Anda di halaman 1dari 7

BIODATA DIRI

Nama : AMELLIA RIZQY, S.Pd


Alamat : PULUNG KENCANA RW II
Tgl Lahir : 16-12-1994
Pekerjaan : GURU
Di- : MI NURUL IMAN PULUNG KENCANA
No Hp : 082289966485
No WA : 082289966485
Email : amellia.saji@gmail.com
FB : Amellia M. Saji Ariz
Judul esai : Kesadaran Milikmu? Milikku? Atau Kita?

Pendahuluan

Pandemi adalah suatu wabah penyakit global. World Health Organization


(WHO) menyatakan pandemi adalah sebuah wabah penyakit yang menyebar keseluruh
dunia. Sebuah wabah yang dikategorikan pandemi apabila penyakit menular dan
memiliki garis infeksi berkelanjutan. World Health Organization (WHO) pada tanggal
30 januari 2020 telah menetapkan coronavirus atau biasa disebut dengan Covid-19
sebagai pandemi terbaru tahun ini.

Sebelumnya dunia pernah menghadapi beberapa pandemi seperti virus zika,


ebola, sars, kolera yang terjadi hampir menyeluruh disetiap negara. Ditahun 2020
negara-negara di dunia kembali lagi harus menghadapi sebuah wabah penyakit yaitu
pandemi Covid-19. Persebaran virus tersebut begitu cepat dan merubah pola hidup serta
sistem tatanan disetiap negara. Covid-19 merupakan wabah yang begitu
mengguncangkan dunia, karena keseluruhan negara menghadapi dampak yang timbul
dari segala bidang, baik dibidang sosial, budaya, politik, teknologi serta pendidikan.

Penyebaran coronavirus disease di Indonesia sangat memberikan dampak besar.


Hampir seluruh sektor kehidupan lumpuh, tidak terkecuali di bidang pendidikan.
Kementrian pendidikan dan kebudayaan (KEMENDIKBUD) menyikapi kondisi ini
dengan sejumlah kebijakan. Salah satunya yaitu dengan diterbitkannya surat edaran
mendikbud no. 4 tahun 2020 tentang kebijakan pendidikan dan panduan
penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat di masa pandemi covid-19.
Kondisi ini membuat sekolah Madrasah Ibtida’iyah Nurul Iman Pulung Kencana
menerapkan kebijakkan proses belajar mengajar melalui daring atau dengan sistem
online.

Problematika Pendidikan Dampak Dari Covid-19

Teknologi memiliki peran penting dimasa pandemi saat ini. Proses belajar yang
semula bersifat konvensional, kini harus bertransformasi menjadi pembelajaran sistem
online. Tidak dipungkiri, perubahan sistem belajar secara mendadak membuat tenaga
pendidik dan peserta didik belum memiliki kesiapan. Apalagi orang tua dituntut
memiliki andil besar dalam mendidik peserta didik. Karena anak-anak pendidikan dasar
sangat memerlukan dampingan saat memulai proses belajar mengajar. Hal ini
mendatangkan banyak kendala, terutama daerah yang memiliki keterbatasan jaringan.

Penelitian dari WebsiteToolTester (11/2019) mengungkapkan bahwa Indonesia


menempati urutan ke-92 dengan kecepatan hanya berkisar 6,65 Mbps. Oleh sebab itu
sering kali jaringan menjadi faktor utama kendala dalam proses belajar mengajar di
daerah pedesaan. Seperti halnya di sekolah Madrasah Ibtida’iyah Nurul Iman Pulung
Kencana yang bertempat di kabupaten Tulang Bawang Barat juga merasakan kendala
tersebut. Tenaga pendidik harus lebih ekstra untuk memonitoring dan mendorong
semangat peserta didik dalam belajar meski dirumah.

Peran Orang Tua

Pemikiran yang salah dapat mempengaruhi terhambatnya sebuah proses


pendidikan. Orang tua memiliki peran penting dalam proses pendidikan yaitu sebagai
pendidik utama bagi peserta didik. Selain itu, orang tua memiliki tanggung jawab besar
dalam menjamin perkembangan peserta didik. Lestari, (2012) menyatakan bahwa
keluarga dilihat dari fungsinya yakni memiliki tugas dan fungsi perawatan, dukungan
emosi dan materi, serta pemenuhan peranan tertentu. Dampak COVID-19 memberi
kesadaran bahwa mendidik bukanlah tugas utama seorang pendidik. Tapi, peran
terpenting adalah orang tua dalam memberikan dorongan atau motivasi dengan kasih
sayang, tanggung jawab moral, tanggung jawab sosial, tanggung jawab atas
kesejahteraan peserta didik baik lahir maupun batin, serta kebahagiaan dunia akhirat.
Prabhawani (2016) menyatakan bahwa pelaksanaan pendidikan merupakan
tanggung jawab orang tua dan masyarakat sekitar, tidak hanya tanggung jawab lembaga
pendidikan saja. Sebuah permasalahan akan timbul apabila orang tua melupakan peran
penting mereka dalam mendidik dan beranggapan bahwa perkembangan siswa adalah
tanggung jawab tenaga pendidik saja. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya ketidak
seimbangan proses belajar peserta didik. Orang tua harus benar-benar menyadari
perlunya membangun kerjasama dengan tenaga pendidik dan berkolaburasi dalam
membimbing dan mengarahkan peserta didik.

Usaha Tenaga Pendidik Dalam Mengajar Di Masa Pandemi Covid-19

Seperti yang kita tahu, pembelajaran yang terkesan santai membuat peserta didik
kurang memiliki tanggung jawab dalam belajar. Faktor itu mendorong tenaga pendidik
merubah pola pikir dan menjadi guru yang kreatif serta inovatif dalam mengajar,
sehingga pembelajaran tidak terkesan monoton dan membosankan. Tenaga pengajar
Madrasah Ibtida’iyah Nurul Iman Pulung Kencana juga berusaha memunculkan ide-ide
pembelajaran yang efektif bagi peserta didik. Selain itu, pada masa pandemi ini sekolah
Madrasah Ibtida’iyah Nurul Iman Pulung Kencana mengarahkan dan memberi jadwal
kegiatan yang harus dilakukan selama belajar dirumah kepada peserta didik. Hal ini
dilakukan untuk membantu orang tua dalam mengontrol peserta didik. Upaya-upauya
yang dilakukan diantaranya;

1. Melalui via telfon yang bertujuan membangun kedekatan antara pendidik


dengan peserta didik dan pemberian pertanyaan sebagai evaluasi pembelajaran.
Tahap ini tenaga pendidik menjalin komunikasi secara luwes sehingga peserta
didik akan lebih rileks dalam menjawab pertanyaan. Baik pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran maupun pertanyaan mengenai aktifitas sehari-
hari sehingga jadwal kegiatan terlaksana dan kedisiplinan siswa tercipta.
2. Melalui via Whatsapp (foto,video,voice note) yang bertujuan dalam pemberian
tugas dan pengiriman tugas. Pembelajaran melalui whatsapp ini banyak
digunakan para pendidik disetiap sekolah karena dianggap metode yang paling
mudah. Tapi kegiatan ini cenderung membosankan dan kurang efektif bagi
siswa. Sehingga pengajar sekolah Madrasah Ibtida’iyah Nurul Iman hanya
menggunakan whatsapp sebagai wadah komunikasi dan pengumpulan tugas.
3. Evaluasi pembelajaran melalui website Quizizz. Pemberian soal melalui online
ini dinikmati oleh siswa, selain background yang menarik cara ini juga
mempermudah tenaga pengajar dalam mendapatkan hasil atau penilaian siswa.
4. Menggunakan youtube untuk alternatif salah satu cara dalam menyampaikan
materi. Sebagai tenaga pengajar milenial, perlu bagi kita mempelajari
penggunaan teknologi. Mengolah materi semenarik mungkin dan memaparkan
materi semudah mungkin untuk dapat dipahami peserta didik.
5. Penggunaan virtual classroom juga menjadi pilihan untuk beberapa tenaga
pendidik dalam menyampaikan materi dan mengumpulkan tugas, diantaranya
seperti google classroom, ruang belajar muhammadiyah (RUBELMU) dan
zoom. Cara ini juga menjadi metode tenaga pendidik Madrasah Ibtida’iyah
Nurul Iman Pulung Kencana untuk berinteraksi dengan siswa secara tatap muka.
Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi bantuan kuota belajar yang semestinya
kita manfaatkan sebaik-baiknya.

Sistem belajar yang digunakan oleh tenaga pendidik juga tidak bersifat tetap.
Seringkali berubah-rubah dengan harapan mengatasi kebosanan peserta didik. Selain
itu, Madrasah Ibtida’iyah Nurul Iman Pulung Kencana juga melakukan Home
Schooling Perzona (HSP) yang bertujuan sebagai solusi peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam memahami materi tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pembelajaran Tatap Muka Di Masa Pandemi Covid-19

Belum lama ini, menteri agama Fachrul Razi memperbolehkan madrasah di zona
hijau dan kuning melaksanakan pembelajaran tatap muka disekolah. Tentunya, bagi
setiap madrasah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka perlu memperhatikan
protokol kesehatan di lingkungan madrasah. Sebelum pembelajara, madrasah wajib
melakukan desinfektan keseluruh sarana prasarana dan lingkungan madrasah. Selain itu
memastikan bahwa madrasah sudah mencukupi cairan desinfektan, sabun cuci tangan,
air bersih disetiap fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS), dan cairan pembersih
tangan (hand sanitizer). Penyediaan thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) juga
perlu dipastikan berfungi dengan baik supaya dapat memantau kesehatan melalui suhu
tubuh peserta didik. Setelah pembelajaran madrasah wajib kembali melakukan
desinfektan sarana prasarana dan lingkungan madrasah. Memeriksa alat dan
ketersediaan bahan yang menunjang pemantauan kesehatan dan pencegahan penyakit
peserta didik.

Madrasah Ibtida’iyah Nurul Iman Pulung Kencana mengaktifkan pembelajaran


tatap muka yang berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Pembelajaran ini dilakukan
dengan sistem ganjil genap dengan tiga kali pembelajaran tatap muka dan tiga kali
pembelajaran daring selama satu minggu. Seperti peraturan yang telah dicanangkan
pemerintah untuk melakukan pembagian kelompok belajar dalam rombongan belajar
yang sama dan pengaturan jadwal pelajaran untuk setiap kelompok dalam rombongan
belajar sesuai dengan ketentuan pada masa transisi. Madrasah juga mengatur tata letak
ruang kelas dengan jarak antar peserta didik minimal 1,5 (satu koma lima) duduk,
berdiri atau mengantri. Di sini tenaga pendidik berusaha semaksimal mungkin untuk
memanfaatkan waktu dalam menyampaikan pembelajaran secara padat, jelas dan
terfokus pada inti materi.

Kesimpulan

Coronavirus disease (COVID-19) yang mendunia menjadi faktor utama


perubahan segala sistem di Indonesia. Salah satunya dibidang pendidikan. Di masa
pandemi tenaga pendidik benar-benar dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam
membimbing serta mendorong semangat belajar peserta didik. Tenaga pendidik harus
berproses dan tidak monoton dalam menggunakan metode pembelajaran. Sehingga
peserta didik tetap semangat dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Sebagai tenaga pendidik, kita juga harus melakukan banyak upaya dan menjalin
kerjasama dengan orang tua selaku wali peserta didik sehingganya terciptanya
pembelajaran yang nyaman dan aman. Pembelajaran yang bisa kita gunakan di masa
pandemi diantaranya menggunakan via telfon, whatsapp, youtube, quizizz, virtual
classroom (Google Classroom, Zoom, RUBELMU) dan Home Schooling Perzona.
Selain tenaga pendidik, lingkungan madrasah juga perlu melakukan perubahan dari segi
kebersihan dan jaminan kesehatan untuk tenaga pendidik dan peserta didik saat sudah
ditetapkannya pembelajaran tatap muka. Karena kedisiplinan serta pola hidup sehat
sangat mempengaruhi terciptanya lingkungan yang terhindar dari penyakit.
Oleh sebab itu, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan baik dirumah
maupun di lingkungan sekolah. Memaksimalkan keterbatasan waktu dalam
menyampaikan pembelajaran agar lebih efektif pada tujuan. Sistem pembelajaran harus
mampu mentranformasikan ilmu untuk peserta didik dengan tidak membebankan.
Penilaian tidak harus selalu terfokus pada angka. Kita bisa menjadikan kedisiplinan
siswa dalam memenuhi protokol kesehatan, keaktifan peserta didik, partisipasi peserta
didik dalam belajar dan pengumpulan tugas sebagai poin plus peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA

Lestari, S. 2012. Psikologi keluarga: penanaman nilai dan penanganan konflik


dalam keluarga (2nd ed.). Kencana.

Mentri Pendidikan, Mentri Kebudayaan, Mentri Agama, Mentri Kesehatan dan


Mentri Dalam Negri.2020. Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada
Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta Pusat;
Kemendikbud.

Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Surat Edaran no. 4


Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Prabhawani, S.W. 2016. Pelibatan Orang Tuan Dalam Program Sekolah di TK


Khalifah Wirobrajan, Yogyakarta. Pendidikan Guru PAUD S-1.

Zainum NHT.2020. Dunia Dalam Ancaman Pandemi: Kajian Transisi


Kesehatan dan Mortalitas Akibat COVID-19. Departemen Sosiologi.

2020. https://www.wartaekonomi.co.id/read276620/apa-itu-pandemi. (Diakses


pada tanggal 09 November 2020)

2020.https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-
20388556/berikut-10-pandemi-dan-epidemi-yang-pernah-terjadi-di-dunia-
termasuk-pandemi-dan-epidemi-aids. (Diakses pada tanggal 09 November
2020)

2020. https://tekno.tempo.co/read/1311367/ini-negara-dengan-internet-tercepat-
di-dunia-posisi-indonesia/full&view=ok. (Diakses pada tanggall 10
Novembber 2020)

2020. https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/08/menag-fachrul-razi-
izinkan-madrasah-gelar-belajar-tatap-muka. (Diakses pada tanggall 10
Novembber 2020)

Anda mungkin juga menyukai