Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
Etika dan Hukum Kesehatan
Dosen :
Diyah Sri Yuhandini S. SiT, SKM, MPd
Disusun oleh:
Rani Handayani NIM: P20624219029
2
para pihak yang terlibat, dan tidak berakibat secara langsung pada
kepentingan umum
1. Hukum Pidana
Hukum Pidana adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan yang
menentukan perbuatan apa yang dilarang dan termasuk ke dalam tindak
pidana, serta menentukan hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap
yang melakukannya.
Hukum pidana itu ialah hukum yang mengatur tentang pelanggaran
-pelanggaran dan kejahatan-kejahatan terhadap kepentingan umum,
perbuatan mana diancam dengan hukuman yang merupakan suatu
penderitaan atau siksaan.
a) Aborsi
Pasal 75 ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan : kesehatan
setiap orang dilarang melakukan aborsi.
2. Hukum Perdata
Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak dan kepentingan
antar individu dalam masyarakat. Tradisi hukum di daratan Eropa (civil
law) mengenal pembagian hukum menjadi dua yakni hukum publik dan
hukum privat atau hukum perdata.
Secara umum, pengertian hukum perdata yaitu semua peraturan yang
mengatur hak dan kewajiban perorangan dalam hubungan masyarakat.
Hukum perdata disebut pula dengan hukum private karena mengatur
kepentingan perseorangan.
Contoh hukum perdata dalam kebidanan :
a) Malpraktik
3
Pasal 1365 KUHP : perdata perbuatan melawan hukum. Pasal 1367
KUHPerdata : perbuatan melalaikan pekerjaan sebagai penanggung
jawab Pasal 1366 KUHPerdata : perbuatan melakukan kelalaian yang
menyebabkan kerugian
4
Hubungan perikatan antara bidan dengan pasien termasuk dalam
kategori perikatan ikhtiar. Bidan berupaya semaksimal mungkin, sebagai
contoh perikatan atas dasar perjanjian adalah ketika pasien datang ke tempat
praktik bidan untuk mendapatkan pelayanan kebidanan, maka perikatan yang
terjadi atas dasar perjanjian.
Perjanjian adalah ikatan antara satu orang dengan orang lain atau
lebih, yang selalu menimbulkan hak dan kewajiban timbal balik. Perjanjian
selalu merupakan perbuatan hukum. Perikatan bidan dengan
rumah sakit adalah dalam hubungan ketenagakerjaan, yaitu terbentuk
hubungan antara rumah sakit sebagai pemberi kerjaan dan bidan sebagai
penerima kerja.
5
e. Kepmenkes Republik Indonesia Nomor 369/Menkes/SK/III/ 2007 Tentang
Standar Profesi Bidan
f. UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
g. UU Tentang Aborsi, Adopsi, Bayi Tabung, dan Transplantasi
h. KUHAP, dan KUHP, 1981
i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
585/Menkes/Per/IX/ 1989 Tentang Persetujuan Tindakan Medi.
j. UU yang terkait dengan Hak Reproduksi dan Keluarga Berencana
k. UU No. 10/1992 Tentang Pengembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera
l. UU No. 23/2003 Tentang Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan di
Dalam Rumah Tangga
m. Undang-Undang Tentang Otonomi daerah