Anda di halaman 1dari 13

Manfaat protein

Pada anak dan remaja, protein bermanfaat sebagai zat pembangun di masa pertumbuhan. Sedangkan
ketika dewasa dan manula, protein berguna untuk mempertahankan jaringan-jaringan tubuh dan
mengganti sel-sel yang telah rusak. Berikut manfaat protein :

1.Mendukung pertumbuhan, regenerasi, dan pembentukan sel. Proteinlah yang bertugas untuk
membangun dan memperbaiki sel yang rusak.

2. Pendukung daya tahan tubuh. Protein merupakan komponen penting dalam pembentukan anti bodi
untuk mempertahankan dan melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus.

3. Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Protein merupakan struktur utama penyusun rambut,
kulit, dan kuku.

4. Sebagai sumber energi, karena protein berperan dalam pembentukan enzim yang mengubah
makanan menjadi energi.

Manfaat Lemak

Namun, untuk mengetahui lebih jelas berikut fungsi lemak bagi tubuh.

1. Melindungi organ penting

Fungsi lemak bagi tubuh, khususnya lemak sehat berfungsi sebagai bantalan atau melindungi organ vital
dari semua jenis benturan atau trauma yang bisa terjadi.

2. Meningkatkan metabolisme tubuh

Menu diet yang dipenuhi dengan nutrisi seimbang seperti melibatkan lemak sehat akan membuat
sistem metabolisme tubuh meningkat.

3. Mengontrol gula darah

Konsumsi lemak sehat juga akan membantumu dalam mengontrol kadar gula darah dan mencegah dari
serangan diabetes. Apalagi jika kamu memadukannya dengan konsumsi serat, biji-bijian, maupun
protein.

Fungsi Lemak bagi Tubuh dan Makanan Berlemak yang Baik untuk Kesehatan
Fungsi Lemak bagi Tubuh

Liputan6.com, Jakarta Apa yang ada di benakmu ketika kamu mendengar kata lemak? Mungkin setelah
mendengar kata lemak, yang terbayang adalah zat berbahaya yang bisa menggemukkan tubuh dan
meningkatkan risiko serangkaian penyakit membahayakan seperti kolesterol, tekanan darah tinggi,
hingga kanker.

Pastinya kamu berfikir bahwa lemak itu jahat untuk tubuh dan harus segera dihilangkan. Kamu juga akan
merasa risih jika tubuh dipenuhi lemak khususnya di bagian yang biasanya terdapat banyak lemak
seperti perut, paha dan lain sebagainya.

Dengan berbagai cara seperti olahraga atau diet akan kamu lakukan untuk menghilangkan lemak-lemak
tersbeut. Dalam kadar normal fungsi lemak bagi tubuh dibutuhkan agar badan kamu tetap sehat.

Karena, faktanya, tubuh membutuhkan sekitar 2.000 kalori setiap harinya. Lemak menyumbang sebesar
30 persen. Kekurangan lemak justru menyebabkan hormon tidak seimbang. Nah, apa saja fungsi lemak
bagi tubuh manusia?

Fungsi lemak bagi tubuh

Lemak adalah salah satu dari tiga Macronutrients. Yakni nutrisi yang memberikan energi, yang terdiri
dari tiga yang utama yaitu karbohidrat, protein dan lemak.

Setiap Macronutrients memiliki peran penting; karbohidrat merupakan sumber energi utama,
sementara protein berfungsi untuk memperbaiki dan menumbuhkan jaringan otot.

Lemak berfungsi untuk menyediakan energi dalam tubuh kita, membantu kita untuk merasa penuh,
mempersatukan hormon, dan memiliki anti-inflamasi. Namun, untuk mengetahui lebih jelas berikut
fungsi lemak bagi tubuh.

1. Melindungi organ penting

Fungsi lemak bagi tubuh, khususnya lemak sehat berfungsi sebagai bantalan atau melindungi organ vital
dari semua jenis benturan atau trauma yang bisa terjadi.

2. Meningkatkan metabolisme tubuh

Menu diet yang dipenuhi dengan nutrisi seimbang seperti melibatkan lemak sehat akan membuat
sistem metabolisme tubuh meningkat.
3. Mengontrol gula darah

Konsumsi lemak sehat juga akan membantumu dalam mengontrol kadar gula darah dan mencegah dari
serangan diabetes. Apalagi jika kamu memadukannya dengan konsumsi serat, biji-bijian, maupun
protein.

4. Meningkatkan kolesterol baik

Lemak sehat akan menurunkan kolesterol buruk dalam tubuhmu. Pastikan bahwa lemak sehat yang
kamu konsumsi berasal dari makanan alami tanpa campuran bahan pengawet.

5. Mengontrol rasa lapar

Lemak membantu kamu merasa kenyang, seperti yang sebelumnya dilaporkan. Kepadatan kalorinya,
disetiap satu gram lemak memiliki sembilan kalori. Sedangkan satu gram karbohidrat atau protein
memiliki empat kalori.

Artinya, lemak membantu kita merasakan puas setelah makan. Sehingga jika kita makan makanan
rendah lemak akan membuat Kamu semakin lapar.

Lemak yang sehat butuh waktu lama untuk dicerna sehingga bisa membuat rasa kenyangmu bertahan
dalam waktu yang lama pula. Sebaliknya lemak buruk yang ada dalam masakan kemasan seperti keripik
atau makanan olahan akan membuatmu merasa lapar lagi dan lagi.

6. Mengurangi risiko penyakit jantung

Tahukah kamu bahwa dengan mengonsumsi lemak sehat, maka kesehatan jantung bisa terjaga dan
bahkan mengurangi risiko penyakit jantung atau stroke hingga 80%.

Manfaat dan Fungsi Zinc bagi Tubuh:

1. KULIT SEHAT

Meskipun zinc tidak secara teknis sebagai antioksidan (seperti vitamin C dan E), tetapi zinc merupakan
bagian penting dari pertahanan kulit Anda dari serangan radikal bebas. Mineral ini berguna mengurangi
efek buruk radikal bebas yang merusak dengan cara melindungi lipid kulit (lemak) dan fibroblast-sel
yang membuat kolagen. Dengan demikian zinc akan melindungi kulit Anda dari sinar UV, polusi dan
masalah kulit lainnya.
2. MENCEGAH JERAWAT

Jerawat berkembang ketika ada penumpukan minyak, bakteri dan sel-sel kulit menutupi pori-pori,
sehingga menyebabkan kulit di sekitar pori-pori berubah menjadi merah, bengkak dan sakit. Zinc
bermanfaat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan membantu mengendalikan respon inflamasi.

Zinc juga dapat mengatur produksi sel yang dapat membantu mengurangi jumlah minyak berlebih yang
dihasilkan oleh kulit, sehingga mencegah penyumbatan pori-pori yang menjadi penyebab jerawat.

3. MENINGKATKAN SISTEM IMUN

Mencukupi kebutuhan zinc harian bisa membantu anda meningkatkan sistem imun tubuh. Sebaliknya,
makan terlalu sedikit zinc dapat merusak fungsi kekebalan tubuh sehingga membuat Anda lebih
mungkin untuk terkena serangan penyakit, terutama penyakit yang menyerang sistem imun seperti virus
dan bakteri.

Kekurangan zinc akan membuat seseorang mengalami keterlambatan penyembuhan luka dan membuat
tubuh menjadi rentan terhadap infeksi.

4. SINTESIS PROTEIN

Tubuh menggunakan zinc untuk membuat protein. Itu artinya zinc memainkan peran penting dalam
membangun dan mempertahankan massa otot. Bahkan, kekurangan zinc dapat menyebabkan
menurunnya nafsu makan yang berdampak pada hilangnya berat badan seseorang dengan tidak sehat.

Untuk itu sebaiknya cukupi kebutuhan zinc harian anda dengan banyak mengkonsumsi makanan seperti
daging, sayuran hijau, kacang-kacangan dan beberapa jenis seafood.

5. MEMBANTU PENYERAPAN NUTRISI

Zinc membantu tubuh menyerap vitamin A dan juga enzim antioksidan lainnya sehinga bermanfaat
mengurangi tingkat radikal bebas. Zinc telah terbukti mampu melindungi mata dari kerusakan seperti
degenerasi makula dan rabun.

Meskipun demikian, anda harus waspada karena kebutuhan zinc untuk tubuh kita tidak terlalu banyak.
Jadi, pastikan anda tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi zinc.

6. MENCEGAH OSTEOPOROSIS
MedlinePlus melaporkan bahwa asupan zinc yang rendah pada wanita dapat menurunkan kepadatan
tulang mereka. Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi 2007 dari "Journal of International Medical
Research" melaporkan bahwa penderita osteoporosis rata-rata memiliki konsentrasi zinc yang rendah
pada tubuh mereka.

Vitamin

Vitamin dibutuhkan oleh tubuh untuk bertumbuh dan berkembang secara normal. Vitamin dapat
dibedakan menjadi beberapa macam dan setiap vitamin memiliki fungsi tertentu dan beberapa vitamin
dapat membantu mencegah terjadinya masalah pada kesehatan. berikut beberapa macam vitamin :

Vitamin A

Vitamin A memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan mata, pertumbuhan tulang, organ reproduksi,
fungsi sel, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A dapat berasal dari buah-buahan, sayuran, hati, dan
susu. Berikut kebutuhan vitamin A berdasarkan usia :

- Usia 0-6 bulan : 400 micrograms/ hari (mcg/hari)

- Usia 7-12 bulan : 500 mcg/hari

- Usia 1-3 tahun : 300 mcg/hari

- Usia 4-8 tahun : 400 mcg/hari

- Usia 9-13 tahun : 600 mcg/hari

- Laki-laki berusia diatas 14 tahun : 900 mcg/hari

- Perempuan berusia diatas 14 tahun : 700 mcg/hari (selama masa kehamilan 770 mcg/hari dan
selama masa menyusui 1300 mcg/hari)

Vitamin B

Vitamin B terdiri dari tiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), B6, B12, dan folat. Vitamin B membantu
tubuh untuk membentuk energi dari makanan yang dikonsumsi, membentuk sel darah merah, berperan
penting dalam metabolisme tubuh, menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf. Vitamin B dapat
ditemukan pada ikan, unggas, daging sapi, telur, produk susu, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan,
dan kacang polong. Asam folat juga merupakan termasuk dlama vitamin B. Asam folat membantu tubuh
untuk proses pembentukan sel-sel baru. Pada wanita hamil asam folat sangat penting untuk mencegah
terjadinya cacat lahir terutama pada otak atau tulang belakang. Asam folat dapat ditemukan dalam
sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, roti, dan sereal. Berikut vitamin B
yang diperlukan tubuh berdasarkan klasifikasi usia :

- Bayi dibawah usia 1 tahun : 0,5mg/hari

- Bayi dibawah usia 5 tahun : 0,9mg/hari

- Usia 4-8 tahun : 1,2mg/hari

- Usia 9-13 tahun : 1,8mg/hari

- Remaja diatas usia 14 tahun : 2,4mg/hari

Vitamin C

Vitamin C memiliki fungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh menyerap zat
besi, menjaga kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat. Vitamin C berasal dari jeruk, paprika merah dan
hijau, tomat, brokoli, dan sayuran. Berikut kebutuhan vitamin C berdasarkan klasifikasi usia :

- Usia 0-6 bulan : 40 miligram/ hari (mg/hari)

- Usia 7-12 bulan : 50 mg/hari

- Usia 1-3 tahun : 15 mg/hari

- Usia 4-8 tahun : 25 mg/hari

- Usia 9-13 tahun : 45 mg/hari

- Perempuan usia 14-18 tahun : 65 mg/hari

- Laki-laki usia 14-18 tahun : 75 mg/hari

Vitamin D

Vitamin D merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menyerap kalsium. Kekurangan vitamin D
dapat menyebabkan penyakit tulang seperti osteoporosis. Vitamin D juga memiliki peran dalam saraf,
otot, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D dapat ditemukan melalui kulit, makanan, dan suplemen.
Tubuh akan secara alami membentuk vitamin D ketika terkena paparan matahari. Makanan yang
memiliki kandungan kaya akan vitamin D adalah kuning telur, ikan laut, dan hati, susu, dan sereal.
Berikut kebutuhan vitamin D pada anak berdasrkan usia:

- Usia 0-12 bulan : 400 IU (10 mcg/hari)

- Diatas usia 1 tahun : 600 IU (15 mcg/hari)


Vitamin E

Vitamin E merupakan antioksidan dan berfungsi untuk membantu sistem kekebalan tubuh dan proses
metabolisme. Makanan yang merupakan sumber dari vitamin E adalah minyak nabati, margarine,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau. Berikut vitamin E yang dibutuhkan berdasarkan
klasifikasi usia :

- Usia 1-3 tahun : 9 IU/hari

- Usia 4-8 tahun : 10,4 IU/hari

- Usia 9-13 tahun : 16,4 IU/hari

- Usia diatas 13 tahun : 22 IU/hari

Vitamin K

Vitamin K membantu tubuh dengan membentuk protein untuk menjaga kesehatan tulang dan jaringan.
Protein yang terbentuk juga dimanfaatkan untuk proses pembekuan darah. Makanan yang merupakan
sumber dari vitamin K adalah sayuran hijau dan buah yang berwarna gelap. Bakteri dalam usus juga
dapat menghasilkan vitamin K. Berikut kebutuhan vitamin K berdasarkan usia :

- Usia 0-6 bulan : 2 micrograms/ hari (mcg/hari)

- Usia 7-12 bulan : 2,5 mcg/hari

- Usia 1-3 tahun : 30 mcg/hari

- Usia 4-8 tahun : 55 mcg/hari

- Usia 9-13 tahu : 60 mcg/hari

- Usia 14-18 tahun : 75 mcg/hari

Kalsium

Remaja membutuhkan kalsium karena baik untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.

Tulang dan gigi yang sehat adalah yang kuat. Kalsium juga baik untuk mendukung fungsi saraf dan otot,
membantu mempercepat pembekuan darah, dan kalsium baik dalam mengaktifkan enzim yang
dibutuhkan dalam mengubah zat gizi menjadi energi.
Manfaat Zat Besi

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak

Dalam usia pertumbuhan anak-anak membutuhkan berbagai macam nutrisi untuk meningkatkan daya
tahan tubuh. Kulit gatal, batuk, pilek atau sakit perut yang dialami si kecil bisa jadi merupakan alarm bagi
orang tua untuk lebih meningkatkan asupan gizi sebagai cara untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil.

Salah satu asupan gizi yang harus diperhatikan benar-benar adalah zat besi yang dibutuhkan oleh
neutrophil untuk melawan bakteri. Jika seorang anak mengalami kekurangan zat besi makan secara
drastis hal itu sangat berpengaruh bagi kondisi tubuhnya.

2. Membentuk Sel Darah Merah dalam Tubuh Anak

Eritrosit atau sel darah merah merupakan jenis sel darah yang paling banyak dan merupakan sel
mikroskopis yang tidak memiliki inti sel. Fungsi dari sel ini adalah sebagai alat transportasi oksigen dan
nutrisi ke seluruh tubuh. Sedangkan haemoglobin merupakan bagian dalam sel darah merah yang
mampu mengikat oksigen dan terbentuk dari unsur besi, hal ini lah yang menyebabkan eritrosit
berwarna merah.

3. Meningkatkan Kecerdasan dan Kemampuan Motorik Anak

Orang tua mana yang tidak ingin anaknya memiliki kecerdasan dan kemampuan motorik yang baik.
Selain ditunjang dari faktor genetik, kecerdasan juga didukung nutrisi yang baik. Dalam hal ini zat besi
merupakan salah satunya.

Kekurangan asupan gizi seperti zat besi dapat menyebabkan keterbatasan antara lain pertumbuhan
mendatar, berat, dan tinggi badan menyimpang dari pertumbuhan normal. Keadaan semacam ini
berkaitan dengan keterlambatan dalam perkembangan motorik anak.

4. Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Tubuh

Setiap organ tubuh memerlukan suplai oksigen agar dapat bekerja sebagaimana fungsinya. Zat besi
sendiri memiliki fungsi vital bagi kesehatan tubuh yaitu untuk membawa dan menyalurkan oksigen antar
sel guna memastikan seluruh organ tubuh telah mendapatkan suplai oksigen sehingga dapat bekerja
secara optimal.

5. Mencegah Anemia
Anemia dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, dan tingkat keparahannya bisa ringan bisa
juga berat. Anemia merupakan kondisi di mana kadar haemoglobin yang merupakan bagian utama dari
sel darah merah yang bisa mengikat oksigen berada di bawah normal.

Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan zat besi yang bisa membuat tubuh tidak mampu
menghasilkan haemoglobin. Rutin mengonsumsi sumber makanan yang mengandung zat besi dipercaya
dapat mengurangi risiko mengalami anemia.

6. Mengurangi Kelelahan

Zat besi dapat membantu mengatasi kelelahan tanpa sebab, baik yang memengaruhi anak-anak maupun
orang dewasa. Bahkan seseorang yang tidak menderita anemia, kadar zat besi yang rendah di dalam
tubuh seseorang dapat mengurangi tingkat energi di dalam tubuhnya. Bentuk kelelahan yang
disebabkan karena kekurangan zat besi biasanya menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan dan
mengganggu rutinitas sehari-hari. Untuk itu lah memenuhi kebutuhan zat besi dapat mengurangi
kelelahan berlebihan pada anak.

7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Salah satu peranan penting lainnya dari zat besi dapat bermanfaat untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan mencegah anak terserang penyakit infeksi. Sebab, zat besi merupakan komponen
penting dalam penyusunan enzim-enzim dalam tubuh seperti halnya katalase dan myoglobin. Ini lah
alasan mengapa kemudian defisiensi zat besi pada anak harus sebisa mungkin untuk dicegah.

8. Meningkatkan Konsentrasi

Kekurangan zat besi akan menurunkan kemampuan kognitif anak-anak, hal tersebut dapat berdampak
pada kaburnya konsentrasi dalam diri mereka. Maka dari itu memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh
bisa membantu seseorang meningkatkan konsentrasi saat mengerjakan sesuatu.

Serat

Berikut ini beberapa manfaat serat yang diperlukan oleh tubuh.

1. Melancarkan pergerakan usus

Serat dapat membantu meningkatkan berat dan ukuran feses, serta melunakkan teksturnya. Feses yang
berukuran besar, lebih mudah melewati organ pencernaan, serta mengurangi kemungkinan Anda untuk
mengalami konstipasi atau sembelit.
Apabila Anda memiliki feses yang lunak dan berair, serat dapat memadatkan tinja. Sebab, serat di dalam
kotoran mampu menyerap air dan membuat tinja menjadi padat.

2. Menurunkan kolesterol

Serat yang larut dalam air dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di tubuh. Dengan begitu, risiko
penyakit jantung pun bisa berkurang.

Beberapa penelitian juga membuktikan, makanan yang kaya dengan serat memiliki manfaat untuk
memelihara kesehatan jantung, termasuk menurunkan tekanan darah, serta mengurangi peradangan.

3. Mengendalikan gula darah

Orang-orang yang menderita penyakit diabetes sangat memerlukan serat, terutama serat yang larut
dalam air. Serat dapat memperlambat penyerapan gula, serta membantu mengendalikan kadar gula
darah.

Selain itu, mengonsumsi serat yang tidak larut dalam air, dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

4. Memelihara kesehatan usus

Manfaat serat lainnya adalah membantu menjaga usus dari berbagai gangguan. Jika Anda rajin
mengonsumsi makanan yang mengandung serat, risiko terkena ambeien serta penyakit divertikular
(terbentuknya kantong-kantong kecil di usus besar) pun akan berkurang.

Berbagai riset juga menemukan, serat dapat menurunkan risiko kanker kolorektal (kanker pada usus
besar ataupun rektum).

5. Membantu menurunkan berat badan

Jenis serat tertentu dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Sebab, serat dapat mengurangi
nafsu makan dan memberikan sensasi kenyang, menyerap air di usus, serta memperlambat penyerapan
nutrisi.

Namun, manfaat serat untuk menurunkan berat badan ini tergantung pada jenis seratnya. Beberapa
jenis serat tidak memiliki efek pada penurunan bobot Anda. Sementara itu, serat yang larut dalam air
tertentu, dapat memiliki dampak yang signifikan.
6. Membantu Anda hidup lebih lama

Walau manfaat serat ini terkesan berlebihan, namun berbagai kajian telah membuktikan, bahwa
konsumsi serat yang tinggi, dapat membantu Anda menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung
dan segala jenis kanker.

Karbohidrat

1. Sumber energi utama

Fungsi karbohidrat yang pertama adalah sebagai bahan bakar utama yang dibutuhkan tubuh guna
menghasilkan energi. Energi tersebut dibutuhkan dalam setiap aktivitas manusia.

Selama proses pencernaan berlangsung, tubuh akan memecah gula dan pati dalam makanan kemudian
menyerapnya ke dalam aliran darah lalu menjadi glukosa atau gula darah. Tubuh membutuhkan glukosa
sebagai energi untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Selain itu, otak juga membutuhkan glukosa
agar berfungsi dengan benar. Jika tubuh kekurangan karbohidrat, maka akan menyebabkan lemah, lesu,
dan ketidakfokusan. Jika terdapat glukosa berlebih, maka akan disimpan dalam otot dan hati dalam
bentuk glikogen. Bila benar-benar tidak terpakai, maka glukosa diubah menjadi lemak.

2. Membatasi asupan kalori

Fungsi karbohidrat yang kedua adalah untuk membatasi asupan kalori. Menurut bukti ilmiah, kandungan
serat yang tinggi dari makanan yang mengandung karbohidrat akan membuat seseorang merasa
kenyang lebih cepat dan memuaskan nafsu makan lebih lama. Dibandingkan lemak, karbohidrat juga
mengandung lebih sedikit kalori. Dalam 1 gram lemak terkandung 9 kalori, sedangkan dalam 1 gram
karbohidrat hanya terkandung 4 kalori.

Dengan kandungan tersebut, fungsi karbohidrat adalah untuk mengendalikan berat badan. Karbohidrat
sangat penting untuk mengontrol berat badan yang sehat. Centers for Disease Control and Prevention
merekomendasikan agar setiap orang mendapatkan 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori dikonsumsi
setiap hari.

3. Menurunkan risiko penyakit tertentu

Mengurangi risiko penyakit tertentu juga merupakan salah satu fungsi karbohidrat. Hal ini berdasarkan
bukti dari beberapa penelitian mengenai serat pangan dari biji-bijian utuh yang diduga mampu menekan
risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes tipe 2, dan menjaga kondisi kesehatan organ pencernaan.
Sumber karbohidrat yang kaya akan serat pangan antara lain adalah sayur, kentang atau ubi yang masak
dengan kulit, dan biji-bijian utuh.
4. Menjaga kesehatan jantung

Makanan berserat yang kaya akan karbohidrat membantu mencegah kolesterol menumpuk di pembuluh
darah. Sebagaimana diketahui bahwa kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah yang dapat
menyebabkan serangan jantung atau stroke. Oleh sebab itu fungsi karbohidrat lainnya adalah menjaga
kesehatan jantung. Tapi tidak semua karbohidrat bagus untuk jantung. Karbohidrat dari biji-bijian, buah
segar, sayuran, gandum utuh, dan oat dapat melindungi jantung. Sebaliknya, hindari makanan
berkarbohidrat seperti kue, produk yang dibuat dengan tepung putih, serta makanan olahan karena
tinggi lemak dan gula tambahan.

5. Penentu indeks glikemik

Fungsi karbohidrat selanjutnya adalah sebagai penentu indeks glikemik. Indeks glikemik adalah patokan
yang menilai seberapa cepat karbohidrat atau gula dalam makanan diserap ke dalam tubuh. Semakin
tinggi indeks glikemik maka semakin cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah.
Sedangkan makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lambat dicerna tubuh dan tidak membuat gula
darah cepat naik.

Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman dengan indeks
glikemik tinggi, seperti roti tawar putih, kue manis, coklat, dan minuman ringan yang yang manis, dapat
meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

6. Menjaga fungsi pencernaan

Menjaga fungsi pencernaan juga merupakan fungsi karbohidrat selanjutnya. Mengonsumsi karbohidrat
dalam jumlah cukup membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Makanan berserat
yang kaya akan karbohidrat dapat mempercepat proses pencernaan. Tanpa asupan karbohidrat yang
cukup, tubuh mungkin tidak mendapatkan cukup serat yang berfungsi menjaga sistem pencernaan tetap
teratur.

7. Karbohidrat penting untuk fungsi otak

Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk perkembangan otak. Karbohidrat merupakan
salah satu sumber dari energi. Dan otak akan sanggup menampung energi tersebut. Tujuannya adalah
untuk mengaktifkan sel-sel yang dimiliki oleh otak. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk mencukupi
kandungan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh.
8. Meningkatkan penyerapan nutrisi

Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk mengoptimalkan fungsi protein. Oleh sebab itu
sangat disarankan untuk menjaga asupan karbohidrat dalam tubuh agar fungsi protein dalam berjalan
dengan optimal dan mencukupi kebutuhan tubuh manusia. Seperti diketahui bahwa protein merupakan
nutrisi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh seluruh organ tubuh agar dapat bekerja dengan baik.
Salah satu jenis karbohidrat yang termasuk dalam jenis laktosa sangat baik untuk tubuh. Jenis laktosa
yang paling baik biasanya didapatkan dari susu dan yoghurt. Jenis karbohidrat ini sangat baik untuk
membuat tubuh merasa lebih berenergi dalam waktu lama. Selain itu laktosa juga membuat tubuh bisa
menyerap nutrisi sehingga bisa melancarkan sistem pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai