Nim : 19190269
Kelas : F
Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh
aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Etika bisnis
memiliki peranan penting karena dapat membentuk nilai, normal, serta perilaku
karyawan dan pimpinan guna membangun hubungan adil dan sehat dengan mitra kerja,
pemegang saham, atau masyarakat.
Etika bisnis adalah aturan yang tidak tertulis soal cara menjalankannya dengan adil dan
sudah sesuai dengan hukum yang diberlakukan negara, serta tidak tergantung pada
kedudukan individu atau perusahaannya di dalam masyarakat. Etika bisnis bisa menjadi
standar serta pedoman bagi setiap karyawan termasuk manajemen dan dijadikan sebagai
pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan landasan kejujuran, moral
luhur, transparansi, serta sikap profesional.
a) Steade Et Al
Etika bisnis adalah standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat
keputusan bisnis.
b) Velasques
Studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini
berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,
institusi, dan perilaku bisnis.
Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar.
Di mana hal tersebut dapat memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin
perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang
terkait dengan masalah moral yang kompleks.
d) Yosephus
Etika Bisnis secara hakiki merupakan Applied Ethics (etika terapan). Di sini,
etika bisnis merupakan wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada
wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki
sasaran etika bisnis adalah perilaku moral pebisnis yang berkegiatan ekonomi.
Brown dan Petrello menyatakan bahwa Bisnis adalah suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila
kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula
perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh.
f) Bertens
Etika bisnis bahkan lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan
merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan
hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu
yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
g) Muslich
Etika bisnis adalah suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan
pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara
universal
Tujuan dari adanya etika bisnis yang pertama adalah mendorong kesadaran moral
bagi pebisnis itu sendiri. Di dalam jalannya sebuah kegiatan berbisnis yang baik
adalah tidak hanya berorientasi pada keuntungan, produksi barang dan kegiatan
operasional. Tetapi juga harus memperhatikan tingkat moralitas yang baik dari
seorang pebisnis dan perusahaan pengelola itu sendiri.
Dalam bisnis sendiri tentu saja ada aturan dan standar operasional kerja yang
berlaku dimana salah satunya memiliki etika bisnis. Hal ini dibuktikan dengan
adanya penjagaan tata sikap dan perilaku ketika menjalankan bisnis. Misalnya
sama-sama menghargai privacy klien dan perusahaan pengelola atau memberikan
transparansi data sesuai kenyataan.
Selanjutnya tujuan dari diadakannya sebuah etika yang baik dalam berbisnis
adalah agar adanya batasan kerja yang profesional di antara kedua pihak.
Kemudian adanya pembatasan untuk tetap menjalankan bisnis yang baik sesuai
standar tanpa mengurangi banyak hal. Maksudnya disini adalah apabila sebuah
perusahaan memiliki sebuah moralitas yang baik dalam berbisnis maka pasti
enggan untuk berbuat curang.
Tujuan lainnya dari adanya kemampuan menjaga moralitas dan etika ini adalah
mampu memberikan citra perusahaan yang baik. Citra ini jelas mampu terbentuk
dengan adanya pembuktian komitmen dari sebuah perusahaan yang memiliki etos
kerja ini. Dengan kerja sesuai peraturan tentu saja akan terhindar dari yang
namanya kecurangan, KKN atau praktik merugikan lainnya.
Jika adanya sebuah pembentukan citra yang baik maka tentu saja citra buruk bisa
terhindar bukan. Dengan tetap menerapkan sebuah kinerja yang mumpuni,
professional dan baik tentu citra buruk tidak akan mampir ke perusahaan.
f) Kerjasama Tim akan Semakin Kuat.
Jika semua orang di dalam tim menerapkan etika bisnis dengan baik dan
konsisten, maka mereka akan menyadari dengan baik bagaimana caranya
bertanggung jawab.
Ketika kerjasama tim semakin kuat, setiap karyawan juga akan semakin
terdorong untuk meningkatkan produktivitas mereka. Dengan kata lain, setiap
karyawan akan terpacu untuk bekerja lebih keras dan lebih tekun untuk menjadi
karyawan yang unggul. Itulah mengapa etika bisnis erat kaitannya dengan para
karyawan yang berprestasi.
a) Adanya pengendalian diri
Pengendalian diri disini adalah pengendalian diri untuk seluruh pihak yang
menjadi bagian dari perusahaan. Sehingga diharapkan hal ini dapat memberi
kelancaran bisnis yang dijalankan dengan adanya rasa saling menghargai satu
sama lain.
Pada saat menjalankan suatu bisnis harus siap menerima risiko yang akan terjadi
dan menghadapinya dengan baik. Itu juga berlaku untuk mengatasi risiko adanya
persaingan bisnis yang ketat baik terjadi pada internal atau eksternal perusahaan.
Hal tersebut bisa diatasi dengan sehat jika perusahaan tersebut memiliki
kesadaran EB serta tanggung jawab yang baik saat akan menjalankan suatu
bisnis. Sehingga hal ini bisa membuat bisnis tersebut mampu bersaing di tengah
persaingan yang ketat.
Adanya sikap saling percaya antara individu atau kelompok dalam suatu
perusahaan.Hal ini untuk menciptakan suasana bisnis yang sehat. Namun, jika
tidak ada sikap saling percaya pada individu maka akan terjadi suasana yang tidak
kondusif. Dengan adanya sikap saling percaya antar individu maka akan
memberikan kelancaran pada suatu bisnis.
Dengan kesadaran EB pada tiap individu, akan berdampak pada pelaku bisnis
untuk lebih memperhatikan kepentingan bersama daripada kepentingan individu.
Sehingga untuk mewujudkan tujuan atau meraih kesuksesan dalam menjalankan
bisnis ini tidak begitu sulit.
Seorang pebisnis diapat dipercaya karena ia mau dan mempu berusaha memenuhi
segala janji dan komitmen yang perna dibuat.
4) Loyalitas
Loyalitas adalah hal yang sangat diperlukan aga bisnis dapat berjalan dengan baik
tanpa menimbulkan konflik. Keloyalan dapat ditunjukkan dengan bekerja sesuai
dengan visi dan misi perusahaan serta tidak mencampurkan urusan kantor dengan
masalah pribadi.
5) Keadilan
Keadilan menjadi salah satu hal fundamental yang harus dimiliki setiap pebisnis
sukses. Mereka tidak menggunakan kedudukan atau kekuatan yang dimiliki untuk
bersikap otoriter maupun seenaknya sendiri.
6) Kepedulian
7) Penghargaan
Anda harus menjadi pribadi yang menghargai orang lain jika ingin menjadi
pebisnis sukses. Anda juga harus bersikap profesional dengan tidak membedakan
perlakuan kepada orang lain berdasarkan jenis kelamin, ras, agama, maupun
kewarganegaraan.
8) Mematuhi Aturan
Dunia bisnis tentu memiliki berbagai aturan yang telah ditetapkan secara tertulis
maupun tidak tertulis. Patuhilah seluruh aturan tersebut agar dapat menjadi
pebisnis yang disegani banyak pihak.
9) Jiwa Kepemimpinan