Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM ANTROPOMETRI

ERGONOMI DAN PERENCANAAN STASIUN KERJA


Kelas D
Dosen Pengampu : Ferida Yuamita, ST., M.Sc.

Disusun oleh :

Kelompok 2

1. Airlangga Muhammad Firdaus A (5200611144)


2. Annisa Fitria (5200611124)
3. Fitria Shinta Devi (5200611152)

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Teknologi Yogyakarta
BAB 1

Pendahuluan

1. Landasan Teori
a. Definisi Antropometri
Antropometri berasal dari “anthro” yang memiliki arti manusia dan “metri” yang
memiliki arti ukuran. Antropometri adalah sebuah studi tentang pengukuran tubuh
dimensi manusia dari tulang, otot dan jaringan adiposa atau lemak (Survey, 2009).
Menurut (Wignjosoebroto, 2008), antropometri adalah studi yang berkaitan dengan
pengukuran dimensi tubuh manusia. Bidang antropometri meliputi berbagai ukuran
tubuh manusia seperti berat badan, posisi ketika berdiri, ketika merentangkan
tangan, lingkar tubuh, panjang tungkai, dan sebagainya.
Data antropometri digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perancangan stasiun
kerja, fasilitas kerja, dan desain produk agar diperoleh ukuran-ukuran yang sesuai
dan layak dengan dimensi anggota tubuh manusia yang akan menggunakannnya.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengukuran Antropometri
Manusia pada umumnya berbeda-beda bentuk dan dimensi ukuran tubuhnya.Ada
beberapa faktor yang akan mempengaruhi ukuran tubuh manusia, sehingga sudah
semestinya seorang perancang produk harus memperhatikan faktor-faktor tersebut
yang antara lain adalah:
• Terjadi pertumbuhan bahkan akan cenderung berubah menjadi penurunan
ataupun penyusutan yang dimulai sekitar umur 40 tahunan.
• Jenis kelamin. Dimensi ukuran tubuh laki-laki umumnya akan lebih besar
dibandingkan dengan wanita,terkecuali untuk beberapa bagian tubuh tertentu
seperti pinggul, dan sebagainya.
• Suku bangsa ethnic. Setiap suku,bangsa ataupun kelompok etnik akan memiliki
karakteristik fisik yang berbeda satu dengan yang lainya.
• Posisi tubuh posture. Sikap ataupun posisi tubuh akan berpengaruh terhadap
ukuran tubuh oleh sebab itu, posisi tubuh standar harus diterapkan untuk survei
pengukuran. Dalam kaitan dengan posisi tubuh dikenal dua cara pengukuran
yaitu pengukuran dimensi struktur tubuh dan pengukuran dimensi fungsional
tubuh.
• Cacat tubuh, dimana data antropometri disini akan diperlukan untuk
perancangan produk bagi orang-orang cacat kursi roda, kakitangan palsu, dan
lain-lain.
• Tebaltipisnya pakaian yang harus dikenakan, dimana faktor iklim yang berbeda
akan memberikan variasi yang berbeda-beda pula dalam bentuk rancangan dan
spesifikasi pakaian. Dengan demikian dimensi tubuh orang akan berbeda dari
satu tempat dengan tempat yang lain.
• Kehamilan pregnancy, dimana kondisi ini jelas akan mempengaruhi bentuk dan
ukuran tubuh khusus perempuan.

2. Pengumpulan Data

Lebar
Tinggi Panjang Jangkauan Lebar Telapak
Badan Tegak Tangan Tegak Tangan Tangan
153 107 60 9
150 114 55 6
157 140 42 8
164 138 40 9
166 127 60 9
158 132 50 6
161 93 45 9
155 114 55 10
159 130 48 7
166 129 64 7
158 96 55 7
156 129 40 10
162 92 55 6
167 103 54 6
157 120 65 10
158 104 64 8
163 126 58 7
162 132 51 10
150 125 69 10
165 125 57 10
151 99 46 6
153 105 41 9
166 115 65 10
168 120 60 9
155 98 67 10
153 96 65 7
153 120 50 9
153 97 65 7
153 105 52 9
167 139 51 10
168 94 42 7
150 140 62 8
153 121 52 8
159 101 64 7
163 103 68 9
166 126 52 8
152 97 47 7
162 131 53 9
152 103 48 8
159 113 58 8
150 111 58 6
158 119 50 6
167 130 65 10
170 115 61 6
159 93 67 10
151 122 47 9
150 108 66 8
155 106 62 9
162 111 45 6
166 134 45 8

3. Pengolahan Data
a. Normality test
Langkah-langkah pengolahan data mengunakan minitab
1. Masukan data dimensi pada kolom-kolom tersebut dimana pada C1 Tinggi badan
tegak, C2 Panjang tangan tegak, C3 lebar jangkauan tanggan , C4 Lebar tanggan.

2. Masukan data kemudian pada menu utama klik start, kemudian pilih basic statistic-
normality test
3. Pada kolom variabel masukkan variabel Tinggi Badan Tegak, Panjang Tangan
Tegak, Lebar Jangkauan Tangan danLebar Telapak Tangan tersebut secara
bergantian. Persentil Lines pilih none dan Test for normality pilih yang kologorov-
Smirnov.

hasil Grafik uji normalitas


1. Tinggi badan tegak

Dari grafik diperoleh nilai mean sebesar 158.6, standar deviasi diperoleh 6.057,
banyaknya data ( N) sebesar 50, nilai kolomogorov smirnov sebesar 0.143, dan nilai
p-value sebesar 0.012.
2. panjang tangan tegak

Dari grafik diperoleh nilai mean sebesar 115.0 , standar deviasi diperoleh 14.42,
banyaknya data ( N) sebesar 50, nilai kolomogorov smirnov sebesar 0.097, dan nila
p-value sebesar > 0.150.

3. lebar jangkauan tangan

Dari grafik diperoleh nilai mean sebesar 55.22 , standar deviasi diperoleh 8.433,
banyaknya data ( N) sebesar 50, nilai kolomogorov smirnov sebesar 0.111, dan
nila p-value sebesar 0.124.

4. Lebar Telapak Tangan


Dari grafik diperoleh nilai mean sebesar 8.14 , standar deviasi diperoleh 1.429,
banyaknya data ( N) sebesar 50, nilai kolomogorov smirnov sebesar 0.186, dan
nila p-value sebesar < 0.010.

b. Presentil end allowance


Langkah-lankah sebagai berikut:
1. klik menu calc → pilih calculator → kotak calculator akan muncul.

2. Pada kotak calculator → pada store result in variable masukan masing- masing
persentil semisalkan persentil 0.05 pada C5 dan seterusnya dan klik select → klik
functions →pilih percentile → secara otomatis pada expression muncul
precentil,number dan probability → pada number pilih variable yang akan di uji →
klik select → masukan nilai probability satu persatu yaitu 0.05, 0.50 dan 0.95. →
klik ok (lakukan langkah ini sampai semua variable di uji dan diperoleh
percentile).
3. Maka masing-masing persentil dari dimensi tubuh akan tercantumkan seperti pada
hasil di bawah ini.

c. Allowance
• Tinggi Badan Tegak : P 0.95 + Allowance
: 168 + 12
: 180 cm
• Panjang Tangan Tegak : P 0.50 + Allowance
: 114.5 + 25.5
: 140 cm
• Lebar Jangkauan Tangan : P 0.95 + Allowance
: 67.45 + 5
: 72.45 cm
• Lebar Telapak Tangan : P 0.50 + Allowance
:8+2
: 10 cm

4. Pembahasan
a. Normality test
Dari data diatas, kita peroleh beberapa data yang sangat menentukan apakah data
tersebut
bisa diolah ke proses selanjutnya. Sebelum data bisa diolah, pertama kali kita
harus mengetahui apakah data tersebut normal atau tidak. Syarat normal adalah
ketika setiap data terdapat di sepanjang daerah garis diagonal kurva. Apabila ada
salah satu data yang memliki range menjauhi data curva, maka data tersebut
dikatakan tidak normal. Selain itu kita juga bisa mengetahui dari nilai Std
Deviation. Jika menunjukan nilai lebih dari 0.05 maka data tersebut dikatakan
normal. Dalam uji normalitas data antropometri ini tingkat kepercayaan yang
digunakan 95 % dan α = 0,05. kemudian diuji apakah data tersebut berdistribusi
normal di bandingkan dengan nilai Kolmogorov smirnov.Sehingga dari
pengolahan grafik diperoleh nilai Kolmogorov smirnov masing-masing
variable yang pertama diperoleh nilai Kolmogorov smirnov diperoleh, 0.012,
0.150, 0.124 dan 0.010, data ini dikatakan berdistribusi normal karena lebih dari
nilai alpha sebesar 0.05.

b. Percentile
Ukuran persentil yang digunakan pada penelitian ini adalah 5 % untuk ukuran
persentil kecil, 50% untuk ukuran persentil rata-rata dan 95 % untuk ukuran persentil
besar. Dibawah ini data percentile setiap variable dimensi tubuh

No Pengukuran Percentile

5% 50% 95%

1 Tinggi badan tegak 150 158 168

2 Panjang tangan 93 114.5 139.45


tegak
3 Lebar jangkauan 40.55 55 67.45
tangan
4 Lebar telapak 6 8 10
tangan

Pada perancangan produk ini kami menggunakan percentile diantaranya 50 % dan 95%.
Percentil 50 % digunakan pada bagaian dimensi tubuh diantaranya panjang tangan tegak
dan lebar telapak tangan dan sedangkan percentile 95% digunakan pada tinggi badan tegak
dan lebar jangkauan tangan. Dari data diatas, kita bisa mengetahui ukuran yang bisa
digunakan untuk membuat produk. Dengan menggunakan percentil masing-masing sesuai
dengan kebutuhan, maka produk tersebut akan dapat digunakan oleh seluruh respon sempel
yang didata. Dengan adanya percentil, akan memudahkan perancang dalam membuat
dimensi ukuran yang dibutuhkan.

c. Allowance
Allowance ini digunakan untuk memberikan kelongaran atau toleransi untuk
membuat
produk tersebut memiliki batas longgar ketika ada pengguna atau pemakai yang
memiliki dimensi tubuh yang memiliki ukuran melebihi data yang didapat.
Untuk mengetahui nilai ukuran produk yang akan dibuat maka :
Tinggi badan tegak: 180 cm
Panjang tangan tegak: 140 cm
Lebar jangkauan tangan: 72.45cm
Lebar telapak tangan: 10 cm
Dari data diatas, menggunakan masing-masing percentile dan tingkat Allowance
yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan tingkat
percentile.

5. Kesimpulan
Setelah melakukan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa bisa membantu dalam
perancangan produk. Produk yang di rancang ini dapat memberikan kepuasan bagi
pengguna. Rancangan lemari antropometri dengan Karakteritik teknik yang didapat telah
mampu memenuhi tujuan yakni menghasilkan rancangan lemari yang dapat digunakan
untuk menyimpan pakaian agar lebih rapi dan lain-lain. Sehingga dapat memudahkan
pekerja dalam merancang produk. Produk ini dirancang sebaik mungkin untuk memberikan
kepuasan kepada pengguna / konsumen. Produk ini dirancang dengan ukuran yang sudah
ditambhakan dengan allowance
Diantaranya Tinggi badan tegak: 180 cm, Panjang tangan tegak: 140 cm, Lebar jangkauan
tangan: 72.45cm, Lebar telapak tangan: 10 cm.

Anda mungkin juga menyukai