Nama : Novita Nurul Hidayah

Nim : P07131219022

Prodi : Sarjana Terapan Gizi Dan Dietetika

Kelas : Reg A

Mk : Dietetika Penyakit Tidak Menular

NCP KASUS PENYAKIT GOUT / ARTHRITIS PIRAY

Ibu Ana berasal dari Ujung Pandang ia berusia 50 tahun dengan memiliki TB 155

cm dan BB 70 kg. Ia mempunyai catering yang cukup ternama, ia mempunyai 2

orang putri sedangkan suaminya seorang pensiunan PNS. Selama 1 tahun ini ia

sering mendapat serangan nyeri di tungkai kaki dan jempol kaki. Biasanya jika

mendapat serangan ibu Ana hanya minum obat anti imflamasi dan mengompres

dengan air hangat. Saat ibu Ana mendapat serangan lagi tetapi semakin parah,

rasa nyeri tidak dapat ditahan, tungkai kaki bengkak dan terasa panas dan ibu

Ana sulit berjalan karena rasa sakit luar biasa, kemudian ibu Ana berobat ke

dokter dan disarankan untuk dirawat di RS.

A. ASESSMENT NUTRITION
1. Asupan Makanan  Pasien mengkonsumsi makanan

biasa

 Pola makan pasien 3x/hari

 Selingan 2x sehari,

 Mengkonsumsi air putih 6-8

glas/hari

 Suka makan soto makasar

 Suka mengkonsumsi makanan

yang berminyak atau berlemak

 Jarang mengkonsumsi sayuran

 Hanya menyukai buah jeruk dan

papaya

Kesadaran terhadap gizi dan kesehatan  Asupan makan yang tidak teratur

 Kurangnya pengetahuan terhadap

asupan makan dan gizi seimbang

Aktifitas fisik Jarang berolah raga

2. DATA LABORATORIUM

 Biokimia : Asam urat 19mg/dl ( tinggi )

3. ANTROPOMETRI

 Usia : 50 tahun

 BB : 70 kg

 TB : 155 Cm
  BBI : 49,5 Kg

 IMT : 29,13 kg/m2 ( overweight berat )

 BBR : 127,27% ( obesitas )

4. FISIK DAN CLINIS

 Tekanan darah : 120/80 mmHg ( normal )

5. RIWAYAT PERSONAL

 Riwayat obat Obat anti imflamasi

 Social budaya  Tinggal bersama anak dan istri

 Riwayat penyakit Riwayat penyakit dulu : -

Riwayat penyakit sekarang :

 Nyeri tungkai dan jempol kaki

 Asam urat

Riwayat Pembedahan :

 -

 Data umum pasien  Usia 50 tahun

 Perempuan

 Ibu rumah tangga

6. SKRINING

NO SKRINING GIZI YA TIDAK

1. Perubahan BB

2. Nafsu makan kurang

3. Kesulitan mengunyah/menelan  

4. Mual/ muntah

5. Diare/ konstipasi  

6. Alergi/ intoleransi zat gizi

7. Diet khusus

8. Enteral/ parenteral

9. Serum albumin rendah

10. Status gizi normal

Kesimpulan : Dari hasil diagnosis gizi dapat disimpulkan bahwa pasien

mengalami penyakit asam urat dengan kondisi yang hampir obesitas dengan

IMT 29,13 kg/m2

7. STANDAR KOMPERATIF

 Energi dan zat gizi sesuai kebutuhan

 Total estimasi Energi,protein,lemak dan KH

 Antropometri (BB,TB, BBI, IMT)

B. NUTRITIONAL DIAGNOSA

Domain Intake / Asupan

Problem Etiologi Sypthom

- Kelebihan intake -Berkaitan dengan faktor -Dibuktikan dengan nilai

energy (N.I-1.4) patologis maupun audit gizi dari energy yang

- Kelebihan intake fisiologis yang berlebih yaitu sebesar

protein (N.I-52.2) menghasilkan penurunan 123,20%.

- Kelebihan intake kebutuhan energy.
- Dibuktikan dengan audit
lemak (N.I-51.2) - Peningkatan asupan
gizi protein yaitu sebesar
- Kekurangan intake sumber protein.
168,46%.
serat (N.C-53.5) - Berkaitan dengan sikap

yang salah terhadap - Dibuktikan dengan audit

peningkatan asupan gizi berlebih yaitu sebesar

lemak. 341,33%.
- Berkaitan dengan
- Dibuktikan dengan hasil
kurangnya konsumsi
recall terhadap serat hanya
sayuran.
 9.7 gr.

Domain Klinis

Problem Etiologi Sypthom

- Berat badan - Berkaitan dengan - Dibuktikan dengan IMT

lebih (N.C-3.3) penumpukan lemak 29,13kg/m2.

tubuh. - Dibuktikan dengan nilai

- Perubahan nilai
laboratorium asam urat yaitu
laboratorium - Berkaian dengan
19 mg/dl.
terkait zat gizi gangguan fungsi organ

protein (N.C-2.2) ginjal akibat perubahan

nilai biokimia.

Domain Perilaku

Problem Etiologi Sypthom

-Kurangnya -Berkaitan dengan - Dibuktikan dengan pola

pengetahuan keyakinan / perhatian makan Ny yang salah dengan

berhubungan yang salah mengenai mengkonsumsi sumber

dengan makanan makanan dan masalah maakanan tinggi lemak.

atau zat gizi (N.B- yang berhubungan

1.1) dengan makanan zat

gizi.
 C. INTERVENTION GIZI

1. Tujuan Diet

Jangka pendek :

- Menurunkan berat badan

- Menurunkan nilai laboratorium dari asam urat dalam darah dan urine

hingga batas normal

- Membatasi asupan tinggi kolesterol, trigliserida dan LDL

Jangka panjang

- Mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut

- Memperbaiki kebiasaan makan dengan asupan gizi seimbang

- Mengenalkan jenis makanan, teknik olahan dan masakan yang

beragam

- Meningkatkan aktivitas fisik seperti rajin berolahraga

2. Jenis Diet : Diet purin rendah II (1700 kkal)

PERHITUNGAN ZAT GIZI :

 BMR = 0,9 X 65 kg X 24 jam ( tahap I ) = 1404 kkal

 Korti = 10% X 65 Kg X 8 jam = 52 kkal _ -

= 1352 kkal

 Korum = 7,5% X 1352 kkal 101,4 kkal

 1250,6 kkal

 Aktivitas = 20% X 1250,6 kkal = 250,12 kkal –

1500,72 kkal

 SDA = 10% X 1500,72 kkal = 150,07 kkal +

Kebutuhan Energi 1650,79 kkal

 Protein = 0,8 gr X 65 kkal = 52 gr

15 % X 1650,79 kk al
 Lemak = = 27,51 gr
9 gr

 KH : = E−¿ ¿

¿
 KH = 1650,79 kkal –(52 gr X 4)+(27,51 gr X 9)¿ 4 kkal = 298,8 gr

 Prinsip dan Syarat Diet

Energi diberikan cukup

Protein diberikan cukup

Lemak diberikan cukup

Karbohidrat diberikan cukup

Vitamin C diberikan tinggi

Fe diberikan tinggi
  Rute : Rute pemberian melalui oral

 Frekuensi : 3x makanan utama dan 2x selingan

 Bentuk makanan : Makanan biasa

D. Monitoring Dan Evaluasi

 Antropometri

 Biokimia

 Clinis

 Asupan makanan

 Perubahan perilaku
 Anjuran Menu Makanan

Bahan
Vit.
Energi L KH Ca Fe Vit.A Tiamin Na
Makanan C
Waktu Hidangan Berat Protein
(Kkal) (g) (g) (mg) (mg) (ug) (ug) (mg)
(ug)
Hewani Nabati

Pagi Beras 50 13,5

Nasi gurih 0 4,2 0,85 38,55 73,3 0,9 0 0,1 0
08:00 gilling 178,5

Ikan
Tongkol 75 75 10,275 0 1,125 6 69 1,275 135,75 0,26 0 151,5
balado

Tempe
Tempe 75 150,75 0 15,6 6,6 10,125 116,25 3 0 0,1425 0 0
goreng

Sup
Kentang 75 46,5 0 1,575 0,15 10,125 47,25 0,525 0 0,068 15,75 5,25
kentang

Susu 100 41 0 3,5 2,5 5 50 0,7 0 0,08 2 0

 Susu kedelai

Selinga
Bubur
n
kacang Kacang
10:00 hijau hijau 50 161,5 0 11,45 0,75 28,4 111,5 3,75 0 0,23 5 0

Siang Beras 50 13,5

0 4,2 0,85 38,55 73,3 0,9 0 0,1 0
12:00 Nasi gilling 178,5

Ikan asam Ikan

50
pedas kembung 62,5 10,65 0 1,7 1,1 68 0,4 0 0,13 0 107

Tahu
bacem Tahu 50 40 0 5,45 2,35 0,4 111,5 1,7 0 0,005 0 0

Terong
goring Terong 75 21 0 0,825 1,275 54,45 11,25 0,3 0 0,03 3,75 0
 Susu Susu sapi 100 61 3,2 0 3,5 4,3 143 1,7 39 0,03 0 36

Minyak
kelapa
Minyak sawit 10 88,4 0 0 10 0 0 0 1818,1 0 0 0

Selinga
n

15:00 Buah pear Pear 100 85 0 0,9 6,5 7,7 10 0,9 0 0,05 13 2

13,5
Beras 178,5 0 4,2 0,85 38,55 73,3 0,9 0 0,1 0
Nasi gilling 50

Ayam
balado Ayam 50 149 9,1 0 12,5 0 7 0,75 122,5 0,04 0 0
Malam
Tahu
20:00 goreng Tahu 50 40 0 5,45 2,35 0,4 111,5 1,7 0 0,005 0 0
Labu siam
rebus Labu siam 75 22,5 0 0,6 0,1 6,7 14 0,5 0 0,02 18 0

Jus Mangga 100 52 0 0,7 0 12,3 20 1 0 0,03 12 3

mangga

Jumlah Total 1,631 33,135 58,65 53,95 262,65 1,110 20,9 2115 1,4205 69,5 345,25

91,78
 REKAPAN BAHAN BELANJA

No. Bahan Makanan Berat ( gram)

1. Beras gilling 150 gr

2. Ikan kembung 100 gr

3. Ikan tongkol 100 gr

4. Ayam 200 gr

5. Tempe 100 gr

6. Tahu 200 gr

7. Terong 150 gr

8. Labu siam 150 gr

9. Kentang 150 gr

10. Kacang hijau 100 gr

11. Susu kedelai 100 gr

12. Susu sapi 200 gr

13. pear 100 gr

14. Mangga 200 gr

15. Bawang merah 200 gr

16. Bawang putih 50 gr

17. Cabe merah 150

18. Cabe rawit 100

19. Daun sup 50 gr

20. Minyak kelapa sawit 50 gr

21. Gula pasir 60 gr