Anda di halaman 1dari 24

“Laporan Praktek Sistem Operasi”

Atribut file dan Ijin akses dalam Linux

DOSEN PENGAMPU

Andre Febrian Kahsmar, S.T.,M.T

Hidra Amnur,S.Kom.,M.Kom.

DISUSUN OLEH

AZLAN
2001092019

1C MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI


PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI PADANG

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


I. Tujuan

❖ Memahami atribut file dan ijin akses.


❖ Memahami perintah untuk mengubah ijin akses suatu file.
❖ Menggunakan perintah-perintah untuk mengubah ijin akses..

II. Teori Singkat

A. Atribut File

Atribut file adalah dimana sebuah file atau directori bisa eksis atau sebuah file mempunyai atribut
yang berbeda antara sistem operasi satu dengan yang lainnya. Atribut file digunakan oleh sistem
operasi untuk memisahkan tipe-tipe file. Setiap file di windows mempunyai atribut tersendiri sesuai
dengan kepentingan file tersebut terhadap sistem. Misalnya, tipe file yang tidak boleh dihapus oleh
user diberi attribut system, jadi ketika file manager (windows explorer) akan menampilkannya, file
beratribut sistem tersebut tidak akan ditampilkan.

1. Beberapa atribut file :

-Tipe File : Menentukan Tipe File

-Jumlah link : Jumlah link untuk file tersebut.

-Pemilik (Owner) : Menentukan siapa pemilik file tersebut.

-Group : Menentukan group yang memiliki file tersebut.

-Jumlah Karakter : Menentukan ukuran file dalam byte.

-Waktu Pembuatan : Menentukan kapan file terakhir dimodifikasi.

-Nama File : Menentukan nama file yang dimaksud.

2. Atribut File pada Linux :

Setiap file yang ada di dalam distro linux mempunyai atribut, salah satunnya adalah hak akses. Hak
akses mempunyai kewenangan untuk membedakan kepemilikan (owner) dari file tersebut dalam hal
membaca/mengakses file, mengubah isi file, atau mengekseskusi file. Berlaku juga untuk
direktori.Secara garis besar hak akses file terbagi menjadi 3 peran yaitu :

-Owner (Pemilik) : Menentukan hak user pemilik file.

-Group (Kelompok) : Menentukan hak kelompok pemilik file.

-Others (Lainnya) : Menentukan hak pengguna selain user.


3. Dari peran tersebut dapat mempunyai 3 macam operasi terhadap file yaitu :

R=read : ijin untuk membaca file.

w =write: ijin untuk mengubah isi file.

x =execute: ijin untuk mengekseskusi file/program.

Dua perintah (program) dalam Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah
CHMOD dan CHOWN. Program CHMOD digunakan untuk mengubah hak akses suatu file,
sedangkan CHOWN digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.

B. Ijin Akses

Setiap file dan folder di linux punya atribut yang menentukan akses untuk user ataupun group di
sistem tersebut.

Inilah salah satu alasan kenapa linux sangat aman,karena sebuah file bisa diset agar hanya bisa
diakses /dimodifikasi oleh user dan group tertentu.

3 Atribut Akses pada File dan Folder


Setiap file pada linux mempunyai 3 attribute yang menjelaskan hak akses user dan group terhadap
file tersebut, yaitu:
• owner/user (pemilik file atau yang membuat file)
• group (user yang berada di group tertentu)
• dan other/world (semua user yang ada di sistem).

Hak akses disini berupa hak akses untuk :


• Membaca data (Read)
• Memodifikasi data (Write)
• dan Mengeksekusi/menjalankan file aplikasi(eXecutable)

Hak akses ini sering dikenal dengan atribut R-W-X


C. USER MASK

Untuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat digunakan perintah umask. Untuk
menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut : Kreasi
file (biasa) 666

Nilai umask 022

------- -

644

Kreasi direktori 7 7 7

Nilai umask 022

------- -

755
III. Alat dan Bahan

a. Sebuah Laptop dengan spesifikasi:

1. Processor Intel Core i5 Gen5

2. Graphic Card NVDIA GeForce 920M 2 gb

3. Ram Ddr3l 4 gb

4. Storage Ssd 256 gb + Hardisk 500 gb

5. OS Microsoft Windows 10 Professional

b. Aplikasi VM Virtual Box

c. File ISO dari Linux Ubuntu / Virtual Machine yang sudah terinstal ubuntu didalamnya

IV. Langkah Kerja


1. Masuk kedalam aplikasi VM-VirtualBox
2. Masukkan Password
3. Beginilah tampilan awal dari Linux Ubuntu
4. Masuk ke menu “search your computer” dan ketikkan “terminal” untuk membuka terminal
5. Berikut merupakan tampilan dari terminal pada linux
V. Hasil Pengujian

Tugas Pendahuluan

Sebagai tugas pendahuluan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :


1. Apa saja atribut file? Berikan contoh file dengan tipe file yang disebutkan pada dasar
teori.
2. Apa yang dimaksud ijin akses? Bagaimana contoh penggunaan perintah chmod untuk
mengubah ijin akses.
3. Berilah contoh penggunaan perintah umask untuk mengubah ijin akses.

JAWABAN
1. File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
• Tipe file : menentukan tipe dari file,
• Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
• Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
• Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
• Group : menentukan group yang memiliki file ini
• Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
• Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
• Nama file
Contoh :

2. Ijin akses adalah Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux
(account) yang terdaftar pada /etc/passwd .
Format untuk mengubah ijin akses
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)
dimana : u = user (pemilik) g = group
(kelompok)
o = others (lainnya)
a = all Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut
rwx
421=7

3. ntuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat digunakan
perintah umask.
Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat
dilakukan kalkulasi sebagai berikut :
Kreasi file (biasa) 666
Nilai umask 022
—— –
644
Kreasi direktori 777
Nilai umask 022
—— –
755
Percobaan:
Percobaan 1 : Ijin Akses
1. Melihat identitas diri melalui etc/passwd atau etc/group, informasi apa yang ditampilkan ?
$ id
$ grep /etc/passwd
$ grep [Nomor group id] /etc/group

2. Memeriksa direktori home


$ ls -ld /home/

3. Mengubah Ijin akses (chmod). Perhatikan ijin akses setiap perubahan !


$ touch f1 f2 f3
$ ls -l
$ chmod u+x f1
$ ls –l f1
$ chmod g=w f1
$ ls –l f1
$ chmod o-r f1
$ ls –l f1
$ chmod a=x f2
$ ls –l f2
$ chmod u+x,g-r,o=w f3
$ ls –l f3
$ chmod 751 f1
$ chmod 624 f2
$ chmod 430 f3
$ ls –l f1 f2 f3
4. Mengganti kepemilikan digunakan perintah chown. Masuk ke root untuk mengganti kepemilikan
tersebut.

$ su root
$ echo Hallo > f1

$ ls –l f1

$ chown f1 contoh : chown student1 f1

$ ls –l f1

5. Ubahlah ijin akses home directory (student) pada root sehingga (student1) pada satu group dapat
mengakses home direktory . Hal ini dimaksudkan agar file f1 yang sudah diubah kepemilikannya
dapat diakses . Perubahan ijin akses home directory hanya dapat dilakukan pada root.

$ chmod g+rwx /home/ contoh : chmod g+rwx /home/student

$ ls –l /home

$ exit
6. Sekarang cobalah untuk subtitute user ke (student1). Cobalah untuk mengakses file f1

$ su

$ ls –l f1

$ cat f1

$ exit

7. Mengubah group dengan perintah chgrp


$ grep root /etc/group

$ grep other /etc/group

$ su

$ chgrp root f1

$ ls –l f1

$ chgrp f3

$ ls –l f3

$ exit
Percobaan 2 : User Mask
1. Menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat
$ touch myfile
$ ls -l myfile

2. Melihat nilai umask


$ umask

3. Modifikasi nilai umask


$ umask 027
$ umask
$ touch file_baru
$ mkdir mydir
$ ls -l
$ umask 077
$ touch xfiles
$ mkdir xdir
$ ls -l
VI. Pembahasan

Latihan

1. Lakukan tiga cara berbeda untuk setting ijin akses ke file atau direktori menjadi r-- r--r--. Buatlah
sebuah file dan lihat apakah yang anda lakukan benar.

Pada gambar diatas saya membuat file dengan nama lanch dengan menggunakan perintah $touch.
Ketika file ini saya lihat dengan menggunakan perintah ls -l maka terdapat informasih rw yang
artinya file tersebut memberikan iin kepada saya untuk membaca (read) dan mengubahnya (write),
untuk mengubah ijin akses file tersebut agar hanya dapar memberikan ijin read saya menggunakan
perintah chmod 444 nama file adalah perintah yang saya gunakan untuk mengubah ijin akses file
menjadi read, mengapa 4 karena 4 merupakan bilangan octal dari r (read).

2. Buatlah suatu kelompok. Copy-kan /bin/sh ke home directory. Ketik "chmod +s sh". Cek ijin
akses sh pada daftar direktori. Sekarang tanyakan ke teman satu kelompok anda untuk mengubah ke
home directory anda dan menjalankan program ./sh dan menjalankan id command. Apa yang
terjadi. Untuk keluar dari shell tekan exit.

Perintah chmod +s sh adalah perintah untuk mengubah file sh yang tadinya executable file menjadi
socket link yang dapat dilihat perbedaanya saat kita lakukan ls -l sh maka nama file tersebut telah di
beri tanda merah atau tanda yang berbeda dengan tanda sebelunya. Selain itu perintah diatas juga
menentukan hak zin akses untuk penggunalain yang menggunakan file ini. Setelah itu saya
lanjutkan dengan menalankan perintah seperti yang terlihat pada gambar berikut ini:

Dimana pengguna yang menjalankan file ./sh ini akan mendapatkan ijin layaknya seperti
pemiliknya dan untuk mengakhirnya dapat dilakukan dengan mengunakan perintah exit.

3. Hapus sh dari home directory (atau setidaknya kerjakan perinta h chmod –s sh)

erintah $ chmod -s sh ini dapat menghapus atau mengembalikan bentuk file yang telah diubah
menjadi socket link ke mode file sebelumnya. Dimana kita mencabut hak izin akses kepada
pengguna lain untuk file ini.

4. Modifikasi ijin akses ke home directory anda sehingga sangat privat. Cek apakah teman anda
tidak dapat mengakses directory anda. Kemudian kembalikan ijin akses ke semula.
Perintah chmod 000 tersebut merupakan perintah untuk menghapus/menghentikan semua izin akses
yang ada pada home baik itu izin utuk membaca, melihat dan lain-lain yang berhubungan dengan
proses pengaksesan file atau direktory tersebut. Untuk membuktikanya dapat dilakukan dengan
perintah ls atau langsung dengan grafik pada home maka akan muncul bahwa data tidak dapat
dibuka atau tidak memiliki izin. Sedanagkan cara untuk mengembalikan pengeturanya seperti
semula dapat dilakukan dengan perintah chmod 755.

5. Ketikkan umask 000 dan kemudian buatlah file yang bernama world.txt yang berisi beberapa kata
"hello world". Lihat ijin akses pada file. Apa yang terjadi? Sekarang ketikkan umask 022 dan
buatlah file bernama world2.txt. Apakah perintah tersebut lebih berguna ?

$ mask 000 pada perintah diatas berfungsi untuk mengatur izin akses file yang akan dibuat
setelahnya dengan format pemberian izin akses untuk dapat membaca dan menulis atau melakukan
perubahan yang ditandai dengan format -rw-rw-rw-. Sedangkan untu perintah $ umask 022 dilihat
dari nomor octalnya maka dapat kita tentukan bahwa format izin akses filenya akan menjadi -rw-
r—r-- mengapa demikian..? karena 2 adalah bilangan octal dari read (r).

6. Buatlah file yang bernama "hello.txt" pada home directory menggunakan perintah cat -u >
hello.txt. Tanyakan ke teman Anda untuk masuk ke home directory Anda dan menjalankan tail -f
hello.txt. Sekarang ketikkan beberapa baris dalam hello.txt. Apa yang terjadi pada layer teman
Anda ?
Kedua perintah diatas merupak perintah untuk standar input dan uotput. Misalnya perintah cat -u >
hello.txt ini merupakan perintah membelokan standar output ke file hello.txt dan untuk berhenti
dapat dilakukan dengan menekan ctrl+c.

VI. Kesimpulan

Linux memikiki berbagai kelebihan yang cukup signifikan dari segi pengembangan dan fitur yang
terdapat didalamnya, didalam linux seorang programmer dapat dengan leluasa mengatur, melihat,
serta memodifikasi berbagai kode system tanpa harus takut dengan hak cipta.

Walaupun secara kasat mata penggunaan linux jauh lebih sulit dibandingkan dengan windows tapi
dengan segudang kelebihan yang memudahkan programmer tersebut menjadi daya Tarik tersendiri
di kalangan customer global.

Apalagi sekarang tersedia banyak distro linux yang masing-masingnya memiliki fitur yang
dikhususkan untuk kegunaan yang spesifik, contohnya Debian untuk server dan kali linux yang
banyak digunakan oleh pengamat cyber atau aahli jaringan.

Sebuah file dapat kita manajemen atau dapat kita atur sesuai dengan tingkat keamanan yang igin
kita tentukan pada file. Untuk proses ini dapat kita lakukan dengan mengunakan manajemen sistem
file dimana sebuah file atau direktory dapat kita tentukan hak izin aksenya, guna untuk menaga data
yang kita miliki
VII. Referensi

https://perkom187.wordpress.com/
https://elfanteen.blogspot.com/
https://www.belajarlinux.org/
https://www.slideshare.net/
https://pdfcoffee.com/

Anda mungkin juga menyukai