Anda di halaman 1dari 11

TABEL MAPPING JURNAL

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA YANG MENGALAMI ASAM URAT DI
DESA JATIURIP KECAMATAN KREJENGAN KABUPATEN PROBOLINGGO

No Judul Tujuan Metode Variable Populasi Analisa data Hasil dan kesimpulan Saran Metode
penelitian penelitian penelitian data sampel perbandingan
1 Wafroh, Untuk Desain Dukungan Responden Analisis data Hasil Penelitian menunjukan Saran bagi perawat dapat
Herawati mengetahui pendekatan Keluarga berjumlah 50 hasil bahwa lansia yang memiliki menjalankan perannya
Dkk (2016) hubungan cross Dengan orang penelitian ini tingkat dukungan keluarga sebagai konselor di dalam
dukungan sectional. Kualitas menggunakan kurang berjumlah 23 orang menyelesaikan masalah
keluarga Hidup uji Spearmen (46%), dukungan keluarga yang dialami lansia.
Dukungan dengan Lansia Rank cukup berjumlah 12 orang Sebagaimana diketahui
Keluarga kualitas didapatkan (24%), dukungan keluarga bahwa lansia membutuhkan
Dengan hidup lansia nilai p value baik berjumlah 12 orang motivasi yang lebih agar
Kualitas di PSTW 0,001 (p ˂ (24%), dan dukungan tetap dapat merasa
Hidup Lansia Budi 0,05) keluarga sangat baik hidupnya bermakna bagi
Di Pstw Budi Sejahtera berjumlah 3 orang (6%). Lansia orang lain.
Sejahtera Banjarbaru. yang memiliki tingkat kualitas
Banjarbaru hidup rendah berjumlah 3 orang
(6%), kualitas hidup sedang 36
orang (72%), dan kualitas hidup
tinggi berjumlah 11 orang
(22%).
Kesimpulan dukungan keluarga
pada lansia di PSTW Budi
Sejahtera Banjarbaru memiliki
tingkat dukungan keluarga
kurang berjumlah 23 orang
(46%) dan kualitas hidup lansia
di PSTW Budi Sejahtera
Banjarbaru memiliki status
kualitas hidup sedang berjumlah
36 orang (72%). Terdapat
hubungan antara dukungan
keluarga dengan kualitas hidup
lansia di PSTW Budi Sejahtera
Banjarbaru.
2 Puspita, Penelitian ini Desain Dukungan Responden Analisis Hasil menunjukkan bahwa
Okatiranti bertujuan penelitian Keluarga sebanyak univariat seluruh lansia yaitu 106

(2017) mengetahui menggunak Dengan 160 orang menggunakan orang (100%) memiliki
hubungan an studi Kualitas diambil rumus tingkat dukungan keluarga
antara korelasi Hidup dengan persentase, yang cukup, dan hampir

Hubungan dukungan dengan Lansia teknik sedangkan seluruh lansia yaitu 105 orang

Dukungan keluarga rancangan stratified untuk melihat (99%) memiliki kualitas hidup

Keluarga dengan cross random hubungan yang cukup.

Dengan kualitas sectional. sampling. variabel


Kesimpulan bahwa terdapat
Kualitas hidup lansia dependen dan
Hidup Lansia di Kelurahan independen hubungan antara dukungan
(Studi Kasus: Sukamiskin menggunakan dengan kualitas hidup lansia di
Kelurahan Wilayah uji korelasi kelurahan Sukamiskin Wilayah
Sukamiskin Kerja rank Kerja Puskesmas Arcamanik
Bandung) Puskesmas spearman. Kota Bandung..
Arcamanik
Kota
Bandung.
3 Vianica, Untuk Metode Tingkat populasi Hasil analisa Hasil ini menunjukkan bahwa
Agustina mengetahui penelitian Kualitas sebanyak 30 data yang kualitas hidup lansia secara
(2020) apakah ada yang Hidup orang terdapat pada psikologis lebih tinggi
hubungan digunakan Lansia tabel 4 yang dibanding yang lain sehingga
kebutuhan ialah telah diuji dapat disimpulkan bahwa
Hubungan spiritual deskriptif statisitik lansia memiliki psikologis yang
Kebutuhan terhadap korelasi pearsons baik sehingga menunjukkan
Spiritual kualitas yang correlation total rata-rata yang tinggi.
Terhadap hidup lansia dilakukan Begitu juga dengan kualitas
Tingkat terhadap hidup lansia pada domain fisik,
Kualitas responden sedangkan nilai rata- rata dari
Hidup Lansia lansia domain hubungan sosial adalah
Pemilihan yang terendah. Hal ini
sampel menunjukkan bahwa lansia
dilakukan kurang memanfaatkan hubungan
dengan sosial dalam mempertahankan
metode kualitas hidup lansia
total
sampling,
4 Amelia Dkk mengetahui Desain dukungan sampel 100 analisis Hasil penelitian menunjukkan
(2018) hubungan penelitian keluarga pasien menggunakan bahwa dukungan keluarga
dukungan ini adalah dengan ditentukan uji Chi-square penderita diabetes di
Relationship keluarga metode kualitas secara Puskesmas Amplas Medan
between dengan analitik hidup consecutive termasuk dalam kategori
family kualitas dengan sampling dukungan keluarga suportif
support with hidup pendekatan (52%). Kualitas hidup
quality of life penderita cross penderita DM di Amplas
among type 2 Diabetes sectional. PHC tergolong baik
diabetes Mellitus tipe (83%).Hasil uji Chi-Square
mellitus 2 di Amplas menunjukkan bahwa ada
patients at Primary hubungan yang kuat antara
Amplas Health Care dukungan keluarga dengan
primary (PHC) kualitas hidup penderita DM
health care in Medan Tipe 2 di Puskesmas Amplas
Medan, Medan (p <0,05). Untuk
Indonesia kualitas hidup kuesioner
Short Form-36 (SF-36) telah
diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia
Kesimpulan
Pasien dengan dukungan
Keluarga yang baik dan suportif
biasa meningkatkan kualitas
hidup karena dapat
meningkatkan kepatuhan pasien
dalam menjalankan pengelolaan
terapi diabetes disediakan.
Pasien juga merasa didukung
dalam hal emosional,
instrumental, penghargaan, dan
informasi.
5 Sutiono, Tujuan Jenis Kepatuhan Populasi 47 Analisis Hasil penelitian membuktikan Keluarga tetap

Hatmanti penelitian ini penelitian Diet Asam responden menggunakan bahwa penderita asam urat memberikan dukungan

(2019) mengetahui ini adalah Urat Pada dan besar uji statistik sebagian besar (73,8%) keluarga pada penderita
hubungan analitik Lansia sampel 42 Fisher α=0,05 memiliki dukungan keluarga asam urat meskipun
dukungan dengan responden. yang baik, sebagian besar bekerja, terutama

Hubungan keluarga Cross (64,3%) patuh terhadap diet dukungan emosional,

Dukungan dengan Sectional. asam urat. Hasil analisis karena adanya dukungan

Keluarga kepatuhan membuktikan bahwa terdapat emosional pada penderita

Dengan diet asam hubungan dukungan keluarga asam urat dapat

Kepatuhan urat pada dengan kepatuhan diet asam menjadikan harga diri

Diet Asam lansia di urat (ρ = 0,008). lansia tinggi di dalam

Urat Pada wilayah Simpulan penelitian ini adalah keluarga.

Lansia Di kerja semakin baik dukungan


Posyandu Puskesmas keluarga kepada penderita

Lansia Wonokromo asam urat maka semakin patuh

Wilayah Surabya. menjalani diet asam urat.

Kerja
Puskesmas
Wonokrom
o Surabaya

6 Saadah, Tujuan metode Kualitas Populasi analisa data Hasil penelitian menunjukkan Dapat memberikan
Ningsih penelitian ini deskriptif Hidup adalah dilakukan bahwa rata-rata kadar asam informasi tentang
(2019) adalah untuk analitik Pasien Tb semua pasien dengan urat darah responden sebelum pentingnya dukungan
melihat dengan Paru TB paru komputerisasi memberikan air daun salam keluarga dalam
Hubungan Hubungan desain berjumlah 54 menggunakan adalah 8,8 mg / dl dan rata-rata meningkatkan pengobatan
Dukungan dukungan cross responden uji statistic setelah pemberian adalah 7,5 TB Paru
Keluarga keluarga sectional chi-square test mg/dl. Terlihat p-value 0,001
Dengan dengan <0,05 ini menunjukkan bahwa
Kualitas kualitas ada perbedaan yang signifikan
Hidup Pasien hidup pasien antara nilai rata-rata kadar
Tb Paru TB Paru di asam urat darah sebelum dan
Puskesmas sesudah diberikan daun air
Paraman rebusan daun salam pada
Ampalu pasien dengan asam urat.
Kabupaten Kesimpulan Adanya
Pasaman hubungan Dukungan Keluarga
Barat dengan Kualitas Hidup Pasien
TB Paru di Puskesmas
Paraman Ampalu Pasaman
Barat
7 Nuryatno untuk penelitian Dukungan Populasi 43 analisis Hasil menunjukkan adanya Disarankan Puskesmas

(2019) menganalisis survei Keluarga orang dengan korelasi dukungan keluarga Helvetia, Medan,
hubungan dengan dengan menggunakan dengan dimensi empati / emosi, memberdayakan penyedia
dukungan desain cross Kualitas univariat, pengakuan, instrumental, dan layanan kesehatan dalam
keluarga sectional. Hidup analisis, informasi dengan kualitas hidup memberikan promosi
Hubungan
ditinjau dari analisis pasien DM tipe 2. kesehatan seperti
Dukungan
dimensi bivariat pendidikan dan konseling
Keluarga
empati / dengan chi Kesimpulan untuk pasien DM Tipe 2
dengan
emosi, uji kuadrat Ada hubungan dukungan dan keluarganya. Keluarga
Kualitas
pengenalan, pada taraf keluarga dimensi empati atau pasien harus memberi
Hidup Pasien
instrumental, signifikansi emosi, penghargaan, perhatian yang serius dan
Diabetes
dan 95%. instrumental informasi memberi informasi tentang
dan
Mellitus Tipe
informasi dengan kualitas hiduppenderita DM agar pasien DM Tipe 2
2 di
dengan DM tipe 2. Keluarga yang dapat meningkatkan
Puskesmas
kualitas memberikan dukungan kualitas hidupnya dan
Helvetia
hidup pasien berdasarkan empati/emosi, mampu menerima
Medan
DM tipe 2 di penghargaan, instrumental dan kondisinya sendiri dengan
Puskesmas informasi dalam proses sabar dalam pengobatan
Helvetia perawatan dan pengobatan dapat dan kehidupannya sendiri.
Medan.
meningkatkan kualitas hidupnya.

8 Sari, Satria tujuan Jenis Kualitas Populasi 104 Analisis chi- Hasil penelitian menunjukkan Agar memberi dukungan
(2018) penelitian ini penelitian Hidup lansia square bahwa 37,5% responden informasi seperti
adalah untuk ini Lansia mendapat dukungan keluarga komunikasi terapeutik yang
melihat deskriptif Osteoarthri yang baik, dan 43,4% responden memadai, pemberian
Hubungan Hubungan korelatif tis mendapat dukungan keluarga informasi dari sumber daya
Dukungan Dukungan studi yang kualitas hidupnya yang yang terjamin, kontrol
Keluarga Keluarga cross- baik, dengan menggunakan dalam minum obat.
Dengan Dengan sectional. perhitungan analisis chi-square,
Kualitas Kualitas terdapat hubungan yang
Hidup Lansia Hidup Lansia signifikan anatara dukungan
Osteoarthriti Osteoarthriti keluarga dan kualitas hidup pada
s Di Wilayah s Di Wilayah lansia osteoporosis, dengan nilai
Kerja Kerja p = 0,002 (p<0,05) dan odd ratio
Puskesmas Puskesmas (OR) = 48,125 artinya semakin
Muaro Paiti Muaro Paiti kurang dukungan yang
Kecamatan Kecamatan diberikan semakin rendah
Kapur Ix Kapur Ix kualitasnya kehidupan
ostioartritis lansia
Kesimpulan Berdasarkan dari
hasil penelitian yang dilakukan
tentang hubungan dukungan
keluarga dengan kualitas
hidup lansia osteoarthritis di
wilayah kerja Puskesmas
Muaro Paiti Kec.Kapur
IXTahun 2017, maka dapat
disimpulan sebagai berikut :

a. Lebih dari separuh (65%)


dukungan
keluarga pada lansia
osteoarthritis
kurang baik.

b. Lebih dari separuh


(59%) kualitas hidup lansia
osteoarthritismerasa tidak
puas.
c. Terdapat hubungan yang
bermakna (P=0,000) antara
dukungan keluarga dengan
kualitas hidup lansia
osteoarthritis.
9 Yusselda, mengidentifi Desain dukungan sampel 84 Analisis data Hasil Ada hubungan antara diharapkan dapat
yulia (2016) kasi penelitian Keluarga lansia yang menggunakan dukungan emosional (p value memberikan informasi
hubungan ini Terhadap dipilih uji t 0,001), penghargaan (p value kepada berbagai pihak
antara deskriptif Kualitas menggunaka independen 0,01), dan instrumental (p value terkait dukungan keluarga
dukungan korelatif Hidup n teknik 0,013) keluarga dengan kualitas dan kualitas hidup lansia.
Hubungan
keluarga cross- Lansia purposive hidup (α:0,05), sedangkan Diharapkan pula,
dukungan
ditinjau dari sectional sampling dukungan informasi (p value masing- masing pihak
Keluarga
empat 0,052) tidak menunjukkan dapat memberikan
Terhadap
dimensi adanya hubungan yang perhatian
Kualitas
(emosional, signifikan dengan kualitas yang lebih terhadap
Hidup Lansia
penghargaan, hidup. masalah kualitas hidup
informasi, kesimpulan bahwa pada lansia.
dan penelitian ini terdapat hubungan
instrumental) yang bermakna antara
dengan dukungan keluarga
kualitas (dukungan emosional,
hidup lansia. instrumental, dan penghargaan)
dengan kualitas hidup
responden. Sedangkan, tidak
ditemukan hubungan yang
bermakna antara dukungan
informasi keluarga dengan
kualitas hidup lansia.
10 Nuraisya,k untuk Desain Dukungan sampel 150 Analisa data Hasil Adanya hubungan Adanya hubungan
usnanto mengetahui penelitian keluarga pasien menggunaka dukungan keluarga (p- dukungan keluarga
(2017) hubungan ini adalah dan kualitas n koefisien value:0,00) dan komplikasi ditinjau dari dimensi
antara analitik korelasi (p-value: 0,02) dengan emosional,
dukungan cross sec- hidup pearson, uji kualitas hidup pasien DM penghargaan, dan
keluarga tional t- II. Adanya hubungan dimensi instrumental.
Dukungan
ditinjau dari independen, dukungan keluarga ditinjau Semakin
keluarga dan
em- pat dan regresi dari dimensi emosional (p- meningkatnya
kualitas
dimensi linear value:0,00), dimensi dukungan dimensi
hidup pasien
(emosional, sederhana penghargaan (p-value:0,00), emosional, dimensi
diabetes
penghargaan, dimensi instrumental (p- penghargaan dan
mellitus
instrumental, value:0,00) dengan kualitas dimensi instrumental
dan hidup pasien DM II. maka semakin
informasi) Kesimpulan adanya meningkat pula
dengan hubungan dukungan kualitas hidup pasien
kualitas keluarga dengan kualitas DM II. melakukan
hidup pasien hidup pasien DM II. kegiatan promosi
DM tipe 2 di edukasi kesehatan
Puskesmas tentang dukungan
Panjatan II keluarga bagi pasien
Kabupaten DM II ke masyarakat
Kulon Progo

Anda mungkin juga menyukai