Modul 1
Modul 1
A. UDARA
Udara merupakan kumpulan dari berbagai macam gas yang melayang di
permukaan bumi. Udara tersusun dari campuran dari banyak gas, antara lain
nitrogen 78%, oksigen 20%, argon 0,93% dan karbon dioksida 0,30% kemudian
sisanya adalah dalam bentuk gas-gas lain. Sedangkan uap air yang ada dalam
udara bersumber dari pergaulan air laut, sungai dan lain sebagainya. Dalam hal
ini gas yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan makhluk hidup salah satunya
yakni oksigen.
Kumpulan gas yang terkandung dalam udara dapat berubah-ubah
komposisinya sesuai dengan tinggi permukaan tanah. Ketika udara semakin tinggi
dan mendekati lapisan atmosfer, maka lapisan udara semakin bertambah tipis.
Udara ini tidak bisa dilihat secara langsung oleh mata dan tidak memiliki bau.
Tetapi udara dapat dirasakan ketika ada pergerakan. Udara yang bergerak disebut
dengan angin. Udara dalam bentuk angin dapat menggerakan benda-benda di
sekitarnya.
Udara menjadi kebutuhan utama manusia dan makhluk hidup lainnya. Setiap
makhluk hidup yang bernapas memerlukan gas oksigen yang terkandung dalam
udara. Oksigen yang ada pada udara dihasilkan dari proses fotosintesis tumbuhan
yang memproses karbon dioksida menjadi oksigen. Karena itulah udara memiliki
peran dan potensi yang besar yang harus dilestarikan. Udara yang berwujud angin
bisa menghasilkan energi. Oleh sebab itu udara termasuk dalam sumber daya
alam. Bahkan sumber daya udara adalah sumber daya alam abiotik yang tidak
terbatas jumlahnya.
1
Proses Fotosintesis
Pemanfaatan Energi
Pembangkit Listrik
Sebagai Penyejuk
Menyerap Radiasi Matahari
Sebagai Jaringan Komunikasi
Melindungi Bumi
C. PENCEMARAN UDARA
Gambar 1
Pencemaran Udara
Sumber : https://foresteract.com/pencemaran-udara/
2
D. CONTOH PENCEMARAN UDARA
a. Asap Kendaraan
Gambar 2
Asap Kendaraan
Sumber : https://foresteract.com/pencemaran-udara/
Hal utama yang cukup umum dan bisa dikatakan sebagai penyumbang
terhadap pencemaran udara adalah akibat asap kendaraan. Polusi udara ini
berasal dari asap kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil.
Apalagi makin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi.
Sehingga hal inilah yang memicu mengapa asap kendaraan menjadi penyumbang
pencemaran udara terbesar.
b. Asap Pabrik
Gambar 3
Asap Pabrik
Sumber : https://foresteract.com/pencemaran-udara/
3
Sudah banyak kasus bahwa limbah pabrik atau emisi pabrik juga menjadi
salah satu faktor yang dapat mencemari udara. Sehingga hal ini perlu adanya
upaya untuk mencegah atau mensiasati agar keberadaan pabrik – pabrik tidak
mengganggu kualitas udara yang tentunya sangat penting bagi kelangsungan
hidup manusia serta kelangsungan hidup masa depan.
c. Kebakaran Hutan
Gambar 4
Kebakaran Hutan
Sumber : https://foresteract.com/pencemaran-udara/
Adanya kebakaran hutan yang sering terjadi menimbulkan asap tebal yang
tak hanya menghalangi pandangan namun juga memicu polusi udara yang tentu
saja berdampak buruk bagi kualitas udara. Akibatnya kesehatan manusia yang
menjadi imbasnya.
Gambar 5
Gunung Meletus
Sumber : https://foresteract.com/pencemaran-udara/
4
Gunung berapi yang meletus memang fenomena alam yang tidak bisa
dikendalikan. Namun yang perlu diketahui adalah bahwa ternyata efek dari letusan
gunung berapi ini juga menjadi salah satu penyebab udara menjadi tercemar.
5
yang mengalami kerusakan. Lapisan ozon berfungsi untuk memfilter sinar
UV sebelum sampai ke bumi. Namun adanya kerusakan pada lapisan ozon
tersebut, akhirnya sinar matahari tidak dapat tersaring dengan baik sehingga
suhu panas bumi kian meningkat.
6
Hubungan pentingnya udara bagi manusia dengan perencanaan yaitu ada
beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas udara, diantaranya adalah jumlah
kendaraan dan kecepatan angin. Banyaknya kendaraan yang melewati suatu
tempat akan berpengaruh terhadap tingkat polusi di suatu wilayah, semakin
banyak kendaraan yang lewat maka polusi udara akan semakin tinggi, sedangkan
semakin sedikit kendaraan yang melewati maka polusi udara juga rendah.
Penyebaran polusi di pengaruhi oleh angin, dengan adanya arah angin dan
kecepatan angin dapat diketahui pusat polusi udara, yang mana polusi udara
tersebut dapat mempengaruhi kualitas udara serta kesehatan dan lingkungan.
Oleh karena itu, dalam merencanakan suatu perencanaan harus tetap
memperhatikan kualitas udara dilingkungan tersebut. Kualitas udara
mempengaruhi kondisi lingkungan di suatu tempat. Jika kualitas udara buruk,
maka akan berpengaruh terhadap kondisi lingkungan tersebut dan dampaknya
pada kesehatan manusia.
7
Peralatan Rumah Tangga
Alat-alat rumah tangga juga bisa menyebabkan terjadinya pencemaran
udara. Misalnya AC dan kulkas yang menyumbang banyak polutan. Solusinya bisa
menggunakan peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan.
Kendaraan Bermotor
Adanya kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber terbesar
pencemaran udara. Emisi kendaraan bermotor menyumbang 70% pencemaran
udara di Indonesia. Zat berbahaya yang ditimbulkan antara lain adalah karbon
monoksida (CO), oksida nitrogen (NOx), hidrokarbon (HC) dan sebagainya.
Limbah Industri
Limbah industri dan perusahaan juga menjadi salah satu penyumbang
terbesar polusi udara. Emisi industri akan mencemari udara dengan asap dan zat-
zat beracun yang ditimbulkan. Gas buang pabrik yang berbahaya contohnya
adalah CFC.
Pembangkit Listrik
Salah satu penyebab pencemaran udara yang lain adalah pembangkit listrik.
Sisa emisi pembangkit listrik bisa membuat udara di sekitar menjadi tercemar.
Kebakaran Hutan
Terjadinya kebakaran hutan menjadi salah satu sumber pencemaran udara
yang besar. Kebakaran hutan akan menyebabkan kadar polutan yang besar di
udara.
Letusan Gunung Berapi
Letusan gunung berapi juga dapat menyebabkan pencemaran udar. Erupsi
gunung berapi menimbulkan abu vulkanik yang mengandung banyak zat polutan
yang dapat mencemari udara.
Denitrifikasi
Denitrifikasi merupakan proses reduksi nitrat menjadi gas nitrogen. Nitrat
(NO3-) yang digunakan sebagai akseptor elektron alternatif dalam respirasi
anaerobik direduksi menjadi gas-gas nitrogen seperti (N2, NO, atau N2O).
8
Kurangnya tanaman hijau atau taman pada suatu wilayah akan
menimbulkan permasalahan lingkungan di suatu wilayah. Salah satu masalah
yang terjadi adalah pencemaran udara yang meningkat karena tidak tercapainya
keseimbangan lingkungan pada wilayah tersebut. Salah satu contoh pencemaran
udara yang terjadi adalah sisa pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor,
yaitu karbondioksida yang akan menyebar ke udara karena tidak adanya
pohon/tanaman yang dapat menyerapnya. Selain itu, efek dari banyaknya karbon
dioksida di udara, adalah terjadinya peningkatan suhu di kota tersebut.
Dampak buruk lain dari kurangnya tanaman hijau atau taman adalah
terganggunya kesehatan manusia di wilayah tersebut. Pencemaran udara yang
ditimbulkan akibat kurangnya ruang terbuka hijau adalah salah satu sumber
penyakit bagi wilayah tersebut. Salah satu penyakit yang paling umum adalah
penyakit ringan seperti flu yang dapat timbul karena lingkungan yang kotor seperti
terlalu banyaknya debu berterbangan akibat tidak adanya pohon untuk membuat
wilayah tersebut lebih sejuk. Selain itu, manusia juga dapat terjangkit penyakit
berat akibat kurangnya ruang terbuka hijau seperti asma, bronkhitis bahkan kanker
paru-paru karena meningkatnya polusi di wilayah tersebut.
Ruang terbuka hijau yang sedikit juga dapat mengganggu kesehatan
manusia secara psikisatau psikologis. Salah satu gangguan kesehatan psikologis
yang lain adalah timbulnya stres, pada umumnya stres dapat timbul, jika
seseorang mengalami kepenatan atau kejenuhan terhadap hal tertentu,
misalnyakarena pekerjaan mereka yang membosankan ditambah keadaan kota
yang terlalu padat sepertiterjadinya kemacetan. Salah satu penyebab hal ini terjadi
adalah kurangnya ruang terbuka hijau padasuatu kota atau wilayah. Hal itu dapat
dijelaskan dari fungsi lain adanya ruang terbuka hijau di suatu kota, yaitu dapat
menjadi tempat yang mudah diakses masyarakat karena jaraknya yang dekat
untuk sekedar melepas kepenatan setelah bekerja terlalu lama. Karena, secara
psikologis tanaman atau pohon yang berwarna hijau pada ruang terbuka hijau
dapat memberikan efek tenang dan nyaman bagi seseorang yang melihatnya.
Namun, bila ruang terbuka hijau yang ada sedikit, tidak dapat membantu
menurunkan stres pada seseorang.
9
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi konsentrasi karbon dioksida
di kawasan perkotaan yaitu sebagai berikut.
Jika bepergian dengan jarak dekat bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau
menggunakantransportasi ramah lingkungan seperti sepeda. Jika bepergian
dengan jarak yang jauh bisa menggunakan transportasi publik seperti
angkot, bus dan kereta. Dengan menggunakan transportasi umum akan
mengurangi jumlah kerndaraan yang di gunakan di suatu wilayah perkotaan
sehingga dapat mengurangi polusi udara.
Menanam pohon dan tanamah hias atau membuat taman-taman kecil di
rumah. Jika ada pohon yang rindang, kesejukan alami akan tercipta
sehingga tak perlu membeli AC atau kipas angin.
Jangan membakar sampah sembarangan yang nantinya akan
menyebabkan polusi udara.
Menghemat pengguaan listrik. Menghemat penggunaan listrik salah satunya
dapat dilakukan dengan cara menggunakan lampu LED. Walaupun
harganya lebih mahal, namun lampu LED lebih awet, hemat energi, dan
bebas merkuri. Lampu LED juga bisa didaur ulang.
10
DAFTAR PUSTAKA
11