Anda di halaman 1dari 12

DOSEN PENGAMPU : HENDRIK P.

LIMBONG, M,Sc

Disusun Oleh :
Nama : Eska Sofila, S.Pd
NPM : 2105030288
Program studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS QUALITY
2021
i
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan
Perkenan-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “ Hakikat dan Karakteristik KD IPS”
untuk memenuhi tugas dari dosen Bapak Hendrik P. Limbong, M, Sc.
Makalah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas dari dosen Mata Kuliah
Konsep Dasar IPS SD.
Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi adik-adik maupun kakak-kakak
semua. Saya menyadari bahwa makalah ini kemungkinan masih kurang sempurna, oleh karena
itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan dari penyempurnaan dan
perbaikan makalah ini.

Langkat, September 2021

(ESKA SOFILA, S.Pd)

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................................................... i


Kata Pengantar......................................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
1.3. Tujuan ...................................................................................................................... 1
1.4. Manfaat Penulisan................................................................................................... 2

BAB II. PEMBAHASAN


2.1. Hakikat Konsep Dasar IPS ........................................................................................ 3
2.2. Karakteristik Konsep Dasar IPS ................................................................................ 5

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan........................................................................................................................ 8
3.2. Saran ................................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada hakikatnya manusia hidup tidak dapat memenihu kebutuhannya sendiri, manusia
senantiasa membutuhkan orang lain. Pada akhirnya manusia hidup secara berkelompok-
kelompok. Manusia dalam bersekutu atau berkelompokakan membentuk suatu organisasi
yang berusaha mengatur dan mengarahkan tercapainya tujuan hidup yang besar. Dimulai
dari lingkungan terkecil sampai lingkungan terbesar.
Pada mulanya manusia hidup dalam kelompok keluarga. Selanjutnya mereka membentuk
kelompok lebih besar lagi seperti suku, masyarakat dan bangsa. Kemudian manusia hidup
bernegara. Manusia membentuk negara sebagai persekutuan hidupnya.
Dalam membentuk kelompok, secara tidak langsung manusia telah belajar tentang ilmu,
baik ilmu sosial, budaya maupun kealaman. Bagi masyarakat yang tidak memahami ilmu
maka akan tertinggal jauh dari masyarakat lain yang belajarbanyak ilmu.
Ilmu pengetahuan yang semakin maju akan dapat merubah kondisi bumi dari mulai
semakin baikbahkan ada juga dampak negatif yang membuat bumi semakin buruk. Hal ini
tentu saja merupakan pengaruh ulah manusia yang salah dalam membuat penemuan-
penemuan baru tersebut hanya untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan dampak yang
akan dirasakan ketika penemuan itu telah digukanan.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah- masalah yang akan dibahas dalam makalah ini diantaranya :
a. Hakikat konsep dasar IPS
b. Karakteristik konsep dasar IPS
c. Ruang lingkup pembelajaran konsep dasar IPS
d. Prinsip pemilihan konsep IPS
e. Karakteristik konsep IPS berdasarkan materi dan penyampaiannya
1.3 Tujuan
Penyusunan makalah ini diharapkan setiap pembaca mampu :
a. Memahami hakikat konsep dasar IPS
b. Memahami karakteristik konsep dasar IPS
c. Memahami ruang lingkup pembelajaran konsep dasar IPS
d. Memahami prinsip pemilihan konsep IPS
1
e. Memahami karakteristik konsep IPS berdasarkan materi dan strateginya
1.4 Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca,
antara lain :
a. Bagi penulis makalah ini bermanfaat untuk menambah wawasan
b. Bagi pembaca makalah ini bermanfaat sebagai bahan acuan dan referensi belajar.
c. Dan memberi kemudahan untuk memahami materi pembelajaran

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Konsep Dasar IPS


Secara sederhana IPS di artikan sebagai studi tentang manusia yang di pelajari oleh
anak didik di tingkat sekolah dasar dan menengah. Dalam kenyataannya bidang studi tersebut
sering di sebut dengan istilah-istilah antropologi, sosiologi, ekonomi, geografi, sejarah, ilmu
politik, ataupun psikologi sosial. The Study of Man in society in the past, present, and future
social studiesemerges as a subject of prime importance for study in school(Robert Barr, 2017)
Studi sosial adalah mata pelajaran di sekolah untuk mempelajari manusia dalam masyarakat
pada masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Dalam bidang pengetahuan sosial, kita
mengenal beberapa istilah, yaitu:
a.Ilmu Sosial (Sosial Sciences)
Ahmad Sanusi memberikan batasan tentang ilmu sosial terdiri dari disiplin-disiplin ilmu
pengetahuan sosial yang bertaraf akademis dan biasanya di pelajari pada tingkat perguruan
tinggi.
b.Study Sosial (Social Studies)
Study sosial bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin bidang akademis
melainkan lebih merupakan suatu bidang kajian tentang masalah sosial yang terjadi di
masyarakat.
c. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Mulyono Tj, memberikan batasan IPS merupakan pendekatan interdisipliner dari
pelajaran ilmu sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti
sosiologi, antropologi, budaya, psikologi sosial, geografi, ekonomi dan lain-lain.

1.Perbedaan antara IPS sebagai bidang studi dengan ilmu-ilmu sosial sebagai disiplin ilmu
- IPS bukan sebagai disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu sosial, tetapi IPS lebih tepat sebagai
suatu bidang kajian.
-IPS sengaja di rancang untuk kepentingan pendidikan. Oleh karena itu keberadaan IPS
Lebih memfokuskan pada dunia persekolahan.
2.Tujuan Konsep Dasar IPS
-IPS mempersiapkan siswa untuk studi lanjut di bidang social sciences, jika ia nantinya
masuk ke perguruan tinggi.
3
-IPS bertujuan untuk mendidik kewarganegaraan yang baik.
-IPS pada hakikatnya merupakan suatu kompromi.
-IPS mempelajari masalah-masalah sosial yang pantang untuk di bicarakan dimuka umum.
3.Nilai-Nilai Sosial dan Sikap
Nilai-nilai sosial merupakan unsur penting di dalam pengajaran IPS. Berdasarkan nilai- nilai
sosial yang berkembang dalam masyarakat, maka akan berkembang pula sikap-sikap sosial
anak. Faktor keluarga dan masyarakat, dan pribadi/ tingkah laku guru mempunyai pengaruh
yang besar terhadap perkembangan nilai-nilai dan sikap anak. Menurut Nursid Sumaatmadja
(1997) ada beberapa nilai dalam pembelajaran IPS, yaitu:
a. Nilai Edukatif
 Perubahan pola perilaku peserta didik ke arah yang lebih baik
 Meliputi aspek kognitif dan Psikomotorik
b. Nilai Praktis
 Perkataan, pembelajaran, dan pendidikan akan lebih bermakna ketika ada nilai
praktis.
 Pembelajaran ilmu sosial tidak lepas dari pengalaman sehari-hari
c. Nilai Teoritis
 Peserta didik di dorong untuk mengetahui sendiri kenyataan, melalui kemampuan
menyelidiki dan meneliti.
 Peserta didik dibina dan dikembangkan daya nalarnya dan diberi dorongan agar
mengetahui sendiri kenyataan (sense of reality) dan dorongan menggali sendiri di
lapangan (sense of discovery).
d. Nilai Filsafat
 Pengembangan kesadaran selaku anggota masyarakat sekaligus peran individu.
e. Nilai Ketuhanan
 Memberi landasan bagi penanaman dan pengembangan nilai ketuhanan yang
menjadi dasar moralitas SDM.
4. IPS Sebagai sarana pendidikan yang memaparkan manusia didalam segitiga waktu
(waktu, ruang, hidup).
a. Studi Sejarah
Melalui sejarah diajarkan pengalaman umat manusia dari segenap masa lampau yang
dapat di gunakan untuk mengerti masa kini.
b. Studi Geografis
4
Ditempatkan sebagai manusia dalam kegiatannya menyesuaikan diri dengan tantangan
dan penawaran lingkungan hidup. Dalam makna modren, adaptasi, ekologis di lengkapi
dengan adaptasi keruangan.
c. Gabungan Sosiologi, Antropologi, Ekologi, Ekonomi, Tata Negara. Meliputi kegiatan-
kegiatan yang tertib bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

2.2 Karakteristik Konsep Dasar IPS


A. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS
Secara mendasar, pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan
segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS mempelajari, menelaah dan mengkaji sistem
kehidupan manusia di permukaan bumi ini dalam konteks sosialnya atau manusia sebagai
anggota masyarakat. Dengan pertimbangan bahwa manusia dalam konteks sosial demikian luas,
pengajaran IPS pada jenjang pendidikan dasar berbeda dengan pendidikan menengah dan
pendidikan tinggi.
Pada jenjang pendidikan dasar, ruang lingkup pengajaran IPS di batasi sampai pada gejala
dan masalah sosial yang dapat di jangkau pada geografi dan sejarah. Terutama gejala dan
masalah sosial kehidupan sehari-hari yang ada di lingkungan sekitar peserta didik MI/ SD.
Ruang lingkup kajian IPS meliputi:
1. Substansi materi ilmu-ilmu sosial yang bersentuhan dengan masyarakat(aspek teoritis)
2. Gejala, masalah, dan peristiwa sosial tentang kehidupan masyarakat.
Kedua lingkup ini harus di ajarkan secara terpadu, karena pengajaran IPS tidak hanya sekedar
menyajikan materi-materi yang akan memenuhi ingatan peserta didik, melainkan untuk
memenuhi kebutuhan sendiri.
Adapun ruang lingkup pembelajaran IPS meliputi aspek-aspek:
- Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu
- Perubahan masyarakat Indonesia pada zaman pra aksara, zaman Hindu- Budha dan
zaman islam. Zaman penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan, masa pergerakan
kemerdekaan sampai dengan awal (masa) reformasi sekarang.
- Jenis dan Fungsi kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam bermasyarat.
- Interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi dari waktu ke
waktu.

5
B. Konsep Dasar IPS
Pemilihan atau seleksi konsep-konsep ilmu sosial guna pengembangan materi
pembelajaran IPS sesuai dengan kebutuhan pembelajaran pada tingkat yang berbeda tidaklah
mudah, namun harus didasarkan pada beberapa prinsip, seperti yang di kemukakan oleh Buchori
Alma dan Harlasgunawan (1987) yang menyatakan prinsip-prinsip tersebut.
1. Keperluan
Konsep yang akan di ajarkan harus konsep yang di perlukan oleh peserta didik dalam
memahami ”dunia”sekitarnya.
2. Ketepatan
Perumusan yang akan di ajarkan harus tepat sehingga tidak memberi peluang bagi
penafsiran yang salah.
3. Mudah di pelajari
Konsep yang diperoleh harus dapat di sajikan dengan mudah.
4. Kegunaan
Konsep yang diajarkan hendaknya benar-benar berguna bagi kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara Indonesia pada umumnya,serta masyarakat lingkungan dimana
ia hidup bersama.

C. Karakteristik IPS
Pendidikan IPS merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang terintegrasi atau terpadu,
Berikut karakteristik IPS:
1. Materi IPS
Materi IPS di gali dari berbagai aspek kehidupan praktis sehari-hari di dalam masyarakat.
Menurut Mulyono Tjokrodikaryo ada 5 macam sumber materi IPS.
- Segala sesuatu yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari keluarga, sekolah, desa,
kecamatan.
- Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, produksi, komunikasi,
transportasi.
- Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi yang
terdapat sejak dari lingkungan terdekat sampai yang terjauh,tentang tokoh dan kejadian-
kejadian yang besar.
- Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi dari makanan, pakaian, permainan,
keluarga.
6
2. Strategi Penyampaian Pengajaran IPS
Strategi penyampaian pengajaran IPS, sebagian besar didasarkan pada suatu tradisi.
Yaitu materi disusun dalam urutan anak, keluarga, masyarakat, kota, region, negara dan dunia.
Anak pada masa Sekolah Dasar (SD) merupakan periode keserasian bersekolah di antaranya:
 Anak harus mampu bekerja sama dengan teman-teman sebayanya
 Anak memiliki kemampuan Sineik-Analitik
 Anak sudah mencapai bentuk anak sekolah secara jasmaniah.
Sedangkan menurut Preston anak yang sudah memasuki periode keserasian sekolah memiliki
ciri-ciri:
 Anak merespon berbagai aspek yang ada di sekitar
 Anak terdorong untuk menyelidiki hal yang ingin mereka ketahui
 Anak ingin berbuat
 Anak memiliki minat yang kuat
 Anak kaya imajinasi

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mata kuliah Konsep Dasar IPS bertujuan bahwa IPS mempersiapkan siswa untuk studi
lanjut di bidang Social Science, jika nantinya masuk ke perguruan tinggi. IPS bertujuan untuk
mendidik kewarganegaraan yang baik, mempelajari masalah- masalah sosial yang pantang
dibicarakan, IPS pada hakikatnya adalah suatu kompromi. Selain memiliki tujuan tersebut,
konsep dasar IPS memiliki nilai edukatif, praktis, nilai teoritis, filsafat dan nilai ketuhanan.
Aspek-aspek pembelajaran konsep dasar IPS di antaranya, keruangan, dan konektivitas
antar ruang dan waktu. Perubahan masyarakat Indonesia, jenis dan fungsi serta interaksi
manusia dengan lingkungannya. Konsep dasar IPS memiliki prinsip keperluan, mudah di pelajari
serta kegunaan.

3.2 Saran
Di sekolah dasar, pembelajaran IPS harus dapat di belajarkan pada peserta didik dengan
baik dan tepat. Karena sebagai bidang penddidikan, IPS tidak hanya membekali peserta didik
dengan pengetahuan sosial, melainkan berupaya membina dan mengembangkan mereka
menjadi SDM Indonesia yang berketerampilan sosial dan intelektual sebagai warga negara yang
memiliki perhatian serta kepedulian sosial. Yang bertanggung jawab merealisasikan tujuan
Nasional. Selain itu kehidupan peserta didik di masyarakat dan dalam bermasyarakat yang terus
berkembang menjadi landasan bagi pengembangan IPS sebagai bidang pendidikan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Arinil.2011.Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI (diakses
melalui: https://arinil.wordpress.com) pada 27 Februari 2019 pukul 16.00 WIB
Hilaludin, Hulud. 2013. Hakikat dan Karakteristik Konsep Dasar IPS. (diakses melalui:
http://huludhilaludin.blogspot.com/2013/05/hakikat-dan-karakteristik-konsep-dasar.html)
pada 27 Februari 2019 pukul 20.35 WIB
Imamatul, Awaliyah. 2013. Hakikat dan Karakteristik Konsep Dasar IPS. (diakses melalui:
http://awaliyahhasanah.blogspot.com/2013/06/hakikat-dan-karakteristik-konsep-
dasar.html) pada 25 Februari 2019 pukul 09.10 WIB
Lutfiah, Attikah. 2011. Pengertian, Tujuan dan ruang lingkup ISD dan IPS. (diakses melalui :
https://infogurudiknas.blogspot.com) pada 27 Februari 2019 pukul 15.33 WIB
Robert, Barr. 2017. The Teacher Handbook for Social Studies. International Jurnal of Basic
concept of social studies. Vol 1, Hal 5.
Rusman, Ganda. 2015. Hakikat Dan Karakteristik Konsep Dasar IPS SD/MI. (diakses melalui:
http://pecintamakalah.blogspot.com/2015/06/hakikat-dan-karakteristik-konsep-
dasar.html) pada 26 Februari 2019 pukul 06.45 WIB
Silawati, Silmi. 2013. Hakikat dan Karakteristik Konsep Dasar IPS. (diakses melalui:
http://silmisilawati.blogspot.com/2013/06/hakikat-dan-karakteristik-konsep-dasar10.html
)pada 25 Februari 2019 pukul 09.15 WIB
Widya, Freddy. 2018. Karakteristik IPS di Sekolah Dasar. (diakses melalui:
https://pgsd.binus.ac.id/2018/01/08/karakteristik-ips-di-sekolah-dasar/) pada 27 Februari
2019 pukul 20.15 WIB

Anda mungkin juga menyukai