Anda di halaman 1dari 5

DETEKSI DINI COVID-19

DI DALAM GEDUNG
No. Dokumen

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 31 Agustus 2020

Halaman 1/3

UPTD
Asep Aries Sudrajat
PUSKESMAS NIP.197208132007011011
MUNDU

1. Pengertian Deteksi dini Covid-19 didalam gedung adalah suatu upaya untuk
mengetahui ada tidaknya suspek Covid-19 di pelayanan dalam
gedung UPTD Puskesmas Mundu
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah deteksi dini Covid-19
di dalam gedung
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mundu nomor tentang

4. Referensi a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
b. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
1. Alat Pelindung Diri
2. Thermo gun
3. Lembar penyelidikan epidemiologi
b. Petugas yang melaksanakan
1. Dokter
2. Perawat
3. Surveilans
4. Customer Service
5. Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Customer Service mengukur suhu pasien dengan thermo
gun (apakah suhu ≥ 38◦)
2. Customer Service menanyakan tentang riwayat perjalanan
pasien 14 hari terakhir (dari luar kota atau tidak)
3. Customer Service menanyakan keluhan pasien yang
mengarah pada gejala ISPA (riwayat demam, batuk, pilek/
hidung tersumbat, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit
kepala)
4. Customer Service meminta identitas pasien dan
mengarahkan pasien untuk menunggu di ruang tunggu di
halaman Puskesmas, apabila pasien memenuhi salah satu
kriteria poin a atau b
a) Mengalami keluhan yang mengarah pada gejala ISPA
(riwayat demam, batuk, pilek/ hidung tersumbat, nyeri
tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala)
b) Suhu tubuh ≥ 38◦ dan memiliki riwayat perjalanan 14 hari
terakhir
5. Customer Service mendaftarkan pasien di pendaftaran
6. Customer Service memberikan rekam medis ke ruang
pemeriksaan ISPA
7. Perawat di ruang ISPA memeriksa dan melakukan
wawancara dengan pasien terkait riwayat perjalanan 14 hari
terakhir
8. Surveilans melakukan penyelidikan epidemiologi kepada
pasien terduga Covid-19
9. Surveilans menjelaskan hasil penyelidikan epidemiologi
kepada dokter
10. Dokter melakukan pengkajian dan menegakkan diagnosis
(ISPA atau tidak ISPA)
11. Dokter memberi penjelasan kepada pasien untuk dilakukan
pengambilan swab, apabila pasien menderita ISPA
12. Perawat di ruang ISPA menginformasikan kepada Petugas
Analis untuk melakukan pengambilan swab kepada pasien
ISPA
13. Analis melakukan pengambilan swab pada pasien ISPA
ditempat yang telah disediakan
14. Perawat di ruang ISPA mengambilkan obat untuk pasien
ISPA dan memberi edukasi kepada pasien ISPa untuk
karantina dirumah sampai hasil swab keluar.
15. Customer Service mempersilahkan pasien menuju ruang
tunggu di dalam gedung dan ruang pemeriksaan lainnya
yang dituju, apabila suhu tubuh pasien ≥ 38◦, tidak ada
gejala ISPA dan tidak ada riwayat perjalanan.
16. Customer Service mempersilahkan pasien menuju ruang
tunggu di dalam gedung dan ruang pemeriksaan lainnya
Cekyang
suhu dituju, apabila pasien memiliki riwayat perjalanan dari
pasien dan
luar kota, suhu tubuh ≤ 38◦ dan tidak ada gejala ISPA,
wawancar
a keluhan
6. Diagram Alir serta
riwayat - Pasien dgn gejala Ruang
Ya
perjalanan ISPA, atau tunggu di
14 hari - Suhu ≥38◦, ada halaman
terakhir riwayat perjalanan Puskesmas
Tidak
Ruang ISPA
Ruang
tunggu di
dalam
Pemeriksaan dan
gedung
wawancara

Ruang Tidak Mengarah


Pemeriksaan pada Covid-19
lain yang
dituju Ya

Menginformasikan
pada dokter dan
surveilans

Penyelidikan
epidemiologi dan
penegakan diagnosa

Tidak
ISPA

Ya

Penga
mbilan
Swab
Ruang
Farmasi

Obat diambilkan oleh


perawat dan edukasi
untuk karantina
dirumah sampai hasil
swab keluar

7. Unit terkait a. Ruang Pendaftaran


b. Ruang ISPA
c. Ruang Pemeriksaan
d. Ruang Farmasi

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tangal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai