Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN STRESS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN

GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUP Dr R. D KANDOU


MANADO

Proposal

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan

Untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Research

Disusun Oleh:

Mamuaya Maisy Tesalonika Jenny

NIM: 106011610079

UNIVERSITAS KLABAT

FAKULTAS KEPERAWATAN
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Gagal ginjal merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai dengan

penurunan fungsi ginjal yang ireversibel pada suatu derajat dimana memerlukan

terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialisis 14 atau transplantasi ginjal.

Salah satu sindrom klinik yang terjadi pada gagal ginjal adalah uremia, hal ini

disebabkan karena menurunnya fungsi ginjal (Rahman,dkk, 2013).

Gagal ginjal kronik masih menjadi masalah besar di dunia. Selain sulit

disembuhkan, biaya perawatan dan pengobatannyapun sangat mahal (Chen et al.,

2009; Russell et al., 2011). Secara global lebih dari 500 juta orang mengalami

GGK. Sementara di Indonesia ada sekitar 1,5 orang yang hidupnya harus

tergantung pada terapi hemodialisa.

Perubahan dalam kehidupan, penurunan seksual serta perubahan gaya

hidup(perubahan tingkat aktivitas, nafsu makan, pikiran tentang kematian) yang

dapat menyebabkan kecemasan dan depresi pada pasien (Kohli, Barta, &

Aggrawal, 2011) dalam Manangin, 2017. Selain itu juga dapat terjadi Perubahan

dalam kehidupan, yang dapat memicu terjadinya stres. Hal ini sesuai dengan

pendapat Yosep (2007) bahwa stres diawali dengan adanya ketidakseimbangan

antara tuntutan dan sumber daya yang dimiliki individu. Semakin tinggi
kesenjangan terjadi semakin tinggi pula tingkat stres yang dialami individu

(Cecilia, 2011).

Dampak stres lainnya pada pasien yang menjalani hemodialisa yaitu dapat

memperburuk kesehatan pasien dan menurunkan kualitas hidupnya seperti

keterbatasan untuk aktivitas berat, nyeri otot, kram, gangguan pembatasan cairan,

gangguan kemampuan bekerja, ketergantungan medis, dan gangguan kehidupan

seksual (Sufiana,2015)

Kualitas hidup adalah jarak antara harapan dan pengalaman pasien.

(Shafipour, 2010). Kualitas hidup adalah persepsi individual terhadap posisinya

dalam kehidupan, dalam konteks budaya, sistem nilai dimana mereka berada dan

hubungannya terhadap tujuan hidup, harapan, standar, dan lainnya yang terkait.

Masalah yang mencakup kualitas hidup sangat luas dan kompleks termasuk

masalah kesehatan fisik, status psikologik, tingkat kebebasan, hubungan sosial

dan lingkungan dimana mereka berada (World Health Organization, 2012).

Menurut (Riskesdas,2013) pada tahun 2013, sebanyak 2 orang per 1000

penduduk atau 499.800 penduduk Indonesia menderita Penyakit Gagal Ginjal.

Sebanyak 6 per 1000 penduduk atau 1.499.400 penduduk Indonesia menderita

Batu Ginjal. Dimana prevelensi gagal ginjal kronik berdasarkan diagnosis dokter

di Indonesia sebesar 0,2% dan Sulawesi Utara menempati urutan ke 4 dari 33

propinsi dengan prevalensi 0,4% pada tahun 2013 (Riskesdas, 2013).

Menurut teori Calista Roy manusia sebagai makhluk biopsikososial yang

dapat beradaptasi dengan berbagai persoalan atau stressor sehingga dalam

melakukan peran dan fungsi secara optimal untuk memelihara integritas diri dari

keadaan rentang sehat dan sakit, dan peran perawat berperan dalam mengenal
adaptasi diri pasien untuk meningkatkan status kesehatan terhadap penyakit pasien

agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya (Roy & Harrington,2013)

Dari hasil observasi Yng telah dilakukan oleh peneliti diruangan melati

RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado diketahui jumlah pasien gagal ginjal kronik

yang menjalani Hemodialisa dari tahun 2015 sampai bulan juni tahun 2019

berjumlah 1739 pasien, dan diperkirakan dalam 3 bulan terakhir pada bulan juli

sampai bulan september jumlah pasien yang menjalani Hemodialisis 457 pasien

(Viradisty Rawung,2020).
Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, perumusan masalah yang diteliti

adalah hubungan stress dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik

maka dirumuskan pertanyan berikut :

1. Bagaimanakah gambaran stres pada pasien gagal ginjal kronik di

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado?

2. Bagaimana gambaran kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik di

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado?

3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara stres dengan kualitas

hidup pada pasien gagal ginjal kronik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou

Manado?

Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi stress dengan kualitas

hidup pada pasien gagal ginjal kronik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini yaitu bagi Pendidikan, bagi masyarakat dan bagi

peneliti.

Bagi Pendidikan Keperawatan

Penelitian ini diharapkan menjadi sumber bahan masukan keilmuan dalam

keperawatan kronis, agar dapat dipelajari untuk ilmu keperawatan.

Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang hubungan

dukungan stres dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik.

Bagi Peneliti

Untuk mengetahui dan menambah wawasan, diharapkan hasil dari

penelitian ini dapat memberikan manfaat yang nyata tentang hubungan stres

dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik.

Bagi Institusi Universitas Klabat

Kiranya dapat berguna sebagai sumber dan data awal untuk mahasiswa

yang akan melakukan penelitian selanjutnya. Diharapkan untuk mencari tahu

lebih mendalam mengenai pasien gagal ginjal kronik agar lebih menambah

wawasan dalam penelitian.

Cakupan dan Batasan Penelitian

Cakupan penelitian ini bagi semua pasien yang mengalami penyakit gagal

ginjal kronik di RSUP Prof. Dr. R. D, Kandou Manado. Batasan dalam penelitian

ini adalah semua pasien yang mengalami penyakit gagal ginjal kronik lebih dari

empat bulan serta yang bersedia menjadi responden.


Definisi Operasional Dalam Penelitian

Gagal Ginjal Kronik

Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan suatu keadaan dimana terdapat

penurunan fungsi ginjal karena adanya kerusakan parenkim ginjal yang bersifat

kronik.

Kualitas Hidup

Kualitas hidup adalah persepsi dari individu terhadap dalam sistem dimana

mereka hidup, kaitannya dengan tujuan, harapan, dan kekhawatiran dalam hidup.

Stres

Stres merupakan suatu keadaan yang terjadi karena masalah yang timbul

dalam diri berhubungan dengan masalah kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai