Anda di halaman 1dari 13

TUGAS AQUATIK

Oleh : NUR ALIM


Npm : 20520965
Kelas : 16A (PJKR)
PERATURAN DALAM PERLOMBAAN RENANG

• Saat perlombaan akan dimulai, wasit start meniup peluit panjang sebagai aba-aba bagi
para perenang untuk naik ke balok start (untuk gaya dada, bebas, dan kupu-kupu) atau
bersiap di dalam air dengan badan menghadap dinding kolam (untuk gaya punggung).
• Perenang harus berada dalam posisi start setelah wasit start memberikan aba-aba
“siap”. Start dianggap tidak sah jika ada peserta yang melompat lebih dahulu sebelum
ada aba-aba.
• Posisi start untuk nomor renang yang dimulai dari atas balok start adalah badan
membungkuk ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk. Untuk gaya punggung, perenang
memegang pegangan besi pada balok start dan kaki bertumpu pada dinding kolam dengan
lutut ditekuk di antara dua lengan.
• Perenang boleh mulai melompat ketika pistol start sudah ditembakkan.
• Perenang harus tetap berada pada lintasannya masing-masing sesuai hasil undian atau
keputusan panitia lomba.
• Perenang tidak boleh mengganggu peserta lain dengan cara memotong lintasan atau cara
lain yang menyebabkan pelanggaran.
LANJUTAN

• Jika pelanggaran mengancam kesempatan seorang peserta untuk menang, ketua pertandingan
berkuasa untuk mengizinkan peserta tersebut mengikuti lomba kembali pada babak berikutnya.
• Untuk semua nomor pertandingan, perenang harus menyentuh ujung kolam saat berbalik.
Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan perenang tidak boleh mengambil langkah dari dasar
kolam.
• Berdiri di dasar kolam ketika perlombaan berlangsung tidak akan menyebabkan peserta mengalami
diskualifikasi, kecuali jika berjalan.
• Peserta yang berenang sendiri saja harus menyelesaikan seluruh jarak renangnya lebih dahulu
sebelum dinyatakan menang.
• Untuk lomba renang estafet, urutan gayanya adalah gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, lalu
gaya bebas.
• Pada lomba renang estafet, sebuah regu dapat didiskualifikasi jika ada perenang yang kakinya
terlepas dari tempat start sebelum peserta terdahulu menyentung dinding kolam, kecuali jika
perenang yang melakukan kesalahan tersebut kembali ke tempat start atau cukup pada dinding.
• Setiap peserta lomba renang harus menyelesaikan perlombaan di lintasan yang sama.
PERANGKAT RENANG DAN PENJELASANYA !

• Pakaian Renang
Pakaian renang wajib digunakan baik oleh para pemula ketika berlatih renang maupun para
atlet ketika berlomba.
• Pelampung
Pelampung ada yang berbentuk papan, ada juga yang bentuknya seperti ban. Fungsi papan
pelampung adalah untuk berlatih meluncur di atas air, sedangkan pelampung berbentuk ban
berguna untuk berlatih mengambang.
• Kacamata Renang
Kacamata renang berfungsi untuk melindungi mata Anda agar tidak terkena air ketika
berenang.
• Kolam Renang
Kolam renang untuk perlombaan harus memiliki panjang 50 meter untuk lintasan panjang
dan 25 meter untuk lintasan pendek. Adapun kedalaman kolam renang adalah 1,35 meter,
mulai 1 meter pertama sampai minimal 0,6 meter dari dinding kolam yang dilengkapi balok
start.
LANJUTAN
• Lintasan
Setiap lintasan kolam renang memiliki lebar minimal 2,5 meter dengan jarak tepi sekitar 0,2 meter
di luar lintasan pertama dan terakhir. Lintasan dibatasi oleh tali yang panjangnya sama dengan
panjang lintasan dan terbuat dari pelampung berukuran kecil yang diikat pada seutas tali.Pelampung
pada tali lintasan dapat berputar jika terkena gelombang dan memiliki warna berbeda sesuai nomor
lintasan. Pelampung berwarna hijau digunakan untuk lintasan nomor 1 dan 8, biru untuk lintasan
nomor 2,3, 6, dan 7, sedangkan warna kuning dipakai untuk lintasan 4 dan 5.
• Pecatat Waktu
Pada perlombaan renang berskala internasional, digunakan papan sentuh untuk mencatat waktu
secara otomatis yang diletakkan di kedua sisi kolam renang. Perenang harus menyentuh papan yang
memiliki ketebalan 1 cm tersebut ketika berbalik dan saat mencapai finish.
• Balok Start
Balok start adalah tempat perenang bersiap memulai pertandingan dengan ukuran 0,5 x 0,5 meter
dengan tinggi antara 0,5 hingga 0,75 meter dari permukaan air. Bagian atas balok dilapisi bahan
anti-licin untuk mencegah perenang terpeleset dan memiliki kemiringan tidak lebih dari 10 derajat.
NOMOR DALAM PERLOMBAAN RENANG

GAYA BEBAS • 50 m, 100 cm, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1.500 m (putra)

GAYA KUPU-KUPU • 100 m, 200 m

GAYA PUNGGUNG • 50 m, 100 m, 200 m

GAYA DADA • 100 m, 200 m

GAYA GANTI PERORANGAN • 100 m, 200 m, 400 m

GAYA GANTI ESTAFET • 4 x 100 m

GAYA BEBAS ESTAFET • 4 x 100 m, 4 x 200 m

MARATHON • 10 km.
GAYA BEBAS (FREESTYLE SWIMMING)
PENGAJARAN GAYA BEBAS (FREESTYLE
SWIMMING)

• Posisi tubuh dalam kolam renang saat melakukan gaya bebas pastikan tubuh harus
lurus dan rata dengan permukaan air, tubuh jangan terlalu masuk kedalam air. Karena
hal tersebut dapat membuat kita berat untuk berenang karena badan kita yang
terkena air sangat banyak.
• Teknik gerakan kaki renang gaya bebas gerakan kaki sangat penting, karena kaki
dapat membuat daya dorong yang besar agar tubuh dapat bergerak. Saat berenang,
kaki harus lurus dan lutut tidak boleh ditekuk Karena jika lutut kita ditekuk maka hal
tersebut akan memperlambat kecepatan kita. Pada kaki yang bergerak adalah
pangkal paha, lakukan secepat mungkin seperti kita berjalan cepat namun harus
tetap lurus dan mencambuk air Untuk melatih gerakan kaki ini Anda dapat
berpegangan apada pinggir kolam kemudian kaki Anda melakukan gerakan di atas
sampai terasa kaki sudah benar dan ada dorongan kedepan. Lakukan latihan secara
rutin agar didapat hasil yang maksimal.
LANJUTAN

• Teknik gerakan tangan pada renang gaya bebas. Selain kaki, tangan juga mempunyai
peran yang sangat penting dalam renang gaya bebas. Dengan kekuatan tangan yang
besar maka akan membuat kecepatan renang kita juga bertambah. Gerakan tangan
saat berenang gaya bebas seperti kita mengayuh, namun jari jari harus menyerupai
tangan atau kaki katak. Hal tersebut dikarenakan dapat membuat kita berenang lebih
cepat. Kekuatan tangan kanan dan kiri harus seimbang, karena jika tidak maka dapat
mengakibatkan arah kita akan melenceng atau ketika kita renang akan berbelok arah.
Selain itu Anda juga harus membuka mata saat berenang atau jika perlu harus
menggunakan kacamata.
• Teknik mengambil nafas renang gaya bebas. Cara mengambil nafas saat berenang gaya
bebas juga sangat penting, karena jika kita salah melakukan hal ini maka kita dapat
menelan air dalam kolam renang. Ketika mengambil nafas pastikan jika tangan Anda
berada pada posisi mengayuh keatas dan akan kedepan. Penyesuaian tangan sesuai
dengan arah Anda menarik nafas.
GAYA DADA (BREAST STROKE)
PENGAJARAN GAYA DADA (BREAST STROKE)

1. Latihan gerakan meluncur


Gerakan meluncurkan merupakan teknik yang harus dikuasai oleh setiap perenang. Langkah
pertama ini penting untuk kita ketahui dan kita kusai sebab meluncur sanggup menghilangkan
rasa takut ketika berada di dalam air, sanggup menyesuaikan suhu, dan juga tentunya sanggup
menghilangkan resiko terkenanya cidera.Berikut cara meluncur ketika akan melaksanakan renang.
• Pertama yaitu berdirlahi di pinggir bak dengan salah satu kaki melekat pada dinding kolam.
• Posisi tubuh dibungkukan sehingga tampak sejajar dengan permukaan air, kemudian kedua
belah tangan diluruskan dan mengapit telingga.
• Tolakan kaki yang berada di dinding bak kuat-kuat, kemudian tubuh atau tubuh akan meluncur
ke depan.
• Kedua lengan dan kedua kaki lurus ke depan.
• Posisi tubuh berada di permukaan air (stream line) dengan tubuh lurus dan jagalah
keseimbangan.
LANJUTAN

2. Latihan Gerakan Kaki


Untuk berlatih gerakan kaki pada renang gaya dada sanggup Anda simak langkah-langkah
berlatih gerakan kaki ketika renang gaya dada berikut.
• Posisi tubuh terlungkup atau tengkurap.
• Berpeganganlah pada dinding bak reanang.
• Posisi kepala berada di permukaan air dan kedua kaki dalam posisi lurus.
• Kedua kaki ditarik ke arah samping kemudian kedua kaki diluruskan kembali, menyerupai
pada kaki katak ketika sedang berenang.
• Saat kedua kaki diluruskan buatlah lecutan pada ketika kaki ditutupkan.
• Kondisi kedua kaki rileks.
• Lakukanlah secara terus menerus dan berulang ulang hingga Anda menguasainya dengan
baik.
LANJUTAN

3. Latihan Gerakan Tangan


Untuk mengetahui cara melatih gerakan tangan pada renang gaya dada sanggup Anda
simak berikut ini.
• Letakan kedua kaki pada dinding kolam.
• Luruskan kedua tangan dan posisi kepala keluar dari permukaan air.
• Tariklah kedua tangan secara bersama ke arah dada bawah sambil telapak tangan
mengayuh air.
• Pada latihan gerakan tangan ini sanggup Anda lakukan dengan memakai sumbangan papan
peluncur.
4. Latihan Mengambil Nafas
Untuk melaksanakan pernafasan pada renang gaya dada ini sanggup Anda lakukan pada
ketika kedua tangan di tarik ke potongan samping, kemudian kepala diangkat ke atas
sambil mengambil udara. Untuk mengeluarkannya sanggup Anda keluarkan di dalam air
secara perlahan-lahan.

Anda mungkin juga menyukai