Alhamdulillah kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT.
Atas segala limpah rahmat dan hidayahnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini, dan sholawat serta salam semoga selalu tercurah
limpahkan kepada proklamator sedunia, pejuang tangguh yang tak gentar
menghadapi segala rintangan demi umat manusia, yakni Nabi Muhammad SAW.
4. Shinta
Penulis
1
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa maksud dari konsep sistem?
1.2.2 Apa komponen sistem dalam keperawatan?
1.2.3 Apa penerapan sistem dalam penggunaan proses keperawatan?
1.2.4 Apa hubungan sistem dengan subsistem dan suprasitem?
1.2.5 Apa pengaruh pada pelayanan kesehatan ditintau dari perspektif?
1.3 Tujuan
1.3.1 Agar megetahui konsep sitem
1.3.2 Agar mengetahui komponen sistem dalam keperawatan
1.3.3 Agar mengetahui penerapan sistem dalam penggunaan
proses keperawatan
1.3.4 Agar mengetahui hubungan sistem dengan subsistem dan
Supra sistem
1.3.5 Agar mengetahui pengaruh pada pelayanan kesehatan ditinjau
Dari perspektif
1.4 Manfaat
1.4.1 Sebagai buku panduan tambahan untuk mahasiwa keperawatan
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
2.2 Komponen sistem dalam keperawatan
1. Manusia
2. Lingkungan
3. Kesehatan
6
Sehat merupakan suatu persepsi yang sangat individual, beberapa definisi
tentang sehat adalah :
a) WHO (1947) : Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik,
mental, sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau cacat.
b) Parson (1972) : Sehat adalah kemampuan individu secara optimal untuk
menjalankan peran dan tugasnya secara efektif.
c) Dubois (1978) : Sehat adalah suatu proses yang kreatif individu secara
aktif dan terus menerus beradaptasi dengan lingkungannya.
Kesehatan adalah suatu proses yang dinamis, terus menerus berubah
sebagai interaksi antara individu dengan perubahan lingkungan baik internal
maupun eksternal.
4. Keperawatan
1. Tahap pengkajian
7
Pengkajian adalah pendekatan sistematis untuk mengumpulkan data dan
manganalisanya sehingga dapat diketahui masalah dan kebutuhan perawatan
seorang pasien.
a. Pengumpulan data
a) Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari klien
bagaimanapun kondisi klien.
b) Data sekunder adalah data yang diperoleh selain dari pasien seperti
dari perawat, dokter, ahli gizi, ahli fisiotheraphy, keluarga atau
kerabat klien, catatan keperawatan serta hasil pemeriksaan penunjang
lainnya.
Secara umum ada beberapa cara pengumpulan data yaitu :
b. Pengelompokan data
8
Setelah selesai mengumpulkan data maka selanjutnya data-data terkumpul
dikelompokkan, data dapat dibagi atas data dasar dan data khusus.
Data dasar terdiri dari data fisiologis / biologi, data psikologis, data
social, data spiritual dan data tentang tumbuhkembang klien.
Data khusus adalah data yang bersipat khusus. Misalnya laporan
intake dan output cairan selama operasi, hasil pemeriksaan
hematology, pemeriksaan roentgen dan sebagainya.
Selain data diatas, berdasarkan cara pengumpulan data dibagi atas data
objektif dan data subjektif.
2. Tahap Diagnosa
9
3. Tahap Perencanaan
d. Rencana intervensi
10
dilakukan diarahkan langsung pada etiologi atau faktor pendukung dari diagnosa
keperawatan.
4. Tahap implementasi
6. Tahap dokumentasi
11
Dokumentasi proses keperawatan merupakan metode pencatatan proses
keperawatan yang tepat untuk pengambilan keputusan yang sistematis.
Dokumentasi proses keperawatan mencakup pengkajian, dokumentasi masalah,
perencanaan, tindakan.
12
Dalam memberikan asuhan keperawatan yang potensial kepada klien.
Asuhan Keperawatan saling berhubungan dengan tim pelayanan kesehatan
lainnya seperti dokter, radiologi, klien/pasien, IPTEK, tim rumah tangga di RS,
gizi, laboratorium, dan sistem pendukung lainnya.
A. Internal
Bagi profesi dengan pendekatan sistem dan proses keperawatan,
perawat dapat mempertanggung jawabkan tugasnya sesuai dengan
standar. Jadi akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan
profesi Keperawatan secara keseluruhan.
13
Bagi Perawat akan meningkatkan kepuasan dalam bekerja dan
meningkatkan kecintaan pada profesi.
Kemampuan memanfaatkan hasil/keluaran dari pendidikan
Kemampuan dalam pengadaan dan pengembangan sumber daya
pendidikan.
B. Eksternal
Bagi Klien dapat memfasilitasi keterlibatan klien dan keluarga
dalam perawatan disetiap tahapan proses keperawatan.
Tekanan dan Tuntutan kebutuhan Masyarakat
Perkembangan global Keperawatan Profesional
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Kusnanto, S.Kep, M.Kes. 2010. Materi Seminar Nanda NIC NOC dalam
Kurikulum Pendidikan Ners.
16