Anda di halaman 1dari 10

Outline Social Case Study

Bab Judul Deskripsi


1.1 Latar Belakang
<<Berisi tentang alasan pemilihan tema dalam pembuatan
paper>>
1.2 Tujuan
<<Berisi tentang tujuan yang akan dicapai dalam
pembuatan paper>>
1.3 Ruang Lingkup Materi
<<Berisi tentang ilmu atau teori yang berkaitan dengan
tema yang diambil dalam paper>>
Bab I Latar Belakang
<<berisi tentang teori yang relevan digunakan untuk
menjelaskan tentang kasus yang akan dianalisis dan sebagai
dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan
Bab II Landasan Teori masalah yang diajukan.>>
<<langkah yang dimiliki dan dilakukan dalam rangka untuk
mengumpulkan informasi atau data serta melakukan
investigasi pada data yang telah didapatkan tersebut. Metode
penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang
meliputi antara lain: prosedur dan langkah-langkah yang harus
ditempuh, waktu penelitian, sumber data, dan dengan langkah
Metode Penelitian apa data-data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan
Bab III (Studi Pustaka) dianalisis.>>
<<berisi tentang data yang diperoleh, baik itu dari buku,
artikel, karya ilmiah dan lain-lain. Pada bagian ini juga
penulis mengkaitkan permasalahan yang dibahas dengan ilmu
atau teori yang sudah ada.
Pada bagian solusi, mahasiswa perlu memberikan solusi
berupa rancangan program, sebagai upaya penyelesaian
Bab IV Analisa dan Solusi permasalahan yang sudah dibahas pada bagian Analisa.
Bab V Kesimpulan

Contoh Social Case Study

<Judul Case Study>

Laporan Social Case Study

oleh
<<Nama Penulis>> <<NIM >> <<Program Studi>>

[<<Nama Penulis>> <<NIM >>] <<Program Studi>>

[<<Nama Penulis>> <<NIM >>] <<Program Studi>>

UNIVERSITAS BINA
NUSANTARA JAKARTA

<<Tahun Pengumpulan>>
Contoh Abstrak

TEACH FOR INDONESIA

SOCIAL CASE STUDY

Analisis Kemiskinan Penyandang Disabilitas di Indonesia


<<Nama Penulis>> <<NIM>>
[<<Nama Penulis>>
<<NIM>>] [<<Nama
Penulis>> <<NIM>>]

ABSTRACT
Kajian literatur menunjukkan bahwa penyandang disabilitas sangat rentan menjadi
miskin karena terdapat kendala the earning handicap dan the conversion handicap (Sen,
2009). Dengan menggunakan data SUSENAS 2012 triwulan 3, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh disabilitas yang disandang oleh kepala keluarga terhadap
status kemiskinan dan indeks kedalaman kemiskinan rumah tangga. Dengan
mengaplikasikan metode regresi logistik dan tobit, penelitian ini menemukan bahwa
secara statistikrumah tangga dengan kepala rumah tangga penyandang disabilitas
cenderung lebih miskin dan memiliki indeks kedalaman kemiskinan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan rumah tangga dengan kepala rumah tangga bukan penyandang
disabilitas. Secara lebih rinci, kepala rumah tangga penyandang disabilitas pendengaran
atau komunikasi serta gangguan mengurus diri sendiri memiliki kecenderungan lebih
miskin dibandingkan dengan rumah tangga dengan kepala rumah tangga penyandang
disabilitas lainnya. Berbeda dengan penyandang cacat lainnya, penyandang disabilitas
penglihatan cenderung tidak miskin. Jika dilihat dari penyebab disabilitas, penyandang
disabilitas sejak lahir cenderung lebih miskin dibandingkan dengan penyandang
disabilitas dengan penyebab lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, studi ini
menyarankan adanya dua kebijakan bagi pengentasan kemiskinan penyandang
disabilitas. Pertama, kebijakan untuk mengatasi kemiskinan penyandang disabilitas
dilakukan dengan penyediaan alat bantu dan pengadaan program inclusive society bagi
penyandang disabilitas. Kedua, kebijakan preventif untuk mencegah kemiskinan
penyandang disabilitas yang lebih tinggi dilakukan dengan pencegahan disabilitas
bawaan sejak lahir melalui intervensi prenatal.
Kata kunci : Disabilitas, kemiskinan, Indonesia.

Abstract

Literature shows that people with disabilities are prone to be poor due to coupling of
disadvantages, which are the earning handicap and the conversion handicap (Sen,
2009). Using third quarter of SUSENAS 2012 data, this study intends to examine the
effect of disability held by household head on poverty status and poverty gap index. By
applying logistic and tobit regression method, this research discovers that disabled
headed households are more likely to become poor and have higher poverty gap index
compared to other households. Going further into details, disabled household heads
who experience
hearing or communication problems and personal care problem tend to have poorer
households compared to other disabled headed households. In contrast to other types of
disability, disabled household heads with eye/vision problem tend not to be poor. With
our eyes turned into causes of disability, household heads with congenital disability are
more likely to be poorer than household heads whose disabilities are caused by other
factors. This study suggest two policy recommendations in order to eradicate poverty of
people with disabilities. Firstly, policy to overcome poverty problem of people with
disabilities can be implemented by providing disability equipment and supporting
inclusive society for people with disabilities. Secondly, preventive policy to hamper
development of poverty of disabled people should be done by preventing disabilities at
birth through prenatal intervention.

Keywords: Disabilities, poverty, Indonesia.

(Abstract diambil dari:


Bella, Adriana. 2015. Analisis Kemiskinan Penyandang Disabilitas di Indonesia. Depok:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.
Halaman Pernyataan Orisinalitas Laporan Social Case Study

Teach For Indonesia

Pernyataan Penyusunan Laporan

[Saya], <<Nama Penulis>> << NIM>>

[<<Nama Penulis>>] << NIM>>

[<<Nama Penulis>>] << NIM>>,

dengan ini menyatakan bahwa Laporan yangberjudul:

<JUDUL LAPORAN AKHIR >

adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah,
sebagian atau seluruhnya, atas nama sayaBattle food yeah atau pihak lain.

<<tanda tangan>> [<<tanda tangan>>] [<<tanda tangan>>]

<<Nama Penulis>> [<<Nama Penulis>>] [<<Nama Penulis>>]

<<NIM>> [<<NIM>>] [<<NIM>>]


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada bagian ini berisi latar belakang, terkait apa yang akan dibahas dalam
penulisan ini. Latar belakang perlu mencakupi setidaknya contoh permasalahan social,
perubahan social atau isu social lainnya yang akan dibahas oleh penulis. Sumber
bacaan atau referensi dapat didapatkan melalui artikel, jurnal ilmiah, kanal berita dan
lain sebagainya.

1.2 Rumusan masalah

Bagian ini berisikan perumusan masalah yang akan dibahas secara terperinci
berdasarkan pembahasan di latar belakang, dan menentukan arah penulisan social
case study ini.

1.3 Tujuan Social Case Study,

Berisikan penjabaran tujuan khusus dan tujuan umum dari ditulisnya social case study
ini.
BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Teori Social Case Study

 Landasan teori berisi penjelasan mengenai variabel yang digunakan di dalam


social case study
 Judul bab dapat disesuaikan dengan teori yang dipakai dalam social casestudy.
 Hipotesis yang digunakan harus dilandaskan dari sebuah kerangka pikir
 Unsur kebaruan (novelty) referensi acuan juga harus dipertimbangkan. Referensi
acuan berupa textbooks dan minimum 3 (tiga) artikel ilmiah yang diterbitkan 10
tahun terakhir. Literatur yang dimaksud adalah artikel ilmiah di
jurnal/prosiding/kritik dari suatu karya.
BAB III METODE SOCIAL CASE STUDY

3.1 Metode Social Case Study

Bab ini membahas tentang bagaimana cara penulis mendapatkan data, menganalisis
serta mendapatkan jawaban pada rumusan masalah social case study ini. Misalnya,
metode penelitian menggunakan studi pustaka dan penjelasan menggunakan
deskriptif dan lain-lain.
BAB IV HASIL SOCIAL CASE STUDY, ANALISA, DAN SOLUSI

4.1 Hasil Social Case Study

Penjelasan singkat dari permasalahan yang dibahas.

4.2 Analisa

Pada bagian ini membahas tentang hasil dari social case study yang dibahas serta
keterkaitan antara permasalahan dan teori yang dipakai. Sehingga mendapatkan titik
point inti dari permasalahan itu berada.

4.3 Solusi

Berdasarkan hasil Analisa, bagian ini merupakan point penting yang membahas terkait
bagaimana cara proses penyelesaian permasalahan tersebut. Pada bagian ini penulis
menyusun rancangan program yang berkelanjutan, dengan format sebagai berikut:
 Nama program
 Jenis program (education, health-wellbeing, environment)
 Target Program
 Tujuan Program
 Durasi atau lamanya program
 Sumber daya yang dibutuhkan
 Rancangan Biaya
BAB V KESIMPULAN

Simpulan berisi hasil analisa dan solusi (BAB IV) yang dapat menjawab
rumusan masalah penelitian yang disampaikan dalam BAB I. Selain itu,
masing-masing penulismenuliskan refleksi apa yang didapatkan dari
penulisan ini.

REFERENSI

Berisikan referensi buku, kanal berita, web dan sumber bacaan yang
digunakan oleh penulis. Penulisan referensi menggunakan APA Style.

Anda mungkin juga menyukai