Anda di halaman 1dari 11

AKUNTANSI MULTIPARADIGMA

1. RENI SURMAYANTI
2. YULIANDRA A.A.
3. TITO I.M. RAHMAN
4. ABD. ROHMAN TAUFIK
Hubungan Negara dengan Islam
Wajib taat kepada pemerintah Indonesia dalam perkara
yang bukan maksiat kepada Allah Ta’ala. Tidak boleh
memberontak atau membangkang meskipun mereka tidak
berhukum dengan hukum Allah, sebab kafirnya seseorang
karena tidak berhukum dengan hukum Allah perlu adanya
syarat-syarat yang terpenuhi dan terangkatnya penghalang
selama syarat-syarat itu belum terpenuhi dan
penghalangnya belum terangkat maka hukum asalnya ia
adalah muslim. Jika ia seorang penguasa, berlaku baginya
hak-hak seseorang penguasa muslim.
Satu kesulitan terbesar yang akan dihadapi oleh konsep Daulah
Islamiyah adalah negara Indonesia yang majemuk, yang hidup
didalamnya berbagai ras, suku bangsa dan agama. Sehingga
ketika Daulah Islamiyah benar-benar diterapkan dan
konsekuensinya adalah aturan-aturan dan perundang-undangan
yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits pun diaplikasikan,
maka yang terjadi adalah tabrakan dan benturan pemahaman
antara Islam dengan agama-agama lain, yang mana hal ini akan
semakin memicu permasalahan yang semakin besar.
Islam dalam pandangan yang lebih egaliter menilai bahwa
Pancasila mampu untuk mengakomodir berbagai bentuk
keanekaragaman di Indonesia. Dalam semua sila Pancasila
berbagai etnis bangsa dapat terayomi. Demikian halnya dengan
agama-agama yang ada di Indonesia. Dan hendaknya Pancasila
dipelajari dengan penuh penghayatan, bukan hanya sekedar
menjadi hapalan wajib saja.
Hubungan Akuntansi dengan Agama
Tetap melakukan Akuntansi sebagai mana mestinya,
asalkan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Walaupun
di Akuntansi sekarang lebih berbasis kepada profit dan
belum terdapat Tuhan di dalamnya, namun akan lebih baik
apabila kita dapat memasukkan nilai Tuhan di dalamnya.
Seperti yang kita tahu bahwa akuntansi adalah pencatatan,
penggolongan, dan pengiktisaran yang umumnya bersifat
keuangan yang nantinya akan menghasilkan suatu laporan
yang disebut laporan keuangan.
Akuntansi dalam pandangan islam memiliki sifat sebagai
berikut:
1.    Penentuan laba rugi yang tepat
2.    Mempromosikan dan menilai efisiensi kepemimpinan
3.    Ketaatan pada hukum syariah
4.    Keterikatan pada keadilan
5.    Melaporkan dengan baik
Dari keenam sifat itu, dapat saya jabarkan seperti ini:
Karena islam menjunjung tinggi akan kejujuran maka
penentuan laba rugi yang tepat itu memang adalah jelas
harus dilakukan artinya ketika melakukan pengiktisaran
pada laporan laba rugi nilai yang harus dicatat tepat dan
sesuai dengan kenyataan yang ada.
Berapa pendapatan yang diterima, berapa biaya yang
dikeluarkan, dan berapa laba rugi harus dicatat dengan
sesuai yang terjadi, tidak boleh ada rekayasa.
Kemudian, efisiensi kepemimpinan dalam sebuah
perusahaan tentu wajib dijalani seorang pemimpin yang
jujur!
Dapat dilihat keefektifan sebuah perusahaan dari gaya
manajemennya.
Hubungan Pancasila dengan Agama
Ketuhanan Yang Maha Esa. al-Qur’an dalam beberapa
ayatnya menyebutkan dan selalu mengajarkan kepada
umatnya untuk selalu mengesakan Tuhan (misalkan QS. al-
Baqarah: 163). Dalam kacamata Islam, Tuhan adalah Allah
semata. Namun, dalam pandangan agama lain Tuhan adalah
yang mengatur kehidupan manusia, yang disembah.
Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua ini
mencerminkan nilai kemanusiaan dan bersikap adil (Qs. al-
Maa’idah: 8). Islam selalu mengajarkan kepada umatnya
untuk selalu bersikap adil dalam segala hal, adil terhadap
diri sendiri, orang lain dan alam.
Persatuan Indonesia. Semua agama termasuk Islam
mengajarkan kepada umatnya untuk selalu bersatu dan
menjaga kesatuan dan persatuan (Qs. Ali Imron: 103).
Dari uraian esai di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada
dasarnya Pancasila mampu untuk mengakomodir semua lini
kehidupan Indonesia, sehingga tidak mungkin dipaksakan
konsep khilafah untuk diterapkan di negeri ini. Indonesia bukan
negara Islam, dan Islam pun tidak memerintahkan untuk
menciptakan negara Islam. Nabi Saw telah mengajarkan dan
memberikan teladan kepada kita tentang bagaimana hidup
berdampingan dengan berbagai perbedaan ras, suku bangsa,
dan agama. Hal ini juga sesuai dengan pidato tokoh NU Said
Agil Siraj dalam peringatan Hari Lahir Pancasil, Jumat 1 Juni
2012: “PBNU sudah menetapkan dalam Munas Situbondo 1983
bahwa Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai akidah,
syariah, dan akhlak Islam. Pengamalan Pancasila otomatis
pelaksanaan syariat Islam sehingga tidak perlu ada lagi aspirasi
membentuk negara Islam.”
Sebagaimana hal ini telah termaktub dalam Piagam Madinah.
Bahkan dalam suatu sabda beliau: Antum a’lamu bi umuri
AGAMA-AGAMA DI DUNIA
Fakta yang menunjukkan bahwa Jumlah penduduk dunia (2013) adalah
7.021.836.029. Rincian menurut agama-agama adalah: Islam 22.43%,
Kristen Katolik 16.83%, Kristen Protestan 6.08%, Orthodok 4.03%,
Anglikan 1.26%, Hindu 13.78%, Buddhist 7.13%, Sikh 0.36%, Jewish
0.21%, Baha'i 0.11%, Lainnya 11.17%, Non Agama 9.42%, dan
Atheists 2.04% (www.30 days.net).
AGAMA-AGAMA DI INDONESIA
Tolong cariin data yang tahun 2013
Kalo bisa data dunia dan Indonesia tahunnya sama ya, biar
enak bandingin nya
DI EDIT LAGI REK…..

Anda mungkin juga menyukai