Anda di halaman 1dari 3

Tahapan Perkenalan

Nama saya :…..

Kami dari UPT SMPN 1 Pangsid Kabupaten Sidenreng Rappang

Provinsi Sulawesi Selatan

Adapau Proyek Yang ami lakukan yaitu:

BALIISTIK (“Bahan Bakar Alternatif Dari Sampah Plastik”)

Tahapan Narasi

Selfi

Sampah plastik merupakan sebuah kendala terbesar di dunia pada umumnya, dan di Indonesia pada
khususnya. Sampah plastik banyak ditemukan di kota-kota besar di Indonesia maupun di kota kecil
dan tidak terkecuali di daerah perkampungan sekalipun. Hal ini disebabkan oleh pola konsumtif
masyarakat Indonesia akan produk plastik semakin meningkat namun upaya untuk menangani
limbah dari produk tersebut sangatlah minim. Sebagai tambahan, plastik baru bisa terurai setelah
100 tahun berada dalam tanah, bisa juga lebih, tergantung pada jenis plastiknya.

Sejalan dengan perjalanan waktu, daya tampung TPA ini menjadi semakin terbatas. Timbunan
sampah di TPA termaksud semakin menggunung karena belum dilakukannya pengolahan sampah
yang dapat mengurangi volume sampah secara signifikan .

Deva

Selain itu, Isu tentang kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia menjadi masalah tersendiri
bagi masyarakatnya. Hal ini sebenarnya, tidak perlu dikhawatirkan jika kita pandai untuk berinisiatif
menggantikan bahan bakar minyak (BBM) umumnya dengan alternatif lain yakni menggantikannya
dengan bahan bakar alternatif.

Tujuan dari proyek ini adalah Untuk mengetahui apakah limbah plastik dapat dijadikan sebagai
sumber bahan bakar alternatif dan untuk mengetahui kualitas fisis bahan bakar alternatif sampah
plastik yang dihasilkan dari proses destilasi dengan menggunakan alat – alat sederhana yang mudah
dijangkau masyarakat.

Dramsa

Selfi

Mau Tahu Lebih lanjut, yuk iktui kami.

Persiapan

Bahan dan Alat yang dibutuhkan

- Kaleng Bekas (Kaleng Biskuit)


- Tongsis Bekas
- Selang 5/16” 2m
- Lem Besi
- Obeng
- Batu Bata 6 buah sebagai tungku
- Palu
- Paku
- Kantong Kresek
- Botol Air Mineral (ukuran 300ml, 1,5 L)
- Korek Api
- Galon air ukuran….
- Air secukupnya
- Kayu / Serbuk Kayu sebagai bahan untuk pembahakaran

Langkah Kerja

Persiapan Bahan
1. Sampah plastik yang akan dilolah terdiri dari dua jenis bahan yaitu sampah plastic kresek dan
sampah plastic botol air mineral
2. Bersihkan kedua sampah tersebut dengan menggunakan air dan sabun cuci untuk
membersihkan sisa – sisa kotoran yang melekat
3. Gunting Kecil – Kecil botol plastik air mineral agar mudah di masukkan dalam wadah pada
saat akan dipanaskan
4. Keringkan semua bahan

Pemuatan Proto Type Alat Destilasi BALIISTIK

1. Lubangi kaleng bekas dengan menggunakan paku dan palu, perluas lubang yang telah dibuat
dengan menggunakan obeng sampai ujung besar tongsis yang akan digunakan sebagai
saluran hasil destilasi muat.
2. Masukkan tongsis bekas yang digunakan sebagai saluran destilan pada lubang yang telah
dibuat, Dilekatkan degan menggunakan lem besi
3. Siapkan galon air bekas yang akan digunakan sebagai wadah pendingin destilan, lubangi
kedua sisinya dengan menggunakan obeng
4. Gulung selang air sebanyak dua kali sehingga membentuk spiral lekatkan dengan
menggunakan lakban
5. Masukkan selang air yang telah digulung ke dalam wadah pendingin destilan, kemudian
sambungkan ke saluran destilan,

Proses Pembuatan BALIISTIK

1. Masukkan kantong kresek / botol plastic yang telah dikeringkan ke dalam wadah
pembakaran
2. Panaskan wadah pada tungku batu bata yang telah dinyalakan dengan menggunakan kayu
bakar / serbuk kayu
3. Usahakan agar nyala api konstan sehingga diperoleh pembakaran plastik yang sempurna
4. Destilan akan muncul pada selang melalui pipa destilan apabila telah dipanaskan selama ±
50 menit yang ditandai dengan keluarnya asap pada ujung selang dan diikuti oleh titik – titik
destilan yang menetes sedikit demi sedikit
5. Dibutuhkan waktu 1 – 2 jam pemanasan yang konstan sampai sampah plastic pada wadah
pembakaran habis terbakar
Pasca Proyek

Hasil destilan yang diperoleh pada saat proses pembuatan BALIISTIK terdapat pada table di
bawah ini

No Jenis Plastik Berat Waktu Volume Warna Destilan Ciri Khas Destilan
Pemanasan destilan
1 Kantong 167 ± 1 jam 30 19 ml Kuning Seperti minyak, berbau
Kresek (Low gram menit khas, cair, agak licin
Dencity Ketika disentuh dan
Polythelene / terasa agak panas jika
LDP) lama di kulit, mudah
terbakar
2 Botol Air 109 ± 1 jam 45 8 ml Hijau kebiru - Cair, tidak berminyak,
mineral gram menit biruan berbau plastik, tidak
(Polyethelene mudah terbakar
Terepthalate /
PET)

Berdasarkan table di atas pada kolom Ciri Khas Destilan. dapat dipeoleh informasi bahwa hasil
destilan pada Kantong kresek menunjukkan sifat zat yang hampr sama dengan minyak tanah.

Namun dari hasil yang kami peroleh masih perlu pengujian lebih lanjut mengenai sifat dari
destilan yang kami peroleh apakah benar dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif atau
bukan. Hal tersebut dikarenakan alat yang kami rancang masih sangat sederhana dan terbatas.

Anda mungkin juga menyukai