Anda di halaman 1dari 7

Pro Bono

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021

Peran Lembaga Pembiayaan Dalam Meningkatkan Penjualan UMKM Di


Pasar Modern Intermoda BSD City Kota Tangerang Selatan di Tengah
Pandemi Covid-19

Nardi Sunardi, Siti Marpuah, Suci Sulistiya Putri, Syaindriani Selinvia, Patriottika Mandala Surya,
Ahamd Faruq

Universitas Pamulang
Dosen01529@unpam.ac.id, Dosen00903@unpam.ac.id , Dosen00917@unpam.ac.id,
Dosen01304@unpam.ac.id, Dosen02342@unpam.ac.id

Abstract.
This Community Service in collaboration with PT. Sarana Jakarta Ventura and BSD City Tangerang Modern
Market. The purpose of this activity is to motivate UMKM at modern market Intermoda BSD City, South Tangerang
during a pandemic. The methods used in this Community Service are motivations, discussions, and financial
management and digital marketing strategy for UMKM. The conclusion is that UMKM need help in capital and
assistance so they can survive during pandemic. The solution provided is capital assistance for UMKM by PT Sarana
Jakarta Ventura with low administrative costs.

Keywords: Financial Management; Marketing Management; UMKM

Abstrak.
Pengabdian Kepada Masyarakat ini bekerjasama dengan PT. Sarana Jakarta Ventura dan Pengelola Pasar
Modern BSD City Tangerang. Dengan tujuan untuk memberikan motivasi bagi UMKM yang ada di pasar
modern Intermoda BSD City, Tangerang Selatan agar dapat bangkit dan mandiri dalam masa pandemic.
Metode yang digunakan dalam Pengabdian ini adalah ceramah, diskusi, dan pemberian materi mengenai
manajemen keuangan dan digital marketing serta strategi yang harus dijalankan oleh UMKM agar dapat
survive pada masa pandemic ini, Kesimpulan dari Pengabdian Kepada Mayarakat di Pasar Modern BSD
City ini adalah UMKM membutuhkan bantuan dalam hal permodalan dan pendampingan agar dapat
bangkit dan mandiri dimasa pandemic ini. Solusi yang diberikan adalah bantuan permodalan bagi
UMKM oleh PT Sarana Jakarta Ventura dengan biaya administrasi yang ringan.

Kata Kunci: Manajemen Keuangan; Manajemen Pemasaran; UMKM

66
Pro Bono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021

PENDAHULUAN rapih dengan lapak-lapak penjual sayur-sayuran,


Pada Saat Musibah Melanda dunia buah, bumbu dapur, hingga daging yang
dengan Musibah Wabah Covid 19 terutama di dibutuhkan (ayam, bebek, sapi, kambing, hewan
Indonesia sangat Mempengaruhi Beberapa laut dll) juga terdapat area potong unggas. Area
Sektor Perkembangan negara kita terutama bermain anak-anak dan kios pasar yang menjual
pada Sektor perekonomian ini pun di alami pakaian, sepatu dan kebutuhan lain juga
oleh para pengusaha UMKM Terutama Pada banyak. Kawasan intermodal City terhubung
Menurunnya Omset Pendapatan Para UMKM dengan stasiun Cisauk, hal ini menjadi
di pasar Intermoda BSD karena pengaruh keunggulan tersendiri pelaku “usaha mikro,
wabah tersebut dengan adanya kebijakan kecil dan menengah” (UMKM) dikawasan
kebijakan pemerintah untuk memutus mata tersebut karena secara otomatis akan
rantai wabah Covid tersebut dengan PSBB meningkatkan jumlah pengunjung/pembeli
Wilayah untuk menjaga keselamatan para yang tentunya akan berdampak kepada
warganya dimasa pandemi ini sehingga peningkatan penjualan dan dapat
menurunnya daya beli konsumen pada usaha menumbuhkan perekonomian bagi pelaku
bisnis para UMKM tersebut. Untuk itu di “usaha mikro, kecil dan menengah” (UMKM).
perlukan manajemen Keuangan yang baik agar Beragam fasilitas yang ditawarkan oleh
bisa memperluas usaha agar lebih stabil pengelola Kawasan pasar modern intermoda
omsetnya di perlukan dana pembiayaan dengan BSD City antara lain: berupa kampus, Kawasan
biaya/bunga yang kecil dan juga Manajemen permukiman, Kawasan bisnis, perkantoran,
marketing dengan marketing Digital agar usaha mall dan lain – lain.
tersebut dapat menjangkau pembeli atau Area pasar didesain dengan konsep yang
konsumen yang tidak bisa langsung berbelanja sangat modern, efektif dan produktif mungkin
offline kelapak penjual tersebut untuk menjaga dengan maksud agar pengunjung dapat
keselamatan di masa PSBB pandemi dan juga di memasuki area dari berbagai akses pintu masuk
perlukan manajemen SDM Supaya para sehingga mempermudah pengunjung.
pengusaha tidak lekas menyerah dengan “Usaha mikro kecil dan menengah” di
keadaan PSBB pada semua wilayah ini di masa kota Tangerang Selatan berkembang dengan
pandemi agar bangkit dan bersaing melawan baik namun masih ada saja kendala – kendala
wabah Covid Tersebut. Seiring dengan yang dihadapi antara lain dalam hal daya saing
pertumbuhan jumlah industri usaha mikro, produk di pasaran. Abidin dan Dharma (2015)
kecil dan menengah terus meningkat setiap “mengungkapkan permasalahan yang dihadapi
tahunnya. Oleh sebab itu “Usaha Mikro, Kecil oleh UMKM di Tangerang Selatan berasal dari
dan Menengah” (UMKM) harus di bantu faktor internal maupun eksternal”. Pertama,
dalam hal permodalannya sehingga bisa bangkit Terbatasnya permodalan, Kedua masalah
dan mandiri. Bantuan tersebut berupa pinjaman kurangnya pengetahuan dan keterampilan dari
lunak yang tidak memeberatkan pelaku UMKM sumber daya manusia yang dimiliki Ketiga,
dalam hal bunga serta persyaratan yang mudah. terbatasnya jaringan usaha jaringan sehingga
Pembangunan dan perkembangan mempersulit dalam usaha penetrasi pasar.
perekonomian negara - negara berkembang Keempat, serangan produk – produk impor.
seperti Indonesia sangat bergantung pada
“Usaha mikro, kecil dan menengah” (UMKM).
Hal ini dikarenakan “usaha mikro kecil dan
menengah” ini banyak menyerap tenaga kerja
sehingga berdampak pada berkurangnya jumlah
pengangguran dan dapat meningkatkan
pendapatan per kapital suatu negara. Sektor
usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga
memiliki kontribusi dalam hal meningkatkan
jumlah produk domestic bruto.
Tangerang selatan khususnya di
Kecamatan Cisauk, telah berdiri megah Pasar
Modern yang bersinergi dengan terminal bis dan
Stasiun KRL Cisauk, seperti halnya Pasar
Modern lain yang sudah ada di BSD bersih dan Gambar 1
modern dan terintegrasi dengan Terminal Bus Penandatangan kerjasama dengan
dan Pasar Modern, Tangerang Kabupaten, PT.Sarana Jakarta Ventura
Pasar Modern BSD City di Cisauk ini tertata

67
Pro Bono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021

Ancaman eksternal melalui produk – Saluran pemasaran yang baik mencakup segala
produk impor yang memiliki harga relative lebih upaya pemenuhan kebutuhan produk/jasa mulai
murah dengan produksi massal dan kualitas dari produsen, supplier, distributor hingga
yang sama akan mengancam kelangsungan konsumen dengan menciptakan & menawarkan
UMKM di Tangerang Selatan khususnya dan nilai (Lukitaningsih, 2013) (Koeswandi et.al,
Indonesia umumnya. Faktor lain yang menjadi 2018). Dari hulu ke hilir, saluran distribusi yang
hambatan bagi perkembangan UMKM adalah efektif dibangun dengan trust dan komitmen
kemampuan pelaku UMKM dalam menentukan agar target perusahaan dapat tercapai (Suwatno
harga pokok produksi melalui penekanan biaya & Koeswandi, 2019). Pada sektor jasa, para
produksi, dimana hal tersebut akan berdampak anggota saluran pemasaran kurang mengetahui
kepada penetapan harga yang kompetitif. Hal alur saluran sehingga pendistribusian selain tidak
tersebut juga dipengaruhi oleh kemampuan efektif tetapi proses penciptaan nilai pun tidak
akutansi / pembukuan keuangan dengan baik dapat dibangun (Utama, 2019). Salah satunya
oleh pelaku UMKM. Permasalahan – adalah dikarenakan tidak ada gambaran salur
permasalah tersebutlah yang menjadi tujuan saluran pemasaran yang terintegrasi.
kami mahasiwa/mahasiswi dari Universitas Dalam memasarkan produk, terkadang
Pamulang bekerjaama dengan PT. Jakarta penjual tidak langsung berhubungan dengan
Sarana Ventura untuk memberikan pelatihan kosuumen akhir namun melalui beberapa rantai
dan bagi pelaku UMKM di Tangerang Selatan saluran pemasaran. Palmatier et al (2014)
kususnya Pasar Intermoda, selain memberikan menyatakan bahwa “saluran-saluran ini lah yang
bantuan pinjaman lunak kepada pelaku UMKM berfungsi sebagai gatekeeper atau penjaga
juga melalui pelatihan pembukuan keuangan gerbang antara produsen dan pengguna
dengan cara sistem pencatatan atau pembukuan terakhir”. Krafft et al (2015) menambahkan
usaha yang tepat kepada para pelaku usaha bahwa “saluran pemasaran merupakan salah
UMKM di wilayah Kota Standar Akuntansi satu elemen yang paling penting dalam rantai
Keuangan. Dalam kegiatan pengabdian ini tim penyaluran nilai karena hampir seluruh hasil
akan memberikan sosialisasi sistem pembukuan produksi akan melaluinya dan setiap perantara
keuangan dan akutansi terutama tata cara dalam saluran pemasaran (distributor,
menghitung dan menetapkan harga pokok wholesaler, retailer) memiliki fungsi distribusi
produk juga mendampingi serta membimbing yang berbeda beda seperti transportasi,
pelaku UMKM dalam melakukan perhitungan penyimpanan, penjualan, keuangan, serta
untuk penetapan harga pokok produk. pembangunan hubungan”. “Saluran saluran
“Usaha Mikro Kecil Menengah” atau untuk mencapai segmentasi konsumen ini sering
disingkat UMKM memiliki peran penting dalam kali terdiri dari dua atau lebih saluran”. Kotler
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Peran dan Keller (2016) menyatakan bahwa “saluran
tersebut diantaranya adalah mampu menyerap saluran tersebut disebut juga dengan
tenaga kerja, mengatasi masalah kemiskinan dan multichannel marketing dimana perusahaan
membantu pendistribusian hasil-hasil berada di tengah tengah jaringan nilai, sebuah
pembangunan (Sofyan Munawar et al., 2015) sistem yang kerjasama yang dibuat perusahaan
(Hamzah & Agustien, 2019) (Utama, 2019). Di untuk mendapatkan, menambahkan dan
Indonesia, sektor bisnis seperti fashion¸kuliner menyampaikan nilai dari produk yang
dan kerajinan menjadi yang paling diminati. ditawarkan”. “Saluran-saluran pemasaran
Sedangkan UMKM dalam bidang jasa tidak memiliki peran yang sangat penting bagi
banyak diminati dikarenakan tantangan untuk perusahaan, karena banyak juga produsen yang
berinovasi memberikan pelayanan yang cepat tidak memiliki kemampuan finansial dan
dan efisien yang didukung dengan penggunaan keahlian yang cukup untuk melakukan
teknologi (Bank Indonesia dan LPPI, 2015). penjualan secara langsung yang cukup kepada
Perannya yang penting sebagai ‘tulang konsumen” (Kotler & Keller, 2016). Saluran
punggung’ perekonomian Indonesia tidak pemasaran tersebut memiliki beberapa tingkatan,
ditunjukan dengan pertumbuhan yang signifikan dengan istilah yang berbeda - beda. Dimulai dari
setiap tahun. Pertumbuhan UMKM di Indonesia level nol / direct marketing, hingga ke
terus menurun terutama dalam industri jasa. konsumen akhir. Kotler dan Keller (2016)
Dari tahun 1997 sampai tahun 2016, selisih menyatakan bahwa “ada 4 tahapan yang harus
angka penurunan jumlah UMKM mencapai ditempuh oleh manajer dan pengusaha dalam
2,59% (Badan Pusat Statistik, 2020). menyusun sistem saluran pemasaran, yaitu
Penyebabnya kegagalan berkembangnya Selecting channel member, Training an
UMKM terletak pada fungsi saluran pemasaran motivating channel members, Evaluating
yang tidak optimal (Yusri & Sukardi, 2017). channel members, dan Modifying channel

68
Pro Bono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021

design and arrangements”. “Dalam tahapan baru),Employee exchange: pertukaran karyawan


evaluating channel member, manajer akan antar saluran), Joint membership: (keikutsertaan
dihadapkan ada dua keputusan yang cukup dalam asosiasi tertentu),Cooptation
penting yaitu dalam menentukan sistem channel (menyertakan pimpinan saluran pemasaran
power dan mendesain channel partnership. dalam dewan penasehat perusahaan),
Dalam channel power”, Kotler dan Keller (2016) Diplomacy, Mediation, and Arbitration
menjelaskan bahwa “ada 5 tipe pendekatan yang dilakukan pada saat konflik yang terjadi cukup
bisa dilakukan dalam rangka membangun parah”. “Diplomacy artinya mengirim utusan
kerjasama dengan tiap salurannya, yaitu untuk menyelesaikan masalah, mediation
Coercive power (produsen memberikan artinya meminta bantuan pihak ketiga untuk
ancaman untuk memberhentikan supply), mengkonsolidasi, sedangkan arbitration artinya
Reward power (produsen memberikan reward menyerahkan keputusan kepada pihak lain yang
untuk performance yang baik), Legitimate power akanmemberikan keputusan, Legal
(produsen meminta perilaku tertentu dari saluran resource(menyelesaikan lewat jalur hukum)”.
dan hal tersebut tertulis dalam kontrak), Expert
power (produsen berusaha menguasai
pengetahuan yang belum diketahui oleh saluran
saluran pemasaran sebelumnya.), Referent METODOLOGI PELAKSANAAN
power (produsen memiliki eksklusifitas tertentu Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM
sehingga saluran saluran pemasaran merasa ini adalah:
bangga bisa menjadi bagian dari sistem.) 1. Pengumpulan informasi/data dan
Armstrong et al (2017) menyatakan bahwa ada 2 Brainstorming ke UMKM pasar modern
sistem pemasaran yang bisa diterapkan dalam internoda BSD city kota tangerang selatan
saluran pemasaran terintegrasi yaitu Sistem di tengah pandemi covid-19 dengan
Pemasaran Vertikal: Sistem saluran distribusi memberikan kuisioner atau wawancara
yang terdiri dari producers, wholesalers, dan kepada seluruh Pelaku UKM di pasar
retailers yang berfungsi sebagai sistem modern internoda BSD city.
terintegrasi. Ada rasa saling memiliki antar 2. Pelatihan Manajemen dalam bentuk
anggota saluran pemasaran. Sistem Pemasaran memberikan edukasi Pemasaran Digital
Horizontal: Sistem dimana dua atau lebih dan Keuangan serta penerapannya (dengan
perusahaan beroperasi dalam level yang sama memberikan penyuluhan kepada Pelaku
untuk berkolaborasi dalam mengikuti UMKM pasar modern internoda BSD city
kesempatan pemasaran yang baru. Armstrong et kota tangerang selatan di tengah pandemi
al (2017) juga menambahkan bahwa akan covid-19).
terdapat konflik yang terjadi dalam saluran 3. Evaluasi penerapan Manajemen Keuangan
pemasaran, dan konflik tersebut dikelompokan dan Digital Marketing dalam upaya
dalam 2 tipe yaitu Horizontal conflict, konflik peningkatan omset penjualan bagi UMKM
yag terjadi diantara perusahaan perusaaan yang pasar modern internoda BSD city Kota
memiliki fungsi yang sama dalam satu level Tangerang Selatan di tengah pandemi
tertentu dan Vertical conflict, konflik yang Covid-19.
terjadi antar anggota saluran dalam level yang
berbeda. Kotler dan Keller (2016) menjelaskan
bahwa penyebab terjadinya konflik konflik ini
adalah ketidak sesuaian tujuan antar saluran,
ketidakjelasan peran dan hak masing masing
anggota, perbedaan pendapat, ketergantungan
perantara terhadap produsen. Untuk mengatur
dan memecahkan masalah yang terjadi dalam
konflik, ada beberapa strategi yang bisa
digunakan berdasarkan ajuan dari Kotler dan
Keller (2016) yaitu Strategic justification
(memberikan penjelasan strategis kepada setiap
anggota bahwa segmen yang dilayani oleh
segmen tertentu tidak terlalu menguntungkan Gambar 2
secara penghasilan), Dual compensation Pemberian Plakat kepada Manager Masa
(memberikan kompensasi kepada setiap saluran Modern Intermoda BSD
yang bisa membuka saluran baru), Superordinate
goal (menciptakan tujuan tujuan pemasaran

69
Pro Bono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021

Adapun waktu dan pelaksanaan


kegiatan :
1. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat dilaksanakan pada tanggal 17 –
19 September 2020
2. Tempat pelaksanaaan di Pasar Modern
Intermoda BSD City Tangsel

HASIL DAN DISKUSI


1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan meliputi :
a. Survei awal, Pada tahap ini dilakukan
survei lokasi di UMKM pasar modern
internoda BSD city Kota Tangerang
Gambar 4
Selatan
Pemberian Cendramata oleh Direktur Utama PT.
b. Observasi, setelah survei maka
Sarana Jakarta Ventura kepada Peserta
ditentukan pelaksanaan dan sasaran
peserta kegiatan.
b. Pelatihan/Pendampingan. Sesuai dengan
c. Rapat Koordinasi Tim. Pada tahap ini
langkah selanjutnya adalah memberikan
rapat mengenai pembagian tugas,
pelatihan/pendampingan berupa
membuat jadwal pelaksanaan, mulai
pelatihan Manajemen Keuangan dan
dari persiapan, pelaksanaan, sampai
Digital Marketin dalam upaya
evaluasi dan penyusunan laporan.
peningkatan omset penjualan bagi
UMKM pasar modern internoda BSD
city Kota Tangerang Selatan di tengah
pandemi Covid-19.

Gambar 3
Persiapan pelaksanaan dengan team

2. Tahap Pelaksanaan Pengabdian Kepada


Masyarakat
Tahap pelaksanaan yang dilakukan Gambar 4
meliputi : Pemberian Materi oleh Narasumber
a. Sosialisasi Program. Pada tahap awal
pelaksanaan dilakukan sosialisasi 3. Tahap Evaluasi
program kepada calon mitra di Tahap evaluasi merupakan penilaian
Intermoda BSD Tangsel. setelah rangkaian kegiatan dilakukan oleh
pelaksana sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Evaluasi ini bisa berupa perbaikan
atau saran untuk pelaksanaan kegiatan lebih baik
lagi dan kelanjutan menjadi binaan kampus.

70
Pro Bono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021

mudah menyerah dalam mejalankan usaha


bisnis di pasar Intermoda BSD dengan segala
keadaan yang ada terutama saat pandemi ini
agar bangkit mandiri dan sukses selalu
karena dengan biasa memimpin diri sendiri
secara baik itu tolak ukur untuk seseorang
bisa memenej memimpin orang lain dengan
baik juga.

SARAN
Agar kedepannya nanti kami peserta PKM dan
Gambar 4 yayasan bisa mewujudkan Rumah Dana
Narasumber dan Pelaksana PKM Pembiayaan Ventura Bekerjasama dengan
BUMN untuk bisa selalu melayani para usaha
KESIMPULAN DAN SARAN UMKM di pasar Intermoda BSD terutama saat
KESIMPULAN tahun ajaran baru, tahun baru, saat saat hari
1. Mengadakan Pengabdian Kepada Peserta basar agama seperti idul fitri, idul adha, natal dan
UMKM dalam pendampingan lanjutan lain-lain sehingga mempermuadah pembiayaan
dengan Memotivasi Masyarakat UMKM di dana dengan dana pembiayaan yang minim yaitu
Pasar Intermoda BSD untuk Bangkit 3%.
Mandiri sukses maju dan kreatif dengan
mengelolaan keuangan yang baik dan terarah DAFTAR PUSTAKA
dengan pinjaman yang dana biaya yang Abidin, A.Z. dan Dharma, M.B. (2017). Strategi
cukup rendah yaitu 3% sehingga bisa pengembangan usaha mikro kecil dan
memudahkan para pengusaha UMKM untuk menengah dinas koperasi dan UKM Kota
pengembangkan usahanya menjadi maju dan Tangerang Selatan. Pascasarjana
memulihkan omsetnya seperti saat sebelum Universitas Pamulang: Prosiding Seminar
Pandemi. Ilmiah Nasional “Membangun Paradigma
2. Pada Pengabdian Kepada Masyarakat Kehidupan Melalui Multi Disiplin Ilmu.
kepada peserta UMKM dalam Badan Pusat Statistik. (2020). Tabel
pendampingan Pelatihan bagaimana usaha Perkembangan pada periode 1997 sampai
itu maju jaya dengan menggunakan 2013.
kemajuan teknologi untuk memasarkan https://www.bps.go.id/statictable/2014/
usahanya tidak hanya disekitar wilayah 01/30/1322/tabel-perkembangan-umkm-
Intermoda BSD saja tapi bisa keseluruh padaperiode-1997--2013.html
nusantara dengan mengunakan FB, WA, Bayu Bagas Hapsoro, Palupiningdyah, Achmad
Instagram Dan lain lain dengan menjalin Slamet (2019); Peran Digital Marketing
kerjasama dengan Grab, Go-jek, JNE, Tiki sebagai Upaya Peningkatan Omset
untuk memperlancar distribusi penjualan Penjualan Bagi Klaster UMKM di Kota
agar tepat penyampaiannya pembeli. Semarang,Jurnal Pengabdian kepada
3. Pada Pengabdian masyarakat selanjutnya Masyarakat, ABDIMAS 23 (2) (2019):
melaksanakan pendampingan pada per 117-120
kelompok peserta UMKM di pasar BPS. (2020). Purwakarta Dalam Angka 2020.
Intermoda agar saat memasarkan dengan Purwakarta: Badan Pusat Statistik
kemajuan teknologi seperti Kabupaten Purwakarta.
FB,WA,Instagram dan lain dan dengan Husnah Nur Laela Ermaya, Rahmasari Fahria
Mengunakan jasa jasa perantara Seperti (2019) Pemberdayaan Pelaku Umkm Di
Grab, Go-Jek, JNE, TIKI untuk Kota Tangerang Selatan Melalui
mendistribusikan hasil Penjualan sampai ke Perhitungan Penetapan Biaya Produk,
konsumen itu secara terpercaya jujur, Keberlanjutan Program Pemberdayaan
amanah penjualan Pembelinya merasa sama- Masyarakat Era Revolusi Industri 4.0,
sama tidak di rugikan dalam usaha bisnisnya Desember 2019,Universitas
untuk meraih keberkahan kehidupannya. Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
4. Dalam Kesuksesan seseorang itu. Berawal Kadim, A., Sunardi, N., Lesmana, R., &
dari diri sendiri dalam manajemen SDM Sutarman, A. (2019). Revitalisasi Fungsi
bagaimana cara mengatur mengendalikan Masjid Sebagai Pusat Penguatan
memimpin diri sendiri agar sukses tidak Manajemen Peternak Sapi Rakyat melalui
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

71
Pro Bono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021

Terpadu (LEMPERMADU).(Studi Kasus Suwatno & Koeswandi, T. (2019). Contextual


di Masjid Ainul Yaqin Kel. Jontlak, Kec. Marketing Communication. Bandung:
Praya, Kab. Lombok Tengah, Provinsi Cendikia Jurnal Abdi Masyarakat
Nusa Tenggara Barat). Jurnal Abdi Humanis Vol.2, No.1 , Oktober 2020 27
Masyarakat Humanis, 1(1). Jurnal Abdi Masyarakat Jurnal Abdi
Kotler, P. (1997). Manajemen Pemasaran Masyarakat Humanis ISSN (print) :
Analisis Perencanaan, Implementasi, dan 2686-5858 & ISSN (online) : 2686-1712
Pengendalian (terjemahan Jaka Wasana). Sunardi, N., Lesmana, R., Tumanggor, M., &
Jakarta: Salemba Empat. Kotler, P., & Kadim, A. (2019). Implementasi Ilmu
Keller, K. (2016). Marketing Management Manajemen dalam Mewujudkan
(Global Edition). Harlow: Pearson Pembangunan Masjid Raya Abdul
Education Limited. Kadim, Yayasan Ar-Rohim, Kab. Musi
Lesmana, R., Sunardi, N., Kartono, K., Rudy, Banyuasin, Propinsi Sumatra Selatan.
R., & Sumiaty, R. Y. (2020). Jurnal Abdi Masyarakat Humanis, 1(1).
Implementasi Manajemen dalam Sunardi, N., & Lesmana, R. (2020). Pelaksanaan
Meningkatkan Minat Baca Warga Desa Alokasi Dana Desa Terhadap Manajemen
Cihambulu, Kec. Pabuaran, Kab. Subang, Keuangan Desa dalam Meningkatkan
Jawa Barat. Jurnal Abdi Masyarakat Efektivitas Program Desa Sejahtera
Humanis, 1(2). Mandiri Di Desa Cihambulu, Kec.
Sarmili. (2017). Permodalan masih jadi masalah Pabuaran, Kab. Subang. Jurnal
UMKM di Tangerang. SEKURITAS (Saham, Ekonomi,
https://www.republika.co.id/berita/nasi Keuangan dan Investasi), 3(3), 277-288.
onal/jabodetabeknasional/17/11/22/ozt Tika Annisa Lestari Koeswandi, Ery Adam
bq4383-permodalan-masih-jadi-masalah- Primasakara (2020) Analisis Saluran
umkm-di-tangerang. Diakses pada 12 Pemasaran Terintegrasi UMKM Badii
Februari 2019 Farm Purwakarta dalam Meningkatkan
Sarwani, S., Sunardi, N., AM, E. N., Marjohan, Volume Penjualan, Jurnal Ilmu
M., & Hamsinah, H. (2020). Penerapan Manajemen dan Bisnis - Vol 11 No 1
Ilmu Manajemen dalam Pengembangan Maret 2020 Yusri, M., & Sukardi, D.
Agroindustri Biogas dari Limbah Kotoran (2017). Faktor-faktor penyebab kegagalan
Sapi yang Berdampak pada Kesejahtraan bisnis pada perusahaan mitra jaya abadi.
Masyarakat Desa Sindanglaya Kec. Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis,
Tanjungsiang, Kab. Subang. Jurnal Abdi 2(1), 124–131.
Masyarakat Humanis, 1(2). https://journal.uc.ac.id/index.php/perfor
ma/article/view/445/398

72

Anda mungkin juga menyukai