Anda di halaman 1dari 4

TEKNOLOGI INFORMASI

MUHAMMAD GILANG MUHARRAM

INFORMATIKA – D

15 – 2019 – 135

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

2020
ISU PERKEMBANGAN START UP DIGITAL

digital startup adalah perusahaan rintisan yang memanfaatkan kecanggihan teknologi


informasi dan komunikasi seperti internet untuk memberikan layanan kepada para customer-
nya. Digital startup adalah perusahaan yang dirintis di dunia yang sudah serba canggih
seperti sekarang ini untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat
Indonesia.

Hingga tahun 2018 tercatat di database MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif Teknologi
Informasi), startup di Indonesia memiliki jumlah 992 tersebar dari sabang hingga merauke.
53% dari startup tersebut berada di Jabodetabek dengan jumlah 552. Kemudian posisi kedua
ada di Jawa Timur dengan jumlah 114 startup. Berdasarkan data statistik ini membuktikan
bahwa perkembangan startup di Indonesia sangat pesat.

Meskipun jumlahnya sudah banyak dan tersebar, sepak terjang usaha rintisan di Indonesia
masih menemui beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut sebagaimana yang pernah
diungkapkan Enda Nasution selaku ketua Yayasan Startup Indonesia adalah Indonesia masih
kekurangan talenta digital dan banyak startup yang menemui masalah keuangan saat
menjalankan bisnisnya. Hal ini pula yang menjadi penyebab banyaknya kegagalan yang
dialami usaha rintisan di Indonesia. Selain kedua hal tersebut MIKTI juga melakukan analisis
dan survei mengenai permasalahan yang dihadapi ekosistem startup di Indonesia. Beberapa
permasalah tersebut didominasi oleh sumber modal yang mencapai 38,82%. Posisi kedua
adalah sumber daya manusia dengan persentase 29,41%. Masalah lainnya adalah fasilitas,
regulasi dan pasar.
SOLUSI UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN SAAT
MEMBANGUN STARTUP

1. Melakukan Perencanaan Bisnis Yang Feasible dan Optimal

Saat akan merintis usaha startup seorang pelaku usaha akan membuat rencana-rencana
mengenai aktivitas bisnis yang akan dijalankannya. Rencana bisnis startup jangan terlalu
tergesa dan ambisius dalam membuatnya untuk meminimalisasi kegagalan

2. Update Terhadap Tren Pasar

Seiring dengan perkembangan teknologi, tren pasar menjadi cepat berubah. Hal yang dapat
dilakukan untuk mengatasi tren pasar yang berubah-ubah adalah dengan melakukan riset
pasar secara berkala.Carilah produk atau layanan apa saja yang sedang dibutuhkan
masyarakat, pilihlah salah satunya kemudian lakukan riset mengenai jumlah pengguna yang
menjadi target pasar dan kenali karakternya. Setelah itu kenali pesaing bisnis dari produk
yang akan dikembangkan, dengan mengetahui kompetitor pelaku usaha dapat mempelajari
respon pasar setelah produk pesaing diluncurkan

3. Memiliki Tim Kerja Yang Solid dan Kompeten

Salah satu aset intangible dari sebuah usaha rintisan adalah skill, ide dan keterampilan yang
terdapat dalam ekosistem usahanya. Oleh karena itu sangat penting untuk memiliki tim
profesional yang kompeten dan mampu bekerja sama dengan baik guna mengembangkan
bisnis dengan baik.

4. Bekerja Dengan Mitra Yang Tepat

Seorang pelaku bisnis startup seharusnya tidak segan melakukan kerjasama demi
pengembangan bisnisnya. Namun dalam bekerja sama harus mengedepankan visi misi dari
dua belah pihak, jangan buang waktu dan energi untuk melakukan negosiasi dengan partner
yang tidak tepat karena berbeda visi

PENDAPAT :

Menurut saya perkembangan start up di indonesia sudah sangat bagus dan pesat,tetapi masih
banyak kekurangan seperti kekurangan talenta digital,modal,sumber daya alam dll.dan jika
kekurangan tersebut sudah bisa dibenahi maka menurut saya start up di indonesia akan lebih
berkembang pesat menyaingi negara negara lain.
DAFTAR PUSTAKA
https://cohive.space/blogs/apa-itu-digital-startup/

https://www.techfor.id/permasalahan-startup-di-indonesia-dan-solusi-yang-bisa-dilakukan/

Anda mungkin juga menyukai