DOSEN PENGAMPU
Hidra Amnur,S.Kom.,M.Kom.
DISUSUN OLEH
AZLAN
2001092019
1C MANAJEMEN INFORMATIKA
A. Atribut File
Atribut file adalah dimana sebuah file atau directori bisa eksis atau sebuah file mempunyai atribut
yang berbeda antara sistem operasi satu dengan yang lainnya. Atribut file digunakan oleh sistem
operasi untuk memisahkan tipe-tipe file. Setiap file di windows mempunyai atribut tersendiri sesuai
dengan kepentingan file tersebut terhadap sistem. Misalnya, tipe file yang tidak boleh dihapus oleh
user diberi attribut system, jadi ketika file manager (windows explorer) akan menampilkannya, file
beratribut sistem tersebut tidak akan ditampilkan.
Setiap file yang ada di dalam distro linux mempunyai atribut, salah satunnya adalah hak akses. Hak
akses mempunyai kewenangan untuk membedakan kepemilikan (owner) dari file tersebut dalam hal
membaca/mengakses file, mengubah isi file, atau mengekseskusi file. Berlaku juga untuk
direktori.Secara garis besar hak akses file terbagi menjadi 3 peran yaitu :
Dua perintah (program) dalam Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah
CHMOD dan CHOWN. Program CHMOD digunakan untuk mengubah hak akses suatu file,
sedangkan CHOWN digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.
B. Ijin Akses
Setiap file dan folder di linux punya atribut yang menentukan akses untuk user ataupun group di
sistem tersebut.
Inilah salah satu alasan kenapa linux sangat aman,karena sebuah file bisa diset agar hanya bisa
diakses /dimodifikasi oleh user dan group tertentu.
Untuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat digunakan perintah umask. Untuk
menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut : Kreasi
file (biasa) 666
------- -
644
Kreasi direktori 7 7 7
------- -
755
III. Alat dan Bahan
3. Ram Ddr3l 4 gb
c. File ISO dari Linux Ubuntu / Virtual Machine yang sudah terinstal ubuntu didalamnya
Tugas Pendahuluan
JAWABAN
1. File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
• Tipe file : menentukan tipe dari file,
• Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
• Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
• Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
• Group : menentukan group yang memiliki file ini
• Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
• Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
• Nama file
Contoh :
2. Ijin akses adalah Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux
(account) yang terdaftar pada /etc/passwd .
Format untuk mengubah ijin akses
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)
dimana : u = user (pemilik) g = group
(kelompok)
o = others (lainnya)
a = all Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut
rwx
421=7
3. ntuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat digunakan
perintah umask.
Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat
dilakukan kalkulasi sebagai berikut :
Kreasi file (biasa) 666
Nilai umask 022
—— –
644
Kreasi direktori 777
Nilai umask 022
—— –
755
Percobaan:
Percobaan 1 : Ijin Akses
1. Melihat identitas diri melalui etc/passwd atau etc/group, informasi apa yang ditampilkan ?
$ id
$ grep /etc/passwd
$ grep [Nomor group id] /etc/group
$ su root
$ echo Hallo > f1
$ ls –l f1
$ ls –l f1
5. Ubahlah ijin akses home directory (student) pada root sehingga (student1) pada satu group dapat
mengakses home direktory . Hal ini dimaksudkan agar file f1 yang sudah diubah kepemilikannya
dapat diakses . Perubahan ijin akses home directory hanya dapat dilakukan pada root.
$ ls –l /home
$ exit
6. Sekarang cobalah untuk subtitute user ke (student1). Cobalah untuk mengakses file f1
$ su
$ ls –l f1
$ cat f1
$ exit
$ su
$ chgrp root f1
$ ls –l f1
$ chgrp f3
$ ls –l f3
$ exit
Percobaan 2 : User Mask
1. Menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat
$ touch myfile
$ ls -l myfile
Latihan
1. Lakukan tiga cara berbeda untuk setting ijin akses ke file atau direktori menjadi r-- r--r--. Buatlah
sebuah file dan lihat apakah yang anda lakukan benar.
Pada gambar diatas saya membuat file dengan nama lanch dengan menggunakan perintah $touch.
Ketika file ini saya lihat dengan menggunakan perintah ls -l maka terdapat informasih rw yang
artinya file tersebut memberikan iin kepada saya untuk membaca (read) dan mengubahnya (write),
untuk mengubah ijin akses file tersebut agar hanya dapar memberikan ijin read saya menggunakan
perintah chmod 444 nama file adalah perintah yang saya gunakan untuk mengubah ijin akses file
menjadi read, mengapa 4 karena 4 merupakan bilangan octal dari r (read).
2. Buatlah suatu kelompok. Copy-kan /bin/sh ke home directory. Ketik "chmod +s sh". Cek ijin
akses sh pada daftar direktori. Sekarang tanyakan ke teman satu kelompok anda untuk mengubah ke
home directory anda dan menjalankan program ./sh dan menjalankan id command. Apa yang
terjadi. Untuk keluar dari shell tekan exit.
Perintah chmod +s sh adalah perintah untuk mengubah file sh yang tadinya executable file menjadi
socket link yang dapat dilihat perbedaanya saat kita lakukan ls -l sh maka nama file tersebut telah di
beri tanda merah atau tanda yang berbeda dengan tanda sebelunya. Selain itu perintah diatas juga
menentukan hak zin akses untuk penggunalain yang menggunakan file ini. Setelah itu saya
lanjutkan dengan menalankan perintah seperti yang terlihat pada gambar berikut ini:
Dimana pengguna yang menjalankan file ./sh ini akan mendapatkan ijin layaknya seperti
pemiliknya dan untuk mengakhirnya dapat dilakukan dengan mengunakan perintah exit.
3. Hapus sh dari home directory (atau setidaknya kerjakan perinta h chmod –s sh)
erintah $ chmod -s sh ini dapat menghapus atau mengembalikan bentuk file yang telah diubah
menjadi socket link ke mode file sebelumnya. Dimana kita mencabut hak izin akses kepada
pengguna lain untuk file ini.
4. Modifikasi ijin akses ke home directory anda sehingga sangat privat. Cek apakah teman anda
tidak dapat mengakses directory anda. Kemudian kembalikan ijin akses ke semula.
Perintah chmod 000 tersebut merupakan perintah untuk menghapus/menghentikan semua izin akses
yang ada pada home baik itu izin utuk membaca, melihat dan lain-lain yang berhubungan dengan
proses pengaksesan file atau direktory tersebut. Untuk membuktikanya dapat dilakukan dengan
perintah ls atau langsung dengan grafik pada home maka akan muncul bahwa data tidak dapat
dibuka atau tidak memiliki izin. Sedanagkan cara untuk mengembalikan pengeturanya seperti
semula dapat dilakukan dengan perintah chmod 755.
5. Ketikkan umask 000 dan kemudian buatlah file yang bernama world.txt yang berisi beberapa kata
"hello world". Lihat ijin akses pada file. Apa yang terjadi? Sekarang ketikkan umask 022 dan
buatlah file bernama world2.txt. Apakah perintah tersebut lebih berguna ?
$ mask 000 pada perintah diatas berfungsi untuk mengatur izin akses file yang akan dibuat
setelahnya dengan format pemberian izin akses untuk dapat membaca dan menulis atau melakukan
perubahan yang ditandai dengan format -rw-rw-rw-. Sedangkan untu perintah $ umask 022 dilihat
dari nomor octalnya maka dapat kita tentukan bahwa format izin akses filenya akan menjadi -rw-
r—r-- mengapa demikian..? karena 2 adalah bilangan octal dari read (r).
6. Buatlah file yang bernama "hello.txt" pada home directory menggunakan perintah cat -u >
hello.txt. Tanyakan ke teman Anda untuk masuk ke home directory Anda dan menjalankan tail -f
hello.txt. Sekarang ketikkan beberapa baris dalam hello.txt. Apa yang terjadi pada layer teman
Anda ?
Kedua perintah diatas merupak perintah untuk standar input dan uotput. Misalnya perintah cat -u >
hello.txt ini merupakan perintah membelokan standar output ke file hello.txt dan untuk berhenti
dapat dilakukan dengan menekan ctrl+c.
VI. Kesimpulan
Linux memikiki berbagai kelebihan yang cukup signifikan dari segi pengembangan dan fitur yang
terdapat didalamnya, didalam linux seorang programmer dapat dengan leluasa mengatur, melihat,
serta memodifikasi berbagai kode system tanpa harus takut dengan hak cipta.
Walaupun secara kasat mata penggunaan linux jauh lebih sulit dibandingkan dengan windows tapi
dengan segudang kelebihan yang memudahkan programmer tersebut menjadi daya Tarik tersendiri
di kalangan customer global.
Apalagi sekarang tersedia banyak distro linux yang masing-masingnya memiliki fitur yang
dikhususkan untuk kegunaan yang spesifik, contohnya Debian untuk server dan kali linux yang
banyak digunakan oleh pengamat cyber atau aahli jaringan.
Sebuah file dapat kita manajemen atau dapat kita atur sesuai dengan tingkat keamanan yang igin
kita tentukan pada file. Untuk proses ini dapat kita lakukan dengan mengunakan manajemen sistem
file dimana sebuah file atau direktory dapat kita tentukan hak izin aksenya, guna untuk menaga data
yang kita miliki
VII. Referensi
https://perkom187.wordpress.com/
https://elfanteen.blogspot.com/
https://www.belajarlinux.org/
https://www.slideshare.net/
https://pdfcoffee.com/