5 6255950574810825195
5 6255950574810825195
Integrasi nasional adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu
kesatuan yang utuh. Ada berbagai macam pengertian integrasi nasional.
Menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia (KBBI), integrasi memiliki arti pembauran sampai menjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Sedangkan arti dari kata nasional berarti bangsa. Jadi, integrasi nasional
adalah proses persatuan wilayah yang di dalamnya terdapat sebuah perbedaan.
42.
43.
Masyarakat yang terintegrasi dengan baik adalah harapan bagi setiap negara, salah satunya Indonesia.
Sebab masyarakat yang terintegrasi dapat mencapai tujuan yang ada di Indonesia. Integrasi masyarakat
tidak sepenuhnya dapat diwujudkan, karena setiap masyarakat dapat melakukan suatu tindakan atau
konflik bagi negaranya. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan belum terupaya dengan baik untuk
mengintegrasikan masyarakat.
44.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia. Sesuai
dengan artinya, yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu, hal tersebut sangat menggambarkan keadaan
Indonesia.
Di mana Indonesia memiliki banyak pulau yang terpisah, memiliki warga yang berbeda-beda dalam
kepercayaan, ras, suku dan bahasa, tetapi tetap satu Indonesia.
45.
46.
Dasar hukum UU 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah Pasal 5
ayat (1), Pasal 20, Pasal 28C ayat (1), dan Pasal 31 ayat (5)
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa "Setiap orang berhak
mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia"
47.
Aspek Politik
Aspek Ekonomi
Dalam sisi ekonomi, kemajuan Iptek berpotensi mendorong penanaman modal asing,
meningkatkan kemakmuran rakyat, meningkatkan kesempatan dan devisa kerja serta dan
makin terbukanya pasar internasional untuk produksi di dalam negeri.
Aspek Hukum
Kemajuan Iptek akan memberikan efek pada pertahanan dan keamanan, supremasi
hukum, demokrasi, dan tuntutan Hak Asasi Manusia (HAM) semakin menguat. Disamping
itu, tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih transparan, professional,
dan lebih bertanggung jawab juga makin menguat.
48.
49.
Aspek Politik
Aspek Ekonomi
Kemajuan Iptek ini dapat memunculkan sifat hedonisme maupun gaya hidup konsumtif
dan individualisme. Hal ini tentu saja memicu adanya kesenjangan sosial jika seseorang
tidak mampu menerima pengaruh Iptek dengan baik. Selain itu, ada kekhawatiran akan
lunturnya nilai-nilai sosial dan keagamaan. Dimana kemajuan teknologi kadang bisa
membuat seseorang melupakan hubungan dengan orang lain dan melanggar norma
agama contohnya mencuri dengan cara hacking ke suatu lembaga keuangan dan
sebagainya.
Aspek Hukum
Kemajuan Iptek di bidang hukum dikhawatirkan akan memunculkan tindakan anarkis dari
masyarakat yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, ketahanan maupun
stabilitas nasional. Oleh karena itu, perlu adanya solusi dalam menghadapi pengaruh
Iptek terhadap sebuah negara sehingga kemajuan teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk
kepentingan orang banyak. Salah satunya perkembangan Iptek harus sesuai dengan sila
Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan didukung dengan UUD 1945 untuk
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
50