Anda di halaman 1dari 2

RESUME

DISKUSI OUTPUT JFAK AHLI PERTAMA


Rabu, 19 Mei 2021

AGENDA DAN PEMBAHASAN

1. Evaluasi capaian output JFAK Pertama Tahun 2021 per Mei 2021
Beberapa update capaian output JFAK Ahli Pertama Kemenko Perekonomian:
a. Policy Brief Batch 1 telah selesai dengan jumlah 16 judul
b. Outlook Perekonomian edisi Mei sedang dalam proses persetujuan Sesmenko agar
selanjutnya dapat diterbitkan dan didiseminasikan
c. Bunga rampai telah selesai proses drafting dan tengah memasuki proses layout dan desain.
d. Kajian Tematik Olahan Besi-Baja masih dalam proses penyusunan dengan agenda terakhir
FGD dengan asosiasi

2. Sosialisasi tema kajian dalam isu kemiskinan dan ekonomi digital


Arahan Kepala Biro Perencanaan agar kajian policy brief dapat mendalami dua isu, yaitu
kemiskinan dan ekonomi digital karena dua isu tersebut dinilai relevan dengan kondisi pandemi
COVID-19 di Indonesia saat ini.

3. Sosialisasi panduan pengusulan penyusunan buku pedoman (dokumen terlampir)


Arahan Kepala Biro Perencanaan, bagi Analis Kebijakan yang ingin menyusun buku pedoman agar
mengajukan pengusulan topik kepada beliau. Formulir pengusulan telah di-upload di drive.
Pengusulan akan dilakukan secara kolektif dengan menggunakan ND pada periode-periode
tertentu.

4. Diskusi piloting basis data dokumen pendukung angka kredit (integrasi dengan pelaporan CKB)
Ke depannya akan dibuatkan sistem untuk membantu mengumpulkan dokumen-dokumen
pendukung untuk pengumpulan angka kredit. Seperti Gdrive yang di mana dokumen-dokumen
pendukung tsb (ST, Telaah Staf, Sertifikat seminar dll) akan dikumpulkan menjadi satu.

5. Diskusi penyesuaian penyusunan output JFAK Pertama Tahun 2021


Dengan mempertimbangkan beban kerja saat ini dan keperluan pemenuhan unsur kajian,
diperlukan penyesuaian dalam proses penyusunan kajian bersama yang menjadi output Bagian
Analisis Kebijakan. Beberapa opsi yang diusulkan yaitu:
a. Mengerjakan Outlook Perekonomian dan Kajian Tematik Olahan Besi-Baja
Semua Analis Kebijakan Ahli Pertama akan berkontribusi dalam penulisan Outlook
Perekonomian dan Kajian Tematik Olahan Besi-Baja yang diharapkan dapat mengurangi
beban dalam proses penulisan kajian tersebut.
b. Bisa memilih untuk tidak ikut menulis, tetapi mengoptimalkan output individu
Inti dari Analis Kebijakan adalah bekerja individu (baik untuk kenaikan pangkat/golongan,
jabatan dll), maka jika tidak ikut berkontribusi dalam penulisan ‘output bersama’ diharapkan
dapat mengoptimalkan pengerjaan output secara individu.
c. Tetap mengerjakan seperti sekarang (Tim Outlook dan Tim Besi-Baja)
Analis Kebijakan Ahli Pertama yang sudah terbagi dalam tim untuk mengerjakan Outlook
Perekonomian dan Kajian Tematik Olahan Besi-Baja tetap mengerjakan penulisan tersebut
seperti sekarang.

KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

1. Analis Kebijakan Ahli Pertama yang sudah terbagi dalam tim untuk mengerjakan Outlook
Perekonomian dan Kajian Tematik Olahan Besi-Baja tetap mengerjakan penulisan
tersebut seperti sekarang (opsi 3).
2. Untuk mendukung penyusunan output bersama, akan dibantu oleh tenaga pendukung
kajian yang akan bergabung di tengah tahun. Adapun untuk teknis pembagian beban
kerja dalam tim akan didiskusikan di masing-masing internal tim.
3. Kontribusi tenaga pendukung kajian dalam penyusunan kajian akan didiskusikan lebih
lanjut alternatifnya agar tidak mengurangi nilai angka kredit bagi Analis Kebijakan yang
akan mengajukan DUPAK.
4. Untuk tahun 2021, AK Pertama membuat minimal sebanyak 2 buah. Dengan PB pertama
sudah terselesaikan di Batch I, maka pengumpulan PB kedua ditargetkan sebelum
periode pengajuan Dupak Oktober.
5. Periode pengumpulan PB kedua dijadwalkan pada Agustus secara bertahap sesuai kloter
yang akan disampaikan selanjutnya.
6. AK Pertama yang ingin mengumpulkan PB lebih dari dua kali setahun dapat
mengumpulkan pada setiap window period, yaitu hari Jumat di minggu pertama di tiap
bulannya.
7. Sebelum AK Pertama menyusun buku pedoman, topik yang diangkat akan diusulkan ke
Kepala Biro Perencanaan terlebih dahulu.
8. Forum menyepakati pembuatan sistem database untuk dokumen pendukung dalam
pengajuan DUPAK yang diintegrasikan dengan pengumpulan CKB di tiap bulannya. PIC
pengarsipan dokumen pendukung DUPAK akan dilakukan Novita Srildayanti. Detail dari
database tersebut akan disampaikan dalam forum selanjutnya.

Notulen,
Novita Srildayanti

Anda mungkin juga menyukai