Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sel merupakan kumpulan materi sederhana yang dapat hidup. Selain

itu,terdapat beragam bentuk kehidupan yang berwujud sebagai organisme yang lebih

kompleks termasuk hewan dan tumbuhan yang tebalnya merupakan kerja sama dan

berbagai jenis sel terspesialisasi yang tidak akan bertahan lama jika masing-masing

berdiri sendiri namun demikian ketika di susun menjadi tingkat organisasi yang lebih tinggi

seperti jaringan dan organ, maka sel dapat dipisahkon menjadi dasar atas struktur dan

fungsi organisme. Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dengan bentuknya yang

berimacam-macam. Sel memiliki fungsi masing-masing antar bagian sel untuk

melakukan interaksi dan saling ketergantungan oleh karena itu sel dipandang sebagai unit

dasar kehidupan (Champel, 2017).

Dasar satuan hidup tubuh manusia adalah sel. Tiap-tiap sel yang tidak sama

digabungkan olen Struktur penyokong inti sel. Tiap-tiap jenis sel secara khusus

beradaptasi untuk melakukan fungsi tertentu misalnya sel darah merah berjumlah 25

triliun berfungsi mentransfer oksigen dari paru-paru ke jaringan. Dalam organisasi tubuh,

sel merupakan bagian terkecil tiap-tiap sel mimpunyai spesialis sendiri sesuai dengan

fungsinya umur kehidupan sel berbeda. Manusia secara harfiah mempunyai beribu-ribu

sistem pengendalian genetik yang bekerja dalam sel untuk mengembalikan energi

intersal. Sistem kontrol dalam organ berfungsi mengendalikan hubungan antar berbagai

organ. Misalnya, sistem pernafasan yang mengatur karbon dioksida dalam cairan

ekstrasa sel mengandung struktur fisik yang sangat terorganisis yang dinamakan organel.

Organel penting dalam Sel sebagai suata kimia misalnya mitokondria menghasilkan lebih

dari 95% energi yang dibutuhkan oleh tubuh organel sel lainnya yang penting adalah
membran sel inti, retikulum endoplasma, dan lisosom. Didalam sel terdapat tiga

komponen utama yaitu :

1. Membran sel adalah selaput yang membungkus seluruh isi sel

2. Inti sel (nucleus) merupakan bagian utama yang mengatur seluruh kegiatan

pada sel.

3. Sitoplasma adalah bagian yang mengisi seluruh bagian sel antara yang

berada didalam membran sel dan di luar inti sel.

Jaringan adalah sel-sel khusus yang sama pada tubuh dan bersatu dalam

menjalankan fungsi tertentu. Sejumlah sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama

disebut jaringan. Jaringan epitel berada diseluruh tubuh seperti pada lapisan kulit, melapisi

organ diseluruh tubuh dan kelenjar. Jaringan epitel terdiri dari lapisan yang disebut

dengan stratired atau bertingkat. Fungsi jaringan epitel yaitu sebagai pelindung fisik

terhadap trauma, dehidrasi, zat kimia (Wardanah,2018).

Jaringan terdiri dari empat jenis yaitu: Jaringan otot, ikat, saraf, epitel. Jaringan otot

adalah sejenis otot yang menempel pada rangka tubuh dan digunakan pergerakan.

Jaringan ikat adalah jaringan yang ditemukan pada seluruh tubuh hewan yang berperan

dalam pengikatan satu jaringan dengan jaringan lainnya. Jaringan saraf adalah

komponen jaringan utama dari sistem saraf. Jaringan epitel adalah salah satu jaringan

pada makhluk hidup,selain jaringan otot, jaringan ikat, dan jaringan saraf

(Wardanah,2018).

Fungsi dari jaringan otot adalah untuk pergerakan tubuh makhluk hidup. Fungsi

jaringan ikat adalah untuk mengikat dan meletakkan satu jaringan dengan jaringan

lainnya. Fungsi jaringan saraf adalah untuk penerimaan proses dan transmisi informasi

yang berupa sinyal elektrik. Fungsi jaringan epitel adalah menutupi bagian luar tubuh dan

melapisi organ, pembuluh darah dan getah bening ( Wardanah, 2018).

1.2 Maksud Percobaan


1. Memberikan pemahaman tentang bagian-bagian sel hewan dan fungsi dari setiap

organel sel hewan.

2. Memberikan pemahaman tentang macam-macam jaringan dasar tubuh manusia

beserta fungsinya.

1.3 Tujuan Percoban

1. Mengetahui bagian-bagian dari sel hewan dan fungsi dari setiap organel sel hewan.

2. Mengetahui macam-macam jaringan dasar tubuh manusia beserta fungsinya.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

Istilah sel (cells) yang berarti ruang kosong, pertama kali ditemukan oleh Robert

Hook. Istilah sel digunakan untuk menyatakan larutan dasar minimum suatu jasad renik

(organisme) hidup yang melakukan pebanyakan diri sendiri (sell-dupication). Sel

mempunyai keberadaan yang otonom dan dinamis yang selalu mengalami perubahan.

Sel memiliki mekanisme regular internal dan eksternal yang mampu merespon berbagai

kondisi yang berasal dari sistemnya sendiri maupun dari lingkungan di luar sistem

eksternal sel. Yang merupakan satuan dasar organisme hidup yang dibatasi membran

sel mengandung materi genetik sebagai sandi pembentukan molekul peptida serta

mengandung perangkat biosistesis untuk berlangsungnya metabolism demi

berlangsungnya kehidupan sel. Fungsi sel tersebut secara dinamis dalam sel dapat

didukung dengan pengaburan dalam sel ( tingkat seluler) ( Yunita, 2016).

Bagian-bagian sel meliputi dinding sel sebagai pelindung, protoplasma cairan yang

mengandung berbagai zat yang pentimg seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan

mineral. Struktur sel terdiri dari sitoplasma dan inti sel (nucleus). Sitoplasma bagian dari

badan sel yang memiliki organ-organ sel berupa mitokondria berfungsi sebagai katabolik

sel atau pernafasan sel, badan golgi berfungsi sebagai alat sekresi, sitoplasma berperan

pada proses pemecah sel (metaskosis) (Jadha .M. 2016).

Macam-macam organel sel meliputi : (1) nukleus berfungsi sebagai penyimpanan

DNA sel dan mengontrol segala aktivitas dalam sel. (2) Mitokondria berfungsi sebagai

pusat energi. (3) Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesi protein. (4) Retikulum
Endoplasma (RE) berfungsi dalam pembuatan lemak atau steroid. (5) Selaput plasma

berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dan larutan di dalam sel. (6)

Badan golgi, berfungsi untuk sekresi sel. (7) Lisosom berfungsi untuk mencerna bahan

makanan yang masuk ke dalam sel. (8) Sentrosom berfungsi untuk mengatur gerakan

kromosom dalam pembentukan sel. (9) Mikrotubulu berfungsi untuk membantu

transplantasi zat. (10) Mikrofilamasi berperan pada proses endosites dan oksositosis

(Wardani, 2019).

Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai suatu bentuk dan struktur

yang sama dengan fungsi yang berbeda (Kompas,2020). Kita dapat mengelompokkan

jaringan kedalam empat kategori utama, yaitu jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan

saraf dan jaringan otot. Keempat jaringan tersebut ditemukan pada semua hewan kecuali

hewan yang paling sederhana. Jaringan tersebut dapat melindungi bagian luar tubuh dan

melapisi organ dan rangka dalam tubuh (Camten, 2018).

Jaringan hewan terbagi kedalam empat kelompok yaitu : (1) Jaringan epitel yaitu

melindungi bagian luar tubuh dan melapisi organ serta rongga didalam tubuh. (2) Jaringan

ikat fungsi utamanya sebagai pengikat dan mendukung jaringan laim. (3) Jaringan otot

tersusunatas sel berbentuk panjang yang disebut serabut otot yang memiliki kemampuan

kontraksi sebagai respon dari adanya sinyal saraf. (4) Jaringan saraf tersusun atas sel

nevron (sel saraf) yang memiliki fungsi penerimaan, proses dan transmisi informasi

(sinyal) (Zenius, 2021). Jaringan sel menutupi semua permukaan organisme yang

bersentuhan dengan lingkungan luar seperti kulit, saluran pernafasan, dan saluran sekresi

dan absorpsi, dan dipisahkan dari jaringan luar dibawahnya oleh laminal besar (Nitra,

2021).
BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Alat

Alat yang digunakan yaitu buku gambar, buku referensi anatomi dan fisiologi

manusia, mistar, pensil, pensil warna, pulpen, penghapus.

3.2 Bahan

Bahan yang digunakan yaitu kertas HVS

3.3 Cara Kerja

1. Menyiapkan kertas HVS dan buku referensi anatomi dan fisiologi manusia

2. Menggambar sel hewan, jaringan ikat, jaringan epitel, jaringan otot, dan jaringan saraf

3. Memberi keterangan pada masing-masing gambar

4. Memberi warna pada gambar tersebut


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

Keterangan:

1. Inti sel

2. Membran nucleus

3. Materi genetik

4. Anak inti nukleus

5. Retikulum Endoplasma

6. Ribosom

7. Membran plasma

8. Sitoplasma

9. Mitokondria

10. Kompleks Golgi

11. Lisosom

12. Sentriol
Gambar Keterangan

Jaringan ikat fungsi utamanya

sebagai pengikat dan mendukung

jaringan lain.

Jaringan epitel yaitu melindungi

bagian luar tubuh dan melapisi

organ serta rongga didalam tubuh.

Jaringan otot memiliki

kemampuan kontaksi sebagai

respon dari adanya sinya saraf.

Jaringan saraf memiliki fungsi

penerimaan,proses dan transmisi

informasi (sinyal)
4.2 Pembahasan

Sel merupakan satuan dasar organisme hidup yang dibatasi dengan membran

sel. Mengandung materi genetik sebagai sandi pembentukan molekul peptide serta

mengandung perangkat biosintesis untuk berlangsungnya metabolism demi

keberlangsungan hidup ( Yunita.O.2016). Tujuan dilakukan percobaan ini adalah untuk

mengetahui bagian-bagian dari sel hewan dan mengetahui macam-macam jaringan

dasar tubuh manusia beserta fungsinya (Wayan Wirawan, 2021) . Alat dan bahan yang

digunakan pada praktikum ini yaitu : buku gambar, buku referensi, kertas HVS, pensil,

pensil warna, penghapus, penggaris, dan papan pengalas.

Inti sel berfungsi sebagai pusat informasi dan kendali seluruh aktivitas sel. Nukleus

berfungsi pada membran inti sebagai pintu keluar masuk RNA dan juga protein. Nukleus

berperan penting dalam memproduksi ribosom yang bertindak sebagai tempat

pembentukan protein didalam sel. Retikulum Endoplasma berfungsi sebagai alat

transportasi zat pada sel. Ribosom berfungsi efektif dalam menerjemahkan RNA yang

akan berubah menjadi protein. Membran plasma memberikan perlindungan bagi sebuah

sel. Sitoplasma berfungsi menyokong dan memastikan keamanan molekul seluler dan

organel yang berada didalamnya. Mitokondria berfungsi mengubah energi kimia yang

terkandung dalam makanan yang kita komsumsi menjadi bentuk energi lain, yang

mudah digunakan oleh sel tubuh. Kompleks golgi berfungsi membentuk kantung

(vesikula) untuk sekresi, membentuk membran plasma, membentuk dinding sel

tumbuhan, menjadi tempat untuk memodifikasi protein, dan membentuk lisosom dan

akrosom. Lisosom berfungsi untuk pencernaan inta sel karena mengandung enzim

hidrolitik. Sentriol berfungsi membantu pembelahan sel dengan memfasilitasi pemisahan

kromosom.

Hubungan dengan bidang farmasi adalah dalam mempelajari sel dan fungsinya

yaitu agar farmasis mengetahui respon dari setiap sel tubuh terhadap suatu bahan kimia

tertentu.
Jaringan adalah sel-sel khusus pada tubuh dan bersatu dalam menjalankan fungsi

tertentu. Sejumlah sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama disebut jaringan.

Jaringan terdiri dari empat yaitu : jaringan ikat, jaringan epitel, jaringan otot, dan jaringan

saraf. Jaringan otot adalah sejenis otot yang menempel pada rangka tubuh dan

dipergunakan untuk pergerakan, Jaringan ikat adalah jaringan yang ditemukan pada

seluruh tubuh hewan yang berperan dalam pengikat satu jaringan dengan jaringan

lainnya. Jaringan saraf adalah komponen jaringan utama yang dari sistem saraf. Jaringan

epitel adalah salah satu jaringan pada makhluk hidup.

Hubungan dibidang farmasi dalam mempelajari tentang jaringan dan macam-

macam jaringan serta fungsinya agar kami para farmasis dapat mengetahui respon

jaringan tubuh terhadap suatu bahan kimia tertentu seperti obat.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Sel merupakan unit fungsional terkecil pada makhluk hidup yang masih dapat

melaksanakan fungsi hidup sedangkan jaringan merupakan sel yang mempunyai

suatu bentuk dan struktur yang sama dengan fungsi yang berbeda.

2. Organel sel manusiawi terdiri dari inti sel, membrane plasma, membran nukleus,

materi genetik, anak inti, retikulum endoplasma, ribosom, sitoplasma, lisosom,

sentriol, dan mitokondria. Organel jaringan manusiawi terdiri dari jaringan otot, jaringan

ikat, jaringan saraf, dan jaringan epitel.

3. Aplikasi dalam bidang farmasi dalam mempelajari tentang sel, macam-macam sel

dan fungsinya agar kita dapat mengetahui respon dari sel tubuh terhadap suatu bahan

kimia tetentu.

4. Aplikasi dalam bidang farmasi dalam mempelajari tentang jaringan dan fungsinya

agar kita dapat mengetahui respon jaringan tubuh terhadap suatu bahan kimia tertentu

seperti obat.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Asisten

Agar asisten lebih semangat dalam memberi dan membimbing para praktikan.

5.2.2 Saran Praktikan

Agar praktikan dapat memperhatikan dan menjalankan serta mengikuti

praktikum dengan baik.


DAFTAR PUSTAKA

Camten,2018. Biologi Edisi 8 Jilid II. Erlangga; Jakarta

Champel,2017. Biologi Edisi 7 Jilid I. Erlangga; Jakarta

Jadha.M.2016. Rangkuman Anatomi Dan Fisiologi Untuk Keperawatan. Gasyan Pubushing;

Yogyakarta.

Nitra,2021. Fungsi-Fungsi Jaringan Pada Manusia; Jakarta

Wardanah,2018. Bagian-Bagian Jaringan Tubuh Manusia; Jakarta

Wardani,2019. Inti Sel Biologi Dasar; Yogyakarta.

Yunita.OPKP.2016. Biologi Sel. Erlangga; Jakarta

Anda mungkin juga menyukai