Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANDIRI

I NYOMAN ADI ARYA SANJAYA 01 XII APP

Uji Kompetensi 1 Hak Asasi Manusia:

1. Apa yang dimaksud dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berdasarkan Pasal 1
Angka 6 UU No. 39 Tahun 1999 ?
Jawab : Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang
atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun
tidak disengaja atau kelalaian, membatasi, dan atau mencabut hak
asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh
Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan
tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar,
berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

2. Jelaskanlah jenis-jenis kasus pelanggaran Hak Azasi Manusia secara universal?


Jawab : 1. Jenis Pelanggaran HAM Ringan
Jenis pelanggaran HAM Ringan adalah pelanggaran yang tidak mengancam nyawa seseorang
namun merugikan orang tersebut. Dewasa ini, banyak sekali terjadi bentuk-bentuk pelanggaran
HAM ringan di tengah masyarakat, khususnya keluarga. Banyak sekali contoh-contoh
pelanggaran HAM ringan yang dapat dijumpai di tengah kehidupan berkeluarga ataupun
bermasyarakat, di antaranya adalah sebagai berikut:

Orang tua yang memaksakan kehendaknya kepada anak. Seperti misalnya, memaksa anak
untuk mengambil jurusan tertentu dalam perkuliahan padahal itu bukan keinginan si anak.
Perlakuan tidak adil dalam persidangan.
Tidak mendapat layanan pendidikan dan kesehatan yang sejajar.
Tidak mendapatkan keadilan sosial di tengah masyarakat.
2.Jenis Pelanggaran HAM Berat
Terdapat empat jenis pelanggaran HAM berat dan serius yang menjadi perhatian internasional,
masing-masing memiliki indikasi dan ciri-ciri tersendiri. Keempat jenis pelanggaran HAM berat
berdasarkan Statuta Roma dan Undang-Undang RI No.26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak
Asasi Manusia adalah:

Kejahatan Genosida (Genocide)


Kejahatan Terhadap Kemanusiaan (Crime Against Humanity)
Kejahatan Perang (War Crimes)
Kejahatan Agresi (Aggression)
Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan tujuan untuk
memusnahkan atau menghancurkan seluruh atau sebagian dari kelompok bangsa, kelompok
etnis, kelompok agama, dan ras.
Kejahatan genosida dilakukan dengan cara membunuh anggota kelompok, mengakibatkan
penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok, menciptakan
kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan atau kehancuran secara
fisik baik seluruh maupun sebagiannya, memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan
mencegah kelahiran di dalam kelompok, dan memindahkan secara paksa anak-anak dari
kelompok tertentu ke kelompok lain.

Sementara itu, kejahatan kemanusiaan seringkali diartikan sebagai suatu perbuatan yang
dilakukan dengan serangan yang meluas dan sistematis. Adapun serangan yang dimaksud
ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil berupa:

Pembunuhan
Pemusnahan,
Perbudakan,
Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa,
Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara secara
sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan,
Penyiksaan,
Pemerkosaan, perbudakan seksual, pemaksaan kehamilan, pelacuran secara paksa,
pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang
setara,
Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan
paham politik, kebangsaan, ras, budaya, etnis, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah
diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional,
Penghilangan orang secara paksa,
Kejahatan apartheid, penindasan dan dominasi suatu kelompok ras atau kelompok ras lain
untuk mempertahankan dominasi dan kekuasaannya.

3. Uraikanlah masing-masing dua contoh kasus pelanggaran hak azasi manusia secara
nasional, keluarga, sekolah dan masyarakat
Jawab :
1.nasional(Kerusuhan Tanjung Priok, Penembakan Mahasiswa Universitas Trisakti)
2.keluarga(Orang tua yang selalu memaksakan keinginannya, KDRT)
3.sekolah(bullying, tawuran)
4.masyarakat(Mencemari lingkungan,
Pencemaran nama baik)

4. Jelaskanlah keterhubungan Hak Azasi Manusia dalam Pancasila?


Jawab :HAM dalam Pancasila sesunguhnya telah dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945
yang kemudian diperinci di dalam batang tubuhnya yang merupakan hukum dasar, hukum yang
konstitusional dan fundamental bagi negara Republik Indonesia. Perumusan alinea pertama
Pembukaan UUD membuktikan adanya pengakuan HAM ini secara universal. Ditegaskan di
awal Pembukaan UUD itu tentang hak kemerdekaan yang dimiliki oleh segala bangsa di dunia.
Oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan

5. Uraikanlah hubungan hak azasi manusia dengan sila-sila Pancasila !


Jawab :
Hubungan antara Pancasila dan HAM di Indonesia dapat dijabarkan sebagai berikut:

1.Sila Ketuhanan yang maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama ,
melaksanakan ibadah dan menghormati perbedaan agama. Sila tersebut mengamanatkan
bahwa setiap warga negara bebas untuk memeluk agama dan kepercayaannya
masing-masing. Hal ini selaras dengan Deklarasi Universal tentang HAM (Pasal 2) yang
mencantumkan perlindungan terhadap HAM

2.Sila kemanusiaan yang adil dan beradab menempatkan hak setiap warga negara pada
kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk
mendapat jaminan dan perlindungan undang-undang. Sila Kedua, mengamanatkan adanya
persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia
sebagaimana tercantum dalam Pasal 7 Deklarasi HAM PBB yang melarang adanya
diskriminasi.

3.Sila Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu diantara warga Negara
dengan semangat rela berkorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan Negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan, hal ini sesuai dengan prinsip HAM Pasal 1 bahwa Semua
orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai
akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam persaudaraan.

4.Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /


perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang
demokratis. Menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mufakat yang
dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan, ataupun intervensi yang membelenggu hak-hak
partisipasi masyarakat. Inti dari sila ini adalah musyawarah dan mufakat dalam setiap
penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan sehingga setiap orang tidak dibenarkan
untuk mengambil tindakan sendiri, atas inisiatif sendiri yang dapat mengganggu kebebasan
orang lain. Hal ini sesuai pula dengan Deklarasi HAM.

5.Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengakui hak milik perorangan dan
dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi kesempatan sebesar-besarnya pada
masyarakat. Asas keadilan dalam HAM tercermin dalam sila ini, dimana keadilan disini
ditujukan bagi kepentingan umum tidak ada pembedaan atau diskriminasi antar individu.

Uji Kompetensi 2 Keuangan Negara


1. Uraikanlah pasal-pasal yang mengatur masalah keuangan negara khusus yang
menyangkut APBN dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Jawab :Pasal 23 ayat 1
Pasal 23 ayat 2
Pasal 23 ayat 3
Pasal 23A
Pasal 23B
Pasal 23C
Pasal 23D

2. Deskripsikanlah pengertian keuangan negara dari sisi obyek berdasarkan Undang-Undang


No. 17 Tahun 2003 ?
Jawab :Dari sisi obyek yang dimaksud dengan Keuangan Negara meliputi semua hak dan
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kebijakan dan kegiatan dalam
bidang fiskal, moneter dan pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, serta segala
sesuatu baik berupa uang, maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara
berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut

3. Uraikanlah azas-azas umum dalam pengelolaan keuangan negara berdasarkan


Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara !
Jawab :
Asas tahunan, asas universalitas, asas kesatuan, asas spesialitas, asasakuntabilitas
berorientasi pd hasil, asas profesionalitas, asas proporsionalitas , asas keterbukaan, Asas
pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yg bebas dan mandiri

Uji Kompetensi 3 BPK

1. Uraikanlah pasal-pasal yang mengatur Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Jawab :Pasal 23E ayat 1
Pasal 23E ayat 2
Pasal 23F ayat 1
Pasal 23F ayat 2
Pasal 23G ayat 1
Pasal 23G ayat 2

2. Deskripsikanlah pengertian dari Badan Pemeriksa keuangan berdasarkan pasal 1


Undang-Undang No 15 Tahun 2006 !
Jawab :Badan Pemeriksa Keuangan, yang selanjutnya disingkat BPK, adalah lembaga negara
yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3. Uraikanlah tugas dari Badan Pemeriksa Keuangan berdasarkan Undang-Undang No 15


Tahun 2006
Jawab :BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang
dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank
Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan
lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara.

4. Jelaskanlah 3 nilai dasar yang dimiliki oleh Badan Pemeriksa Keuangan di dalam
melaksanakan tugasnya
Jawab : Integritas, Independensi, dan Profesionalisme (IIP)

Uji Kompetensi 4 Kekuasaan Kehakiman

1. Uraikanlah pasal-pasal yang mengatur kekuasaan kehakiman khususnya Mahkamah


Agung (MA) dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Jawab :Pasal 24 ayat 1
Pasal 24 ayat 2
Pasal 24 ayat 3
Pasal 24A ayat 1
Pasal 24A ayat 2
Pasal 24A ayat 3
Pasal 24A ayat 4
Pasal 24A ayat 5
Pasal 24B ayat 1
Pasal 24B ayat 2
Pasal 24B ayat 3
Pasal 24B ayat 4
Pasal 24C ayat 1
Pasal 24C ayat 2
Pasal 24C ayat 3
Pasal 24C ayat 4
Pasal 24C ayat 5
Pasal 24C ayat 6
Pasal 25

2. Deskripsikanlah pengertian dari kekuasaan kehakiman berdasarkan Undang-Undang


Nomor 48 Tahun 2009 !
Jawab :Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi terselenggaranya
Negara Hukum Republik Indonesia

3. Kemukakanlah lembaga yang bertugas untuk melaksanakan tugas kehakiman sampai


pada tingkat memutuskan perkara di pengadilan berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Jawab :Mahkamah Agung
4. Uraikanlah lembaga peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung berdasarkan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009
Jawab : pengadilan pajak

5. Apakah yang dimaksud dengan putusan Mahkamah Konstitusi bersifat final,


Jawab :artinya putusan langsung memperoleh kekuatan hukum tetap sejak diucapkan. Akibat
hukumnya secara umum, tidak ada upaya hukum yang dapat ditempuh terhadap putusan
tersebut

Selamat Membaca

Anda mungkin juga menyukai