Anda di halaman 1dari 2

Petunjuk untuk Guru Guru memulai pembelajaran dengan menjelaskan kebutuhan firewall

untuk menangkal ancaman pada jaringan internet. Kemudian guru memberikan


pertanyaan: Bagaimana cara memasang firewall?

Apa saja fungsi firewall dalam jaringan?

Tentu jawaban peserta didik akan bervariasi, sehingga guru bersama peserta didik
perlu menyimpulkan tentang firewall dalam jaringan. Selanjutnya guru mengajak
peserta didik untuk membaca dan memahami materi firewall dalam jaringan.

Sejalan dengan pesatnya perkembangan internet, selain memberikan dampak positif


sebagai penyedia layanan informasi dan komunikasi, internet juga dapat memberikan
dampak negatif sekaligus ancaman bagi penggunanya. Ancaman itu dapat berupa virus,
trojan, cracker, dan sebagainya. Dengan akses yang tak terbatas, jaringan internet
diibaratkan seperti rumah yang tidak memiliki tembok yang dapat dimasuki oleh siapa
saja yang berkepentingan tanpa dapat diketahui berniat baik atau buruk. Dengan
keadaan seperti itu, sudah seharusnya kita memberikan perlindungan terhadap rumah
kita dengan mendirikan tembok baik dari beton atau kayu, sehingga akses ke rumah
lebih mudah dikontrol. Sama halnya dengan komputer yang terhubung ke internet juga
harus diberikan tembok pelindung yang sering disebut dengan "firewall" untuk
melindungi komputer dari ancaman yang datang dari internet. Bagaimana cara memasang
firewall? Apa saja fungsi firewall dalam jaringan? Untuk mengetahui jawabannya,
pelajari modul ini dengan saksama!

A. Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem sangat penting untuk
menjaga validitas dan integritas data serta menjamin ketersediaan layanan bagi
penggunanya. Sistem keamanan jaringan komputer harus melindungi dari segala macam
serangan, usaha-usaha penyusupan, dan pemindaian oleh pihak yang tidak berhak.

Menurut John D. Howard, keamanan jaringan komputer adalah upaya pencegahan


penyerangan dari akses yang tidak sah atau penggunaan yang tidak sah, dari komputer
atau jaringan tertentu.

Menurut Ri2M (2010), keamanan jaringan dapat digambarkan secara umum, yaitu apabila
komputer yang terhubung dengan jaringan yang lebih banyak mempunyai ancaman
keamanan lebih tinggi daripada komputer yang tidak terhubung ke mana-mana.

Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa keamanan jaringan adalah


proses untuk melindungi sistem dalam jaringan dengan mencegah dan mendeteksi
penggunaan yang tidak berhak dalam jaringan.

Menurut Garfinkel dan Spafford (seorang pakar keamanan komputer) mengemukakan bahwa
keamanan komputer (computer security) melingkupi empat aspek, yaitu availability ,
confidentiality, integrity, dan security. Jika empat aspek tersebut dihubungkan
akan menghasilkan diagram seperti gambar berikut.

Integnty Availability Security Sumber Dokumen penerbit Confidentiality

Gambar 1.1 Aspek keamanan komputer

Uraian lebih lanjut tentang aspek keamanan komputer dijelaskan sebagai berikut. 1.
Privacy atau confidentiality

Privacy mencakup kerahaslaan informasi. Inti aspek privacy adalah bagaimana menjaga
Informasi agar tidak dilihat atau diakses oleh orang yang tidak berhak. Sebagai
contoh, email seorang pemakai tidak boleh dibaca oleh orang lain, bahkan oleh
administrator. Salah satu usaha yang dapat dilakukan, yaitu penggunaan enkripsi .
Kita dapat menggunakan enkripsi untuk setiap dokumen atau Informasi lainnya yang
dianggap rahasia dan hanya kita sendiri yang dapat membukanya menggunakan password
yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai