Juliana 1822049

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

MATA KULIAH PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK

2020
Nama : Juliana Dwi Ningtyas

NIM : 1822049

Tanggal : 27 Mei 2020

Jawaban

MASALAH KRONIK KESEHATAN PAPUA

Kesehatan adalah hal yang paling penting dalam pembangunan suatu daerah. Apabila suatu
daerah sudah memiliki fasilitas yang sudah baik dan terjamin, maka pembangunan daerahnya
akan menjadi lebih cepat terjamin dan lebih cepat majunya. Di daerah Papua sendiri memiliki
beberapa factor dan masalah mendasar dalam pembangunannya di sector Kesehatan.

Masalah mendasar tentang kesehatan Papua terbagi dalam 4 hal, yakni :

1. Minimnya tenaga SDM kesehatan,


2. Minimnya Fasilitas Kesehatan rendahnya kualitas
3. Komitmen pelayanan kesehatan dari petugas medis
4. Pendekatan pelayanan yang kurang tepat

Minimnya tenaga SDM Kesehatan dibuktikan dangan data Dinkes Papua (2017) di Papua hanya
terdapat 774 dokter umum, 251 dokter spesialis, 101 dokter gigi, 1390 bidan, 4266 perawat, dan
528 farmasi. Jumlah ini sangat terbatas, sementara jumlah populasi setiap harinya meningkat.
Sesuai aturan WHO, ratio ideal antara dokter dan penduduk adalah 40:100.000 jiwa. Sementara
papua baru mencapai angka 25:100.000 jiwa. Papua masih membutuhan 1.200-an lebih dokter
untuk mencapai ratio ideal. Artinya kebutuhan tenaga dokter masih sangat minim di Papua.

Dalam keterbatasan SDM Kesehatan ini, bisa disebabkan oleh; rendahnya mutu dan kualitas
lembaga pendidikan kesehatan di Papua yang berakibat banyaknnya SDM kesehatan yang tidak
terserap di sector pelayanan kesehatan.
Minimnya fasilitas kesehatan yang dimaksudkan misalnya; ketersediaan rumah sakit, puskesmas,
polindes masih sangat standart dan kurang merata. Adalagi permasalahan penyediaan obat yang
sering kosong stocknya didaerah-daerah tertentu. Menurut data, tahun 2017 jumlah rumah sakit
ada 36, puskesmas 394, posyandu 3.085, dan 967 polindes yang tersebar di seluruh daerah
Papua. Dari permaslahan ini dapat dilihat ada tidaknya fasilitas kesehatan yang memadai dalam
meningktakan miti dan efektivitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal.
Sebab banyak puskesmas yang ditemukan kosong, akibat ditingalkan oleh petugasnya, begitu
juga di rumah sakit yang sering kali didapati tidak ada fasilitas operasional dasar sebagai kriteria
standar pelaynan minimum.

Anda mungkin juga menyukai