Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL KONSEP

JARINGAN KOMPUTER

Konsep Keamanan Komputer dan Virtual Private Network


pada Jaringan Komputer

Disusun Oleh :
PRIMASDIKA YUNIA PUTRA
E41181363
GOLONGAN D

Dosen Pembimbing :
Elly Antika, S.T., M. Kom.

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
TAHUN 2018
Konsep Keamanan Jaringan Komputer
Keamanan jaringan komputer adalah bagian dari sebuah sistem informasi
yang sangat penting demi menjaga validitas dan integritas data serta menjamin
ketersediaan layanan bagi penggunanya. Sistem harus dilindungi dari segala
macam serangan dan usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak
berhak.
Komputer yang terhubung ke jaringan mengalami ancaman keamanan
yang lebih besar daripada komputer yang tidak terhubung kemana-mana. Dengan
mengendalikan network security, resiko tersebut dapat dikurangi. Tapi network
security biasanya bertentangan dengan network acces, apabila network acces
semakin mudah, network security makin rawan. Bila network security makin baik,
network acces semakin tidak nyaman. Suatu jaringan didesain sebagai komunikasi
data highway dengan tujuan meningkatkan akses ke sistem komputer, sementara
keamanan didesain untuk mengontrol akses. Penyediaan network security sebagai
aksi penyeimbang antara open acces dengan security.
Pengertian tentang keamanan komputer ini beragam-ragam, sebagai
contoh dapat kita lihat beberapa definisi keamanan komputer menurut para
ahlinya, antara lain :
 Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of Security
Incidents on the Internet” menyatakan bahwa : Keamanan komputer
adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau
pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.
 Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer
Security” menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah berhubungan
dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang
tidak dikenali dalam sistem komputer.
Dalam keamanan sistem komputer yang perlu kita lakukan adalah
untuk mempersulit orang lain untuk mengganggu sistem yang kita pakai, baik itu
kita menggunakan komputer yang sifatnya stand alone, jaringan lokal
maupun jaringan global. Kita harus memastikan sistem bisa berjalan dengan baik
dan kondusif, selain itu program aplikasinya masih bisa dipakai tanpa ada
masalah.
.
Prinsip Dasar Keamanan Jaringan
1. Secrecy (Kerahasiaan)
Prinsip keamanan ini berhubungan dengan hak akses yaitu sebagai
membaca data ,informasi dan suatu sistem komputer. Dalam prinsip
keamanan ini suatu sistem komputer bisa dikatakan aman jika suatu data atau
informasi hanya dapat dibaca oleh pihak yang telah diberi wewenang secara
legal.
2. Integrity (Integritas)
Prinsip keamanan ini berhubungan dengan hak akses yaitu sebagai
mengubah data dan informasi dari suatu sistem komputer. Dalam prinsip
keamanan ini suatu sistem komputer bisa dikatakan aman jika suatu data atau
informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang telah diberi hak.
3. Availability (Ketersediaan)
Prinsip keamanan ini berhubungan dengan ketersediaan data atau
informasi pada saat yang dibutuhkan. Dalam prinsip keamanan ini suatu
sistem komputer bisa dikatakan aman jika suatu data atau informasi yang
terdapat pada sistem komputer dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pihak
yang berhak mengaksesnya.
4. Authentication
Prinsip keamanan ini berhubungan dengan metode untuk menyatakan
bahwa informasi benar- benar asli, orang yang mengakses dan memberikan
informasi adalah benar orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi
adalah server yang asli.
5. Akses Kontrol
Prinsip keamanan ini merupakan fitur-fitur keamanan yang
mengontrol bagaimana user berkomunikasi dengan sistem. Akses kontrol
melindungi sistem dari akses yang tidak berhak dan pada umumnya
menentukan tingkat otorisasi setelah prosedur otentikasi berhasil dilengkapi.
Bentuk-bentuk Ancaman Jaringan
Bentuk ancaman keamanan jaringan disebut sebagai Brute Force and
Dictionary, serangan ini adalah upaya masuk ke dalam jaringan dengan
menyerang database password atau menyerang login prompt yang sedang aktif
untuk menemukan password dari account user dengan cara yang sistematis
mencoba berbagai kombinasi angka, huruf, atau simbol.
1. Denial of Services (DoS)
Denial of Services merupakan sebuah metode serangan yang bertujuan  
untuk   menghabiskan   sumber   daya   sebuah   peralatan   jaringan  
komputer   sehingga layanan jaringan komputer menjadi terganggu.
2. Spoofing
Spoofing merupakan sebuah serangan yang bertujuan menipu atau
mengelabuhi sesseorang yang terdiri dari IP address dan node source. 

3. Crackers
Crackers merupakan sebuah user perusak yang bertujuan menyerang sistem.
4. Spamming
Spamming hampir mirip dengan DoS. Spam bisa berupa iklan dari vendor
yang bisa berisi Trojan horse, secara umum spam merupakan email yang tak
diundang, newsgroup, atau diskusi forum. 
5. Sniffer
Sniffer merupakan sebuah user perusak yang bertujuan mendapatkan
informasi tentang jaringan atau traffic lewat jaringan tersebut.

Mencegah Terjadinya Serangan pada Komputer


Terdiri dari 4 faktor yang merupakan cara untuk mencegah terjadinya serangan
atau kebocoran sistem :
1. Desain Sistem
Desain sistem yang baik tidak meninggalkan celah-celah yang
memungkinkan terjadinya penyusupan setelah sistem tersebut siap
dijalankan.

2. Aplikasi yang Dipakai


Aplikasi yang dipakai sudah diperiksa dengan seksama untuk mengetahui
apakah program yang akan dipakai dalam sistem tersebut dapat diakses
tanpa harus melalui prosedur yang seharusnya dan apakah aplikasi sudah
mendapatkan kepercayaan dari banyak orang.
3. Manajemen
Pada dasarnya untuk membuat suatu sistem yang secure tidak lepas dari
bagaimana mengelola suatu sistem dengan baik. Dengan demikian
persyaratan good practice standard seperti Standard Operating Procedure
(SOP) dan Security Policy haruslah diterapkan di samping memikirkan hal
teknologinya.
4. Manusia (Administrator)
Manusia adalah salah satu fakor yang sangat penting, tetapi sering kali
dilupakan dalam pengembangan teknologi informasi dan dan sistem
keamanan. Sebagai contoh, penggunaan password yang sulit menyebabkan
pengguna malah menuliskannya pada kertas yang ditempelkan di dekat
komputer. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan keamanan faktor
manusia dan budaya setempat haruslah sangat dipertimbangkan.
Virtual Private Network
Pengertian VPN
VPN (Virtual Private Network) adalah sebuah koneksi Virtual yang
bersifat private mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak
ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut private karena
jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang bisa
mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet
namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa
terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan
keamanan data.

Gambar Konsep VPN


Cara Kerja VPN
Cara kerja VPN pada dasarnya membutuhkan server yang berfungsi
sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini :

Internet  VPN Server  VPN Client  Client

bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan


internet maka seperti ini :

Komputer A  VPN Clinet  Internet  VPN Server


 VPN Client  Komputer B

Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan
VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.

Keamanan Dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan


keamanan dan untraceable, tidak dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui
karena yang digunakan adalah IP Public milik VPN server. Dengan ada enkripsi
dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini tidak dapat diakses oleh
orang lain bahkan oleh client lain yang terhubung ke server VPN yang sama
sekalipun. Karena kunci untuk membuka enkripsinya hanya diketahui oleh VPN
server dan client yang terhubung. Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data tidak
dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamananya terjamin.

Fungsi VPN

 VPN mendukung banyak protokol jaringan seperti PPTP, L2TP, IPSec dan
SOCKS. Protokol ini membantu cara kerja VPN untuk memproses otentikasi.
 VPN klien dapat membuat sambungan dan mengidentifikasi orang-orang
yang diberi wewenang di jaringan.
 Jaringan VPN juga dienkripsi akan meningkatkan fitur keamanan , hal ini
juga berarti bahwa VPN biasanya tidak terlihat pada jaringan yang lebih besar
 Teknologi saat ini semakin banyak mendasarkan perkembangan VPN karena
mobilitas yang disediakan dan saat ini Virtual Private Network
juga membuka jalan untuk koneksi  Wi-Fi dan jaringan nirkabel pribadi.

Kelebihan VPN
 Virtual Private Networks – PVN adalah solusi biaya efektif untuk organisasi
bisnis besar dengan fasilitas jaringan khusus

 Meningkatkan mobilitas organisasi dengan langsung menghubungkan


jaringan rumah atau para pekerja yang mobile di organisasi

 Fitur keamanan dapat disesuaikan

 Unduh tanpa batasan

Kekurangan VPN
 Masalah dengan anonimitas.
 Navigasi lambat.
 Batas untuk VPN yang digunakan perangkat seluler
 Server tidak cukup untuk beberapa penyedia VPN.

Kesimpulan
Di zaman perkembangan yang cukup canggih ini semua masyarakat
melakukan kegiatannya dengan teknologi. Terutama teknologi informasi untuk
saling tukar menukar informasi, untuk menggunakannya masyarakat
membutuhkan jaringan. Jaringan yang sering digunakan saat ini adalah Wireless
LAN, tapi masih banyak wireless LAN yang aktif dengan konfigurasi default
maka akan mempermudah para hacker dapat memanfaatkan jaringan tersebut
secara illegal. Konfigurasi default dari tiap vendor perangkat wireless sebaiknya
dirubah settingannya sehingga keamana akses terhadap WiFi tersebut aman.

Anda mungkin juga menyukai