Anda di halaman 1dari 5

BAB

Hakikat dan Peran Kimia dalam


Kehidupan, Metode Ilmiah, serta
Keselamatan Kerja di Laboratorium

Nama :
Kelas :
A. Hakikat dan Peran Ilmu Kimia dalam Kehidupan Serta Metode Ilmiah

Kimia merupakan salah satu cabang ilmu dari ilmu pengetahuan alam (IPA). Kata kimia berasal
dari Bahasa Arab kimiya yang berarti perubahan benda atau zat. Ilmu kimia adalah ilmu yang
mempelajari susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energy yang menyertai perubahan
tersebut.

1. Hakikat Ilmu Kimia


Hakikat ilmu kimia yaitu ilmu yang mempelajari reaksi yang terjadi antara unsur atau
senyawa serta penggabungan dan perbandingan molekulnya hingga menhasilkan senyawa
baru. Reaksi kimia tersebut berkaitan dengan sifat materi(unsur atau senyawa) yang
dipengaruhi oleh susunan dan struktur materi. Reaksi kimia merupakan peristiwa perubahan
materi yang mengasilkan zat baru. Dengan demikian, ilmu kimia memiliki beberapa hakikat
sebagai berikut.

a. Ilmu yang mempelajari susunan materi


Susunan materi menunjukkan jenis atam atau unsur penyusun materi dan cara atom atau
unsur tersebut saling berikatan. Selain mempelajari penyusun materi, ilmu kimia juga mempelajari
perbandingan setiap komponendalam menyusun materi.

b. Ilmu yang mempelajari struktur materi

Struktur materi adalah gambaran tentang keadaan atom-atom yang saling terikat. Atom
adalah butiran kecil (partikel) penyusun materi.atom sejenis atau berlainan jenis dapat bergabung
membentuk molekul. Atom dan molekul bersifat netral. Atom atau kumpulan atom atom yang
bermuatan disebut ion.

c. Ilmu yang mempelajari sifat materi


Setiap materi mempunyai sifat khas yang membedakannya dari materi lain. Selain itu,
antara berbagai materi juga terdapat kemiripan sifat. Sifat materi mencakup sifat fisis (wujud dan
penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh susunan dan struktur dari materi
tersebut.

d. Ilmu yang mempelajari perubahan materi

Perubahan materi meliputi perubahan fisika (perubahan yang tidak menghasilkan zat baru)
dan perubahan kimia (perubahan yang menghasilkan zat baru). Dalam proses perubahan struktur selalu
dilibatkan energy yang menyertai perubahan materi tersebut, proses dan besarnya energy yang terlibat,
asal energy, serta kegunaannya.
2. Peran Ilmu Kimia dalam Kehidupan
Belum semua orang menyadari dan memahami manfaat dan peran ilmu kimia dalam
kehidupan. Bahkan sebagian orang masih berpikir bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang
berhubungan dengan zat beracun, berbahaya, dan bahan peledak. Anggapan ini tidak smeua
salah, mengingat adanya penyalahgunaan bahan kimia atau salahnya penanganan dalam
penerapan ilmu kimia.
Sejatinya ilmu kimia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ilmu kimia sudah
banyak memberikan sumbanga pengetahuan dibidang pakaian, makanan, obat-obatan, bahan
bakar, industry elektronik, hingga bahan konstruksi bangunan.

Cabang- cabang ilmu kimia:

1. Kimia organik
2. Kimia naorganik
3. Kimia analitik
4. Biokimia
5. Kimia lingkungan
6. Kimia farmasi
7. Kimia fisika
8. Kimia pangan
9. Kimia inti (radioaktif)

Manfaat ilmu kimia di berbagai bidang kehidupan, antara lain :

a. Bidang a. Bidang c. Bidang


kedokteran Pertanian Geologi

d. Bidang e. Bidang f. Bidang


Biologi Hukum Mesin

g. Bidang
Teknik Sipil

3. Metode Ilmiah
Ilmu Kimia dibangun dan dikembangkan berdasarkan eksperimen-eksperimen. Dalam
bereksperimen, para ilmuwan menggunakan metode kerja yang sistematis dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode tersebut dikenal dengan metode ilmiah. Meode
ilmiah (scientific method) adalah proses berpikir untuk memcahkan masalah secara sistematis,
empiris dan terkontrol.
Beberapa karakteristik metode ilmiah sebagai berikut:
a. Bersifat kritis dan analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang teapt
untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecah masalah
b. Bersifat logis, artinya dapat membrikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan dibuat secara
rasionalberdasarkan bukti-bukti yang tersedia
c. Bersifat objektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama
dengan kondisi yang sama pula
d. Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan mengembangkan
konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan
e. Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta dilapangan. Setiap
metode ilmiah selalu disandarkan pada data empiris, maksudnya bahwa masalah yang
hendak ditemukan pemecahannya atau jawabannya itu harus tersedia datanya, yang
diperoleh dari hasil pengukuran secara objektif. Ada atau tidak tersedia data empiris
merupakan salah satu kriteria penting dalam metode ilmiah. Apabila sebuah masalah
dirumuskan lalu dikaji tanpa data empiris, maka itu bukanlah sebuah bentuk metode
ilmiah.

Tahap-tahapan dalam metode ilmiah sebagai berikut:

Merumuskan Masalah

Menyusun Kerangka Teori

Merumuskan Hipotesis

Penelitian

Mengolah dan Menganalisis Data

Menarik Kesimpulan

Mempublikasikan Hasil (Menyusun Teori)


Latihan 1!
1. Seorang peneliti harus menggunakan metode yang didasarkan pada fakta untuk memecahkan
masalah. Jawaban dan solusi masalah diperoleh dari pengukuran dan pengolahan data secara
objektif. Kesimpulan penelitian bukanlah hasil pemikiran dan pengandaian semata. Sikap ilmiah
ini merupakan sikap peneliti berupa…
a. Logis c. Empiris e. Konseptual
b. Kritis d. Analitis

2. Masalah yang dirumuskan ditentukan pemecahannya dengan cara melakukan pengujian dan
pengumpulan data. Tahap tersebut merupakan tahap metode ilmiah yang berupa…
a. Eksperimen c. Merumuskan data e. Merumuskan masalah
b. Mengolah data d. Menarik kesimpulan
c. Menarik kesimpulan

3. Tina ingin mempelajari tentang proses pencernaan dan pemanfaatan zat gizi makanan oleh
tubuh. Cabang ilmu kimia yang sebaiknya dipelajari oleh Tina adalah…
a. Kimia farmasi c. Kimia organic e. Biokimia
b. Kimia pangan d. Kimia fisik

4. Salah satu contoh penerapan ilmu kimia dibidang lingkungan adalah…


a. Meneliti sifat dan karakteristik bahan material untuk atap dan dinding bangunan
b. Mempelajari informasi mengenai kandungan mineral logam di permukaan bumi
c. Memeriksa kandungan zat dalam bahan makanan untuk mengetahui keamanannya
d. Menemukan tahapan pengolahan sampah dan limbah rumah tangga maupun industri
e. Mengolah hasil peternakan dengan proses kimia sederhana untuk meningkatkan kualitas

5. Beberapa peran ilmu kimia dalam kehidupan sebagai berikut.


1) Penemuan bahan aktif deterjen yang aman bagi lingkungan
2) Penemuan alat uji kandungan gula darah dalam tubuh
3) Penemuan pupuk sintetis untuk meningkatkan produksi tanaman pangan
4) Penemuan obat untuk menurunkan demam
5) Penemuan komposisi bahan bakar yang efektif dan efisien untuk mesin
Peran ilmu kimia di bidang farmasi ditunjukkan oleh angka…
a. 1) dan 2) c. 2) dan 4) e. 4) dan 5)
b. 1) dan 3) d. 3) dan 5)

Anda mungkin juga menyukai