Anda di halaman 1dari 2

1.

Judul makalah

Judul makalah merupakan hal penting pertama yang harus diperhatikan dengan seksama. Judul
diletakkan di bagian tengah atas halaman. Karena judul merupakan informasi pertama yang
menggambarkan isi makalah, pemilihan judul harus dilakukan dengan baik.

Ada satu hal lagi yang juga perlu diingat ketika memilih judul. Walaupun mengusahakan judul
yang menarik, imbangi pula bahwa apa yang ingin disampaikan tersirat dengan jelas pada judul.

Selain itu, penggunaan huruf kapital dan jenis font juga perlu diperhatikan. Font standar yang
digunakan bisa jenis Arial, Times New Roman, atau Calibri. Selain itu, jangan lupa pula untuk
mencetak tebal judul tersebut.

2. Tujuan makalah

Tujuan makalah bisa ditulis tepat di bawah judul atau di bagian sub judul. Ukuran huruf untuk
tujuan makalah ini lebih kecil dibandingkan ukuran huruf untuk judul. Sebagai contoh, apabila
ukuran huruf untuk judul adalah 14, tujuan makalah bisa ditulis dengan ukuran 12.

Selain menyesuaikan jenis dan ukuran huruf, Anda bisa memperhatikan contoh dari penulisan
tujuan makalah. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan tujuan seperti “Makalah ini Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Sekolah SMK Al-Qolam Magetan”.

3. Logo atau gambar makalah

Gambar atau logo untuk makalah ditempatkan pada bagian tengah halaman cover atau sampul.
Apabila memasukkan gambar, usahakan ukuran setiap sisinya sama. Jika gambar atau logo yang
ditambahkan tidak sama, gambar atau logo tersebut akan terlihat merenggang atau terulur.

Karena gambar atau logo merupakan bagian yang paling mencolok, pemilihan ukuran maupun
warna logo atau gambar harus diperhatikan dengan baik. Anda bisa melihat contoh cover
makalah dimana pada umumnya logo atau gambar yang digunakan merupakan logo sekolah.

4. Data penulis atau penyusun makalah

Informasi penulis makalah juga harus disampaikan. Sebagai contoh, apabila penulisan atau
penyusunan makalah melibatkan lebih dari satu orang, di bagian cover atau sampul Anda harus
menuliskan nama orang-orang yang ikut andil tersebut.

Pencantuman data penulis atau penyusun ini juga dianggap sebagai syarat penulisan makalah.
Selain memberikan informasi kepada pembaca, hal ini akan berguna bagi penyusun itu sendiri
agar tidak diklaim oleh orang lain.
5. Nama institusi asal

Selain informasi mengenai siapa yang menyusun, nama institusi asal juga penting untuk
dicantumkan. Anda perlu memasukkan nama institusi asal di bawah informasi nama penyusun.
Nama institusi bisa disesuaikan dengan tempat si penyusun sedang menempuh studi.

Sebagai contoh, apabila penyusun seorang mahasiswa, informasi yang perlu dimasukkan berupa
nama fakultas dan jurusan. Sementara itu, untuk pelajar, info institusi yang dimasukkan bisa
nama sekolah. Penulisan nama institusi ini sama seperti penulisan judul, yaitu menggunakan
huruf kapital.

6. Tahun penulisan

Informasi terakhir yang harus dicantumkan pada cover atau sampul makalah adalah tahun
penulisan. Tahun penulisan sendiri perlu dicantumkan di bagian cover agar memudahkan
pembaca dalam mengetahui waktu penyusunan makalah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai