Anda di halaman 1dari 3

Patoflowdiagram ITP (Immune Thrombocytopenia Purpura)

ITP Primer: ITP Sekunder:


 Idiopatic  Infeksi virus hepatitis C (HCV)
 Autoantibodi IgG  HIV (Human Immunodeficiency Virus)
 Helicobacter pylori
 SLE (Systemic Lupus Erythematosus)
 Leukemia limfositik kronis

Sel T diaktivasi oleh APC (Antigen Presenting Cell)

Aktivasi Sel B memproduksi autoantibody spesifik untuk


glikoprotein trombosit & megakariosit

Antoantibodi IgG berikatan dengan glikoprotein trombosit


(GPIIbIIIa) & megakariosit (GPIb-V-IX)

Trombosit yang berikatan dengan IgG dikenal oleh sel fagosit Megakariosit yang nerokayan dengan IgG menghambat maturasi dan
yang membawa reseptor Fc destruksi megakariosit

Terjadi fagositosis dan destruksi trombosit oleh antibody di limpa


Pemeriksaan diagnostic:
 Apusan darah tepi
 Pemeriksaan sumsum
Destruksi berlebih → trombopoietin tidak mampu menormalisasi tulang belakang
jumlah trombosit
Trombosit menurun

Trombositopenia

ITP
(Immune Thrombocytopenia Purpura)

Kegagalan produksi sel darah di sumsum


tulang

Depresi sumsum Trombopoetin di hati


tulang & ginjal tidak bekerja
Tekanan jaringan ↑

Faktor pembekuan
darah terganggu
MK: Nyeri akut

Trombosit ↓
Eritrosit ↓

Perdarahan
Jaringan
Anemia Kulit: Mukosa: Gastroistestinal: Intrakranial kekurangan
Petekie, Epistaksis, Melena darah
ekimosis, purpura gusi berdarah

MK: MK:
MK: Risiko Ketidakefektifan
 Gangguan Integritas Kulit MK: Ketidakefektifan perfusi jaringan
 Gangguan Citra Tubuh Risiko perdarahan perfusi jaringan perifer
serebral
Aliran darah ke
Anoreksia, mual,
ginjal ↓
muntah

BB menurun MK: Oliguria


 Nausea
 Kekurangan volume
cairan
MK: Desfisit nutrisi MK: Risiko
kurang dari perdarahan
kebutuhan tubuh

Skema 1. Patoflow ITP


Sumber: Sari (2018), Wijaya (2019)

Anda mungkin juga menyukai