Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kholiefah

NIM : 931216218
Kelas :D

Tugas Resume Pengantar Hukum Lingkungan dan Sumber Daya Alam

Hukum lingkungan dalam bidang ilmu hukum, merupakan salah satu bidang ilmu
hukum yang paling strategis karena hukum lingkungan mempunyai banyak segi yaitu segi
hukum administrasi, segi hukum pidana dan segi hukum perdata. Dalam pengertian
sederhana, hukum lingkungan diartikan sebagai hukum yang mengatur tatanan lingkungan
(lingkungan hidup), dimana lingkungan mencakup semua benda dan kondisi, termasuk
didalamnya manusia dan tingkah perbuatannya yang terdapat dalam ruang dimana manusia
berada dan memengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia serta jasad-jasad
hidup lainnya. Dalam pengertian secara modern, hukum lingkungan lebih berorientasi pada
pada lingkungan atau EnvironmentOriented Law, sedang hukum lingkungan yang secara
klasik lebih menekankan pada orientasi penggunaan lingkungan atau Use-Oriented Law
(Riana, 2009).
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya (UU No 4 Tahun 1982). Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain (UU No 23 Tahun 1997). Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lain. (UU No 32 Tahun 2009).
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam mengelola
lingkungan hidup adalah upaya yang dapat terpadu dalam:
1. Perencanaan Lingkungan
2. Pemanfaatan Lingkungan
3. Pengendalian Lingkungan
4. Pemeliharaan Lingkungan
5. Pengawasan Lingkungan
6. Penegakan Hukum Lingkungan
Dalam hal ini bahwa dari suatu pengaturan tersebut dapat terletak pada segi
pengelolaan lingkungan hidup. Untuk melakukan suatu perlindungan dan pengelolaan maka
diperlukan suatu asas. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Pasal 2 tentang Asas, Tujuan,
dan Ruang Lingkup: “Tanggung jawab negara, kelestarian dan keberlanjutan, keserasian dan
keseimbangan, keterpaduan, manfaat, kehati-hatian, keadilan, ekoregion, keanekaragaman
hayati, pencemar membayar, partisipatif, kearifan lokal, tata kelola pemerintahan yang baik,
dan otonomi daerah”
Masalah-masalah lingkungan dikelompokkan ke dalam dua bentuk, yakni pencemaran
lingkungan dan perusakan lingkungan. Pencemaran lingkungan sebagaimana dirumuskan
dalam Pasal 1 butir 12 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997, yakni “masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/ atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan, sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Sedangkan, perusakan lingkungan sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1 butir 14, yaitu
“tindakan yang menimbulkan perubahan langsung terhadap sifat fisik dan/ atau hayati yang
mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan
berkelanjutan. Selain itu, pengurasan sumber daya alam juga merupakan permasalahan
lingkungan yang ada di Indonesia.Permasalahan lingkungan tersebut menyebabkan
menurunnya kualitas lingkungan hidup yang membawa dampak negatif bagi masyarakat
Indonesia. Dampak negatif dari permasalahan lingkungan adalah terhadap kesehatan,
menurunnya nilai estetika, kerugian ekonomi, dan terganggunya sistem alami.
Faktor penyebab terjadinya masalah lingkungan adalah teknologi, pertumbuhan
penduduk, motif ekonomi dan tata nilai yang berlaku. Selain itu, menurut saya faktor
penyebab terjadinya masalah lingkungan lainnya adalah kurangnya rasa memiliki yang
dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Indonesia terhadap lingkungan hidup. Sebagian
masyarakat Indonesia hanya mau menikmati hasil yang didapatkan dari lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan mereka tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Jika masyarakat
Indonesia memilki rasa memiliki terhadap lingkungan, maka masalah lingkungan yang ada
pun dapat dikurangi ataupun diatasi.

Anda mungkin juga menyukai