditempatkan pada pembukaan saluran ion dan arus
diterapkan dan diukur menggunakan penjepit
tegangan.
4. Contoh
Diagram perubahan potensial membran
selama aksi potensial
Referensi: