Anda di halaman 1dari 11

PT PLN (Persero)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Evaluasi : TeknikPemeliharaanTranformator Dan Auxiliary


Tanggal : 5 Oktober 2021
Nama : Agusman
Unit : UPK BUKITTINGGI

I. Jawabpertanyaaninidengansingkat dan jelas

1. Apa pengertian dan tujuan pemeliharaanTransformator


Pemeliharaan adalah serangkaian tindakan atau proses kegiatan untuk
mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa peralatan dapat berfungsi
sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang
menyebabkan kerusakan
Tujuan pemeliharaan peralatan listrik tegangan tinggi adalah untuk menjamin
kontinyunitas penyaluran tenaga listrik dan menjamin keandalan

2. Sebutkan secara singkat jenis – jenis pemeliharaan


a. Predictive Maintenance
b. Preventive Maintenance
c. Corrective Maintenance
d. Breakdown Maintenance

3. Apa penggunaanLightning arester pada Transformator


 alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari tegangan
lebih yang disebabkan oleh petir atau surja hubung (Switching Surge). 

4. Jelaskan tujuan penginderaan suhu (thermovisi) pada maintank


Untuk mengetahui gradasi panas trafo yang mewakili normal tidaknya proses
operasi dari trafo
5. Jelaskan metode pengukuran menggunakan DGA
Pengujian DGA dilakukan pada isolasi minyak transformator untuk mengetahui
kandungan gas, kemudian gas-gas terlarut tersebut diekstrak. Gas yang telah
diekstrak lalu dipisah, diidentifikasi komponen komponen individualnya, dan
dihitung kuantitasnya

6. Gambarkan rangkaian equivalen dari sistema solasitrafo!

7. jelaskan hubungan antara pengujian kadar asam dengan penurunan kualitas kertas
isolasi
Minyak yang rusak akibat oksidasi akan menghasilkan senyawa asam yang akan
menurunkan kualitas kertas isolasi pada trafo. Asam ini juga dapat menjadi
penyebab proses korosi pada tembaga dan bagian trafo yang terbuat dari
bahan metal. Proses oksidasi pada kertas dan minyak akan menghasilkan
asam.

8. SFRA merupakan metode komparatif untuk evaluasi transformator, sebutkan


kondisa apa yang dapat dideteksi oleh pengukuran SFRA pada transformator
Pada tahap pembuatan agar diketahui kualitas transformator distribusi,
terjadinya, hubung singkat pada transformator, atau terjadinya perubahan
struktur mekanikal pada transformator.

9. Sebutkan dan jelaskan jenis pengujian yang dilakukan pada OLTC


1. Pengujian Kontinuitas
Pengujian Kontiunitas OLTC (Gambar 7) dapat dilaksanakan dalam periode 2
tahunan dengan sistem menggunakan ohm meter (monitor tahanan) Pengujian
ini memanfaatkan Ohmmeter (biasanya menggunakan multimeter analog) yang
dipasang seri dengan belitan primer trafo. Setiap perubahan tap/ratio, nilai
tahanan belitan diukur. Nilai tahanan belitan primer pada saat terjadi perubahan
ratio tidak boleh terbuka (open circuit). Jika hasil pengujian menunjukkan adanya
discontinuity arus saat perubahan tap makan dilaksanakan pengujian Dynamic
Resistant
2. Pengujian Dynamic Resistance
Pengujian Dynamic Resistance mendeteksi bagian yang menghasilkan karbon
dan weak contact dalam mekanik tap changer. Keuntungan dari pengujian ini
adalah bukan hanya posisi akhir dari tap yang dapat di cek tapi segala benturan
dari pergerakan kontak, perubahan ripple arus akan berbeda di tiap tapnya.
Waktu transisi tap dan banyak informasi dapat di peroleh dari metode analisis
grafik. Prinsip kerja dari dynamic resistance adalah dengan menggunakan Glitch
detector yang mengukur puncak riak (Imax–Imin) dan perubahan arus terhadap
waktu (di/dt) dari arus karena arus merupakan komponen penting untuk
switching yang baik. Jika proses switching terganggu bahkan untuk waktu kurang
dari 500 µs perubahan riak dari grafik akan berubah secara drastic. Untuk tap
changer yang berada dalam kondisi yang baik grafik untuk semua fasa
seharusnya sama.
3. Pengukuran Tahanan Transisi
Transisi resistor berfungsi untuk meredam arus yang mengalir melalui OLTC
agar pada saat perpindahan selector switch tidak terjadi arcing. Untuk
memastikan resistor masih tersambung dan nilai tahanannya masih memenuhi
syarat, harus dilakukan pengukuan tahanan transisi. Pengukuran dilakukan saat
pekerjaan overhaul OLTC. Metode pengujian ini ialah dengan menggunakan
ohm meter dan mengukur besaran tahanan transisi dari OLTC. Standard yang
digunakan adalah disesuaikan dengan nameplate atau manual book dari OLTC
tersebut. Periode pengujiannya kondisional tergantung kondisi peralatan dan
rekomendasi dari pabrikan
4. Pengukuran luas permukaan dan ketebalan kontak Akibat dari kerja mekanik
antara kontak gerak dan kontak diam pada diverter, kontak dapat mengalami
keausan. Untuk menjaga kinerja kontak tetap baik pabrikan telah menentukan
batasan dari ketebalan kontak tersebut. Pengukuran ketebalan kontak
dilaksanakan dengan menggunakan jangka sorong sehingga di peroleh hasil
yang akurat. Selanjutnya hasil pengukuran dibandingkan dengan data ketebalan
kontak yang ada pada manual book OLTC tersebut. Sama halnya dengan
pengukuran tahanan transisi, pengukuran luas permukaan dilaksanakan
kondisional.

10. Sebutkan item – ítem pemeliharaan pada rele bucholz!


- Pengujian Limit Switch
- Pengujian pelampung
11. Jelaskan Proses pengamanan trafo dari ke mungkinan terbakar!
Proses pengamanan trafo dari kemungkinan terbakar adalah sebagai berikut:
1. Pada saat terjadi kebakaran didalam tangki trafo maka lapisan minyak yang
mencapai titik nyala adalah lapisan yang paling atas.
2. Seketika itu pula sistem pemadam kebakaran bekerja, mentripkan PMT dan
membuka katup drain untuk membuang sebagian minyak. Pada saat ini aliran
minyak pada konservator akan mengalir lebih deras sehingga mengaktifkan
“shutter” dan menghentikan aliran dari konservator tersebut.

3. Pada saat itu juga gas nitrogen dialirkan melalui Nozle didasar tangki trafo
dengan gerakan memutar mengaduk seluruh isi minyak trafo. Gerakan ini
dimaksudkan agar suhu seluruh minyak trafo turun dibawah titik nyalanya.
Pada akhirnya seluruh permukaan minyak trafo tertutup oleh gas nitrogen
yang masih mengalir
Gambar Proses pengamanan Fire Protection (masuknya N2)
12. Jelaskan showdown function check yang dilakukan pada trasformator
Shutdown function check adalah pekerjaan yang bertujuan menguji fungsi dari rele-rele
proteksi maupun indikator yang ada pada trafo. Item - item yang harus diperiksa pada
saat inspeksi dan pengujian fungsi adalah sebagai berikut:
1. Rele Bucholz
2. Rele Jansen
3. Rele Sudden Pressure
4. Rele Thermal
5. Oil Level
6. Treatment
13. Sebutkan jenis treatment pada transformator berdasarkan inservice inspection, in
service measurement, shutdown measurement dan shutdown function check!
1. In Service Inspection
In Service inspection adalah kegiatan inspeksi yang dilakukan pada saat trafo dalam
kondisi bertegangan/ operasi. Tujuan dilakukannya in service inspection adalah
untuk mendeteksi secara dini ketidaknormalan yang mungkin terjadi didalam trafo
tanpa melakukan pemadaman.
Subsistem trafo yang dilakukan in service inspection adalah sebagai berikut:
 Electromagnetic circuit
 Dielektrik
 Struktur Mekanik
 Bushing
 OLTC
 Pendingin
Selain subsistem di atas terdapat bagian-bagian lain yang dapat dilakukan in service
inspection, antara lain:
 NGR – Neutral grounding Resistor
 Fire Protection
 Sistem monitoring (meter suhu dan on-line monitoring)
2. In Service Measurement
In Service Measurement adalah kegiatan pengukuran/ pengujian yang dilakukan
pada saat trafo sedang dalam keadaan bertegangan/ operasi (in service). Tujuan
dilakukannya in service measurement adalah untuk mengetahui kondisi trafo lebih
dalam tanpa melakukan pemadaman.
3. Shutdown Measurement
Shutdown testing/ measurement adalah pekerjaan pengujian yang dilakukan pada
saat trafo dalam keadaan padam. Pekerjaan ini dilakukan pada saat pemeliharaan
rutin maupun pada saat investigasi ketidaknormalan.
4. Shutdown Function Check
Shutdown function check adalah pekerjaan yang bertujuan menguji fungsi dari rele-
rele proteksi maupun indikator yang ada pada trafo.
14. Sebutkan dan jelaskan kondisi yang mengindikasikan adanya permasalahan
pada transformator
1. Permasalahan low level pada konservator kemungkinan dapat terjadi dikarenakan
terjadi kebocoran pada gasket atau seal minyak trafo, baik di bushing, sambungan
maupun di radiator trafo.
2. Permasalahan trip akibat gelembung gas yang akan dideteksi oleh rele bucholz
sebagai indikasi telah terjadinya gangguan internal pada trafo
3. Permaslahan akibat tekanan didalam trafo muncul akibat gangguan yang akan
dideteksi oleh Sudden Pressure.
4. Permasalahan temperature tinggi pada winding maupun oli trafo yang dideteksi oleh
Rele Thermal yang kemungkinan dikarenakan oleh kualitas tegangan jaringan, rugi2
pada trafo maupun suhu lingkungan yang mengakibatkna rusaknya isolasi kertas
pada trafo
15. Gambarkan rangkaian pengujian ratio belitan
II. PilihanGandaTeknikpemeliharaanTrafo&Auxiliary

1. Pemeliharaanyang dilakukan dengancara memprediksi kondisi suatu peralatan


listrik disebut….
a. Preventive Maintenance
b. Corrective Maintenance
c. Breakdown Maintenance
d. Predictive Maintenance

2. Pemeliharaan yang dilakukan dengan berencana pada waktu-waktu tertentu


ketika peralatan listrik mengalami kelainan atau unjuk kerja rendah pada saat
menjalankan fungsinya disebut….
a. Predictive Maintenance
b. Preventive Maintenance
c. Corrective Maintenance
d. Breakdown Maintenance

3. Jenis Pemeliharaan berdasarkan waktu ( Time Base Maintenance ). Merupakan


jenis pemeliharaan……….
a. Predictive Maintenance
b. Preventive Maintenance
c. Corrective Maintenance
d. Breakdown Maintenance
4. Berikut merupakan bagian transformator tipe kering, kecuali:
a. Belitan
b. Core
c. Isolasi
d. Konservator

5. Berikut ini pengecekan transformator dry-type, kecuali:


a. Terminal
b. Minyak
c. Grounding
d. Indikasi temperatur
6. Pengujian yang dilakukan pada trafo kering (dry type) antara lain, kecuali:
a. IR test
b. TTR test
c. Polarization Index test
d. Oil Breakdown Voltage test

7. Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan tegangan AC dan hasilnya


menginformasikan indikasi tingkat kekeringan isolasi belitan dan permasalahan
korona serta dapat dilakukan baik winding to ground dan winding to winding
merupakan ciri-ciri jenis pengujian………yang dilakukan trafo kering (dry type)
a. Insulation power factor (PF)
b. Turns ratio test (TTR)
c. uji polarization index
d. uji tahanan isolasi

8. Peralatan yang digunakan untuk memproteksi transformator dari petir atau


gangguan lain adalah….
a. Lightning Arrester
b. Grounding
c. overvoltage relays
d. protective devices

9. berikut ini merupakan kondisi yang mengindikasikan adanya permasalahan pada


transformator, kecuali
a. Over temperature
b. Tegangan sekunder tidak tepat
c. kerusakan bushing
d. motor fan beroperasi otomatis

10. Pengujian transformator untuk mengetahui kekuatan dielektrik minyak isolasi


transformator yaitu
a. Breakdown voltage test
b. TTR test
c. IR test
d. Tangen delta
11. Tegangan maksimal untuk pemeliharaan periodik transformer Hi-pot test
a. 50% tegangan factory test
b. 60% tegangan factory test
c. 65% tegangan factory test
d. 75% tegangan factory test

12. Pada transformator, untuk mengetahui pergeseran coil atau intinya, bisa
dilakukan pengujian:
a. TTR test
b. DGA test
c. tangen delta test
d.SFRA

13. Komponen yang dapat diukur / dilihat dengan thermovisi adalah, kecuali
a. Bushing
b. Dinding OLTC
c. Maintank
d. Belitan
e. Konservator

14. Gas yang dideteksi oleh alat uji DGA adalah, kecuali
a. Acetylene
b. Ethylene
c. Methane
d. Carbonmonoxide
e. Argon

15. Berikut adalah pengujian karakteristik (oil quality) kecuali


a. Kadar asam
b. Kadar air
c. Tegangan tembus
d. DGA
e. Flash point

16. Pengujian kadar asam selalu sejalan dengan pengujian


a. Tegangan antar muka
b. Kadar air
c. DGA
d. Tegangan tembus
e. Tegangan antar muka dan warna

17. Pengujian / pengukuran untuk mengetahui kondisi isolasi dengan


memperhitungkan perbedaan sudut kapasitif dan resistif suatu isolasi adalah
a. Tangen delta
b. Tahanan isolasi
c. Tahanan DC
d. Ratio
e. HV test

18. Continuity test adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kondisi
a. Minyak isolasi
b. Kertas isolasi
c. Kertas & Minyak isolasi
d. Relai bucholz
e. Diverter Switch

19. Pengujian yang dilakukan untuk mendeteksi adanya hubung singkat antar lilitan,
putusnya lilitan, maupun ke tidak normalan pada tap changer adalah
a. SFRA
b. Ratio Test
c. Pengukuran tahanan DC
d. Pengujian OLTC

20. Bagian dari sistem fire protection yang berfungsi untuk menghentikan aliran
minyak dari konservator trafo dan dipasang pada pipa penghubung antara
konservator dengan tangki trafo adalah
a. detector
b. shutter
c. control box
d. tabung nitrogen

Anda mungkin juga menyukai