Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ETNOBOTANI

DATA KUALITATIF

Oleh

BENEDIKTA ANGGIANA LANDO

(1701040033)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2020
A. Metode Kualitatif
Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik
karena penelitiannya dilakukan pada kondisi alamiah (natural setting); disebut juga
sebagai metode etnografi, karena pada awalnya metode ini sering digunakan untuk
penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang
terkumpul dan analisisnya lebih bersifa kualitatif.
Dalam metode kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrument,
yaitu peneliti itu sendiri, untuk dapat menjadi instrument maka oeneliti harus memiliki
bekal teori dan wawasan yang luas sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret
dan mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna. Untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam terhadap situasi sosial yang
diteliti, maka teknik pengumpulanndata bersifat triangulasi, yaitu menggunakan berbagai
teknik pengumpulan data secara gabungan atau simultan. Analisis data yang dilakukan
bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan dan kemudian
dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori.
Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu
data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang
merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian
kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna.
Generalisasi dalam penelitian kualitatif dinamakan transferability.
B. Karakteristik Penelitian
Karakteristik penelitian kualitatif menurut Bogdan and Biklen (1982) adalah ebagai
berikut:
a. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen),
langsung ke sumebr data dan peneliti adalah instrument kunci.
b. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-
kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka
c. Penelitian kualitatif lebuh menekankan pada proses daripada produk atau
outcome.
d. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif
e. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati)
C. Proses penelitian kualitatif
Dalam penelitian kualitatif meskipun peneliti kualitatif belum memilki masalah,
atau keinginan yang jelas tapi dapat memasuki objek atau lapangan. Setelah memasuki
objek peneliti akan melihat segala sesuatu yang ada ditempat itu, yang masih bersifat
umum. Tahap ini disebut tahap orientasi atau deskriptif dengan grand tour questions.
Pada tahap ini peneliti mendeskripsikan apa yang di lihat, didengar, dirasakan dan
ditanyakan.
Pada tahap ke 2 disebut tahap reduksi/fokus, pada tahap ini, peneliti mereduksi
segala informasi yang diperoleh pada tahap pertama. Pada tahap ke 3 tahap selection,
pada tahap ini peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci, pada
tahap yang ketiga ini setelah peneliti melakukan analisis yang mendalam terhadap data
dan informasif yang diperoleh, maka peneliti dapat menemukan tema dengan cara
mengkonstruksikan data yang diperoleh menjadi suatu bangunan pengetahuan, hipotesis
atau ilmu yang baru.
Proses memperoleh data atau informasi pada setiap tahapan (deskripsi, reduksi,
seleksi) tersebut dilakukan secara sirkuler, berulang-ulang dengan berbagai cara dan
berbagai sumber. Setelah peneliti memasuki objek penelitian atau sering disebut situasi
sosial (yang terdiri atas, tempat, actor/pelaku/orang-orang dan kativitas), peneliti berfikir
apa yang akan ditanyakan (1), setelah berpikir sehingga menemukan apa yang akan
ditanyakan, maka peneliti selanjutnya bertanya pada orang-orang yang dijumpai pada
tempat tersebut (2). Setelah pertanyaan diberi jawaban peneliti akan menganalisis apakah
jawaban yang siberikan itu betul atau tidak (3). Jika jawaban sudah betul, maka dibuatlah
kesimpulan (4), kemudian peneliti mencandra (5), kembali pada kesimpulan yang telah
dibuat. Apakah kesimpulan yang dibuat itu kredibel atau tidak. Untuk memastikan
kesimpulan yang telah dibuat tersebut, maka peneliti masuk lapangan lagi, mengulangi
pertanyaan dengan cara dan sumber yang berbeda, tetapi tujuan sama. Kalau
kesimpulannya telah diyakini, memiliki kredibilitas yang tinggi maka pengumpulan data
dinyatakan selesai.
D. Teori dalam penelitian kualitatif
Dalam penelitian kualitatif karena permasalahan yang dibawa oleh peneliti masih
bersifat sementara, maka teori yang digunakan dalam penyusunan proposal penelitian
kualitatif juga masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti memasuki
lapangan atau konteks sosial. Dalam kaitannya dengan teori, penelitian kualitatif bersifat
menemukan teori.
Teori bagi peneliti kualitatif akan berfungsi sebagai bekal untuk memahami
konteks sosial secara lebih luas dan mendalam, disamping itu dalam melaksanakn
penelitian kualitatif, peneliti kualitatif harus mampu melepaskan teori yang dimiliki
tersebut dan tidak digunakan sebagai panduan untuk menyusun instrument, dan sebagai
panduan untuk melakukan wawancara dan observasi. Peneliti kualitatif harus bersifat
“perspektif emic” artinya memperoleh data, bukan berdasarkan apa yang difikirkan
peneliti, tetapi berdasarkan sebagaimana adanya terjadi dilapangan, yang dialami,
dirasakan, dan difikirkan oleh partisipan atau sumber data.

E. Instrumen
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instumen atau alat penelitian adalah
peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus divalidasi
seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitain yang selanjutnya terjun
kelapangan. Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus
penelitian, memilih informan sebagai sumber data, menafsirkan data dan membuat
kesimpulan atas temuannya.
Dalam penelitain kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri, namun
selanjutnya setelah fokus penelitian manjadi jelas, maka kemungkinan akan
dikembangkan instrument penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data
dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melauli obeservasi dan
wawancara. Peneliti akan terjun ke lapangan sendiri, baik pada grand tour questions.
Tahap focused and selection, melakukan pengeumpulan data, analisis dan membuat
kesimpulan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi
yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada
observasi berperan serta (participant observation), wawancara mendalam (in depth
interview) dan dokumentasi.

G. Teknik Analisis Data


Dalam penelitian kualitatif data diperoleh dari berbagai sumber, denga
menggunakan teknik pengumpulan data yang yang bermacam-macam (triangulasi), dan
dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Dengan pengamatan yang terus
menerus tersebut mengakibatkan variasi data tinggi sekali, data yang diperoleh pada
umumnya adalah data kualitatif.
Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan
data yang diperoleh selanjutnya dikembangkan menjadi suatu hipotesis. Berdasarkan
hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan lagi secara
berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakan hipotesis tersebut
diterima atau ditolak berdasrkan data yang terkumpul. Bila berdasarkan data yang
dikumpulkan secara berulang-ulang denga teknik triangulasi, ternyata hipotesis itu
diterima maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori.

Sumber, Sugiono.2012.METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN R&D.


Bandung;Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai