Anda di halaman 1dari 6

PERAN MIKROBIOLOGI BAGI ILMU

LINGKUNGAN

Mikrobiologi dalam ilmu lingkungan berperan untuk


mempelajari interaksi, perilaku, aktivitas serta peranan
mikroorganisme pada berbagai ekosistem seperti
perairan, terestrial dan udara. Peran mikrobiologi bagi
lingkungan yaitu memanfaatkan potensi mikrob serta
meminimalisir dampak negatif yang dimilikinya untuk
kesejahteraan umat manusia serta lingkungan sekitar.
TEKNOLOGI YANG BERPERAN DALAM
PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI

• Berbagai perangkat dan metodologi molekuler seperti polymerase chain


reaction(PCR),mikroskop,kromatografi,gene probes, gene cloning, dan metode
sekuensing seperti Klasifikasi Molekuler Berbasis Sekuensing 16S rRNA
mampu membantu ilmuan mikrobilogi Lingkungan untuk menemukan,
mempelajari dan memaksimalkan potensi dari mikroorganisme pada lingkungan
serta mendeteksi secara tepat waktu untuk mencegah penularan penyakit yang
disebabkan oleh mikroorganisme dengan berbagai metode mutakhir.
Alasan Mengapa Teknik lingkugan perlu Pengetahuan Tentang
Taksonomi,Habitat,dan Problematika akibat adanya mikroorganisme

A. Taksonomi
Taksonomi diperlukan karena di dalam taksonomi
kita dapat mempelajari ilmu ilmu yang berhubungan
dengan mikroorganisme sebagai berikut:
1. Virologi : Ilmu yang mempelajari susunan dan pembagian kelompok jasad,
yakni virus. 2. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari susunan dan pembagian
kelompok jasad yang termasuk bakteri. 3. Mikologi : Ilmu yang mempelajari
susunan dan pembagian kelompok jasad yang termasuk fungi atau jamur. 4.
Fikologi (Algologi) : Ilmu yang mempelajari susunan dan pembagian kelompok
jasad yang termasuk ganggang atau alga. 5. Protozoologi : Ilmu yang
mempelajari susunan dan pembagian kelompok jasad yang termasuk protozoa
atau hewan bersel satu.
B. HABITAT

Pengetahuan tentang habitat sangat diperlukan oleh mahasiswa teknik lingkungan dalam mempelajari
mikroorganisme karena mikroorganisme memiliki berbagai habitat tempat mereka tinggal ,habitat tersebut
diantara lain yaitu :
1. Mikrobiologi air : Ilmu yang mempelajari kehidupan dan peranan mikroorganisme didalam air (untuk bidang
pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan, industri, pengairan, pengolahan buangan, dan sebagainya).
2. Mikrobiologi tanah : Ilmu yang mempelajari kehidupan dan peranan mikroorganisme di dalam tanah (untuk
bidang pertanian, pertambangan, geologi, dan sebagainya ).
3. Mikrobiologi udara : Ilmu yang mempelajari kehidupan dan peranan mikroorganisme di udara (untuk bidang
kedokteran/kesehatan, industri, ruang angkasa, dan sebagainya).
4. Mikrobiologi rumen : Ilmu yang mempelajari kehidupan dan peranan mikroorganisme di dalam sistem lambung
manusia dan hewan (untuk bidang kedokteran/kesehatan, peteranakan, perikanan, dan sebagainya).
C. PROBLEMATIKA

Problematika dibedakan menjadi 2 yaitu dasar dan terapan. Pertama kita akan membahas
tentang problematika dasar ilmu tersebut mempelajari hal hal berikut diantaranya yaitu :
1. Ekologi mikroba : Ilmu yang mempelajari penyebaran dan asosiasi kehidupan mikroba
dengan lingkungannya.
2. Fisiologi mikroba : Ilmu yang mempelajari sifat-sifat fatal mikroba.
3. Kimia/Biokimia mikroba : Ilmu yang mempelajari bentuk dan sifat kimia atau biokimia
mikroba.
4. Genetika mikroba : Ilmu yang mempelajari sifat-sifat turunan, kebakaan mikroorganisme.
Yang kedua adalah problematika terapan. Problematika terpan mempelajari ilmu sebagai berikut :

1. Mikrobiologi kesehatan : Ilmu yang mempelajari bentuk, sifat, dan peranan mikroorganisme di bidang kesehatan
(penyakit, imunisasi, antibiotika, dan sebagainya ). 2. Mikrobiologi industri : Ilmu yang mempelajari bentuk, sifat, dan
peranan mikroorganisme di bidang industri, baik yang menguntungkan (di dalam proses) maupun yang merugikan
(menghambat proses, toksikasi dan sebagainya). 3. Mikrobiologi makanan : Ilmu yang mempelajari bentuk, sifat, dan
peranan mikroorganisme di dalam bahan makanan, baik yang mendatangkan keuntungan (misalnya dalam proses
pembusukan dan kerusakan). 4. Mikrobiologi Lingkungan : Ilmu yang mempelajari bentuk, sifat, dan peranan
mikroorganisme di dalam lingkungan (tanah, air, dan udara). 5. Mikrobiologi sanitasi : Ilmu yang mempelajari bentuk,
sifat, dan peranan mikroorganisme di bidang sanitasi (termasuk di dalamnya bidang kebersihan ). 6. Mikrobiologi
geologi dan pertambangan : Ilmu yang mempelajari bentuk, sifat, dan peranan mikroorganisme di bidang
pertambangan dan geologi (misalnya minyak). 7. Mikrobiologi pasaca-panen : Ilmu yang mempelajari bentuk, sifat,
dan peranan mikroorga nisme pada masa pasca-panen (pertanian pangan, tanaman industri, tanaman obat, dan
sebagainya). 8. Mikrobiologi analitik : Ilmu yang mempelajari bentuk, sifat, dan peranan mikroorganisme yang harus
dianalisis kehadirannya di dalam suatu bahan atau habitat. 9. Mikroorganisme kesenjataan : Ilmu yang mempelajari
bentuk, sifat, dan peranan mikroorganisme di dalam sistem kesenjataan (bidang kesenjataan NUBIKA : Nuklir,
Biologi, dan Kimia).

Anda mungkin juga menyukai