Anda di halaman 1dari 4

Hepatitis B

Dr. dr. Taufik Sungkar, SpPD, K-GEH, dr. Fitriyani, dr. Aziz

Hepatitis B merupakan penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus


hepatitis B (HBV). HBV berasal dari famili Hepadnaviridae. Virus ini ditularkan
melalui paparan darah atau cairan tubuh lain yang terinfeksi, seperti cairan mani,
sekret vagina (melalui hubungan seksual), ataupun ditularkan secara perinatal dari
ibu yang terinfeksi ke bayinya. Infeksi bisa terbagi menjadi akut dan kronis.
Infeksi kronis bisa bergejala ataupun tidak bergejala, dan bisa membaik secara
spontan ataupun berlanjut menjadi infeksi kronis. Infeksi HBV kronis merupakan
salah satu penyebab utama sirosis hati dan merupakan penyebab karsinoma sel
hati yang paling sering. 1
Berdasarkan data WHO, lebih dari 250 juta orang di seluruh dunia
mengalami infeksi HBV kronis, dan HBV menyebabkan 887.000 kematian pada
tahun 2015. Prevalensi tertinggi terjadi di negara-negara Asia Tenggara, Afrika,
dan Pasifik Barat.1

Tanda dan gejala hepatitis B


Pasien yang terinfeksi HBV dapat tidak bergejala pada awalnya dan
mungkin tidak menunjukkan gejala di seluruh fase infeksi. Gejala yang dapat
muncul pada infeksi HBV akut dapat berupa demam, ruam kulit, nyeri sendi, sakit
kuning (ikterik), kelelahan/lemas, nyeri perut, mual, dan anoreksia.
Selain gejala tersebut, perlu juga diketahui tanda-tanda penyakiit hati
kronis yang meliputi sakit kuning, perut penuh dengan cairan (ascites),
pembesaran hati dan limpa, serta tanda-tanda sirosis hati lainnya.2
Perjalanan penyakit
Hepatitis B Akut
Hepatitis B bisa terbagi menjadi hepatitis B akut dan kronis. Pada
Hepatitis B Akut, perjalanan Hepatitis B akut terjadi dalam empat tahap yang
timbul sebagai akibat dari proses peradangan pada sel hati, yaitu:3,4
1. Masa Inkubasi
Masa inkubasi merupakan waktu antara penularan infeksi dan timbulnya gejala,
berkisar antara 1-6 bulan dan biasanya 60-90 hari. Lamanya masa inkubasi
tergantung dari jalur penularan HBV, semakin besar dosis virus yang ditularkan
maka semakin pendek masa inkubasi.
2. Fase Prodromal
Fase prodromal muncul diantara timbulnya keluhan awal dan timbulnya gejala
ikterus yang berlangsung antara 3-14 hari. Fase ini ditandai dengan malaise,
mialgia, artalgia, mudah lelah, gejala saluran napas atas dan anoreksia. Nyeri
abdomen biasanya ringan dan menetap di kuadran kanan atas atau epigastrum, dan
perubahan warna urine menjadi cokelat yang dapat dilihat antara 1-5 hari sebelum
timbul ikterus.
3. Fase Ikterus
Ikterus muncul setelah 5-10 hari dan dapat timbul bersamaan dengan munculnya
gejala. Keluhan - keluhan prodromal secara berangsur akan berkurang dan
lamanya ikterus dapat berkisar antara 1-6 minggu.
4. Fase penyembuhan
Fase penyembuhan diawali dengan menghilangnya ikterus dan keluhan
prodromal. Fase penyembuhan berkisar antara 2-21 minggu.

Hepatitis B Kronis
Hepatitis B kronis didefinisikan sebagai peradangan hati yang berlanjut
lebih dari enam bulan sejak timbul keluhan dan gejala penyakit. Perjalanan
Hepatitis B kronis terbagi menjadi tiga fase, yaitu:4,5
1. Fase Imunotoleransi
Sistem imun tubuh dapat mentolerir HBV sehingga konsentrasi virus
tinggi dalam darah, tetapi tidak terjadi peradangan hati. Virus Hepatitis B berada
dalam fase replikasi dengan titer HBsAg yang sangat tinggi. 4,5
2. Fase Imunoaktif (Clearance)
Pada fase clearance, terjadi proses kerusakan dan peradangan dimana
pasien sudah mulai kehilangan toleransi imun. Pada fase ini akan terjadi kenaikan
pemeriksaan enzim hati. 4,5
3. Fase Residual
Tubuh yang terinfeksi virus Hepatitis B, berusaha menghancurkan virus dan
menimbulkan pecahnya sel-sel hati. Sekitar 70% dari individu dapat
menghilangkan sebagian besar partikel VHB tanpa ada kerusakan sel hati. Fase
ini ditandai dengan titer HBsAg rendah, HbeAg menjadi negatif, anti HBe
menjadi positif, serta konsentrasi Alanin aminotransferase (ALT) normal. 4,5

Pengobatan hepatitis B
Terdapat tiga kategori penyembuhan yang telah diteliti, yaitu virologis,
fungsional (atau dikenal juga sebagai imunologis), dan parsial. Kesembuhan
virologis didefinisikan sebagai eradikasi/hilangnya DNA HBV dari darah dan
hati. Ketika sel hati terinfeksi dengan HBV, akan ada bagian dari DNA yang
tertanam di dalam inti sel hati sehingga menyebabkan infeksi HBV yang
persisten. Kondisi ini menyebabkan HBV menjadi tidak bisa dieradikasi dari sel
hati, sehingga kesembuhan virologis sebenarnya tidak bisa tercapai dan masih
berupa teori. Kondisi ini akan menyebabkan infeksi HBV bisa kembali aktif pada
orang yang sebelumnya sudah mengalami kesembuhan fungsional. Kesembuhan
fungsional adalah hilangnya HBsAg serta kadar DNA HBV yang tidak terdeteksi
di darah setelah terapi. Kesembuhan parsial adalah kadar DNA HBV yang
terdeteksi rendah (<2000 IU/mL) atau tidak terdeteksi sama sekali di darah tetapi
terdapat HBsAg yang terdeteksi.2
Pencegahan
Pencegahan infeksi hepatitis B dapat dilakukan dengan menghindari faktor
risiko yang berkaitan dengan penularan. Selain itu, tedapat vaksinasi untuk HBV
yang diketahui sangat efektif. Umumnya vaksinasi dilakukan dengan tiga dosis
dalam waktu yang berbeda. Selain pada orang dewasa, bayi juga bisa
mendapatkan vaksinasi untuk mencegah penularan dari ibu yang positif.6

Daftar Pustaka
1. Prifti G-M, Moianos D, Giannakopoulou E, Pardali V, Tavis J, Zoidis G.
Recent Advances in Hepatitis B Treatment. Pharmaceuticals. 2021 May
1;14(5):417.

2. Tang LSY, Covert E, Wilson E, Kottilil S. Chronic Hepatitis B Infection: A


Review. JAMA. 2018 May 1;319(17):1802.

3. Kumar A. Innate immune responses in hepatitis B virus (HBV) infection.


Virology journal. 2014;11(1):1–8.

4. Price S, Wilson L. Patofisiologi Konsep klinis dan Dasar-Dasar Penyakit. 6th


ed. Jakarta: EGC; 2012.

5. Organization WH. Guidelines for the prevention care and treatment of persons
with chronic hepatitis B infection: Mar-15. World Health Organization; 2015.

6. Lampertico P, Agarwal K, Berg T, Buti M, Janssen HLA, Papatheodoridis G,


et al. EASL 2017 Clinical Practice Guidelines on the management of hepatitis
B virus infection. Journal of Hepatology. 2017 Aug;67(2):370–98.

Anda mungkin juga menyukai